close

Half Prince – Volume 7 Chapter 4

Advertisements

Bab 4: Fury Surgawi – diterjemahkan oleh ErodingPersona

"Api Hangus?"

Saya tidak tahu berapa lama saya hanya berdiri di sana menatap ketika suara cemas tiba-tiba bergema. Dengan ragu-ragu aku melihat dari mana suara itu berasal, dan mataku tertuju pada Surgawi … Surgawi? Aku setengah merangkak, setengah berlari ke arahnya, memeluknya ketika aku bertanya, "Gui, kamu belum mati?"

"Gui?" Jawab Surgawi, bingung, "Apa yang kamu katakan? Api Hangus? ”

Saya menjadi kaku. Ini bukan Gui. Inilah Surgawi yang asli. Dengan suara serak, saya bertanya, "Apakah Anda benar-benar surgawi?"

Celestial menghilang selama beberapa waktu, dan menjawab dengan nada aneh, "Tentu saja aku Surgawi."

Gui benar-benar telah menghilang. Aku berjongkok di lantai lagi, dan berkata dengan getir, “Aku bukan Scorching Flame. Saya adalah Pangeran. "

"Pangeran?" Tanya Surgawi dengan bingung ketika dia memeriksa saya. "Kamu benar-benar Pangeran!"

"Lalu apa yang masih kamu lakukan di sini?" Celestial tiba-tiba melompat. "Ini adalah Benua Utara. Jika semua Empat Raja Langit tiba, saya tidak akan bisa melindungi Anda sendiri. "

Saya tertawa datar, “Empat Raja Surgawi? Hanya ada satu Raja Surgawi sekarang. ”

Surgawi terkejut, seolah disambar petir. "Maksud kamu apa?"

Aku mengepalkan tinjuku, dan mengatakan kata-kata yang menghancurkan hatiku, "Api Jahat dan Hangus telah mati bersama, dan Gui baru saja menghilang bersama dengan Clay Child dan Flowing Wind."

"Kamu-kamu membunuh mereka ?!" Teriak Celestial dengan tak percaya ketika dia gemetar.

Saya gagal. "Kami" membunuh "mereka?" Apakah maksudnya Gui dan Jahat membunuh Nyala Api, Angin yang Mengalir, dan Tanah Liat? Aku memiringkan kepalaku ke atas dan menatap Celestial, yang wajahnya dipenuhi duka dan amarah.

"Bukankah mereka membencimu?" Aku tidak bisa menahan diri dan bertanya, "Mengapa kamu begitu khawatir tentang mereka?"

"Mereka hanya anak-anak." Celestial meraung. "Mereka hanya anak-anak yang tidak tahu yang lebih baik. Mereka tidak pernah menyebabkan banyak kerusakan, jadi mengapa Anda, mengapa …… "Pada titik ini, Surga menangis dan tidak bisa berbicara lagi.

Hati saya terbakar amarah. "Seandainya mereka tidak menangkapku, Jahat dan Gui juga tidak perlu binasa bersama mereka, dan lagi pula, bukan hanya mereka yang menghilang. Wicked dan Gui juga telah menghilang. "

Surgawi tiba-tiba mencengkeram kerahku, mata berubah merah karena kesedihannya. "Jangan sampai kamu membandingkan Wicked dan Gui dengan mereka; Anda tahu bahwa Anda semua masih memiliki kehidupan di dunia nyata, tidak seperti kami. Setelah kita mati, kita tidak punya apa-apa lagi. Tidak memberi tahu saya bahwa Anda tidak memahami ini? "

Aku menatap … Memang benar, setidaknya di dunia nyata, mereka masih ada sebagai Zhuo-gēgē dan Profesor Min Gui Wen, tetapi Florching Flame, Flow Wind dan Clay Child di sisi lain tidak ada yang tersisa. Sama seperti aku akan merasa kesal atas Wicked dan Gui, tentu saja Celestial juga akan marah terhadap sesama NPC yang sadar diri.

"Maafkan aku!" Aku meminta maaf dengan suara yang kencang. Saya tidak pernah berpikir saya akan menjadi penyebab suasana hati Celestial yang buruk.

"Maaf? Apakah Anda pikir kehidupan tiga sahabat saya hanya bernilai satu permintaan maaf? Hahaha, itu pertukaran yang adil, sungguh! ”Celestial tertawa dengan marah, sudut matanya dipenuhi air mata.

"Manusia!" Celestial memutar kepalanya. Selain mengarahkan pandangan dendamnya pada saya, dia melangkah lebih dekat dan lebih dekat ke saya …

“Kamu semua terlalu egois. Seperti kata Diktator, untuk Anda, kita semua hanya sekelompok angka. Kita tidak akan pernah dihargai sebagai kehidupan yang lain. ”

"Tapi kami juga punya perasaan: kami merasa sedih, kami merasa sakit, dan kami merasakan cinta!" Ketika dia mengatakan cinta, wajah Surgawi melembut.

"Meskipun Api Hangus dan Angin Mengalir tidak menyukai saya, mereka tidak pernah menyerang saya." Wajah Surgawi menatap sedih. “Saya dan Diktator itu sama; kami tidak ingin kehilangan beberapa teman yang kami miliki. "

"Tetapi dalam satu hari yang singkat, saya kehilangan tiga teman saya, dan orang yang membawa para pembunuh mereka ke Benua Utara adalah saya," raung Celestial.

Celestial sudah gila dan dia benar-benar akan membunuhku, aku sadar ketika aku menatap mata merahnya yang penuh dengan pembalasan. Tiba-tiba saya menjadi sepenuhnya menyadari fakta bahwa Celestial benar-benar membenci saya sekarang. Saya melangkah mundur, namun saya tidak bisa memikirkan cara untuk melarikan diri.

Guntur terdengar … Sungguh, guntur di hari yang cerah? Saya memiringkan kepala untuk menghadap langit. Mungkinkah itu "Dia" juga berpikir bahwa kita terlalu keterlaluan dalam perbuatan kita?

"Ah …" Desahan samar bergema di sekitar Kota Bunga. "Surgawi, kembali, aku tidak ingin kehilanganmu lagi."

Celestial berkedip dan memutar kepalanya ke arah menara dengan mawar besar, mata penuh dengan penyesalan dan rasa sakit, dan kemudian Celestial menatapku dengan penuh semangat dan berkata, "Aku akan membawamu untuk melihat sang Diktator dan membiarkannya memutuskan segalanya."

Advertisements

"Lihat Diktator?" Aku berdiri dengan cepat. Mungkinkah Celestial ingin membantu Diktator memusnahkan saya?

“Ya, tidak peduli apa yang terjadi, aku akhirnya berhasil membawamu ke sini ke Kota Bunga… aku mengorbankan tiga sahabat untuk ini; tentu saja saya akan membawa Anda untuk melihat sang Diktator. ”Ekspresi wajah Celestial… Mungkin saya salah membaca wajahnya, tetapi bagi saya ia memiliki tampang kemenangan yang mengatakan bahwa rencananya akhirnya berhasil.

"Surgawi, Anda tidak mungkin dikirim oleh Diktator?" … Mata-mata? Bagaimanapun, Celestial sekarang mengenakan ekspresi yang sangat serius dan sedih di wajahnya. Itu benar-benar berbeda dari kepribadian konyol dan naif yang telah menjadi kebiasaan saya, dan saya benar-benar tidak bisa menghilangkan keraguan saya bahwa orang Surgawi sebelumnya hanya berpura-pura bodoh dan naif.

Celestial terdiam, sebelum akhirnya berkata, “Ya, sang Diktator mengirimi saya. Bahkan Empat Raja Langit tidak tahu tentang ini. "

"Kamu berbohong kepada Doll?" Wajahku menjadi gelap. Doll sudah mulai menerima Surga. Jika dia mengetahui bahwa Celestial telah membohonginya selama ini, dia pasti akan marah.

"Aku tidak pernah!" Celestial meraung, "Istriku adalah istriku, perintah yang diberikan sang Diktator adalah perintah yang diberikan oleh sang Diktator! Dua hal ini tidak ada hubungannya satu sama lain! "

"Lagi pula kau masih mata-mata," aku balas berseru.

Wajah surga memerah. Dia berjalan berputar-putar, geram tetapi tidak bisa membantah saya. Dia akhirnya menarik napas dalam-dalam, menoleh ke saya dan berkata, "Apa pun yang terjadi, Anda harus mengikuti saya untuk melihat sang Diktator."

Benar-benar lelucon. Jika saya diserang oleh Celestial dan Dictator, melarikan diri tidak mungkin, apalagi membunuh Dictator. Perlahan-lahan aku mundur, bersiap untuk berlari pada saat tertentu.

"Ayo pergi, Pangeran. Sang Diktator akan memutuskan segalanya. ”Celestial mengusap air mata di sudut matanya dan menguatkan dirinya.

"Tidak ada …" Aku menelan ludah. Jika saya bertarung melawan Celestial, peluang saya untuk menang adalah … kurang dari nol. Jika saya hanya fokus untuk melarikan diri, apa peluang saya nantinya?

"Celestial, jika aku bertarung melawanmu, apa peluangku untuk lolos dengan sukses?" Aku tidak bisa menahan diri dan bertanya dengan keras … Lalu aku berpikir, jika seseorang bertanya kepada musuh mereka ketika mereka akan bertempur melawan mereka, apa peluang dari berhasil melarikan diri adalah … Bukankah itu pernyataan terang-terangan kepada musuh yang ingin mereka jalankan? Saya baru saja melakukan sesuatu yang bodoh lagi.

Celestial, bagaimanapun, dengan serius mempertimbangkan ini dan menjawab saya, “Kira-kira … kurang dari sepuluh persen. Lagipula, saya bisa terbang dan Anda hanya punya dua kaki untuk berlari. ”

"Tapi jika ada seseorang yang menghalangi jalanmu?"

"Itu … Itu akan tergantung pada seberapa kuat orang itu." Celestial menjawab lagi, tapi aku berkedip. Aku bahkan belum membuka mulut untuk bertanya?

"Seseorang yang setingkat denganmu." Ocean's Heart tiba-tiba turun dari langit di antara aku dan Celestial.

"Lautan … Kamu masih hidup?" Celestial melepaskan desah lega, tetapi tidak bisa menahan ekspresi cemas yang muncul di wajahnya. "Satu-satunya yang tersisa dari Empat Raja Langit adalah kamu."

Ocean's Heart tersenyum, memutar kepalanya ke arahku dan berkata, “Ah, kamu tidak bisa mengalahkan Diktator Kehidupan. Apa pun yang terjadi, Anda tidak akan pernah bisa mengalahkannya, jadi saya sengaja membawa Anda ke Gunung HuaLian … Saya tidak berpikir bahwa Anda akan menuju ke Kota Bunga untuk melihat sang Diktator sendirian. "

Advertisements

Saya tertegun. Saya tidak bisa mengalahkan Diktator … Karena itulah Ocean's Heart dengan sengaja membawa saya ke Gunung HuaLian? Ocean's Heart telah mencegah saya berlari sampai mati di Flower City?

"Cepat pergi. Saya akan membantu Anda memblokir Surgawi, "Ocean's Heart menekan.

Saya tidak akan pergi. Jika saya pergi, bukankah Wicked dan kematian Gui akan sia-sia? Saya beralih ke saluran PM dan dengan tenang bertanya kepada yang lain, “Di mana kalian semua? Bisakah kamu langsung menuju ke Kota Kembang? ”

"Masih ada jarak yang adil." Lolidragon buru-buru bertanya, "Apa ada yang terjadi? Apakah Gui sudah menemukanmu? ”

"Gui …" Aku mulai tersedak lagi.

“Apakah sesuatu terjadi pada Gui?” Wolf-dàgē terkejut, tetapi sesaat kemudian dengan berat berkata, “Tidak peduli apa yang terjadi, Pangeran, datang dan bergabunglah dengan kami. Percayalah padaku; semua kekuatan kita bersama pasti akan lebih kuat dari milikmu sendiri. "

"Itu benar, Pangeran, jangan bertindak sendiri lagi." Yu Lian-dàsăo juga berbicara dengan khawatir, "Semua orang khawatir tentangmu!"

Saya menatap pertarungan Ocean's Heart dengan Celestial, dan memikirkan kata-kata Wolf-dàgē. Itu benar; lebih baik kembali ke semua orang sekarang. Tiba-tiba saya memiliki keinginan yang cepat untuk berada di sisi teman-teman saya, untuk bertarung bersama dengan semua orang … bertarung hingga kami mencapai Diktator Kehidupan!

"Oke." Aku mengambil keputusan. “Serigala-dàgē, tunggu aku. Aku akan pergi sekarang dan mencarimu. ”

Saya segera berlari keluar dari gerbang kota; Ocean's Heart akan membantu saya dengan mengalihkan perhatian Celestial. Belum lagi, saya sekarang memiliki penampilan Scorching Flame, sehingga NPC lain tidak akan menyerang saya dalam formulir ini. Jika saya tidak lari sekarang, kapan saya akan mendapat kesempatan lagi?

"Pangeran, tunggu …" Suara terkejut Surgawi bergema. "Satin Surgawi!"

Begitu kata-kata itu diucapkan, strip sutra putih yang tak terhitung jumlahnya mengelilingi dan menyerang saya. Aku merunduk dan menghindar dengan putus asa, tetapi strip sutra itu terbukti terlalu banyak untukku. Potongan mengikat saya erat, dan membuat upaya saya sia-sia melarikan diri. Ditutupi dengan selaput transparan, saya benar-benar merasa seperti saya benar-benar dibungkus dengan kain putih, seperti mumi yang sebenarnya.

"Feathers of Ice!" Jantung Samudra mengamuk, dan potongan sutra menjadi tertanam dengan kristal kecil berbentuk bulu. Potongan sutra yang mengikat saya terkoyak.

"Ocean's Heart, kamu …" Celestial terkejut dengan tindakan Ocean's Heart, dan kemudian menjelaskan, "Aku hanya membawanya untuk melihat sang Diktator; Saya tidak punya niat untuk melukainya. ”

Celestial berhenti, dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Namun Anda, yang tidak pernah peduli tentang apa pun … Mengapa Anda mencegah saya menangkap Pangeran?"

Ocean's Heart tersenyum kecil. "Itu karena aku berpihak pada manusia!"

Saya memiringkan kepala dan menatap Ocean's Heart. Itu berpihak pada kita?

“Tunggu apa lagi, Pangeran? Cepat dan pergi. ”Ocean's Heart dengan ringan menghukum saya.

Advertisements

Terkejut, saya segera melanjutkan tugas saya yang belum selesai – melarikan diri.

"Lautan, ini terlalu banyak! Saya harus membawa Pangeran ke Diktator! "Celestial meraung.

“Hmph, mari kita coba dulu.” Nada suara Ocean's Heart menjadi dingin dan keras.

"Satin Surgawi!"

"Bulu Es!"

"Berhenti!" Raungan gemuruh terdengar lagi.

Raungan itu membuat bumi bergetar dengan mengerikan. Bangunan-bangunan di samping jalan mengerang, dan beberapa struktur kayu bahkan ambruk ke tanah. Jika diukur pada skala Richter, gempa bumi ini akan dinilai 7,0 … Saya menelan dan melihat rumah kayu itu hanya beberapa langkah dari saya. Tidak, itu tidak bisa disebut rumah lagi. Sekarang hanya tumpukan kayu.

"Aku sudah memperingatkanmu, jangan pernah menyerang temanmu!"

"Diktator!" Celestial memandang ke arah Menara Pusat dengan panik. Wajahnya menunjukkan penyesalan dan kepatuhan. "Maafkan saya. Seharusnya aku tidak melupakan perintahmu, tapi aku ingin membawa Pangeran untuk menemuimu. ”

"Aku tidak ingin melihatnya sekarang!"

"Diktator?" Tanya Surgawi terkejut.

"Aku tidak ingin melihatnya. Yang ingin saya lakukan sekarang adalah membunuhnya. Angin yang Mengalir, Anak Tanah Liat, Api Nyala… ”

Mendengar ini, Celestial menoleh ke saya dan berkata, "Cepat pergi. Anda tidak dapat bertemu dengan Diktator sekarang. "

Situasi macam apa ini? Bukankah Diktator ingin membunuh saya? Mengapa Surga menyuruh saya untuk bergegas dan pergi? Saya tidak bisa menahan diri dan bertanya, "Tidakkah kalian semua ingin membunuhku?"

"Pergi ketika aku menyuruhmu! Jika Anda masih terus mengajukan banyak pertanyaan, saya benar-benar akan menangkap Anda dan menyerahkan Anda untuk dibunuh oleh sang Diktator sendiri! ”Celestial setengah hati mengancam saya, menggunakan Celestial Satin untuk mengelilingi saya.

"Tunggu sebentar, aku …" Aku masih ingin terus bertanya, tetapi puluhan pita Satin Surgawi mulai dengan paksa mendorongku keluar dari Kota Bunga, dan gerbang kota besar di belakang punggungku tersegel dengan sendirinya, membuatku berdiri sendirian di luar kota untuk didinginkan oleh angin.

"Ah!" Aku menjerit, lalu mengerang, "Aku lupa meminta Celestial untuk membawaku mencari Regu Eksekusi. Ya Tuhan, aku akan tersesat! "

Suara beberapa orang yang tersandung dan jatuh sepertinya datang dari balik gerbang!

Advertisements

Catatan kaki

"Clay Child": Dalam teks online seri ini, Prince menggunakan nama Celestial di sini, yang merupakan kesalahan. Ini diperbaiki dalam versi cetak.

"Dia": "Dia" di sini merujuk kepada Tuhan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

Half Prince Bahasa Indonesia

Half Prince Bahasa Indonesia

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih