Chapter 148: Expected and Unexpected

Bab 148: Diharapkan dan Tidak Terduga

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Pada sore hari, berita tentang Lord Marvin kembali dengan sebelas ekor lembu emas menyebar ke seluruh wilayah.

Menurut mereka yang pergi untuk melihat, setiap banteng emas bisa memuntahkan makanan yang tak ada habisnya.

Dan Lord Marvin adalah satu-satunya yang bisa membuat lembu jantan itu meludah dengan menggunakan teknik misterius.

Seolah mengkonfirmasi rumor, sebelum malam tiba, setiap rumah tangga di dekat kastil menerima banyak makanan dari para penjaga.

Makanan itu bisa bertahan sampai musim gugur.

Adapun beberapa rumah tangga petani terpencil, Marvin mengumumkan bahwa mereka akan segera menerima makanan mereka juga.

Segera, orang-orang di Lembah Sungai Putih semua bersemangat.

Masalah pangan sebesar itu diselesaikan oleh Tuan Marvin yang ajaib begitu saja!

Gengsi Marvin di wilayah itu naik lurus, bahkan melampaui ayahnya, dan menyusulnya dengan kakeknya, yang adalah seorang Penyihir!

Tapi tidak semua orang senang dengan hal itu.

Selalu ada beberapa faktor yang tidak stabil di wilayah itu.

Beberapa orang menyebarkan berita secara diam-diam. Malam itu, beberapa cerita tentang Baron Marvin dan sebelas banteng emas tersebar di beberapa bar di River Shore City.

Jika Old Tucker dan Wizard peringkat 3 itu tahu, mereka mungkin mati karena marah.

Mereka telah merencanakan untuk melindungi Marvin, tetapi tidak berharap bahwa dia akan langsung kembali ke wilayahnya dengan lembu-lembu emas.

Bahkan jika hal itu dapat meningkatkan moral wilayah, itu juga akan meninggalkan petunjuk untuk dilacak!

Petugas Cleric yang lain mungkin tidak tahu tentang sebelas asal usul banteng emas, tetapi Patriark Crimson pasti tahu.

Karena sebelas banteng emas ini terpesona oleh Raja Cobra atas perintahnya.

Begitu berita ini sampai di telinganya, Marvin dan seluruh Lembah Sungai Putih akan jatuh ke dalam krisis besar!

Secara alami, orang biasa tidak akan mengetahui hal ini.

Bahkan Anna dan anggota garnisun sangat terkesan dengan kinerja luar biasa Marvin dan tidak terlalu memikirkannya.

Tapi itu berbeda untuk Marvin.

…

Larut malam, di ruang kerja.

Marvin diam-diam mengeluarkan lilin khusus dan dengan sangat hati-hati menyalakannya.

Lilin menyala dengan lembut dan cahaya membentuk pola yang tidak jelas.

Beberapa suara kacau dikeluarkan.

Setelah beberapa saat, sebuah suara yang tidak sabar ditransmisikan darinya.

"Kenapa kamu mencariku secepat ini? Ada sesuatu?"

Ini adalah suara pandai besi tua.

Seperti Twin Snakes Cult, organisasi Night Walker juga memiliki metode komunikasi mereka sendiri.

Lilin khusus ini sangat berharga, dan dapat memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan Night Walker yang dipilih dari jarak jauh.

Marvin menenangkan diri dan berkata, "Jelas aku punya alasan bagus untuk mencarimu."

"Sebenarnya, ini tentang Crimson Patriarch."

"Aku punya rencana, aku butuh bantuanmu."

Pandai besi tua itu terdiam sesaat sebelum berkata, "Bicara."

"Aku ingin kamu menghubungi Night Walker yang mengejar Crimson Patriarch!"

Marvin dengan tenang berkata, "Aku sudah punya rencana, tetapi aku membutuhkan kekuatan organisasi."

…

Sepuluh menit kemudian, lilin Marvin terbakar.

Ketika dia berada di sungai bawah tanah pagi ini, Marvin dengan hati-hati memikirkan masalah ini.

Haruskah dia dengan diam-diam membawa sebelas lembu emas itu kembali ke Lembah Sungai Putih, atau melakukannya di tempat terbuka?

Yang terakhir pasti akan menarik perhatian Twin Snakes Cult.

Dan sejak Marvin pindah, dia selalu berhati-hati tentang pertempuran dengan kekuatan jahat besar semacam ini secara terbuka.

Dia juga dengan hati-hati mempertimbangkan ketika dia mengambil set Fearless itu.

Tapi ketika dia melayang di sungai bawah tanah, dia teringat percakapan antara Raja Cobra dan Crimson Patriarch!

Pada saat itu, Patriark Krimson tampaknya diburu oleh Night Walker.

Tiba-tiba Marvin menyadari bahwa dia yang sekarang bukan penyendiri lagi dari permainan. Dia benar-benar lupa bahwa dirinya saat ini bukan lagi Penguasa Malam yang tidak ramah.

Marvin saat ini adalah Pejalan Kaki Malam dengan sebuah organisasi, dan dia juga punya beberapa teman.

Bahkan jika kekuatannya sedikit kurang, kekuatan yang bisa dia gerakkan sudah cukup untuk mengubur Patriark Crimson!

Dia dengan hati-hati memikirkannya untuk waktu yang sangat lama sebelum membuat keputusan berani!

Dan itu untuk secara terbuka membawa kesebelas banteng emas kembali ke wilayahnya.

Dengan demikian, berita itu akan segera menyebar. Crimson Patriarch pasti akan datang ke Lembah Sungai Putih.

Marvin tahu bahwa berdasarkan tingkat kemampuan Crimson Patriarch, bahkan jika Legend Night Walker dan Legend Druid bekerja sama, mereka tidak akan bisa menangkapnya. Jika dia tidak bisa mengalahkan mereka, dia pasti akan lari.

Jika Crimson Patriarch lolos, Night Walker itu pasti akan sangat kesal.

Dengan semua ini dalam pikiran, Marvin tampil dengan rencananya yang berani!

Gunakan dirinya dan Lembah Sungai Putih sebagai umpan.

Paksa Patriarki Crimson untuk bergerak.

Rencana ini sangat berani, tetapi patut dicoba. Jika berhasil, status Marvin di antara Pejalan Kaki Malam pasti akan naik.

Dan dia juga akan memecahkan bahaya besar yang tersembunyi, dan menerima banyak manfaat.

Jika dia gagal … Maka apa yang menunggu Marvin dan Lembah Sungai Putih akan menjadi pembalasan setan Twin Snakes Cult.

Tapi Marvin yakin bahwa jika semuanya berjalan sesuai rencananya, bahwa Crimson Patriarch yang abadi yang dikeluhkan oleh banyak pemain tentu akan kehilangan nyawanya di Lembah Sungai Putih.

"Bagaimanapun, dia masih belum memiliki benda itu," pikir Marvin diam-diam.

…

Keesokan harinya, Marvin mengirim penjaga tepercaya ke Pelabuhan Dok Hitam untuk menemukan Lola, memberitahunya tentang jalur Spider Crypt.

Yang lain terus berjalan dari rumah ke rumah untuk mendistribusikan gandum dari banteng emas pertama kepada penduduk wilayah itu.

Marvin memperkirakan bahwa seekor banteng emas menyimpan cukup banyak gandum untuk White River Valley untuk bertahan lebih dari setahun!

Tetapi dia belum bermaksud memberikan semua itu kepada para petani, hanya memberi mereka cukup makanan untuk bertahan selama musim dingin.

Hanya dengan melakukan itu ia akan meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja. Wilayah Marvin tidak akan membangkitkan orang yang tidak berguna.

Dia hanya meninggalkan satu banteng emas di lumbung kastil.

Dia menempatkan 10 yang tersisa di jalan rahasia di bawah kastil, jadi tidak ada yang tahu tentang mereka.

…

Keesokan harinya, di malam hari, kereta tiba di Lembah Sungai Putih.

Di bawah kastil, Marvin ada di sana untuk menyambut mereka secara langsung.

Ada empat orang di kereta. Yang pertama turun adalah pandai besi tua Sean.

Pria tua itu merengut dan berhenti untuk berkata, "Kamu tidak mau hidup Brat !?"

"Menggunakan dirimu sendiri sebagai umpan? Itu idemu !?"

Setelah ledakannya, dia langsung berjalan menuju kastil, tidak melihat ke belakang.

Marvin tertegun.

Orang kedua yang turun adalah pria paruh baya yang tampan. Dia memandang Marvin dan mengulurkan tangannya sambil menunjukkan senyum tenang.

"Aku Constantine. Meskipun ini pertama kalinya kita bertemu, harus kukatakan, kau benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi saudara laki-lakiku!"

"Aku masih kesal karena gagal menangkap Crimson Patriarch tadi malam, tapi kemudian aku mendengar kabar baik."

"Kamu sangat berani. Tenang, kami pasti akan berhasil."

Marvin mengangguk.

Dia secara alami tahu bahwa pria paruh baya yang tampaknya biasa ini adalah salah satu dari tiga orang paling kuat dalam organisasi Night Walker!

Walker Malam Legenda!

Dikatakan bahwa levelnya mendekati 30, level 10 Ranger dan level 18 Night Walker. Levelnya lebih tinggi dari Pangeran Elven Ivan.

Pria paruh baya ini adalah orang yang paling penting dalam serangan terhadap Crimson Patriarch.

Orang ketiga adalah Druid Hebat.

Tetapi yang mengejutkan Marvin adalah Druid Besar ini sebenarnya adalah seorang wanita.

"Terima kasih atas keramahan Anda." Dia tampak sangat sopan. "Aku Samudra Tanpa Akhir, tapi kamu bisa memanggilku Nicole."

Samudra tak berujung!

Kejutan melintas di mata Marvin. Itu sebenarnya salah satu Druid Empat Legenda masa depan di utara, Samudra Tanpa Akhir!

Ini kejutan yang menyenangkan. Marvin belum pernah ke utara dan juga belum pernah bertemu banyak Druid. Namun demikian, reputasi Endless Ocean masih sangat menakjubkan.

Namun, dia menjadi terkenal dalam pertempuran karena dia menghilangkan avatar dewa di Gunung Guntur. Itu jelas setelah Bencana Besar.

Endless Ocean saat ini seharusnya masih menjadi Great Druid yang sangat rendah.

‘Tapi kekuatannya seharusnya sudah kurang lebih seperti pada waktu itu! Agar Crimson Patriarch berhasil melarikan diri dari barisan seperti itu, dia pasti memiliki banyak hal yang menyelamatkan jiwa. '

Marvin menghela nafas dalam hatinya. Untungnya dia telah membuat persiapan yang tepat dan juga tahu beberapa hal tentang Crimson Patriarch.

…

Orang keempat adalah putri Sean, Jane.

"Ayah hanya sedikit khawatir tentang kamu. Dia mengatakan banyak hal kepadaku tadi malam. Aku tidak bisa bereaksi sama sekali."

Jane dengan lembut melanjutkan, "Saya selalu merasa ingin tahu tentang latar belakang ayah yang misterius. Bahkan, saya harus berterima kasih. Jika bukan karena Anda melakukan sesuatu yang begitu luar biasa, dia tidak akan pernah memberi tahu saya apa pun."

"Yah, aku sebenarnya tidak tahu betapa merepotkan pria jahat itu, tetapi dengan Paman Constantine bergerak, itu pasti pria jahat yang sangat kuat."

"Aku harap rencanamu akan berhasil!"

Marvin mengangguk dan meminta beberapa orang mencari tempat yang bagus untuk kereta dan masuk ke dalam kastil bersama keempat orang itu.

Tetapi tiba-tiba, Constantine dan Endless Ocean berhenti berjalan pada saat yang sama!

Mereka tiba-tiba berbalik dan melihat jauh ke kejauhan.

Hati Marvin tenggelam, ini … Mungkinkah Crimson Patriarch sudah ada di sana?

Dia tidak akan secepat itu, kan?

Itu hanya satu hari sejak informasi mulai menyebar, itu belum bisa menyebar ke Jewel Bay!

Dia juga secara tidak sadar menoleh untuk melihat.

Jauh di kejauhan, dua gerbong dengan cepat mendekat.

Para petani dengan penuh rasa ingin tahu mengangkat kepala mereka untuk melihat kereta saat mereka bekerja.

Lembah Sungai Putih jarang semarak ini. Ada begitu banyak orang yang berkunjung hari ini!

…

Kereta berhenti di bawah kastil.

"Wayne! Kenapa kamu kembali !?"

Ini adalah sesuatu di luar perhitungan Marvin.

"Apa? Jangan bilang kita tidak disambut?" Suara manis akrab seorang wanita yang disuarakan bergema dari kereta.

Marvin membeku sesaat.

Wanita itu dengan santai keluar dari kereta, menunjukkan ekspresi terkejut. "Oh, kamu punya banyak tamu hari ini!"

Master Menara Abu, Hathaway!

Sudut mata Marvin berkedut samar. Kehadiran Hathaway di tempat ini berarti satu hal yang pasti.

Dia sudah maju ke Legenda!

‘Saya tidak berharap Kitab Nalu akan seefektif ini!’

Marvin sangat kagum.

Tetapi apa yang terjadi selanjutnya lebih mengejutkannya.

Ada dua orang lain keluar dari kereta.

Marvin juga mengenal kedua orang ini!

Dia benar-benar terdiam.

Legend Monk Inheim!

Bersamaan dengan Pencuri Bayangan yang telah melawan Naga Merah di Tornado Harbor!

____________________

ED / N: Hai teman-teman! Saya baru pulang setelah ~ 10 jam perjalanan. Melihat truk garam untuk pertama kalinya. Untuk mencegah salju dan es menumpuk, mereka menyemprotkan garam di jalan raya. Namun tidak sebanyak penggemar Eropa menonton sepakbola. Bab selanjutnya harus keluar dalam satu atau dua jam.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.