Chapter 33: Thousand Blades and Ten Thousand Cuts

Chapter 33: Thousand Blades and Ten Thousand Cuts

Bab 33: Seribu Pisau dan Sepuluh Ribu Potongan

Penerjemah: Editor Terjemahan Noodletown: Terjemahan Noodletown

“Sayang, kamu baik-baik saja?”

Tubuh Qingfeng bergerak dan tiba di samping Xue Lin dalam sekejap mata. Matanya sangat perhatian dan membawa rasa menyalahkan diri sendiri.

Laba-laba Beracun adalah musuhnya dan datang ke sini untuk membunuhnya, tetapi Xue Lin, sebagai istrinya, diseret ke dalam kekacauan ini tanpa alasan.

“Aku…..”

Melihat bahwa Qingfeng telah datang, wajah menawan Xue Lin ditutupi dengan kegembiraan. Tepat ketika dia ingin berbicara, kepalanya miring dan dia pingsan.

Dia hanya takut dan kemudian dia terluka. Tiba-tiba melihat bahwa Qingfeng telah kembali, hatinya menjadi terlalu bersemangat dan dia pingsan.

“Laba-laba Beracun, kamu layak mati.”

Melihat darah di dahi Xue Lin, Qingfeng memancarkan udara pembunuh yang kuat.

“Oh tidak, Raja Serigala kembali. Aku harus melarikan diri.”

Wajah Laba-laba Beracun berubah. Dia berbalik dan bergegas keluar.

Dia awalnya ingin membunuh Xue Lin sebelum Wolf King kembali, tetapi karena hatinya yang terangsang, dia membuang terlalu banyak waktu.

Sekarang setelah Raja Serigala kembali, Laba-laba Beracun secara alami harus lari. Dia tidak pernah berpikir dia bisa menimbulkan tantangan bagi Wolf King.

Shiu!

Tubuh Laba-laba Beracun bergerak dan langsung meninggalkan rumah dan menghilang ke dalam malam.

“Bisakah kamu benar-benar lari? Hari ini, kamu harus mati.”

Qingfeng meletakkan Xue Lin ke sofa. Kemudian tubuhnya bergerak dan segera mengejar ke mana Spider Beracun menghilang.

Jam 12 pagi, malam dan di mana-mana gelap.

Laba-laba Beracun bergegas menuju sungai. Dia telah meninggalkan perahu di sungai. Jika dia bisa lari ke sana maka dia akan aman.

Lebih dekat, lebih dekat, sungai itu tepat di depannya dan rasa bahagia muncul di wajah Laba-laba Beracun.

Tiba-tiba, sebuah bayangan tiba di depan dan menghalanginya. Dia mendongak dan wajahnya segera berubah.

Orang yang menghalangi jalannya bukan orang lain, itu adalah Wolf King.

Kecepatan Raja Serigala terlalu cepat. Dia menyusulnya dalam beberapa menit.

“Wolf King, haruskah kamu membunuhku?”

Laba-laba Beracun berhenti dan berkata dengan wajah gelap.

“Laba-laba Beracun, saat kamu memutuskan untuk membunuh Xue Lin, kamu ditakdirkan untuk mati.”

Qingfeng berkata dengan dingin dengan tatapan serius.

Sejujurnya, sejak dia kembali ke kota Laut Timur dari Benua Serigala, dia selalu menyembunyikan keinginannya untuk membunuh di dalam hatinya karena dia ingin memiliki kehidupan yang damai dan tidak ingin membunuh siapa pun.

Tetapi bahkan jika dia ingin meninggalkan tempat kejadian, musuh-musuhnya masih tidak akan membiarkannya pergi. Mereka tidak hanya ingin membunuhnya, mereka juga ingin membunuh istrinya. Qingfeng sangat marah sehingga keinginannya untuk membunuh sepenuhnya dibebaskan.

Karena dia tidak bisa menjalani kehidupan yang damai, maka dia akan membunuh sesuai keinginannya.

Jika Dewa memblokirnya maka dia akan membunuh Dewa. Jika buddha memblokirnya, dia akan membunuh para buddha.

Dia harus membunuh sampai semua orang mengenali statusnya. Dia harus membunuh sampai dia tidak lagi memiliki musuh di dunia. Dia harus membunuh sampai

semua orang gemetar di kakinya.

“Oke, mereka selalu mengatakan bahwa Raja Serigala adalah raja nomor satu. Hari ini aku akan mengalaminya sendiri.”

Mengetahui dia tidak bisa melarikan diri, Laba-laba Beracun menyerah dan melangkah maju dan bersiap untuk bertarung sampai mati.

“Kamu tidak pantas bertarung denganku.”

Qingfeng tertawa dingin. Matanya menatap ke bawah, seperti sedang melihat seekor semut.

“Kamu berani meremehkanku?”

Laba-laba Beracun itu marah. Tubuhnya melesat ke depan dan kaki kanannya menendang keras perut Qingfeng.

Qingfeng tertawa dingin. Kaki kanannya tiba-tiba menendang seperti sinar petir, segera mendarat di kaki Laba-laba Beracun.

Kach!

Kedua kaki bertabrakan. Kaki Laba-laba Beracun pecah dengan suara keras. Dia merintih dan jatuh dengan keras ke tanah dengan wajah ketakutan.

Satu langkah, dan Poison Spider sudah kalah.

Jika Raja Harimau datang, Qingfeng akan sedikit khawatir.

Tapi Poisonous Spider hanyalah bawahan dari Tiger King. Dia adalah penembak jitu terbaik, tetapi sejak lengannya patah oleh Qingfeng dan tidak bisa lagi menggunakan pistol, dia menjadi harimau tanpa gigi. Dia hanya bisa membiarkan orang menyakitinya seperti yang mereka inginkan.

Qingfeng mendidih dengan amarah setelah mengingat apa yang laba-laba beracun lakukan untuk Xue Lin. Orang ini ingin mengotori istrinya! Apakah dia ingin mati?

Dia bahkan belum menyentuh Xue Lin, namun Laba-laba Beracun berani menyentuhnya. Dia benar-benar hanya mencari kematiannya sendiri.

Qingfeng datang sebelum Laba-laba Beracun, mengangkat kaki kanannya dan menginjak keras selangkangannya.

Ping!

Suara yang dalam dan daerah bawah Laba-laba Beracun meledak. Dia membuka mulutnya, meratap.

Ratapan itu sangat menyedihkan. Bahkan burung-burung di samping sungai ketakutan dan terbang jauh.

“Wolf King, kamu sangat kejam, kamu benar-benar menghancurkan bolaku.”

Laba-laba Beracun menutupi selangkangannya. Wajahnya pucat dan matanya penuh amarah.

Bola seseorang adalah ikon pria. Begitu mereka dihancurkan, maka pria itu menjadi kasim. Dia tidak akan bisa bermain dengan wanita seumur hidupnya.

Bagi seorang pria, menghancurkan buah zakar mereka adalah hukuman terbesar.

Wajah laba-laba beracun pucat, jika terlihat bisa membunuh, dia akan membunuh Wolf King hanya dengan tatapannya.

“Kamu sepertinya benar-benar membenciku?”

“Wolf King, Kamu tidak akan mati dengan baik. Yang Mulia Raja Harimau tidak akan pernah membiarkanmu pergi.”

“Oh, aku hampir lupa tentang pria Tiger King ini. Katakan, di mana dia?”

“Bahkan tidak memikirkannya, bahkan jika aku mati, aku tidak akan memberitahumu.”

“Laba-laba Beracun, ada metode penyiksaan di Tiongkok yang disebut seribu pisau sepuluh ribu luka. Apakah kamu ingin mencobanya?”

Qingfeng tersenyum dingin, mengeluarkan pisau dari tangannya dan berjalan maju.

Ketika sampai pada musuh-musuhnya, dia selalu kejam. Di Benua Serigala, tidak ada yang bisa mentolerir penyiksaannya. Akhirnya, dia akan mendapatkan semua informasi yang dia inginkan.

Melihat pisau hitam di tangan Qingfeng, wajah Laba-laba Beracun berubah, dia tahu bahwa pisau ini disebut Pisau Pencabut Kehidupan. Ada banyak orang yang mati karena pisau.

Dia tidak ingin mati, dan dia tidak ingin mentolerir 1000 luka bahkan lebih.

“Wolf King, jika aku memberitahumu di mana Tiger King berada, bisakah kamu membiarkanku pergi?”

“Tidak, jika kamu memberitahuku di mana Tiger King berada, aku bisa meninggalkanmu dengan tubuh penuh, atau aku akan memberimu hidup-hidup.”

“Hmph, jika aku harus mati bagaimanapun juga, mengapa aku harus memberitahumu.”

“Oh, kalau begitu aku akan memberimu rasa 1000 potongan.”

Qingfeng tersenyum dingin. Dia mengambil pisau tajam dan menikamnya ke lengan Laba-laba Beracun, memotong sepotong daging.

Ahh ….

Laba-laba Beracun mengeluarkan ratapan yang menyedihkan, wajahnya pucat pasi dan ia berdarah tanpa henti.

Memotong pertama, memotong kedua, memotong ketiga … …

Pada saat Qingfeng berada pada potongan ke-20, Laba-laba Beracun tidak tahan lagi, dia berkata dalam ketakutan, “Wolf King, tolong, bunuh saja aku.”

“Sederhana saja jika kamu ingin mati, katakan padaku, di mana Tiger King, atau aku tidak akan membiarkanmu mati bahkan jika kamu ingin mati.”

Wajah Qingfeng terasa dingin sambil menyeka darah dari pisau.

“Dia ada di Tian Yang Road, ruang bawah tanah Sunshine Real Estate yang sudah ditinggalkan.”

Laba-laba Beracun tidak bisa menerima rasa sakit semacam itu dan akhirnya mengekspos lokasi di mana Raja Harimau bersembunyi.

“Mhm, kamu bisa mati sekarang.”

Qingfeng mengambil pisau dan tepat ketika dia siap untuk membunuh Laba-laba Beracun, suara renyah terdengar.

“Yang Mulia Wolf King, tolong hentikan.”

Sebuah suara datang, dan kemudian dua individu muda yang berpakaian hitam berjalan keluar dari kegelapan.

Kedua pemuda itu adalah satu pria dan satu wanita. Pria itu tampan dan wanita itu cantik.

Orang yang baru saja berbicara adalah wanita itu. Usianya sekitar 25-26 tahun dan wajahnya menawan. Dia memiliki tubuh langsing, dan memancarkan aroma yang sangat kuat.

Jika Kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.