Chapter 107: Arrival at the Black Market

Babak 107: Tiba di Pasar Gelap

Penerjemah: Liu_Kaixuan Editor: Valvrave

Mereka berkendara ke pintu pasar gelap tetapi mereka tidak berhenti.

Beberapa orang compang-camping berkumpul di tepi pasar gelap. Kulit mereka yang pucat pasi telah menggantikan warna yang samar.

Lapar membuat mereka jatuh ke tanah. Ketika seseorang berjalan, mereka akan mengulurkan tangan untuk mencari makanan, tetapi tidak ada yang akan memperhatikan mereka. Mungkin sedikit menjanjikan bagi para pengemis sebelum hari kiamat, karena orang akan menunjukkan belas kasihan. Namun, setelah hari kiamat, semakin banyak orang yang kelaparan setiap hari, bagaimana pengemis bisa mendapatkan makanan?

Jiang Liushi menatap para pengemis itu, menggelengkan kepalanya dengan enggan. Mereka semua memiliki tangan dan kaki, tetapi mereka tidak pergi mencari makanan hanya karena mereka takut zombie. Bahkan, di hari kiamat, jika seseorang takut mati, kematian mereka akan mengerikan.

Tidak ada dinding di sekitar pasar gelap, hanya tanda sederhana yang diletakkan di depan pintunya, yang menulis, "area perdagangan Kabupaten Lan."

Di samping merek itu ada tulang binatang besar. Mereka tampak seperti tulang anjing, tetapi mereka lebih besar dari seekor sapi. Darah kering yang samar-samar terlihat ada pada mereka; jelas mereka berasal dari binatang buas mutan.

Setelah dibunuh, itu pasti telah dilucuti dari bulu dan dagingnya, meninggalkan tulang-tulang itu di depan mata. Bagian paling berharga dari setiap binatang mutan adalah nukleus kristalnya. Setelah mengeluarkan nukleus, daging mutan bisa dimakan, tetapi tulangnya tidak berguna. Setelah kematian binatang buas mutan, tulang mereka belum tentu cukup kuat untuk digunakan.

Di samping tulang-tulang, dua memar berdiri dengan tampang angkuh. Namun, mereka tidak mengeluarkan energi, jadi mereka adalah orang biasa. Masing-masing dari mereka membawa parang, menjaga pintu area perdagangan.

Jika pasar gelap bisa ada, maka harus ada seseorang yang mengendalikannya, jika tidak transaksi normal, di hari kiamat, akan sulit dilakukan, karena yang kuat akan merampas harta benda yang lemah. Hanya dengan mengembangkan beberapa aturan yang membatasi kekerasan, pasar gelap dapat terus ada. Namun meski begitu, mengabaikan aturan bisa terjadi kapan saja. Di pasar gelap itu, tidak ada keamanan sama sekali.

Jiang Liushi memandang jalan, yang sangat sempit, dan di kedua sisi itu ada bilik dan tenda. Belum lagi MCV-nya, mobil kecil sekalipun tidak bisa masuk. Untuk memasuki pasar gelap, ia harus turun! Itulah alasan mengapa dia harus terus memperkuat dirinya sendiri.

"Saudara Jiang, sudah terlambat. Apa yang harus kita lakukan?" Zhang Hai dan Sun Kun secara alami akan mengikuti jejak Jiang Liushi.

"Kita harus menemukan tempat untuk bermalam," kata Jiang Liushi.

Matahari akhirnya terbenam, jadi mereka mengemudi dan menemukan tempat untuk parkir dan beristirahat. Sun Kun dan Zhang Hai bergiliran menjaga, tetapi Jiang Liushi dan Jiang Zhuying beristirahat dengan baik.

Jiang Liushi baru saja tidur nyenyak. Saat fajar, dia bangun. Setelah evolusi otak, tidur Jiang memiliki perubahan kualitatif yang sangat baik, sehingga ia bisa kurang tidur tetapi masih merasa seperti telah beristirahat seperti orang biasa. Namun, kali ini dia tidak bangun karena sudah waktunya, tetapi karena Starseed mengirim bahwa asisten akhirnya telah selesai!

"Akhirnya!" Jiang Liushi sangat bersemangat. Dia benar-benar tidak sabar dengan asistennya.

Lagi pula, senjata yang mereka miliki terlalu berharga. Dengan tambahannya mereka akan memiliki satu senjata lagi di gudang senjata mereka.

Adapun untuk spesialisasi, Jiang Liushi akhirnya memilih spesialisasi kekuatan. Kelincahan, akurasi dan pertahanan tidak berguna bagi Jiang Liushi. Dia hanya bisa memilih spesialisasi kekuatan. Kekuasaan adalah kelemahan Jiang Liushi, situasinya akan jauh lebih baik dengan kekuatan Ying.

[The strength specialization is a little plain and there ways it can be restricted, but the stronger specialization, such as control, sensing danger, investigating and so on were not free. All these functions need nuclei in order to become available.] Jiang Liushi merasa sedikit kasihan.

Dia juga bisa memilih senjata untuk asisten, tetapi untuk membangun senjata juga membutuhkan nukleus dan logam khusus! Starseed memberikan daftar senjata, seperti pedang dua tangan, sabit, kapak besar dan senjata!

Mereka semua adalah senjata dingin. Di akhir daftar, ada beberapa senjata yang bahkan membutuhkan inti level 2 untuk dibangun.

Inti level 2? Jiang Liushi merasa bingung. Jika dia benar-benar mendapatkan inti level 2, dia akan menggunakannya untuk meningkatkan dirinya sendiri. Itu konyol untuk mengatakannya …

Jiang Liushi hilang dalam fantasinya lagi … Membayangkan Ying, dengan proporsi tubuh yang sempurna muncul, tampak begitu indah dan rapuh seperti bunga … Tiba-tiba, mengeluarkan pedang besar, melompat di udara setinggi lebih dari sepuluh meter. Tubuhnya sangat kuat sehingga bisa menghancurkan batu, dan menggunakan kekuatan penuhnya akan menakutkan. Bagi Jiang Liushi, dia adalah seorang dewi!

Jiang Liushi semakin merasa bahwa asisten mobil tidak akan berhubungan dengan 'pembantu rumah tangga'. Meskipun dia bisa mengendarai MCV, kemampuan bertarungnya lebih unggul daripada yang mengemudi.

Setelah ia keluar dari fantasinya, Jiang Liushi harus menghadapi kenyataan pahit; dia adalah orang miskin tanpa inti di tangan. Dia harus menjual senjata dan mencari nuklei di pasar gelap.

"Itu dia, ayo kita mulai!"

Jiang Liushi meninjau kembali pilihannya sekali lagi dan melanjutkan.

Tiba-tiba di langit biru fajar, bulan yang indah yang menerangi air berubah bentuk dari beberapa riak.

Tiba-tiba, pemandangan itu dipisahkan oleh sepasang tangan yang elegan. Keindahan dengan kaki lurus panjang bergerak keluar dari pemandangan yang indah. Dia mengenakan celana ketat hitam dan rok hitam. Dia memiliki payudara yang indah, pinggang tipis penuh ketangguhan.

Dia seperti putri peri dari legenda!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.