Half Prince – Volume 1 Chapter 2

Bab 2: Legenda, Mulai – diterjemahkan oleh Erialis

"Hei, Lolidragon, apa kelasmu?" Tanyaku saat aku melepaskan tangannya dari pantatku untuk kesekian kalinya. "Penyihir? Imam?"

Lolidragon terkekeh. Atau mungkin dia penyihir!

“Bagaimana mungkin aku bisa memilih pekerjaan yang membosankan seperti itu? Saya memilih kelas dengan masa depan yang paling cerah di dalam game! ”

Itu menggelitik keingintahuan saya. "Yang mana…?"

Menutup mulutnya dengan punggung tangannya, dia tertawa lagi, “Wohohohohohooo! Apakah saya perlu mengatakannya? Saya jelas-jelas … Pencuri! "

“Benar, itu sepertinya memiliki masa depan yang“ cerah ”, tetapi kita hanya memiliki pejuang dan pencuri di pesta kita. Itu hampir tidak ideal. "

"Bersantai! Tunggu saja dan saya akan mengajari Anda cara nyata untuk bertarung – tidak perlu keringat, darah, atau uang, "jawabnya dengan percaya diri.

Perjalanan ke tepi sungai Wolves seharusnya hanya memakan waktu lima belas menit, tetapi pada akhirnya kami berdua membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke sana. Jelas, Lolidragon adalah alasan penundaan itu. Dengan dalih bahwa tidak ada orang lain di sekitarnya, dia memaksaku untuk melepaskan topengku dan matanya segera berubah menjadi dua hati.

Lolidragon memberiku cermin setelah dia melihatnya kenyang, dan aku akhirnya menatap diriku dengan mata berbentuk hati, sama seperti dia.

Waaah! Mengapa?! Mengapa?! Kenapa aku sangat tampan? Tuhanku!

Sepanjang hidup saya, saya hanya melihat dua orang yang begitu panas sehingga saya tidak bisa menahan nafas. Yang pertama adalah adik laki-laki saya (bahkan saya harus mengakui bahwa dia benar-benar sangat tampan, walaupun kepribadiannya yang terburuk). Yang kedua adalah diriku sendiri.

Ya Tuhan, jangan bilang aku hanya bisa memilih antara inses dan narsisme ?! Sambil mendesah, aku mengembalikan cermin ke Lolidragon. Berangkat ke pelatihan kita pergi!

Ketika saya baru saja akan berjalan ke serigala terdekat dan melampiaskan perasaan frustasi saya, Lolidragon menghentikan saya dengan berteriak. “Tetap di sana dan perhatikan bagaimana aku menghadapi serigala! Amati. ”Dia mengeluarkan belati dan mendekati mangsanya.

“Second Life benar-benar permainan yang realistis; kerusakan yang diberikan bervariasi tergantung pada bagian mana dari gerombolan yang kamu serang. Itu sebabnya kita harus menemukan titik lemah gerombolan sebelum menyerang, "jelasnya saat dia bergerak.

Itu berita lama bagi saya. Lagipula, itu seperti menyiapkan unggas, ikan, atau daging. Untuk ayam, Anda harus menggorok lehernya; untuk ikan, Anda harus memotong perut mereka … seperti yang saya tunjukkan saat melawan serigala sebelumnya.

Seperti yang diduga dari pencuri, Lolidragon menyelinap tanpa suara di belakang serigala tanpa menarik perhatiannya. Dengan tebasan yang kuat, dia memotong salah satu kaki belakang serigala.

Serigala itu langsung berputar dan berusaha mendaratkan gigitan, tetapi tidak mungkin itu bisa melukai pencuri yang tangkas – dan siap – sedia. Dengan sangat mudah, dia berlari berputar-putar di sekitarnya. Serigala, pada gilirannya, tidak bisa mengejar ketinggalan dengan kaki cacat, dan Lolidragon secara berkala berbalik dan menebasnya. Setelah mengambil sekitar lima atau enam serangannya, serigala mengumumkan bahwa ia akan berhenti bermain, dan akhirnya pergi ke surga.

“Wah, bagaimana menurutmu? Saya tidak menumpahkan setetes darah! "Dia mengangkat dagunya dan berkata dengan bangga," Anda bisa memberi tahu pemain pro dari jarak satu mil. Ketika Anda bertemu satu, Anda harus menonton dan belajar! "

Aku menggaruk wajahku dan menggambar Black Dao-ku. Memberikan tendangan serigala yang paling dekat, aku menindaklanjuti dengan ayunan pedangku dari bawah. Saya lupa untuk memeriksa apa kekuatan serangan Black Dao itu, tapi itu pasti lebih tinggi dari pisau yang saya gunakan sebelumnya, menilai dari cara itu memotong serigala miskin menjadi dua. Istirahat dengan damai!

"K-kau menendang …" Lolidragon menatap pemandangan itu, tak bisa berkata-kata dan benar-benar terpana. Apa gerangan gaya bertarung ini? dia bertanya-tanya. Ini gila … Untuk berpikir bahwa aku bahkan tidak pernah mempertimbangkan pendekatan semacam ini …!

Merasa sangat bersemangat, saya berjalan ke serigala berikutnya. Sepertinya saya akhirnya bisa mencoba gerakan-gerakan yang saya teliti di Street Fighter!

Saya meluncurkan serigala ke udara dengan tendangan, diikuti dengan tendangan kedua ke atas. Kemudian, menyelaraskan kepalan tanganku dengan tubuhku, aku meninju serigala di atasku (dan hanya berhenti sejenak ketika berkata "Rising Dragon Fist!"). Masih mengudara, aku menendang serigala kembali ke bumi.

"…" Lolidragon memperhatikan, masih terdiam.

Namun, ketika saya mencoba gerakan paling terkenal Chun Li – kepala ke bawah, kaki ke atas dan diperpanjang, berputar-putar di udara seperti helikopter manusia – saya menemukan bahwa itu menentang hukum fisiologi manusia dan murni untuk pertunjukan. Saya dihargai dengan pinggang yang terkilir, benjolan di kepala, dan gigitan serigala.

Waaah, air liur! Semua orang harus tahu sekarang bahwa ketika saya menemukan air liur, saya akan … mengamuk!

Dasar kau serigala, sebenarnya meneteskan air liur sampai melapisi tanganku dengan air liurmu! Anda sudah mati, aaaaah! Tendangan, Swaying Sword Style, Nine Swords of Du Gu, Toast to Eight, Teknik Pedang Cepat, Head Slam, Strike "Sepuluh", Shoulder Throw, Bela Diri Wanita!

"Suci…! Pangeran, gaya bertarung gila macam apa ini? ”Lolidragon menuntut, tidak bisa melanjutkan menonton dengan diam. Dia tidak bisa mengatakan apakah dia memainkan MMORPG atau game pertempuran lagi … Atau apakah gerakan yang dia saksikan berasal dari novel Jin Yong atau komik.

Aku terdiam, merasa agak bingung. "Aku tidak bisa bertarung seperti ini?"

CHOMP!

GRRR! Untuk benar-benar mencuri gigitan dari saya saat saya terganggu, Anda serigala! Saya terus mengamuk.

Dia gemetar ganas. "Itu bukan … melanggar aturan," seraknya. Tetapi bagi seseorang untuk benar-benar bisa bermain seperti ini di MMO, dan seorang prajurit yang sama sekali tidak mengerti, pada saat itu …

"Atau mungkinkah itu karena dia tidak tahu apa-apa?" Lolidragon merenung ketika pemahaman muncul di benaknya. Justru karena dia tidak terbiasa dengan metode permainan konvensional bahwa tindakan Prince itu unik. Perilakunya sama sekali tidak sesuai dengan konvensi. Dia tidak memiliki batasan atau batasan. Sebaliknya, ia memiliki potensi dan inovasi tanpa akhir. Ini adalah cara yang benar untuk memainkan game dengan tingkat realisme 99%!

Menonton saat aku membuat kekacauan pada serigala, Lolidragon tersenyum tanpa daya.

"Dia benar-benar pemain pro yang tidak tahu apa-apa."

Samar-samar aku bisa mendengar Lolidragon mengatakan sesuatu. Saya memotong untuk terakhir kalinya pada serigala dan berbalik untuk bertanya apakah dia mengatakan sesuatu seperti "pembunuh yang tidak mengerti", hanya untuk melihat …

“Lolidragon, LARI! Di belakang— ”Sebelum saya selesai berbicara, seekor serigala tiga kali lebih besar dari biasanya dengan bulu putih bersih tiba-tiba menyerbu ke arahnya dari belakang, dengan kejam menggigit bahunya.

"Urgh …" Berjuang untuk mengabaikan rasa sakit akut di bahunya, Lolidragon berlari ke arahku.

Melindungi dia dengan tubuhku, aku memegangi dao-ku di posisi siap ketika aku menghadapi Raja Serigala. Sungguh bulu putih yang indah yang dimilikinya … Sepertinya saya akan bisa mendapatkan jubah putih!

Saat aku melamun, Wolf King tiba-tiba menerjangku. Itu cepat! Saya nyaris tidak berhasil memblokir, dan segera mundur beberapa langkah. Sekali lagi, itu datang menerjang dan saya memutuskan untuk menggunakan tendangan berputar. Tidak mengherankan, bagaimanapun, ketahanan fisiknya cukup besar. Meskipun aku akan mengerahkan seluruh tenagaku untuk tendangan itu, Wolf King hanya terhuyung dua langkah ke kiri. Segera bergerak untuk serangan lain. Tidak bisa bereaksi tepat waktu, aku hanya bisa menyaksikan rahangnya menjepit tangan kiriku.

"Owww …" Aku mengangkat dao dan memotong perutnya. Ya Tuhan, kulitnya tebal; Saya nyaris tidak berhasil mencabutnya!

Mendengar pemberitahuan sistem, saya hampir pingsan. Hanya tiga puluh kesehatan? Hanya dengan satu gigitan saja harganya delapan puluh kesehatan, ditambah kesehatan Wolf King mungkin sama dengan kesehatanku … Kami kacau! Saya berpikir, diam-diam menangis di pikiran saya.

“Pangeran, semoga beruntung! Jika terlalu sulit, naiklah ke sini. ”Mendengar ini, aku melirik ke belakang. Wah! Lolidragon, kau benar-benar cepat, sampai ke tempat aman dengan memanjat pohon dalam sekejap mata …

Saya tidak punya pilihan selain memaksa diri untuk tenang. Saya membayangkan diri saya sebagai Chun Li – dengan poin hit rendah dan kekuatan serangan lemah – berhadapan dengan Iori Yagami yang dikuasai secara gila-gilaan, dikendalikan oleh kakak saya. Ungh, ini buruk! Saya tidak berpikir saya pernah menang dalam kondisi seperti itu di King of Fighters … Bagaimanapun juga, prinsip dasarnya adalah untuk menghindari pertarungan langsung.

Argh, serigala akan datang ke sini lagi! Sialan, pikirku, menendang ke atas. Terlalu berat untuk diangkat ke udara sama sekali, Wolf King nyaris tidak terjatuh …

Memanggil ons terakhir kekuatanku, aku mengangkat pedangku dan menusuk perutnya. Menusuk, menusuk, menusuk! Sial, aku tidak bisa menembus kulitnya!

Waaah! Raja Serigala menyapu saya. Tidaaak, jangan bekas luka di wajahku … Waaah!

"Pangeran, sebaiknya kau ke sini," saran Lolidragon, wajahnya pucat.

Saya berlari ke arah pohon tempat dia bertengger. Namun, kecepatan saya entah bagaimana lebih rendah dari Wolf King, jadi saya disapu dua kali oleh cakarnya.

Saya akan mati dalam waktu singkat, saya pikir, Jika saya mencoba memanjat pohon, saya tidak akan bisa menghindari dianiaya …

Di atas pohon, Lolidragon menyaksikan pemandangan di bawah ini dengan panik. Tiba-tiba, sebuah frase terlintas di benaknya: Tidak ada batasan atau batasan …

Lolidragon mengambil tindakan instan. Mengaitkan kakinya ke dahan pohon, dia menggantung terbalik dari pohon dan merentangkan kedua tangannya ke bawah.

"Prince, trapeze!" Prince pasti akan mendapatkannya, pikirnya.

Melihat situasinya, saya memanfaatkan momentum saya dan melompat, meraih lengannya. Aku mengayun ke depan dalam lengkungan dan berhasil naik ke pohon. Melihat Wolf King mencakar batang pohon di bawahnya, saya berpikir, Untung saya pernah melihat aksi sirkus sebelumnya.

Wah! Saya kalah telak. Aku terengah-engah. Di dekatnya, Lolidragon memegang tangan ke dadanya saat dia terengah-engah, sarafnya juga sama. Kami berbalik dan saling menatap.

"Hahahaha … hehehe," kami mulai tertawa.

“Cepat dan minum ramuan kesehatanmu. Kita masih harus membuat rencana untuk membunuh Wolf King yang terkutuk ini, ”kata Lolidragon.

"Mm." Untung aku masih memiliki sepuluh ramuan kesehatan dari sebelumnya, pikirku, menelan ramuan demi ramuan.

Pada akhirnya butuh lima ramuan kesehatan untuk memulihkan kesehatan saya sepenuhnya. Menyentuh wajah saya, saya merasa lega mendapati bahwa lukanya telah menghilang. Terima kasih, tetapi sekarang saya hanya memiliki lima ramuan kesehatan yang tersisa. Betapa merepotkan.

“Kulit serigala ini terlalu tebal; Saya tidak bisa menembusnya sama sekali. Ditambah lagi, itu berat, jadi tidak ada cara untuk menendangnya ke udara, ”gerutuku. Bagaimana kita bisa melawannya?

"Itu tidak bisa membantu, karena level kita terlalu rendah," jawab Lolidragon, alisnya berkerut serius. Saya tidak tahu bagaimana cara membunuh bos ini Wolf King, tetapi dengan bos yang jarang bertemu, sepertinya sayang untuk melarikan diri tanpa melawannya … "Kita harus mencari titik lemah. Pasti ada satu. Selama kita menyerang titik lemahnya, kita masih harus mampu menangani cukup banyak kerusakan, bahkan jika kekuatan serangan kita tidak cukup tinggi untuk membunuhnya. "

Mungkinkah serigala ini, dengan kulit yang begitu kuat hingga terbuat dari baja, sebenarnya memiliki kelemahan? Aku bertanya-tanya. Lalu, saya tiba-tiba teringat pepatah yang sering saya baca dalam novel wuxia: Tidak peduli seberapa keras Anda berlatih, Anda tidak bisa melatih mata Anda untuk menjadi seperti baja!

"Mata," aku berteriak.

Lolidragon mengangguk. Setelah dengan cepat membuat rencana di kepalanya, ia melepaskan seutas tali dari kantongnya. "Prince, apakah kamu pernah menonton film koboi Barat?"

"… Ya?"

Lolidragon tersenyum percaya diri. "Maka tidak ada masalah. Kami baru saja menukar kuda itu dengan serigala, jadi Anda harus bisa menanganinya. "

"… Kamu benar-benar memiliki kepercayaan diri padaku," jawabku. Saya tahu saya takut … Hidup saya dipertaruhkan di sini, dan Anda ingin saya memainkan Wolf King seolah-olah itu tidak lebih dari seekor kuda! Ketika saya berbicara, saya membuat laso dari tali. Adalah hal yang baik saya dulu menjadi Girl Scout atau saya bahkan tidak bisa mengikat ikatan hidup.

"Setelah kamu melindunginya, memanjat pohon dan mengikat tali ke pohon, sehingga serigala bodoh tidak akan bisa bergerak dengan bebas. Setelah itu, pertunjukan adalah milik kita semua, heh heh heh … "

Apakah saya melihat sesuatu? Mengapa senyum Lolidragon tiba-tiba terlihat begitu … sadis? Halusinasi! Saya harus berhalusinasi!

Ambil napas dalam-dalam. Tarik napas, tarik napas lagi, tarik napas … Oke! Memfokuskan pandangan saya pada punggung Wolf King, saya melompat turun dari pohon dan mendarat tepat di atasnya. Aku membungkus tanganku erat-erat di lehernya yang berbulu bahkan ketika Raja Serigala – yang tampak sangat khawatir – mulai melawan, berpikir untuk melemparkanku.

Gerakan serigala hampir mencabut saya dari punggungnya pada beberapa kesempatan. Seolah itu akan terjadi! Saya pikir. Jatuh pasti akan berarti kematian … Dasar kau, Wolf King, aku akan menunjukkan padamu betapa uletnya seorang wanita!

Wajah Lolidragon pucat seperti kematian ketika ia menyaksikan pemandangan di bawah ini dari tempat bertenggernya di pohon. Saya juga sudah pucat … Tapi itu lebih karena fakta bahwa gerakan serigala membuat saya agak sakit-serigala.

Terlepas dari kekacauan itu, saya akhirnya berhasil melilitkan tali di leher Wolf King. Saya dicakar beberapa kali dalam upaya itu, tetapi luka-luka itu membuat saya kehilangan kesehatan tigapuluh atau empat puluh. Setelah itu benar kerah, saya dengan cepat turun dari kuda – ah, tidak, serigala – dan berlari secepat yang saya bisa dengan Raja Serigala yang panas pada tumit saya.

Sekali lagi, Lolidragon dan aku melakukan aksi trapeze. Saya kemudian melompat dari pohon dengan tali di tangan. Memanggil semua kekuatanku yang tersisa, aku menyentak tali dan pada dasarnya menggantung serigala dari pohon.

Melompat dari pohon dengan tangisan, Lolidragon menggunakan kemampuan yang hanya dimiliki oleh senjata kecil–

"Pukulan Fatal." Serangan itu menyerang titik mata kiri Wolf King.

Raja Serigala meraung kesakitan. Meskipun menggunakan dahan pohon untuk memanfaatkannya telah menghemat banyak energi, aku hampir saja kehilangan pegangan. Lolidragon segera menggunakan Fatal Blow lagi. Namun, kali ini pukulannya melebar. Gagal menusuk mata kanan Raja Serigala, itu hanya mengenai dahinya.

Pada saat itu, seutas tali yang terlepas dari gesekan, akhirnya putus. Begitu bebas, Wolf King melompat menuju musuh bebuyutannya – Lolidragon – dan menggigitnya dengan ganas. Terperangkap di bawah tubuh Wolf King, dia tidak bisa melarikan diri.

"Lolidragon!"

Saya berlari menuju punggung Wolf King. Pukulan Fatal yang baru saja dieksekusi Lolidragon mengingatkanku pada kemampuanku sendiri: Inferno Slash.

"Inferno Slash!" Saat aku memanggil kemampuan, nyala api bermunculan di sepanjang bilah pedangku dan aku mengayunkan Black Dao ke bawah sebagai pembalasan. Mengetahui bahwa Raja Serigala tidak akan mati dengan mudah, saya membalikkan gerakan dan mengeksekusi Inferno Slash lainnya, lalu yang lain, dan yang lain sampai serangan kelima dan terakhir menghabiskan semua MP saya.

Saya menendang mayat Wolf King. Setelah melihat bahwa Lolidragon masih baik-baik saja – selain terlihat agak rata – aku menghela nafas lega. Untung dia tidak mati.

Lolidragon terus berbaring di tanah. Namun, meskipun wajahnya berkeringat, dia menyeringai. Aku tersenyum kembali dan berbaring di sebelahnya, tetapi Lolidragon menendangku.

"Apakah kamu tidak akan terburu-buru dan melihat hasil curiannya?"

"Oh." Aku malas duduk dan melirik. Di sekeliling kami ada sebutir telur, sepasang sepatu, dan setumpuk perak.

Saat itu, Lolidragon berteriak, mengejutkanku.

"Apa yang salah?" Apakah Wolf King hidup kembali? Tidak mungkin!

"Senjatamu naik level?" Lolidragon bisa melihat pemberitahuan sistemku saat kami berada dalam kelompok.

Saya melihat statistik Black Dao.

.

"Ya. Second Life benar-benar aneh, bahkan jika senjatanya dapat naik level. ”

Saya menerima pukulan keras di kepala untuk komentar itu. Ketika saya melihat bintang untuk kedua kalinya, Lolidragon meraung, "Hanya senjata dari tipe yang sedang tumbuh yang akan naik level!"

"Oh …" Maafkan saya karena tidak membaca di situs resmi! Bukannya kamu tidak tahu tentang itu … Jika kamu terus memukul kepalaku, aku akan menjadi idiot!

Mendengar saya bergumam pada diri sendiri, Lolidragon memutar matanya. "Apakah Anda tahu betapa berharganya senjata jenis tumbuh? Mereka mirip dengan senjata saleh! Pikirkan saja: Jika pedangmu bisa terus naik dan meningkatkan kekuatan serangan, apa keuntungannya? ”

Wahhh! Bukankah itu berarti saya tidak perlu memperbarui senjata saya? Dan itu, hanya dengan latihan, senjataku juga akan naik level dan menjadi semakin kuat? Pada titik ini, mata saya mulai bersinar. Saya menyadari berapa banyak uang yang akan saya tabung dalam jangka panjang.

Melihat cahaya di mataku, Lolidragon tahu aku mengerti. Heh! Beruntung! Saya berpikir, merasa sangat menyenangkan.

Di samping sepasang sepatu dan uang, ada telur itu, dan baik Lolidragon maupun aku tidak bisa menunggu untuk mengetahui hewan peliharaan apa yang akan menetas darinya. Kami memutuskan untuk kembali ke desa terlebih dahulu sehingga kami dapat mengidentifikasi sepatu dan menemukan toko hewan peliharaan tempat kami bisa menetaskan telur. Suatu ketika Lolidragon dan saya telah menggabungkan upaya kami untuk menguliti Wolf King – saya belum melupakan jubah saya, hehehe! – kami dengan senang hati kembali ke desa.

Begitu kami mencapai gerbang desa, saya menyadari bahwa saya telah membuat kesalahan besar. Pertama kali saya melakukan kesalahan ini adalah karena ketidaktahuan, yang kedua adalah karena IDIOCY. Waaah! Saya seorang idiot besar! Untuk benar-benar gagal memakai topeng dan bahkan memasuki desa di gerbang depan …

Aku menggeser posisiku, siap untuk mulai berlari, tetapi Lolidragon – yang berdiri di sampingku – meraih lenganku dengan pegangan seperti catok dan praktis menyandarkan dirinya di pelukanku.

"Hub-by," kata Lolidragon dengan suara manis yang manis, membuat rambutku berdiri. "Tidakkah kamu baru saja mengatakan, bahwa aku adalah istrimu tercinta, istrimu cantik?"

Saat dia berbicara, dia mengarahkan pandangan yang menantang pada semua wanita di sekitarnya. Mereka yang bertemu dengan tatapannya menyusut tanpa sadar; tidak ada yang mau menerima tantangan karena penampilan mereka tidak dapat dibandingkan dengan miliknya.

Diakui, Lolidragon benar-benar ultra-kecantikan yang sangat langka … Hah? Anda ingin saya menggambarkannya? Itu hanya biasa, dengan wajah lebih dewasa dan cantik daripada milikku, payudara lebih besar dari milikku (dan sejauh yang bisa kukatakan, lebih besar dari Rose), pinggang lebih ramping dari milikku, kaki lebih panjang dari milikku, kulit lebih adil daripada milikku … mengetik! Waaah! Sekali lagi, harga diri saya menerima pukulan besar.

Saat aku memikirkan semua omong kosong itu, Lolidragon menyikutku. Aduh! Aku buru-buru menjawab, “Ya! Tentu saja! Anda adalah istri saya yang paling dicintai, paling cantik. "

Saat kata-kata itu keluar dari mulutku, lusinan tatapan beracun ditembakkan ke Lolidragon. Namun, dia tampaknya tidak sedikit terganggu. Faktanya, dia tampak agak bahagia! *Keringat*

Meskipun saya telah cukup dipaksa untuk mengakui Lolidragon sebagai istri saya, penipuan ini memang memiliki beberapa manfaat. Lagipula, tidak banyak wanita yang berani melawan ultra-kecantikan seperti Lolidragon atas pria. Jadi, lusinan serigala yang menghalangi jalan kami perlahan menyelinap pergi dan kami bisa melenggang dengan aman melewati desa di waktu luang kami.

Setelah kami mencapai NPC yang menyediakan layanan identifikasi, saya dengan enggan berpisah dengan lima perak sehingga kami akhirnya bisa melihat statistik sepatu. Mereka ternyata sepasang sepatu bot dengan pertahanan +8 dan ketangkasan +10, yang persis apa yang dibutuhkan Lolidragon sebagai pencuri yang berorientasi kelincahan.

Kami harus membayar lagi di toko hewan peliharaan, jadi saya membayar dua perak lagi. Sial, itu uang terakhir yang kita dapatkan dari bertarung dengan Wolf King.

Meskipun saya benar-benar ingin memiliki hewan peliharaan, tidak peduli bagaimana saya melihatnya, Lolidragon – dengan pertahanannya yang relatif rendah – membutuhkan hewan peliharaan lebih dari saya. Dengan demikian, melawan kerinduan di hati saya, saya dengan murah hati menawarkan, "Lolidragon, hewan peliharaan ini milikmu! Saya akan menunggu yang berikutnya. "

"Aku tidak membutuhkannya, aku sudah punya sepatu botnya."

Betapa langka bagi Lolidragon untuk menjadi begitu sederhana … Tapi, demi kekuatan tempur partai kita secara keseluruhan, aku masih merasa bahwa dia harus memiliki hewan peliharaan. "Pertahananmu rendah, jadi memiliki hewan peliharaan akan sangat meningkatkan potensi tempurmu."

"Tidak membutuhkannya …"

"Kamu tidak harus sopan sekali!"

"Sudah kubilang aku tidak membutuhkannya!" Lolidragon tiba-tiba berteriak keras kepadaku, membuatku ketakutan. Saya menatapnya, heran dan tidak pasti bagaimana harus bereaksi. Saat itu, Lolidragon tiba-tiba tampak tenang, dan berkata dengan lemah, "Aku tidak bisa memelihara hewan peliharaan!"

Eh? Saya tidak mengerti!

“Saya sudah memelihara banyak hewan peliharaan sebelumnya! Tapi … Tidak ada yang memiliki akhir yang bahagia. "

Maka dia mulai berbagi dengan saya tentang sejarah memelihara hewan peliharaan …

“Aku punya anak anjing sebelumnya. Dua hari setelah saya membelinya, barang itu hilang ketika saya berjalan-jalan … dan tidak pernah kembali. Setelah itu, saya memiliki kura-kura, tetapi saya dengan tidak sengaja menjatuhkan tangki itu … dan jatuh dari balkon lantai lima ke lantai dasar. Selanjutnya, saya memelihara ikan yang bertarung … "

Itu seharusnya baik-baik saja, bukan? Saya punya ikan yang bertarung sebelumnya; mereka sangat mudah dirawat!

"Hanya setelah itu mati aku mengetahui bahwa kamu harus mengganti air di dalam tangki …"

Saya terdiam.

"Dan pada akhirnya, aku menyimpan kaktus …"

"Kamu tidak serius … Bahkan kaktus mati?" Tidak mungkin … kan?

Lolidragon berkata dengan naif, "Bagaimana aku tahu bahwa kaktus perlu disirami? Saya pikir itu tidak membutuhkan air, jadi airnya layu dan mati! Setelah itu, saya bersumpah bahwa, tidak peduli apa, saya tidak akan pernah memelihara hewan peliharaan lagi … "

Itu benar-benar adalah sejarah bencana …

Setelah tiga detik hening untuk mengenang hewan peliharaan yang tidak bersalah, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah ini. Saya menggigit jari saya – aduh! – dan biarkan setetes darah menetes ke permukaan telur.

Mendengar itu, cangkangnya pecah. Sementara itu, Lolidragon dan aku menyaksikan dengan rasa ingin tahu yang terbelalak, ingin melihat apa yang akan menetas darinya.

Mengherankan! Mengherankan! Dan masih lebih mengejutkan, karena itu benar-benar luar biasa …

"Ap – Apa yang ada di bumi …" Aku kehilangan kata-kata, karena hewan peliharaan ini hanya menentang imajinasi. Bahkan jika seekor binatang suci – seperti kirin, phoenix atau bahkan naga – menetas, aku akan jauh lebih terkejut. Aku meraih Lolidragon erat-erat dengan satu tangan dan memandangnya memohon, ingin memastikan bahwa dia melihat hal yang sama denganku.

Wajah Lolidragon adalah gambar kebingungan dan mulutnya mengendur dengan cara yang sangat tidak pantas. Setelah beberapa lama, dia akhirnya melepaskan sedikit kebodohannya. "Pangeran, mungkinkah ini … Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, ini sepertinya … roti?"

Ekspresiku menjadi serius. "Tidak, lihat lebih dekat: Bentuk dan ukuran benda ini semuanya menunjukkan kebaikan tersembunyi. Dengan eksterior yang lembut dan halus, tubuh bulat yang memuaskan, ditambah aroma yang akan membuat orang tidak bisa berhenti ngiler … Saya tidak berpikir itu hanya roti. Lebih tepatnya, itu pasti … roti DAGING! ”

"Apa ?!" Lolidragon terkejut … dan kemudian memborgol kepalaku. "Siapa yang peduli apakah itu roti daging atau roti sayuran! Yang penting adalah, mengapa telur kita benar-benar menetas menjadi roti daging? ”

Mendesah! Aku menggosok kepalaku dan memprotes, "Jika seorang GM tersembunyi sepertimu tidak tahu apa-apa tentang itu, lalu bagaimana aku bisa tahu?"

"Itu bisa menjadi masalah dengan skrip …" Setelah memikirkannya, Lolidragon berpikir, Jika itu benar-benar terjadi, maka aku harus bergegas dan melaporkannya ke atasan, untuk mencegah hewan peliharaan pemain lain menetas. menjadi hal-hal aneh.

Menggeram! Ketika saya mencium aroma wangi roti daging, tiba-tiba saya merasakan lapar. Aku menelan seteguk air liur saat aku menatapnya. Tiba-tiba, roti daging itu bergerak! Gerakan itu menyerupai … pergeseran pantat seseorang – jika roti daging bahkan memiliki pantat.

“Lolidragon! Sanggul daging bergerak. ”

"Apa ?!" Dia segera berjongkok di sampingku dan kami berdua menatap roti daging bersama.

Sanggul daging sebenarnya … benar-benar berbalik (Jadi sanggul daging sebenarnya memiliki bagian depan dan belakang?) Dan melompat-lompat ketika berputar. Selanjutnya, sepasang mata biru besar berair, seperti yang mungkin Anda lihat dalam kartun, diungkapkan kepada kami.

"Sanggul daging dengan mata …" Aku agak bingung harus berbuat apa.

Seperti layaknya seorang GM tersembunyi yang memiliki pengalaman dengan hal semacam ini, Lolidragon berbicara dengan tenang. "Pangeran, periksa statistiknya."

Aku mengulurkan tangan dan mengambil roti daging berbau harum, sambil melawan dorongan untuk memakannya …

… Kalau begitu, kita akan menyebutnya Meatbun! Lagi pula, apakah ada nama yang lebih pas?

(Luar biasa, roti daging itu lebih cepat dari saya?)

(Sanggul daging lebih pintar dari saya? Gaaah!)

"Bagaimana itu? Apakah ini benar-benar binatang peliharaan? ”Tanya Lolidragon, penasaran.

"Ya … Sepertinya begitu."

"… Siapa pun perancang game itu, dia tentu memiliki selera humor," kata Lolidragon dengan wajah tanpa ekspresi, tetapi bibirnya tertarik ke garis yang ketat.

“Itu tidak masalah; setidaknya … ini sangat lucu! "Mendengar ini, roti daging di tanganku mulai menggosokkan dirinya ke telapak tanganku. Itu bahkan mengeluarkan suara mendengkur lembut, seolah-olah itu adalah anak yang mencari kasih sayang. Lucunya! … Meskipun rasanya agak aneh memiliki roti daging yang menginginkan kasih sayangku.

"Apakah itu memiliki kemampuan ofensif?"

"Ya." Teknik Pemukulan Anjing …

"Kalau begitu, mari kita coba beberapa slime pemakan manusia ketika kita pergi."

Sebelum kami meninggalkan desa, Lolidragon menggunakan kemampuan menjahit level 8 – kemampuan tipe profesi – untuk membuat topi dan kemeja. Dia menolak untuk membantu saya membuat jubah – waaah! – Mengatakan, “Gaya bertarungmu sangat liar. Dengan gerakan berlebihan seperti itu, mengenakan jubah hanya akan menghalangi Anda! "

Ketika kami berjalan menaiki lereng berumput dengan semua slime pemakan manusia, saya mengamati slime di sekitarnya dan merasakan nostalgia yang kuat …

"Pangeran, cobalah!" Kata Lolidragon, menatap Meatbun.

"Benar!" Aku berbalik dan melihat roti daging yang duduk di pundakku. "Meatbun … Teknik Pemukulan Anjing."

Itu tidak bergerak.

… Tidak cukup spesifik? Saya mencoba lagi. "Meatbun, gunakan Teknik Pemukulan Anjingmu di lendir pemakan manusia di sana."

Masih tidak ada gerakan … Aku kesal, aku kesal – AKU BEGIT! Jangan memberi tahu saya bahwa hewan peliharaan ini tidak memiliki kegunaan lain selain terlihat lucu? Ini hewan peliharaan pertamaku, demi Tuhan!

Grrr! Mengambil Meatbun, aku melemparkannya ke lendir. “Pergi dan duel lendir pemakan manusia! Bahkan tidak berpikir untuk kembali jika Anda kalah! "

"Apa yang membuatmu begitu marah dengan roti daging?" Tanya Lolidragon, bahunya bergetar karena tawa yang tertekan.

Saat itu, roti daging yang saya lempar menghantam lendir dan benar-benar membuat suara "keras", membuat saya kaget. Aku cepat-cepat memandang Meatbun, sangat khawatir bahwa peliharaan pertamaku mungkin dimakan oleh lendir pemakan manusia dan menghilang.

Seseorang pernah berkata, jika Anda menggunakan roti daging untuk menabrak anjing, Anda tidak akan pernah melihat roti daging lagi … Namun, aturan ini tampaknya tidak berlaku untuk Meatbun saya – setelah memukul lendir pemakan manusia, ia berputar tiga kali. di udara dan terbang kembali ke tanganku. Itu bahkan membuat suara "whee – whee", seolah-olah itu bersorak dan bersenang-senang.

Lendir yang masih hidup mengalir deras, berpikir untuk menyerangku. Namun, saya melempar Meatbun lagi dengan refleks – bahkan ketika saya berteriak, "Meatbun … Dog, pukul!"

Sama seperti itu, Meatbun – hewan peliharaan yang nantinya akan dikenal sebagai hewan peliharaan terkuat di Second Life – dan aku mengalahkan monster pertama kami bersama. Aku berdiri di sana dengan ekspresi bingung sementara Lolidragon tertawa terbahak-bahak, memukul-mukul tanah dengan tinjunya.

Kami kemudian kembali ke Tepi Sungai Serigala dan kembali bertarung melawan serigala. Saya terus menggunakan metode tendangan dan perut saya. Kadang-kadang, saya juga melemparkan Meatbun, untuk memastikan bahwa itu tidak di bawah level karena kurangnya pengalaman.

Selain itu, Lolidragon mengatakan kepada saya bahwa saya telah memotivasi dia (saya memotivasi dia? Kapan? Saya merasa sangat curiga …) dan bahwa dia telah memutuskan untuk belajar dari saya, jadi saya harus mengajarinya banyak gerakan dari King of Fighters.

Kami tinggal di sekitar Tepian Sungai Wolves untuk beberapa waktu di hari-hari berikutnya, membunuh berton-ton serigala dan naik level sedikit. Kami menggunakan metode yang sama untuk membunuh Wolf King yang malang lima atau enam kali, sebelum melanjutkan ke pertempuran beruang.

Pada titik ini saya harus menyebutkan bahwa, setelah beberapa penggunaan, kemampuan Aroma Release Meatbun – yang awalnya saya pikir tidak berguna – naik level. Area efek sangat meningkat hingga radius 150 meter. Dengan menggunakannya, kami berhasil memancing Wolf King dan mengeluarkannya; kami tidak akan pernah bisa menemukan mereka sebaliknya. Juga, dengan kebijaksanaan 10, Meatbun mampu mempelajari keterampilan baru dengan sangat mudah … Meskipun saya menduga bahwa alasan sebenarnya bukanlah kebijaksanaannya, tetapi fakta bahwa Lolidragon dan saya melakukan terlalu banyak hal aneh dengannya.

Ambil contoh, hari lainnya. Lolidragon ingin mencoba kemampuannya yang baru saja didapat, tetapi sudah tingkat sepuluh, "Racun" – yang memungkinkannya membuat banyak jenis racun – jadi dia melapisi Meatbun dengan racun dan memberinya makan serigala. Serigala itu diracun sampai mati dan Meatbun saya belajar kemampuan baru: Meatbun Beracun. Setelah itu, ia terus mempelajari banyak kemampuan baru secara tidak sengaja … Huh! Meatbun, Anda benar-benar hewan peliharaan yang langka dan berharga.

Tiba suatu hari ketika Lolidragon dan aku mengambil nafas di tebing, lelah karena gerombolan perusuh. Lolidragon berbaring di tanah, sementara aku berdiri di hadapan embusan angin kencang, memandang ke bawah pada lanskap. Pada saat itu, ada perasaan yang tiba-tiba dan sangat kuat di hati saya – keinginan besar untuk bernyanyi.

"Lolidragon … aku ingin bernyanyi!"

"Silakan!" Jawabnya malas.

"Ini bukan lagu untuk yang patah hati / Doa yang sunyi untuk orang yang sudah pergi / aku tidak akan hanya menjadi wajah di kerumunan / Kau akan mendengar suaraku ketika aku berteriak keras-keras / Ini hidupku / Sekarang atau tidak pernah / Aku tidak akan hidup selamanya / Aku hanya ingin hidup ketika aku masih hidup (Ini hidupku) / Hatiku seperti jalan raya terbuka / Seperti yang dikatakan Frankie, aku melakukannya dengan caraku / aku hanya ingin hidup saat aku hidup / ini hidupku ”

[Lyrics by Bon Jovi – “It’s My Life”]

Aku menyapukan jari-jariku ke rambutku yang kusut.

"Lolidragon!"

"Ya?"

"Mungkin itu bukan karena alasan yang gila seperti membuktikan bahwa saudaraku salah sehingga aku memutuskan untuk menjadi seorang pria."

"Lalu, apa alasan sebenarnya?"

"Mungkin alasan sebenarnya adalah aku tidak ingin bersembunyi di belakang siapa pun, tidak lagi.

"Aku ingin membunuh monster sesuka hatiku, menggunakan semua jenis metode dan gerakan gila, tanpa ada yang menyebutku wanita yang kejam.

"Aku ingin bersumpah dan makian sambil membunuh dan kapan pun aku marah atau kesal, tanpa ada yang mengatakan bahwa itu tidak sopan.

“Aku ingin bisa tertawa setelah mendengar lelucon yang tidak berwarna, bahkan mungkin menambah retoranku sendiri. Saya tidak ingin dipaksa untuk berpura-pura tidak mengerti, hanya untuk membuktikan betapa murni dan polosnya saya, tetapi saya juga tidak ingin disebut wanita vulgar. "

Saya menyelesaikan pidato dadakan saya, tetapi Lolidragon tidak mengatakan apa-apa ketika saya berbaring diam dan bergabung dengannya menatap langit yang tak terbatas.

Setelah beberapa lama berlalu …

"Pangeran." Lolidragon berguling dan menopang dirinya saat dia menatapku.

"Ya?"

"Ayo buat legenda kita sendiri!"

"Legenda apa?"

“Legenda Pangeran! Pemain terbaik Second Life, Prince! "Kata Lolidragon dengan sinar cemerlang di matanya. “Kami tidak akan bangga menjadi istri para pemain terbaik; we’re going to take pride in being the best players.”

Create a legend! I mused.

After a moment, I turned to look at Lolidragon and we shared a smile.

It’s my life.

Legend, begin.

[½ Prince Volume 1 Chapter 2 End]

Footnotes

Brightest future/“bright” future: This was originally meant to be a pun. What Lolidragon says is actually, “有前途” (yŏu qián tú), meaning “has a bright future”, while Prince replies with, “有钱途” (yŏu qián tú), meaning “a lucrative future”, which sounds identical to the earlier phrase. The first “qián” is the Chinese character for “front” or “forward”, while the latter “qián” is the character for “money”.

Rising Dragon Fist: This is read as “shōryū-ken” in Japanese (and written as “昇龍拳” in Japanese kanji and “升龙拳” in simplified Chinese) and is a really famous move belonging to Ryu from the fighting game series, Street Fighter. The move is a one-hit blow that can only be executed successfully if the enemy is airborne.

Swaying Sword… Self-Defense: The techniques that Prince is using are a mix of famous techniques from Chinese novels, fighting game moves, normal moves and nonsense. Swaying Sword Style, “荡剑式” (prn. dàng jiàn shì) and Nine Swords of Du Gu “独孤九剑” (prn. dú gū jĭu jiàn) are both from Jin Yong’s The Laughing, Proud Wanderer, or “笑傲江湖” (prn. xiào ào jiāng hú).  Toast to the Eight is a move belonging to Iori Yagami from King of Fighters. “Ten” Strike, “十字斩” (prn. shí zì zhăn) seems to be from another game as well (note that the character for “ten” in Chinese is written like a cross, hence the name). Quick Sword Technique, “拔刀术” (prn. bò dāo sù) refers to the fairly common move of quickly unsheathing one’s blade and, with a single stroke, destroying the enemy. The rest are fairly self-explanatory.

Jin Yong novel: Jin Yong is the author behind some of the most famous martial arts (or wuxia) novels of the past century, including The Legend of the Condor Heroes “射雕英雄传” (prn. shè diāo yīng xióng zhuàn), The Return of the Condor Heroes “神雕侠侣” (prn. shén diāo xiá lǚ) and The Laughing, Proud Wanderer “笑傲江湖” (prn. xiào ào jiāng hú).

Iori Yagami: A character from King of Fighters. He seems to be a pretty powerful character in the game, with the power to manipulate fire and a sadistic personality.

Wuxia: Written as “武侠” (wŭ xiá) in Chinese, the term literally means “martial arts hero”. A wuxia novel, such as The Return of the Condor Heroes, often has a myriad of characters who are all masters of martial arts or notables in the pugilistic world and each would usually have a specially name set (or sets) of skills (refer to footnote 3 for some examples).

To identify: Rare objects in Second Life, such as the shoes picked up by Prince and Lolidragon here, have their stats hidden and must be “identified” by the relevant NPC before players can see the item’s details. Games that have similar systems are Ragnarok Online and Guildwars, in which players have to use a magnifying glass and an identification kit respectively to check the stats for rare items.

Meter: 1 meter = 100 centimeters = 3.28 feet.

If you use a meat bun to hit a dog, you will never see the meat bun again: The original saying in Chinese is “肉包子打狗，有去无回” (prn. ròu bāo zĭ dă gŏu, yŏu qù wú huí). The underlying meaning is that such an action will definitely result in failure.

It’s My Life: Song by Bon Jovi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.