Chapter 159: Grand Expose

Bab 159: Grand Expose

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Bagaimana apanya?” Nyonya Xi yang tua mengerutkan alisnya.

Tianxin menemukan kesempatannya untuk masuk. Dia segera bertanya, “Xinghe, apa yang ingin Anda katakan di sini? Apakah Anda menyalahkan Bibi? Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa itu adalah kesalahan Bibi bahwa Anda belum pernah mengunjungi Lin Lin di masa lalu? tiga tahun?”

Tentu saja, Nyonya Tua Xi, yang tidak pernah dimarahi seumur hidupnya, ditusuk oleh memutar-mutar kata-kata Xinghe dengan hati-hati.

Dia berdiri, mengarahkan jarinya langsung ke Xinghe dan berkata, “Xia Xinghe, sebaiknya kau jelaskan dirimu. Apa sebenarnya maksudmu?”

“Nyonya Xi benar-benar ingin aku mengeluarkannya?” Xinghe membalas dengan lembut. Secara bersamaan, dia mendengar langkah kaki seseorang dari pintu di belakangnya.

Langkah-langkahnya lembut tapi dia tahu itu milik Mubai.

Untuk suatu alasan, bertahun-tahun kemudian, dia masih bisa memilih suara langkah kaki pria itu secara instan.

Dia tahu itu dia saat dia mendengar mereka.

Namun, Nyonya Tua Xi dan Tianxin terlalu jauh dari pintu untuk mendengarnya. Selain itu, mereka terlalu fokus pada Xinghe.

“Bicaralah, letakkan semuanya di tempat terbuka! Kamu tidak akan ke mana-mana jika kamu tidak menjelaskan dirimu dengan jelas!” Suara Nyonya Xi naik beberapa oktaf, pembalikan total dari dirinya yang anggun.

Mubai yang berada di pintu mendengar suaranya dan berhenti di jalurnya. Dia mengerutkan kening.

Xinghe melirik pintu dan memperhatikan bayangan di bawahnya. Dia melanjutkan dengan suara yang jelas, “Jika Ny. Xi ingin saya menyatakannya dengan jelas maka saya berharap Ny. Xi akan memaafkan pelanggaran saya. Saya akan langsung karena hanya ada kita bertiga di sini. Ny. Xi Kita berdua tahu mengapa aku memilih perceraian bertahun-tahun yang lalu. Itu rencanamu sejak awal, kan? Untuk memaksaku keluar dari keluarga sehingga kau bisa memutuskan hubungan dengan keluarga dan untuk putraku dengan bersih . Apakah saya benar?”

Wajah Nyonya Xi jatuh. Dia tidak berharap Xinghe benar-benar mengindahkan nasihatnya dan membeberkan semuanya secara langsung.

Itu seperti gadis itu secara terbuka memprovokasi dia!

Namun, semua yang dia katakan adalah kebenaran sehingga Ny. Xi sulit menyanggahnya.

Untungnya, Tianxin menyelamatkannya. Dia dengan cepat mencela Xinghe, “Xinghe, bagaimana kamu bisa mengatakan sesuatu seperti itu? Bagaimana mungkin Bibi bisa memaksamu dalam perceraian dan membuatmu menjauh dari putramu? Bibi bukan orang seperti itu sehingga kamu tidak bisa mengotori Bibi Bibi nama seperti itu! “

“Aku terkesan kamu bisa berbohong dengan baik tanpa mengedipkan mata.” Xinghe menatap Tianxin dengan dingin. “Kamu juga memainkan peran utama dalam perceraianku atau kamu lupa tentang itu?”

“Apa yang kamu bicarakan?” Tianxin berseru seolah dia menuduh pembunuhan, matanya langsung merah, “Xinghe, kamu mengatakan kebohongan tentang Bibi dan sekarang kamu datang untukku? Bagaimana kamu bisa begitu jahat?”

“Aku jahat?” Xinghe berkata dengan tidak percaya, dia mempertajam pandangannya dan membalas, “Bukankah benar kalian berdua yang memaksaku untuk bercerai‽ Ny. Xi, kamu membenciku saat aku memasuki Keluarga Xi. Bahkan, aku ingat selama banyak percakapan pribadi kami, Anda memberi tahu saya secara pribadi bahwa Anda tidak akan pernah mengakui bahwa saya adalah menantu Keluarga Xi. Anda bahkan memerintahkan saya untuk mengirim diri saya berkemas, untuk meminta perceraian karena Tianxin adalah menantu pilihan Anda dan bahwa aku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia. Selain kata-kata yang menyakitkan, apakah kamu lupa apa yang kalian berdua berkonspirasi untuk lakukan, atau apakah kita akan berpura-pura itu tidak terjadi? “

Wajah Tianxin dan Ny. Xi pecah.

Mereka tidak berpikir Xinghe akan bertindak terlalu jauh untuk mengangkatnya.

Xinghe selesai bersikap sopan. Tidak ada lagi Miss Nice Girl. Dia pergi untuk mengekspos grand!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.