Chapter 94: Ye Wanwan and Si Ye Han?

Bab 94: Ye Wanwan dan Si Ye Han?

Penerjemah: eunimon_ Editor: Caron_

Ketika dia melihat paman ke-9 yang egois dan dingin membungkuk untuk mencium wajah mimpi buruk Ye Wanwan …

Si Xia gemetar dan sebuah ledakan bergema di kepalanya.

Ini…

Apa yang terjadi di sini…

Ye Wanwan … Dan Si Ye Han?

Keduanya berasal dari planet yang sama sekali berbeda, ruang yang berbeda dan tingkat yang berbeda, tetapi pada saat ini, mereka benar-benar muncul bersama. Belum lagi dalam hubungan mengerikan semacam ini.

Mungkinkah pacar Ye Wanwan terus berbicara tentang …

Si Xia menenangkan dirinya dan melihat ke bawah lampu jalan lagi. Dia hanya bisa melihat bahwa pria itu berpaling sementara Ye Wanwan berjalan ke arah asrama perempuan.

Si Xia menatap punggung Ye Wanwan dan berdiri dalam gelap untuk waktu yang lama.

Kemudian teleponnya berdering dengan pesan teks. Dia mengintip teleponnya dan berjalan menuju asrama anak laki-laki.

Tepat ketika dia mencapai lantai pertama asrama, dia melihat Cheng Xue berdiri di sana.

Meskipun sudah sangat terlambat, Cheng Xue masih berpakaian rapi. Dia mengenakan gaun cantik tanpa kerutan. Jika Anda melihat cukup dekat, Anda dapat melihat bahwa dia juga memiliki riasan yang indah dan alami.

"Kenapa kamu berada di luar?" Cheng Xue melihat ke arah dari mana Si Xia muncul, saat kegelapan melintas di bawah matanya.

Sepertinya berita itu benar; seorang gadis tak tahu malu sedang mencoba merayunya di tengah malam!

"Apakah ada masalah?" Nada bicara Si Xia jauh lebih menyenangkan ketika dia berbicara dengan Cheng Xue daripada ketika dia berbicara dengan gadis lain tadi.

"Tidak bisakah aku mampir saja? Akhir-akhir ini, kamu selalu sibuk dengan Ye Wanwan yang jelek, dan selalu ada gadis yang melecehkanmu di siang hari. Aku tidak punya kesempatan untuk berbicara denganmu!" Cheng Xue tidak senang dan menggerutu dengan sedikit main-main.

"Jika tidak ada masalah, kita akan bicara besok – ada yang harus aku lakukan sekarang." Si Xia berbicara saat memasuki tangga asrama.

Cheng Xue bingung dengan itu, "Sudah terlambat, apa yang harus Anda lakukan? Apakah itu Han Xiao Ru dengan Anda barusan?"

"Ya," Si Xia tidak menyangkalnya.

Cheng Xue mengepalkan tangannya dengan erat, "Apa yang dia inginkan?"

Si Xia: "Untuk memberi saya cokelat."

Han Xiao Ru, gadis itu!

Cheng Xue mengertakkan giginya tepat setelah mendengar itu, tetapi melihat bahwa Si Xia adalah tangan kosong, jelas bahwa dia tidak menerimanya dan kemudian dia senang sekali lagi, "Gadis-gadis di sekolah ini sangat menjengkelkan untuk melecehkanmu setiap hari! Dia benar-benar memberi Anda cokelat, tetapi tidak tahukah Anda bahwa Anda alergi terhadap bubuk kakao? "

Dia kemudian mengambil tas dan memberikannya kepadanya, "Ini adalah kue almond favorit Anda – Anda dapat memilikinya untuk sarapan besok!"

"Terima kasih," Si Xia menerima hadiah itu.

Melihat Si Xia menerima kuenya, suasana hati suram Cheng Xue segera menghilang. Dia menatap wajah yang mempesona itu dan berkata dengan malu-malu, "Kamu tidak harus bersikap sopan denganku. Aku bisa membuatnya untukmu lain kali jika kamu suka! Bibi Si mengatakan bahwa keterampilan memanggangku semakin baik!"

Saya tahu bahwa dia melihat saya berbeda dari semua gadis lain!

Tsk, aku tidak percaya semua bunga liar dan gulma di sekolah ini benar-benar mencoba merebut pria saya!

"Kalau begitu, aku tidak akan menjagamu, masih malam setelah kamu selesai dengan pekerjaanmu!"

Mengetahui bahwa dia tidak lagi memiliki bisnis dengan Han Xiao Ru, Cheng Xue merasa lega. Dengan jantungnya yang berdebar kencang, dia berlari dengan semangat.

Namun, gadis itu tidak tahu bahwa begitu dia pergi, ekspresi sopan dan sopan dari anak laki-laki itu segera menghilang, mengungkapkan ekspresi acuh tak acuh yang benar-benar kontras dengan citra sempurna yang biasa dia miliki di depannya; bahkan sedikit jijik dan jijik.

Bocah itu berjalan beberapa langkah ke depan dengan santai dan dengan santai melemparkan kue yang dibungkus dengan lembut ke tong sampah di sebelahnya.

Setelah dia masuk, bocah itu tidak pergi ke asramanya sendiri. Sebaliknya, dia pergi ke atas untuk melihat Ling Dong.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.