STFSP – Chapter 706 – Deep-set Mental Demon

Bab 706: Setan Mental Set-Dalam

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

"Tidak ada yang akan memaksamu." Qin Yun minum anggurnya dengan sangat tenang.

Yu Gufeng kagum pada saat itu.

'' Pengemis Senior yang saya selalu merasa bersyukur itu sebenarnya adalah sosok perkasa Golden Immortal, Daoist Long Eyebrows. Dia sengaja memberi saya kesempatan itu, ”pikir Yu Gufeng. "Seperti Pedang Immortal Qin berkata, tiga bencana besar yang saya hadapi di abad terakhir ini semua karena garis keturunan pedang Agung Agung ingin menguji saya?"

Meskipun itu adalah ujian, ia telah mengayunkan tarian yang berbahaya dengan kematian.

“Aku hampir mati dalam tiga bencana itu. Jika saya mati, saya mungkin telah gagal dalam ujian silsilah abadi pedang Agung Agung. "Namun, Yu Gufeng tidak merasa tidak puas tentang hal itu. “Legenda mengatakan bahwa garis keturunan abadi pedang Agung Agung sangat ketat ketika harus memilih murid dan Dao bukanlah sesuatu yang mudah diinstruksikan. Sangat normal mereka melakukan tes. Jika saya tidak mencapai prestasi saya hari ini, Sword Immortal Qin mungkin tidak akan datang kepada saya atas inisiatifnya sendiri untuk menerima saya sebagai murid.

“Sisi mana yang harus saya pilih?

"Sword Immortal Qin adalah pedang nomor satu abadi di Tiga Alam, tapi dia adalah Imminer Abadi. Dia mungkin mati kapan saja. Selain itu, saya belum pernah mendengar ada orang yang mengolah pedang formulasi Dharma abadi yang ia ciptakan. Jika saya mengolahnya, saya mungkin tidak akan mencapai ranah Skyimmortal, ”pikir Yu Gufeng. "Adapun garis keturunan abadi pedang Grand Agung, itu diciptakan oleh Grand Supreme Dao Ancestor. Itu pendukung yang cukup kuat. Selain itu, lebih dari satu orang telah menjadi figur perkasa Golden Immortal melalui formulasi Dharma ini. Meskipun Dewa Emas dari silsilah abadi pedang Agung Agung semua jauh lebih rendah daripada Pedang Abadi Qin, itu adalah jalan yang layak. "

Sementara Qin Yun minum, dia berkomentar, "Silsilah abadi pedang Agung Agung memiliki cukup banyak murid, tetapi jika Anda menganggap saya sebagai tuanmu, Anda akan menjadi murid kedua dari silsilah abadi pedang saya."

"Sword Immortal Qin, silsilah abadi pedang yang Anda buat belum memiliki siapa pun mengolahnya, kan?" Kata penatua sambil tersenyum. "Namun, saya percaya bahwa silsilah Sword Immortal Qin pasti akan berkembang dan menjadi garis keturunan utama di Tiga Alam."

Qin Yun tidak bisa diganggu untuk mengatakan sepatah kata pun.

Perekrutan murid harus konsensual untuk semua pihak. Jika seorang murid tidak mau, dia tidak akan memaksakan masalah tersebut.

"Pedang Immortal Qin."

Yu Gufeng berkata dengan sangat hormat, “Saya menghormati Anda setelah mendengar legenda Anda dan bermimpi menjadi murid Anda. Namun, baru hari ini saya mengetahui bahwa Senior pengemis yang sangat saya syukuri adalah Senior dari silsilah abadi pedang Agung Agung. Seni pedang yang aku peroleh sebelumnya juga diturunkan kepadaku dari silsilah abadi Grand Supreme. Dia dermawan yang paling saya syukuri. Jika bukan karena dia, tidak akan ada aku. Karena dia bersedia menerima saya sebagai murid dari silsilah abadi pedang Agung Agung, saya merasa tidak mungkin untuk menolaknya. Sword Immortal Qin, tolong maafkan saya karena kurangnya kepatutan saya. "

Saat Yu Gufeng berbicara, dia membungkuk sopan.

Dia takut menyinggung Pedang Abadi Qin; Karena itu, dia berusaha untuk memotong perkataannya sebanyak mungkin.

Namun, dia terlalu rendah memikirkan Qin Yun. Apakah Qin Yun akan sekecil itu untuk menaruh dendam pada junior karena gagal merekrutnya?

Di samping, Yi Xiao menatap Qin Yun. Dia meletakkan cangkirnya dengan tenang dan menatap Yu Gufeng. Dia mengangguk dan berkata, “Karena kamu telah memilih silsilah abadi pedang Agung Agung, itu hanya bisa berarti bahwa kita tidak ditakdirkan. Xiaoxiao, ayo pergi. "

Qin Yun segera berdiri. Di sisinya, Yi Xiao dan Bian Hanyu juga berdiri.

"Sword Immortal Qin," kata penatua dengan transmisi suara saat dia membungkuk sedikit. "Yu Gufeng ini memang seseorang yang pernah disadari oleh silsilah pedang Agung Agung kita sejak lama dan mulai merawatnya secara diam-diam. Inilah sebabnya saya harus begitu berkulit tebal untuk menyebutkan maksud saya. Mohon berbaik hati dan maafkan saya. "

Qin Yun meliriknya.

Penatua melanjutkan dengan transmisi suaranya. "Ada juga satu hal yang ingin aku beritahukan padamu, Sword Immortal Qin. Bian Hanyu ini di sampingmu pernah menangkap mata silsilah abadi Grand Supreme-ku. Kami menemukan dia berbakat dan perseptif, tetapi kemudian selama ujiannya, kami menemukan bahwa dia memiliki setan mental yang mendalam. Tidak mungkin dia bisa melampaui kesengsaraan Skyimmortal; karena itu, dia tidak akan dapat membuat banyak kemajuan di jalur kultivasi. Jika Anda ingin mengajarinya, berhati-hatilah dengan roh-roh jahatnya. ”

"Apakah saya, Qin Yun, perlu Anda mengajari saya cara mengajar murid saya?" Qin Yun mendengus dingin.

Wajah sesepuh langsung memucat saat dia berkata dengan sopan, "Aku tidak punya niat lain."

"Tidak ada niat lain?"

Qin Yun mencibir dan melambaikan tangannya. "Kembali ke kediaman guamu dan pikirkan itu!"

Penatua tiba-tiba merasakan gelombang kejut yang luar biasa menimpanya.

"Bagaimana dia berani—"

Setelah itu, dia merasakan distorsi ruang-waktu.

Ketika pemandangan di depannya kembali normal, dia mendapati dirinya jatuh ke tanah di depan kediaman guanya. Wajahnya ditanam ke tanah berlumpur sementara Yu Gufeng berdiri di sana dengan sangat baik. Dia tidak berani mengatakan sepatah kata pun saat dia melihat pada tetua berkerut alis yang berlumpur.

Menjaga di dekat pintu masuk gua, dua anak tercengang. "Menguasai!"

Penatua yang memiliki alis panjang berdiri segera ketika lumpur menghilang dari tubuhnya. Namun, ekspresinya sedingin es.

"Ambil saudara junior ini dan selesaikan dia," perintahnya.

"Ya, Tuan," kedua anak itu berkata ketika mereka segera mengatur untuk menerima Yu Gufeng.

Penatua berdiri di pintu masuk rumahnya dengan ekspresi suram. Dia berpikir pada dirinya sendiri, "Bagus sekali, Qin Yun. Anda benar-benar datang untuk mengambil murid dari silsilah abadi Grand Supreme saya? Apakah Anda benar-benar berpikir silsilah abadi pedang yang Anda buat sebanding dengan silsilah abadi Grand Supreme kami? ”

"Junior Brother Long Alis, kau terlalu terburu-buru!" Sebuah suara jauh merobek kekosongan dan terdengar di telinganya. “Anda seharusnya tidak terlalu provokatif, terutama ketika orang itu setengah ahli Surgawi Dao. Jika Anda telah memprovokasi seorang ahli jahat atau yang memiliki sifat sesat, Anda mungkin akan ditampar sampai mati dengan satu tamparan. ”

“Kita semua adalah murid dari Tiga Orang Murni. Lagipula saya tidak mengatakan kesalahan, "kata si penatua. “Selain itu, Bian Hanyu yang dia rekrut memang memiliki iblis mental dalam dirinya. Dia tidak mungkin melampaui kesengsaraan Skyimmortal. "

"Alis Panjang, dengan temperamenmu itu, hanya ahli Taois seperti Sword Immortal Qin yang tidak mau berselisih denganmu."

…

Alam surga, Gn. Deru Petir.

Qin Yun dan istrinya kembali dengan Bian Hanyu.

"Alis Panjang itu mengatakan bahwa Anda memiliki iblis mental yang mendalam yang akan menjadi hambatan bagi kultivasi Anda." Qin Yun duduk memandangi Bian Hanyu yang berdiri di sampingnya. "Ceritakan tentang iblis mentalmu."

"Setan mental?" Bian Hanyu sedikit terkejut.

Yi Xiao duduk di samping Qin Yun dan tersenyum. "Tidak perlu menyembunyikannya dari tuanmu."

Bian Hanyu berdiri di sana, ekspresinya tampak terpaut. Baru kemudian dia berkata dengan lembut, “Ya, saya memang memiliki mental iblis. Master, saya sudah lupa tentang itu jika Anda tidak menyebutkannya! "

“Ketika saya masih muda, saya praktis tidak terkalahkan. Saya akhirnya meninggalkan kampung halaman saya dan pergi bertualang untuk mengasah keterampilan saya … Bertahun-tahun kemudian, ketika saya kembali dari petualangan saya, saya menyadari bahwa semua orang yang saya cintai, serta para pelayan dan penyewa di sekitarnya, semuanya mati. Mayat mereka diletakkan di depan saya … "Bian Hanyu berkata dengan lembut," Semua orang yang saya cintai, bibi dan paman yang saya kenal sudah mati. Semua mati.

“103 nyawa. Saya jatuh dalam kebingungan, menghabiskan beberapa hari dengan mayat-mayat itu sebelum saya mengubur mereka satu demi satu. Selama tiga puluh tahun ke depan, saya sering memimpikan mayat-mayat itu. ”

Bian Hanyu melanjutkan, "Saya berkultivasi sekuat mungkin, berharap membalas dendam seperti orang gila."

Qin Yun dan Yi Xiao mendengarkan.

"Kemudian, ketika wilayah saya meningkat, saya akhirnya menemukan pelakunya setelah tidak ada biaya." Bian Hanyu mencibir dan berkata, "Pembunuhnya adalah Chaos Godfiend bernama Yuci, seorang tokoh perkasa kuno. Saya tidak tahu mengapa keluarga saya akan menyinggung perasaannya, tetapi apakah kematian beberapa manusia di tangan seorang tokoh perkasa kuno penting?

“Saya bahkan merasa bahwa sumpah saya untuk membalas dendam adalah sangat menggelikan,” kata Bian Hanyu. "Aku sudah lama menyerah, tetapi aku tidak menyadari bahwa itu telah menjadi iblis mentalku."

"Ini adalah kekecewaan kultivasi Anda. Itu juga dendam terbesar Anda, jadi bagaimana Anda bisa melupakan? "Qin Yun berkata," Yuci adalah seorang Dewi yang lahir dari Kekacauan dan seorang tokoh yang luar biasa. Banyak dari Chaos Godfiends kuno ini memperlakukan Tiga Alam sebagai tempat berburu mereka, menggunakan makhluk hidup dari Tiga Alam sebagai mangsa dan makanan mereka. Yuci suka mengkonsumsi jiwa dan kebetulan melewati kota asal Anda. Ketika dia mencium aroma wangi jiwa, dia melahap 103 jiwa keluargamu. Sesederhana manusia biasa mengambil camilan. "

"Dia menikmati mengkonsumsi jiwa?" Bian Hanyu merasa itu sulit dipercaya. "Hanya karena dia ingin makan, dia …"

"Ya, dia makan karena dia ingin makan." Qin Yun mengangguk.

"Bagaimana bisa tokoh-tokoh perkasa dari Tiga Alam menonton tindakan iblis begitu ceroboh?" Bian Hanyu tidak bisa membantu tetapi bertanya.

Qin Yun menggelengkan kepalanya. "Ada banyak hal yang Anda tidak akan mengerti."

Bian Hanyu terdiam.

"Ayo pergi." Qin Yun berdiri.

"Pergi?" Bian Hanyu menatap Qin Yun, bingung.

"Ikuti aku; untuk membunuh Yuci, "kata Qin Yun.

Mata Bian Hanyu langsung melebar. Dia pernah percaya bahwa dia telah lupa, sekali percaya bahwa sumpahnya adalah lelucon! Tetapi ketika Qin Yun berkata, “ikuti aku; untuk membunuh Yuci, "dia merasakan darahnya mendidih saat otaknya berdengung. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia alami selama lima abad terakhir. Itu adalah agitasi dan keinginan yang tak terkatakan.

Membunuh! Membunuh!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.