Chapter 182: A truthful misrepresentation

Bab 182: Salah penyajian yang jujur

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Itu adalah malam yang sejuk di musim semi saat angin membawa hujan kecil saat turun, menyebabkan suhu turun. Pei Zi Yun membawa payungnya dan berjalan santai di samping sungai kecil. Tetesan air hujan membasahi permukaan sungai, menyebabkan riak terbentuk.

Pei Zi Yun mengambil langkah kecil ketika dia mengingat sebuah puisi yang telah dia cintai kembali dalam kehidupan sebelumnya – Bersenang-senang di Spring Rain – saat dia mengeluarkan termos lipatan jubahnya dan menyesapnya sebelum membaca puisi itu.

"Hujan yang baik tahu waktu yang tepat, ia menunggu Musim Semi jatuh."

"Itu hanyut dengan angin dan mencuri pada malam hari, banyak tetesan basah kuyup tetapi tidak membuat suara."

Saat Pei Zi Yun membacakan puisi itu, dia mengetuk irama itu. Tiba-tiba, dia mendengar seseorang bertepuk tangan dari belakang. Ketika dia berbalik, dia menyadari bahwa itu adalah Grand Princess. Rambutnya diikat dalam simpul berbentuk hati, dia mengenakan jubah tipis hijau dengan beberapa lapisan. Ada selempang hijau di pinggangnya juga.

"Puisi yang bagus!" Sang Puteri Agung mengangkat payungnya saat butiran-butiran hujan turun ke atas mereka. Pei Zi Yun memiringkan kepalanya, "The Grand Princess terlalu murah hati dengan pujiannya."

Sang Puteri Agung tidak menjawab tetapi sebaliknya berjalan ke sisi Pei Zi Yun, dia berdiri di sana selama beberapa waktu. Angin sepoi-sepoi menyebabkan lengan baju mereka mengepak. Dia kemudian bertanya, "Apakah kamu yang memainkan seruling beberapa hari yang lalu?"

"Itu aku. Aku mendengar bahwa Putri Kanton tidak enak badan dan dengan demikian melakukannya dengan sengaja."

"Meskipun, sudah menjadi rahasia umum bahwa siapa pun yang memainkan seruling yang larut malam mungkin adalah casanova. Bagaimana mungkin itu hanya karena penyakit orang lain?" Sang Grand Princess tertawa.

"Tentu saja itu untuk penyakit. Kebahagiaan menyembuhkan jantung. Jantung yang sehat menyembuhkan penyakit. Hari itu aku harus menggunakan perasaan untuk menarik perhatian sebelum menggunakan kesedihan untuk mengeluarkan partikel negatif sebelum menggunakan lagu perang untuk membunuh dan menyingkirkan Setelah itu, saya harus menggunakan lagu-lagu yang ringan hati untuk menumbuhkan kebahagiaan di dalam hatinya, dan akhirnya menghilangkan kekhawatirannya sebelum dia mulai merasa lebih baik. Bukankah itu yang terjadi? " Pei Zi Yun menjelaskan untuk menghilangkan gagasan bahwa dia adalah seorang casanova yang berusaha untuk menjadi lucu dengan Putri Kanton.

"Dia jauh lebih baik sekarang, tetapi sayangnya, mengobati gejalanya bukan mengobati akar penyakitnya."

"Tapi tidak masalah, ketulusan dan sikapmu itulah yang menyentuhku."

"Tapi teknik penyembuhan ini, dapatkah itu diajarkan?" Sang Grand Princess mengangkat alisnya dan bertanya.

"Tidak ada banyak rahasia untuk itu. Ketika datang ke melodi, ada suara yang dapat membangkitkan kebahagiaan, kegembiraan, kemarahan dan kesedihan. Book of Music menggambarkan semua suara dengan sempurna."

"Kenapa begitu? Karena musik dapat menyebabkan perasaan tertentu tertentu dirasakan."

"Untuk menyembuhkan seseorang, kami menggunakan catatan-catatan tertentu untuk membangkitkan respons di dalam hati mereka. Ini terjadi setiap saat ketika seseorang mendengar suara. Namun untuk hasil dan tanggapan yang lebih jelas, seni musik harus dieksploitasi sepenuhnya. "

Pei Zi Yun berbicara dan Grand Princess mengerti. Yang dia maksudkan adalah bahwa musik yang normal dan sederhana dapat memiliki efek tertentu juga. Tetapi hasil terbaik akan terlihat setiap kali jenis suara tertentu dimainkan ke arah efek tertentu. Berbicara dengan cara ini, dia memberi kesan bahwa tidak ada teknik rahasia yang harus diceritakan.

Dan dia percaya. Pei Zi Yun tersenyum. Pada kenyataannya, dia menyatukan seni Dao dengan melodi. Tentu saja dia tidak akan memberitahunya, dan tidak merasa perlu untuk memberitahunya juga.

"Goo goo goo." Beberapa kodok bersuara di latar belakang, menembus menembus sungai yang sunyi. Setelah beberapa waktu, Puteri Agung berbicara, "Hari ini Zhou Ji akhirnya menegur Raja Lu dan mendakwanya di pengadilan kekaisaran karena melanggar beberapa aturan, yang telah lama dia lupakan. Beberapa pejabat tinggi lainnya bergabung dengan suara-suara kepada dia juga. Meskipun itu bukan masalah besar, Kaisar masih menghukum Raja Lu dengan mengurungnya di istananya selama tiga hari. Dia juga didenda tiga ribu tael perak. Metodemu benar-benar berhasil. "

Sang Grand Princess berbalik untuk melihat Pei Zi Yun yang melemparkan pandangannya jauh ke depan. Matanya terbuka lebar dan dia memiliki ekspresi ingin tahu di wajahnya, "Adapun Zhou Ji, aku kira-kira bisa menebak bagaimana kamu melakukannya. Tapi bagaimana kamu bisa meyakinkan pejabat tinggi lainnya?"

Tetesan air hujan mulai melambat saat pendakian turun perlahan ke payung mereka. Pei Zi Yun mengambil termosnya sekali lagi dan meneguknya lagi. Sebenarnya dia tidak pernah minum anggur. Ketika pertama kali dimulai, ia hanya minum untuk memberi kesan lain pada orang lain. Seiring berjalannya waktu, ia mulai merasa seperti orang asing di negeri asing, karena ia telah pindah ke dunia ini, dan merasakan kerinduan sesekali juga. Karena itu ia sering minum anggur. Tak lama, dia jatuh cinta dengan minum anggur.

Setelah Pei Zi Yun selesai minum, dia menjawab, "Saya tidak kenal salah satu pejabat tinggi itu. Tapi banyak waktu, orang-orang dapat membantu bahkan tanpa menjadi kenalan."

"Adapun hukum yang dilanggar oleh Raja Lu, itu adalah masalah melawan kesopanan umum. Perbedaan mendasar terletak pada apakah dia melewati garis etiket yang tepat atau tidak. Itu disebut moralitas."

Pei Zi Yun mengulurkan tangan dan menyentuh air hujan. Dia kemudian menatap ke kejauhan, "Pangeran Mahkota bagaimanapun juga adalah pewaris. Dia adalah pewaris dan putra pertama Permaisuri. Jika Raja Lu ingin mencuri tahta darinya, itu akan sama dengan menghilangkan hak kelahiran dari ahli waris dan memberikannya kepada bajingan, atau pewaris tidak sah. Lupakan tentang jenderal militer, apa yang menurut Anda menteri dan pejabat akan mengatakan hal ini? "

"Mereka tidak akan menolak ini karena moral atau kerajaan. Sebaliknya, mereka harus mematuhi aturan dan ritus yang memungkinkan mereka memperoleh begitu banyak kekayaan sejak awal. Jika aturan itu dihapuskan, seluruh sistem akan runtuh, dan mereka akan kehilangan kekayaan dan status mereka.

"Jika Putra Mahkota tidak memiliki ahli waris, para pejabat tidak akan mengatakan apa-apa karena Kaisar tidak mungkin menyerahkan singgasananya ke bawah dan penerus yang tidak pewaris. Namun, sekarang Putra Mahkota memiliki ahli waris, semuanya telah berubah."

"Sarjana di kelas atas akan belajar dengan rajin setelah mendengar bahwa seseorang telah mencapai pencerahan. Sarjana di kelas menengah akan mempertanyakan apakah pencerahan seperti itu mungkin. Sarjana kelas bawah akan tertawa terbahak-bahak dengan tidak percaya setelah mendengar bahwa seseorang telah mencapai pencerahan. Jika dia benar-benar tertawa, itu akan membuktikan bahwa orang yang mencapai pencerahan telah benar-benar mencapai pencerahan. "

"Bagaimanapun, ada orang yang akan mati untuk mencapai kondisi pencerahan itu."

"Tentu saja orang-orang tidak begitu cerdik dalam mengejar cara pencerahan yang tinggi dan kebanyakan orang tidak akan benar-benar melakukan itu. Jika tujuan utama untuk memakzulkan Raja Lu dan menuduhnya melakukan kesalahan adalah untuk memaksakan hukuman mati, yang tertinggi pejabat berpangkat tidak akan membantu karena takut mengadu domba melawan Raja Lu.Namun, karena kejahatan yang dilakukannya sangat kecil, dan hanya tentang Raja Lu melampaui batas-batasnya, hukumannya sehalus minum tiga gelas anggur. Dengan demikian, pejabat tinggi akan bersedia untuk mendakwa Raja Lu dengan kejahatan ini untuk melindungi hukum dan kode yang menjadikan mereka pejabat. "

"Selain itu, masalah itu tidak dianggap besar. Dan Raja Lu tidak menghadapi hukuman mati. Oleh karena itu diselesaikan dengan lebih cepat."

Ketika Puteri Agung mendengar ini, dia menatap mata Pei Zi Yun dan tersenyum, "Aku khawatir tidak semuanya ada. Kamu menggunakan metode ini untuk menguji air terlebih dahulu, kan?"

"Betul!" Pei Zi Yun menjawab. Sebenarnya alasan dia melakukan itu adalah untuk menguji Kaisar. Tugas Kaisar adalah menjaga ketertiban sosial dan memerintah negara. Jika Kaisar masih mendukung Raja Lu meskipun terbukti bersalah, maka semua orang harus berkemas dan pulang, karena ini berarti bahwa Kaisar akan mendukung Raja Lu bagaimanapun juga.

Sekarang setelah reaksi Kaisar baik, Pei Zi Yun dapat melanjutkan dengan tahap selanjutnya dari rencananya.

"Sebenarnya kamu tidak harus memberitahuku hal-hal seperti itu. Perempuan tidak diizinkan untuk menangani politik dan masalah-masalah pemerintahan." Sang Grand Princess menyapu helai rambut di dahinya.

Pei Zi Yun tahu dia mencoba untuk tidak terpengaruh saat dia melihat ke seberang, berpura-pura tidak tertarik. Setelah beberapa waktu, dia memandang Pei Zi Yun dengan rasa ingin tahu dan bertanya, "Mengapa kamu meminta Sun Jing untuk bertindak diam-diam, dan tidak pergi langsung? Apa perbedaan utama?"

Dia kemudian mendengar Pei Zi Yun mengambil beberapa langkah dan kemudian menendang batu ke sungai, menyebabkan riak terbentuk di permukaan air. Dia kemudian berbicara perlahan, "Karena jika Sun Jing harus dimuka dan mengumpulkan orang untuk memakzulkan dan menuntut Raja Lu, akan jelas bahwa ini adalah tindakan Pangeran Mahkota. Jika Kaisar melihat ini, itu akan menyakitinya untuk melihat putra-putranya berjuang sampai sejauh ini. "

"Karena itu dalam menggunakan Zhou Ji, tidak ada yang akan bisa menebak bahwa dia juga dipengaruhi. Dan alasan dia memutuskan untuk memakzulkan King Lu adalah karena kesetiaan kepada negara dan hukumnya. Perbedaannya sangat besar."

"Tidakkah Kaisar dan Raja Lu bisa menyelidiki dan mencari tahu?"

"Tentu saja jika mereka ingin menyelidiki dengan seksama, mereka akan bisa mengetahuinya. Tapi masalah ini tidak besar, dan mereka kemungkinan besar tidak akan tahu. Selain itu, Zhou Ji selalu menjadi pejabat yang resmi dan keras kepala serta keras kepala secara moral "Sangat normal baginya untuk mengangkat sesuatu jika itu salah atau tidak menyenangkan baginya. Kalau begitu, siapa yang akan menyelidikinya?"

"Akan selalu ada investigasi, tetapi apakah itu berarti bahwa setiap orang yang dekat dengan Zhou Ji akan diselidiki secara menyeluruh? Itu tidak akan mudah. ​​Bahkan Raja Lu atau Kaisar sendiri tidak akan memiliki kemampuan untuk menyelidiki setiap orang di sekitar Zhou Ji bahwa bisa jadi di balik ini. " Pei Zi Yun tertawa terbahak-bahak ketika dia berbicara, "Bahkan jika Kaisar berhasil menemukan kebenaran, ada terlalu banyak lapisan pelindung. Selain itu, jika semua orang hanya bertindak kacau dan pura-pura tidak tahu apa-apa, tidak ada yang bisa dia lakukan. "

"Tapi jika kamu melakukannya secara terbuka, kamu tidak akan bisa bertindak kacau dan pura-pura tidak tahu apa yang sedang terjadi." Sang Grand Princess akhirnya mengerti.

"Persis!" Sang Puteri Agung mengambil beberapa langkah ketika dia menghela nafas, "Tidak ada kebohongan yang dapat disembunyikan tanpa batas waktu. Tapi yang paling dekat dengan seseorang adalah menyelesaikan semua detail dengan benar. Apa langkah selanjutnya selanjutnya?"

"Langkah selanjutnya akan membutuhkan pengaruh dan tindakan Grand Princess." Pei Zi Yun menjawab.

"Oh? Apa yang kamu ingin aku lakukan?" Sang Grand Princess tersenyum ketika dia memandang Pei Zi Yun.

Pei Zi Yun berbalik dan melihat gerobak sapi yang agak jauh. Dia kemudian bertanya, "Hadiah yang direncanakan Kaisar untuk disampaikan kepada cucunya, sudahkah mereka tiba?"

"Mereka semua ada di sini, tapi tidak ada yang istimewa. Staf batu giok, emas, perak, sutra, dan liontin umur panjang."

Mendengar kata-kata ini, Pei Zi Yun kemudian menjawab, "Biarkan saya melihat liontin umur panjang."

Sang Puteri memandangi wajahnya dengan curiga ketika dia mengambilnya dan bertanya, "Ini normal kan?"

Pei Zi Yun menerima liontin itu dan menyadari bahwa itu tampak luar biasa. Ada sepasang ikan koi yang tertulis di atasnya. Itu mengkilap dan berkilau di bawah cahaya. Kata-kata 'Umur Panjang' juga tertulis di situ. Untuk keluarga biasa, ini sangat langka dan tidak biasa juga, tetapi bagi keluarga kerajaan, ini terlihat sangat normal. Tidak heran Grand Princess curiga bahwa dia akan mengangkat masalah ini pada objek biasa.

Dia kemudian tertawa dan menjawab, "Itu normal tentu saja. Kaisar akan memberikan hadiah kepada cucunya, berharap dia akan tumbuh besar dan kuat. Tidak ada yang salah tentang itu."

"Tapi ketika kamu menyatukan banyak benda yang terlihat normal, itu mungkin tidak lagi sama."

"Langkah selanjutnya adalah menyebarkan pernyataan keliru yang benar. Kami akan menyebarkan berita tentang Kaisar yang memberikan liontin umur panjang kepada putra Pangeran Mahkota. Pada saat yang sama kami juga akan menyebarkan berita tentang kaisar yang memarahi Raja Lu karena melanggar aturan. "

"Ini adalah kebenaran, dan kami tidak perlu dengan sengaja menyebarkannya. Kami tidak harus menambahkan detail lainnya juga. Atau setidaknya kami tidak ingin meninggalkan jejak tindakan kami sehubungan dengan penyebaran berita ini. "

"Selama berita ini tidak disimpan dalam kerahasiaan maksimal, percayalah, itu akan menyebar secara alami dengan sendirinya. Tak lama, sebagian besar pejabat berpangkat tinggi dan rendah di Istana Kekaisaran akan mengetahuinya. Karena kau tahu segalanya itu terjadi, Anda akan berpikir bahwa itu normal untuk melihat seluruh gambar. Tetapi sebagian besar pejabat ini tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi. Begitu mereka mendengar sesuatu seperti ini terjadi, mereka akan memperlakukannya sebagai rumor rahasia dan masing-masing dari mereka akan sebarkan itu dengan hati-hati ke beberapa orang. Anda mungkin bertanya, apa gunanya menyebarkan berita ini? "

"Sebagian besar pejabat terutama mereka yang pangkatnya lebih rendah akan mendapatkan berita dari kedua fakta ini dengan sangat cepat. Mereka kemudian akan membentuk kesan bahwa Kaisar sendiri akan mendukung Putra Mahkota karena ahli waris yang baru saja dia hasilkan."

"Tak lama, mereka akan menjauh dari Raja Lu, tahu bahwa dia sedang bertempur dalam kekalahan."

"Strategi yang bagus. Sepertinya kamu memiliki segalanya di ujung telapak tanganmu." Sang Grand Princess menghirup udara dingin. Hanya pemalsuan belaka untuk pelanggaran kecil dapat dieksploitasi sejauh ini. Hanya dengan memengaruhi beberapa orang di sana-sini, seluruh situasi bisa berubah secara drastis.

"Puteri Agung terlalu memuji saya. Kita harus melakukan sesuatu dengan benar, jika tidak mereka hanya akan menjadi macan kertas." Pei Zi Yun menjawab.

Sang Putri Pangeran kemudian menghembuskan napas dalam-dalam, ketika dia membuka telapak tangannya untuk menangkap tetesan hujan yang turun, "Adapun urusan ini, aku tidak pernah ingin tahu atau menjadi bagian dari. Apakah kamu menyusun puisi yang baik akhir-akhir ini?"

Pei Zi Yun tersenyum, "Grand Princess, Anda belum membawakan saya anggur, bagaimana mungkin ada puisi tanpa anggur?"

Sang Grand Princess memaksakan tawa dengan ekspresi licik ketika dia mengeluarkan botol perak dan menyerahkannya kepadanya, "Tiga puluh tahun, Wine Cina. Apakah Anda puas sekarang?"

Pei Zi Yun menerima termos dan merasa hangat. Dia menghirup anggur yang dalam sebelum mengambil tegukan besar dan menghela nafas, "Anggur yang sangat enak."

Dia kemudian menggelengkan kepalanya, "Saya tidak punya puisi. Tapi saya sudah menulis cerita."

Dia kemudian menyerahkannya padanya. Grand Princess menerimanya dan melihatnya, –Chess Spirit–. Dia heran. "Kamu adalah Top Scorer yang baik, mengapa kamu menulis buku seperti ini?"

"Bukankah seharusnya kamu membuat lebih banyak puisi?"

Tentu saja Pei Zi Yun tidak bisa memberitahunya bahwa dia membutuhkannya untuk membantu menyebarkan reputasinya dan meningkatkan prestise. Bahkan, menyerahkan novel kepadanya akan meningkatkan penyebaran ketenarannya hingga seratus kali lipat. Dia kemudian tersenyum, "Saya senang menulis buku seperti itu."

"Tentang apa ini?" Tanya sang Grand Princess.

Novel ini sebenarnya diadaptasi dari sebuah buku berjudul Strange Stories dari Chinese Studio, dan ditulis oleh Pu Song Ling. Kisah Pei Zi Yun tidak memiliki lebih dari seribu kata dan digabungkan dengan cerita komik lain yang dia baca di kehidupan sebelumnya dan menulis buku ini. Dia kemudian menjawab, "Ini tentang seorang pemuda yang bermain catur dengan seseorang yang membimbingnya di samping. Tetapi tidak ada orang lain yang bisa melihat mentornya."

Sang Puteri Agung menggelengkan kepalanya dan tidak dapat berkata-kata bahwa seorang Cendekiawan yang jujur ​​seperti dirinya akan menggunakan pekerjaan yang tidak terhormat itu. Dia kemudian mendengar Pei Zi yun berbicara, "Grand Princess, masalah ini lebih atau kurang disimpulkan. Saya akan bergerak saat itu."

"Begitu cepat? Masalahnya belum selesai. Putra Mahkota belum menghadiahimu!" Sang Grand Princess berbicara dengan kaget.

"Saya seorang Taois, hadiah apa yang harus saya dapatkan?" Pei Zi Yun menegakkan diri sambil menghela nafas, "Adapun masalah ini, kurang lebih 90% sudah menetap dan aman."

"Selain itu, meskipun aku hidup dalam kerahasiaan saat berada di ibukota, dan belum ada yang memperhatikanku, jika aku tinggal lebih lama, penyamarku akan meledak. Jika itu terjadi, Putra Mahkota mungkin akan terpengaruh ketika Raja Lu akan mengetahui kehadiranku dan mungkin menyadari apa yang terjadi. "

Puteri Agung tidak mengharapkan Pei Zi Yun mengatakan itu. Setelah beberapa waktu, ia kembali sadar dan berubah pikiran, "Baik, bagus juga kalau Anda pergi sekarang."

"Kalau begitu selamat tinggal. Sebelum aku pergi, tolong ingatkan Putra Mahkota bahwa rencana ini tidak dapat digunakan lain kali. Jika itu digunakan lebih dari sekali, Raja Lu dan Kaisar akan curiga. Bahkan, setelah menggunakan rencana ini, Putra Mahkota kurang lebih sudah siap. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menunggu dengan sabar untuk benih tumbuh. "

"Jika ada yang bertindak sebelum waktu yang tepat, kegagalan bisa segera terjadi. Kesabaran adalah kuncinya."

Sang Puteri Besar mendongak dan melihat Pei Zi Yun dengan jubah putihnya sementara payungnya masih terangkat di atas kepalanya. Dia berangsur-angsur menghilang ke kejauhan dengan hujan berkabut mengaburkan visinya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.