Chapter 53: Beat Them All Up

Chapter 53: Beat Them All Up

Bab 53: Kalahkan Mereka Semua

Penerjemah: Editor Terjemahan Noodletown: Terjemahan Noodletown

“Kekuatan yang luar biasa!”

Li Wang merasa tinjunya terhalang oleh batu raksasa. Batu besar itu begitu kuat dan stabil sehingga sulit untuk menarik tangannya.

“Nak, lepaskan.”

Wajah Li Wang memerah dan berkata dengan marah.

“Kendurkan? Baiklah.”

Qingfeng Li tersenyum sedikit, dan dengan lembut mendorong tangan kanannya ke depan. Li Wang terhuyung dan jatuh, terbaring di tanah.

“Siapa sih orang ini?”

Li Wang terbaring di tanah, merasakan rasa sakit yang sangat di seluruh tubuhnya, dan kelelahan yang luar biasa.

“Kakak Wang … dikalahkan?”

Lingling Xiao menutupi bibirnya dengan mata terbuka lebar. Wajahnya penuh kejutan.

Saudara Wang tingginya 1,9 meter, dan juara liga Tinju Kota Laut Timur, tetapi dipukuli oleh satu pukulan. Pria muda ini terlalu kuat.

“Wah, apakah kamu master Kung Fu?”

Li Wang merasakan sakit tersedak di dadanya. Wajahnya dipenuhi dengan kejutan.

“Kamu dikalahkan, bisakah kamu membiarkan aku masuk sekarang?”

Qingfeng Li menunjukkan senyum tipis tanpa menjawab pertanyaannya mengenai berlatih Kung Fu.

“Tidak, Perusahaan Liu tidak bisa membiarkan orang luar masuk.”

Meskipun Li Wang dikalahkan, dia menggelengkan kepalanya, menolaknya untuk masuk.

“Aku akan masuk. Apa yang bisa kamu lakukan?”

Dengan tangan di belakang punggungnya, Qingfeng Li tersenyum bangga dan melangkah ke perusahaan.

“Saudaraku, seseorang membawa masalah pada perusahaan kita. Kalahkan dia.”

Li Wang berteriak. Segera, selusin pria besar bergegas keluar dari ruang keamanan.

Orang-orang besar ini semua tinggi dan berotot. Mereka adalah kartu truf dari sistem keamanan perusahaan. Mereka mengepung Qingfeng Li, mata mereka dingin.

“Nak, sekarang kamu tahu untuk takut. Sudah terlambat. Saudaraku, pergi pukul dia.”

Li Wang berkata dengan semangat tinggi.

Dia tahu bahwa dia tidak bisa bersaing dengan pria muda di depannya. Tapi dia punya selusin pria di bawah tangannya. Mengalahkan satu dengan selusin cukup sederhana.

“Ingin memukuliku? Dengan sekelompok ayam lemah ini?”

Qingfeng Li tersenyum arogan, matanya penuh penghinaan.

Baginya, tidak ada perbedaan antara satu orang dan satu kelompok, mereka semua adalah ayam yang lemah.

“Bajingan, kamu menyebut kami ayam lemah?”

“Ya, kamu adalah ayam yang lemah.”

“Saudara, pukul dia.”

Selusin penjaga keamanan meraung, melambaikan tangan mereka dan tanpa ampun menabrak Qingfeng Li.

Idealnya cerah, tetapi kenyataannya kejam.

Qingfeng Li dengan cepat menggerakkan tubuhnya, bergegas ke depan orang pertama, dan mengiriminya pukulan, meninggalkan hidungnya berdarah dan pingsan di tanah.

Kemudian, seolah-olah serigala menyerang kawanan, meninju, dan menendang, Qingfeng Li mengirim mereka ke dalam koma satu per satu.

10 detik kemudian, selusin semuanya pingsan, termasuk Li Wang, yang dikirim ke koma oleh satu tendangan.

“Oke, sudah selesai!”

Qingfeng Li tersenyum tipis, meletakkan tangan di belakang, dan berjalan ke perusahaan, meninggalkan Lingling Xiao dengan kejutan di seluruh wajahnya.

…

Di ruang rapat presiden.

Ruyan Liu mengadakan pertemuan dan mengumpulkan banyak senior, wakil presiden, manajer umum, manajer, asisten dan direktur.

Di antara tokoh-tokoh senior ini, beberapa berusia lebih dari 60 tahun, menghadap Ruyan Liu di seberang meja, tetapi masih tetap menghormati.

Ruyan Liu sangat cantik. Jika dia hanya vas yang indah, tentu saja orang tidak akan menghormatinya. Tapi ternyata tidak.

Dia berumur 24 tahun ini. Setelah menjadi nomor satu dalam ujian masuk perguruan tinggi nasional, ia kemudian pergi ke luar negeri dan lulus dari Universitas Harvard, salah satu universitas paling bergengsi di dunia.

Selain itu, ia memiliki latar belakang yang kuat dan besar. Dia menghadiri pertemuan sosialita global dan diterima oleh Ratu Inggris. Dia jenius dengan IQ lebih dari 240.

Dia memiliki banyak gelar: kecantikan pertama di Kota Laut Timur, Pir Cina, Ratu mal, dan Malaikat Mawar.

Singkatnya, dengan kecantikan dan kebijaksanaannya, Ruyan Liu telah memenangkan semua orang di Kota Laut Timur, termasuk semua karyawannya di perusahaan.

Di Liu Corporation, dia adalah ratu dengan otoritas tertinggi.

“Banyak raksasa bisnis dan presiden di Eastern Sea City akan menghadiri perjamuan amal ini. Apakah kamu sudah menyiapkan langkah pengamanan dan tempat-tempat perhotelan?”

Wajah Ruyan Liu cantik dan menawan. Dia mengulurkan jari rampingnya, mengetuk meja dan bertanya dengan samar.

“Presiden, semuanya sudah siap, dan jamuan amal malam ini dijamin akan diselenggarakan dengan lancar.”

“Apakah semua undangan sudah terkirim?”

“Presiden, semua undangan sudah dikirim. Tidak ada yang tertinggal.”

Asisten menyesuaikan kacamata bingkai hitamnya dan berkata dengan hormat.

Bang!

Pada saat ini, pintu diayun terbuka oleh seseorang. Seorang pemuda berseragam militer melangkah masuk.

“Siapa kamu, yang membiarkan kamu masuk?”

Wajah asisten berubah dan berkata dengan marah.

Asisten itu cantik, mengenakan pakaian bisnis hitam. Dia memiliki wajah yang cantik dan mengenakan kacamata bingkai hitam. Melihat pria ini dalam pakaian kamuflase, dia memiliki kemarahan di wajahnya.

Ini adalah ruang pertemuan presiden. Presiden sedang mengadakan pertemuan. Orang luar dilarang keras. Bagaimana orang ini bisa masuk?

“Aku di sini untuk menemukan Ruyan Liu.”

Qingfeng Li melirik asisten cantik dan berkata dengan samar.

“Nama presiden bukan sesuatu yang bisa kamu panggil dengan santai. Keluar.”

Mendengar partai lawan memanggil nama lengkap presiden, asisten itu berkata dengan marah.

“Keamanan, di mana keamanan. Ayo cepat. Seseorang masuk ke ruang rapat presiden.”

Asisten mengeluarkan telepon dan memutar nomor kantor keamanan, tetapi tidak ada yang menjawab di kantor.

Beberapa saat kemudian, seorang gadis pemalu menjawab telepon dan berbisik, “Asisten, ada yang bisa Aku bantu?”

“Siapa kamu? Minta sekretaris keamanan untuk menjawab telepon.”

“Asisten, Aku resepsionis Lingling Xiao. Menteri keamanan Li Wang dan selusin penjaga semuanya dirobohkan di tanah. Pria itu masuk.”

Resepsionis Lingling Xiao memegang telepon dan berkata dengan cemas.

“Ah, apa katamu? Lebih dari 10 orang di departemen keamanan tersingkir?”

Memegang telepon, asisten bertanya dengan wajah terkejut.

“Ya, asisten. Mereka semua dirobohkan.”

Resepsionis Lingling Xiao berkata dengan tegas.

“Apakah kamu menurunkan selusin penjaga keamanan di departemen keamanan?”

Asisten menutup telepon dan memandang Qingfeng Li dengan wajah kaget.

“Yah, orang-orang itu menghentikanku untuk tidak masuk, jadi aku menjatuhkan mereka. Aku mencari Ruyan Liu.”

Qingfeng Li melirik asisten cantik itu dengan samar dan berkata.

Mendengar bahwa dia memukuli selusin penjaga, orang-orang di ruang rapat menatapnya dengan kaget.

Siapa orang ini yang cukup kuat untuk menjatuhkan lebih dari 10 penjaga keamanan?

“Wah, ini kamu. Apa yang membawamu ke sini?”

Melihat Qingfeng Li masuk, Ruyan Liu merajut alisnya yang indah. Wajah cantiknya menunjukkan sedikit kebingungan.

“Tentu saja untuk melihatmu, aku telah mencari sepanjang hari dan malam, dan akhirnya aku menemukanmu. Betapa tidak nyamannya menemukanmu.”

Qingfeng Li bergegas ke Ruyan Liu dan berkata dengan wajah bahagia.

“Kamu mencari Aku sepanjang hari dan malam?”

“Ya, aku menunggumu di pintu rumahmu tadi malam, kamu tidak kembali. Aku datang ke perusahaanmu hari ini.”

Qingfeng Li mengangguk dan berkata, tersenyum.

Apa? Menunggu di luar rumah Ruyan Liu semalam. Informasi itu terlalu banyak.

Orang-orang di ruang rapat semua memandang Qingfeng Li dan diam-diam menebak hubungannya dengan Ruyan Liu.

Jika Kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.