Chapter 106 – Some People are Happy and Some People are Sad

Diterjemahkan oleh Moe

TL Note: Bab 2/3 untuk minggu ini. Pada catatan lain, Jun Mo Xie membutuhkan tim PR.

Bab 106 Beberapa Orang Bahagia dan Beberapa Orang Sedih

"Ya." Jawab Li Youran. Dia dengan lembut menempatkan Karang Laut Giok di depan Li Shang dan kemudian mengulurkan tangan dengan satu tangan untuk menekan dengan kuat pada satu sisi karang. Dia menutup matanya sebelum menghembuskan napas dalam-dalam; aura keemasan keluar dari tubuhnya, bukti bahwa ia mengedarkan seni Xuannya dengan kekuatan penuh!

Suara dering datang dari Karang Laut Giok; apa yang dulunya berkilau dan tembus cahaya seperti batu giok sekarang memancarkan cahaya yang samar dan halus. Qi biru yang hampir tak terlihat perlahan-lahan bangkit dari permukaannya, dan seluruh tubuh Coral Sea Jade berubah menjadi warna biru yang aneh.

Saatnya telah tiba.

Kilau keinginan melintas di mata Li Shang, tetapi pikirannya dengan cepat menjadi tenang. Dia perlahan-lahan mengulurkan tangan kanannya yang kering dan tipis dan dengan ringan meletakkannya di sisi lain dari Coral Sea Jade. Saat telapak tangannya melakukan kontak dengan karang, untaian halus Qi yang dibangkitkan oleh Li Youran dengan bersemangat menyerbu lengan Li Shang dengan kecepatan yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan masuk ke tubuhnya.

Ketika Qi biru memasuki tubuhnya, ekspresi bahagia yang tulus melintas di wajah mantan Pendeta Li Shang yang tabah. Dia jelas merasakan sensasi yang menenangkan di meridian-nya ketika semakin banyak blue Qi masuk; Tubuh Li Shang merespons dengan menjadi lebih dan lebih santai, seolah-olah rohnya gemetar dalam sukacita …

Dantiannya telah terluka parah bertahun-tahun yang lalu oleh salah satu pukulan peledak Jun Zhan Tian dan telah menyebabkannya kehilangan sensasi di wilayah itu sejak saat itu. Tapi dia saat ini bisa merasakan sedikit rasa sakit sebelum Qi biru ringan dan lembut meringankannya. Dantian dan meridiannya yang telah rusak selama bertahun-tahun akhirnya pulih …

Kedua pria itu memejamkan mata, tetapi mereka jelas bisa merasakan sukacita yang tulus termasuk di antara perubahan. Kedua pria itu tidak menyadari bahwa selama momen kegembiraan dan kebahagiaan mereka yang intens, Coral Sea Jade tiba-tiba berubah menjadi warna putih bersih. Qi biru awalnya menyelimuti Qi Spiritual putih hiruk-pikuk sehingga Qi putih tidak bisa bergegas keluar. Tetapi setelah desakan Li Youran dan Li Shang menyerap, kerapatan Qi biru menjadi semakin jarang karena Qi putih menjadi semakin terkonsentrasi. Di bawah kondisi ini, suara tamu secara bertahap melebihi suara tuan rumah …

Hanya ada satu langkah terakhir untuk Dantian pulih sepenuhnya!

Kelemahan puluhan tahun ini yang telah mengganggu Grand Preceptor Li selama setengah hidupnya akan segera pulih. Bagaimana mungkin dia tidak emosional? Tidak liar dengan sukacita? Bahkan jika Grand Preceptor Li terbiasa dengan angin kencang dan ombak besar, dia masih merasakan jantungnya bergerak saat ini …

Li Shang merasakan kegembiraan di hatinya saat dia mengucapkan dengan gemetar. "Kamu, Dantianku harus pulih kapan saja."

Li Youran berseru dengan gembira. "Kakek, mulai sekarang di belenggu yang Jun Zhan Tian letakkan di tubuhmu bisa dihilangkan! Keluarga Li saya akan bisa bergerak tanpa hambatan! Ha ha…"

Baik kakek dan cucu secara bersamaan muncul dalam senyum tulus yang dipenuhi dengan harapan dan impian untuk masa depan …

Mendadak!

Di tengah kegembiraan mereka, perubahan tak terduga terjadi—

Selama momen paling kritis pemulihan di dalam dantian Grand Preceptor Li, Qi Jun Mo Xie Spiritual yang sama sekali tidak kompatibel yang sebelumnya disuntikkan tiba-tiba terbebas dari kendala Qi biru seperti naga yang berjuang bebas dari belenggu-belenggu. Petir mengikuti aliran Qi biru dan meledak dari Karang Laut Giok dengan kekuatan yang tak tertahankan.

Gumpalan Qi yang luar biasa panik dan ganas mengalir seperti iblis longgar dan memasuki meridian yang baru-baru ini dipulihkan Li, menabrak ke samping dan bertabrakan lurus, sebelum meremas seperti pisau panas melalui mentega ke dalam dantiannya yang berada di ambang pemulihan lengkap!

Terperangkap lengah, Li Shang hanya berhasil merasakan gemuruh ledakan di dantian-nya ketika kulitnya langsung menjadi pucat pasi. Dantian yang hampir pulih tiba-tiba runtuh dan pecah seperti porselen yang hancur. Celah-celah itu bersilangan seperti akar pohon dan menyebar ke segala arah sepanjang garis meridiannya …

Li Shang dengan keras menyemprotkan seteguk darah; kehilangan kesadaran beberapa waktu sebelumnya, tubuhnya yang lemas jatuh ke belakang.

"Kakek!" Li Youran berteriak, bingung dan putus asa.

Pada saat yang sama ketika Li Shang runtuh, Coral Sea Jade meledak berkeping-keping tanpa peringatan di bawah reaksi keras antara dua jenis Qi Spiritual. Li Youran sangat cemas dan membentang di atas Lautan Giok untuk memeriksa kakeknya. Potongan-potongan itu langsung meledak di seluruh wajahnya; teriakan mengental darah, kepala berdarah, dan wajah berdarah …

"Apa yang sedang terjadi? Mengapa? Kenapa ini terjadi? Bisakah seseorang memberi tahu apa ini?! Ah … "Li Youran tidak bisa menjaga ketenangannya saat dia melolong ke langit. Pada saat ini, Li Youran yang biasanya damai dan selalu mantap memiliki wajah yang diliputi ketakutan, ketidakberdayaan, kecemasan, kemarahan, dan darah — tampak seperti setan!

"Karang Laut Giok! Jade Seal Coral jelas bekerja dengan baik, jadi mengapa itu meledak ?! Tuan telah berjanji! Dia telah berjanji! ”Li Youran merobek rambutnya, benar-benar mengabaikan luka yang menyakitkan di wajahnya seolah-olah dia telah menjadi benar-benar gila!

Sejujurnya, bahkan Jun Mo Xie sendiri tidak tahu bahwa kecelakaan seperti itu akan terjadi. Dia tidak berharap bahwa aliran Qi yang dia tuangkan pada kemauan akan mencapai … hasil yang sangat baik! Niat awalnya hanya untuk membuat Karang Laut Giok tidak dapat digunakan karena dia tidak tahan dengan wajah Li Zhen dan tidak lebih.

Jun Mo Xie tentu saja tidak mengantisipasi bahwa campuran Energi Spiritualnya dan energi murni dari kata ini akan memicu reaksi ledakan hebat yang tidak kalah dengan I.E.D. *! Ledakan ini benar-benar memutuskan harapan Grand Preceptor Li untuk mengembalikan Xuan Qi-nya. Bahkan jika seorang dewa turun ke dunia ini, dia mungkin tidak dapat memulihkan dantian Li Shang! Tidak hanya itu, kerusakan pada tubuh Li Shang yang sudah lemah adalah seperti menambahkan hujan es ke salju sehingga dia hampir berada di ambang kematian!

[I.E.D. is an abbreviation for an improvised explosive device. Jun Mo Xie has become a terrorist.]

Ini seperti menanam bunga secara santai tetapi secara tidak sengaja menanam pohon willow! Dia benar-benar melakukan sedikit usaha dan menuai keuntungan besar!

Selain itu, wajah Li Youran yang dulu tampan dan percaya diri kini tertutupi oleh tidak banyak, batuk, hanya tujuh atau delapan bekas luka! Tetapi tujuh atau delapan bekas luka ini telah benar-benar merusak wajahnya! Jika Li Youran tidak langsung bereaksi dengan menutup matanya, mungkin dia sudah menjadi buta!

Namun meski begitu, Li Youran harus mengenakan kerudung selama sisa hidupnya …

Ledakan ini benar-benar … kecelakaan aneh yang tak bisa dijelaskan.

…………

Beberapa orang bahagia, dan beberapa orang sedih.

Dibandingkan dengan kegembiraan dan kegembiraan Keluarga Jun, awan kecemasan dan kesengsaraan menggantung di atas Keluarga Li, dan Keluarga Dugu benar-benar akan meledak seperti gunung berapi!

Sejak Putri Ling Ming berkunjung, Keluarga Dugu seperti tong mesiu besar yang baru saja meledak. Dugu Xiao Yi diam-diam pergi di bawah pengaturan neneknya.

Dugu Zongheng menunjuk ke wajah Dugu Wudi saat dia melepaskan semburan kata-kata kotor selama dua jam penuh, secara sporadis melepaskan tendangan dan pukulan yang sangat marah. Jenderal Besar Dugu Wudi meringis kesakitan tetapi tidak berani melawan ketika dia terus menyetujui dengan patuh; kemarahan di dalam hatinya tidak kurang dari ayahnya.

"Kamu seekor babi !? Anda adalah bajingan yang tidak berguna! Lihatlah anakmu! Apakah ini caramu merawat putrimu? HAH? Sialan tidak ada gunanya! Dasar babi! ”Kakek Dugu marah. "Aku sedang melihat babi! Tapi Anda masih lebih baik melihatnya daripada Jun Mo Xie! Keparat! Bagaimana mungkin Jun Mo Xie itu? Bagaimana matamu bisa begitu buta? ”

Wajah Dugu Wudi tertutup ludah, tetapi dia tidak berani menghapus jika off. Dia tergagap dengan susah payah. "Aku juga tidak tahu tentang ini. Jika saya tahu sebelumnya … "

Komentar ini memicu putaran lain angin menderu dan hujan lebat.

“Ptui! Anda tidak tahu? Anda bahkan tidak tahu sebanyak ini, dan Anda menyebut diri Anda seorang ayah! "Kakek Dugu hampir menjadi gila karena marah. "Jun Mo Xie itu adalah debauchee terkenal di ibukota; orang-orang terhormat tetap berbaris tiga hari darinya, dan bahkan orang-orang terkenal menjauh darinya! Anak perempuan dari keluarga terhormat ingin menikah dengannya? Dan dia adalah Xiao Yi keluarga kita ?! Apakah bagian dalam kepala Anda diisi dengan ampas tahu atau diisi dengan air? Atau apakah Anda hanya ingin menendang pantat Anda ?! Sialan kamu karena menjadi orang bodoh dan tak tertahankan! Idiot! Bagaimana aku, ayahmu yang cerdas, mengangkatmu menjadi babi yang busuk dan busuk ?! ”

Dugu Wudi dengan patuh menahan hujan deras dan bahkan tidak bisa membuka matanya. "Ayah, tolong tenang. Ketidakpedulian Xiao Yi baru saja dimulai. Kita dapat mengasumsikan bahwa hubungan antara keduanya belum membuat banyak kemajuan. Masih ada waktu…"

Kata-katanya benar-benar menusuk sarang lebah.

Dugu Zongheng berdiri dengan amarah yang keras dan melepaskan tendangan terbang yang meluncurkan tubuh tinggi dan kokoh Dugu Wudi ke udara. Dia menginjak kakinya dan menghujani kutukan. "KAMU! Saya tidak percaya kata-kata yang keluar dari mulut Anda! Apa maksud Anda bahwa mereka belum membuat banyak kemajuan? Apakah Anda ingin mereka membuat kemajuan? Belum terlambat? Apakah putri Anda harus hamil agar terlambat? Anda tidak mengira Jun Mo Xie bajingan itu bisa mewujudkannya ?! "Semakin dia berbicara, semakin marah dia. Dugu Zongheng meraih putranya dan memukulinya!

Ibunya biasanya akan melakukan intervensi sejak lama, tetapi dia benar-benar berdiri di samping dan tidak membuat indikasi untuk masuk. Sebagai gantinya, dia mengipasi api dan berkata. “Kamu layak mendapatkan ini! Bagaimana bisa wanita tua ini melahirkan putra yang cerdik seperti itu ??! ”

Dugu Zongheng akhirnya melampiaskan kemarahannya setelah mengalahkan sinar matahari dari putranya. Dia berkata dengan ekspresi gelap di wajahnya. “Kita harus mengakhiri ini. Gunakan saat ini bahwa Xiao Yi menemani sang putri di istana dan menangani urusan ini dengan cara yang memuaskan! Jika saya mendengar sesuatu seperti ini terjadi lagi, saya akan menendang Anda! Mengapa Anda belum pergi? Apakah Anda ingin orang tua ini pergi secara pribadi ?! "

Seorang Jenderal Agung berhidung berhidung darah, wajah bengkak, Dugu Wudi buru-buru bangkit dari tanah, berbalik, dan berlari.

Begitu Dugu Wudi kembali ke halamannya, itu segera berubah menjadi panik dan kekacauan. Dia pertama-tama melampiaskan frustrasinya dengan meneriaki istri dan selirnya sebelum menyampaikan perintah: Dugu Ying, Dugu Xiong, Dugu Hao, Dugu Jie, Dugu Chong, Dugu Shang, dan Dugu Qian akan segera kembali dari kamp tentara di luar kota. ! Tidak boleh ada penundaan! Jika mereka terlambat setengah langkah, maka mereka akan dihukum oleh darurat militer, tidak, … hukum keluarga!

Jenderal Besar Dugu ingin memenggal Jun Mo Xie! Bocah kecil yang keji itu berani merayu putriku dan membuat aku, ayahmu, menderita ledakan dan pelecehan ayahku! Apakah Anda bosan dengan kehidupan? Kamu pikir aku, ayahmu, tidak akan berani bergerak melawanmu karena kakekmu? Saya tidak akan puas sampai saya menguliti Anda hidup hanya dia mengalahkan saya menderita hari ini, belum lagi menggoda bayi saya Xiao Yi! Huh! Huh!

Ketujuh pria yang diidentifikasi oleh Dugu Wudi semuanya adalah generasi muda dari keluarga Dugu. Dugu Zongheng telah memilih nama-nama mereka sedemikian rupa sehingga ketujuh nama yang diberikan oleh orang-orang itu bergabung menjadi berarti "Pahlawan dan legenda dengan berani bergegas maju *"! Nama yang sangat mengesankan.

[*Their given names of Ying, Xiong, Hao, Jie, Chong, Shang, and Qian is the pinyin for “英雄豪杰冲上前,” which translates to “Heroes and legends bravely rushing forward.”]

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.