Chapter 660 – Book 18

Volume 18 – Gunung Langit Surgawi – Bab 25 – Aksi Sengit

Diterjemahkan oleh: Labu

Diedit oleh: Phillip dan Robin

Laut Asura memiliki Empat Dewa Besar. Pemimpin di antara mereka adalah Asura Godking Luo Fan. Bagi Luo Fan, Godking An Xun adalah seorang adik lelaki yang memiliki semangat kesetiaan dan pengorbanan diri yang besar. Namun, adik laki-lakinya terbunuh tepat di depan matanya.

Kesedihan, penyesalan, kemarahan.

Dalam sekejap, segala macam perasaan kacau membanjiri pikiran Asura Godking Luo Fan. Niat membunuh yang ada di hatinya juga melonjak.

"Jiang Lan …" Luo Fan menggeram marah. Blood Ruler Life Sunderer yang dia pegang di tangannya mengeluarkan suara sedih dan cahaya berwarna merah tua yang mencolok segera menjadi jauh lebih bersemangat. Penguasa Darah segera terbang di bawah kaki Luo Fan. Luo Fan berencana untuk segera bergegas membunuh Jiang Lan.

Namun, Qin Yu tidak akan membiarkan Asura Godking pergi menangani Jiang Lan.

Dari keadaan tidak bergerak, kecepatan Luo Fan langsung mencapai puncaknya. Dia bergegas. Namun, ketika dia hanya berhasil berlari dengan kecepatannya dua atau tiga meter, Luo Fan merasa bahwa dia telah menabrak batu yang sangat keras.

"Bang!"

Luo Fan dengan tegas menabrak dinding spasial yang telah diciptakan Qin Yu dalam sekejap. Luo Fan merasa kepalanya agak pusing. Namun, ketika Luo Fan berencana untuk menghancurkan dinding spasial dan melanjutkan, dia menemukan …

Atas dan ke bawah, kiri dan kanan, depan dan belakang, ia ditutupi oleh dinding spasial dari segala arah. Itu seperti Luo Fan terjebak oleh sangkar dan hanya bisa bergerak dalam kisaran kecil beberapa langkah.

"Qin Yu, itu pasti Qin Yu!"

Luo Fan segera memikirkan Qin Yu. Selain Qin Yu, tidak ada orang lain yang bisa menjebaknya seperti itu. Luo Fan saat ini muncul seperti singa yang ganas dan terperangkap.

Luo Fan dengan marah membalikkan kepalanya dan melihat Qin Yu yang berwajah hitam yang berdiri tidak jauh darinya di langit. Pada saat ini, Qin Yu memegang Divine Spear Waning Snow dan dengan dingin menatap Luo Fan. Namun, dia tidak bergerak.

"Luo Fan, jangan lupa tentang perjanjian yang kita miliki di awal." Suara Qin Yu terdengar dalam pikiran Asura Godking Luo Fan. "Jika kamu bertindak dan menyerang, maka kamu akan memaksaku untuk bertindak dan menyerang juga."

Luo Fan mengambil napas dalam-dalam dan kemudian menatap Qin Yu dengan tatapan dinginnya untuk waktu yang lama.

"Dinding spasial …" Saat Luo Fan melihat ke arah Qin Yu, dia mulai secara bertahap tenang. Menurut apa yang diketahui Luo Fan, ruang itu telah beku sekarang. Secara logis, tidak mungkin bagi seseorang untuk menggunakan dinding spasial untuk menjebak yang lain.

Namun, Qin Yu berhasil melakukannya.

Selanjutnya, Luo Fan tidak dapat merasakan Energi Tata Ruang yang telah menjebaknya sama sekali. Sebagai seorang Godking yang memiliki kendali atas Hukum Tata Ruang, kedengarannya agak konyol baginya untuk tidak dapat merasakan Energi Tata Ruang. Namun, ini adalah fakta.

"Hukum Tata Ruang ini, ini adalah Hukum Tata Ruang dari Kosmos Baru saya." Qin Yu tersenyum dalam hatinya.

Dia memiliki kepercayaan diri yang cukup.

Luo Fan memandang Divine Spear Waning Snow yang dipegang Qin Yu di tangannya. Divine Spear Waning Snow sudah menunjukkan kekuatannya yang menakjubkan beberapa kali. Apakah itu waktu di Istana Utage Sage Utara Utara atau pertempuran melawan Kaisar Sage di atas Laut Selatan, kekuatan Divine Spear Waning Snow sudah terungkap.

"Kekuatan serangannya harus lebih kuat dari milikku. Selain itu, ia dapat mengendalikan 'Energi Tata Ruang khusus' untuk mengikat saya dalam keadaan seperti itu. Selain itu, dia bisa berteleportasi. ”Luo ​​Fan merasa hatinya sakit.

Rasionalitasnya telah memberitahunya bahwa mustahil baginya untuk melepaskan diri dari ikatan Qin Yu.

"Little An, aku minta maaf." Kata Luo Fan dengan suara lembut.

Pada akhirnya, Luo Fan memutuskan untuk tetap diam. Dia tidak akan bisa mencapai apa pun dengan bertindak. Sebaliknya, dia hanya akan membuat Qin Yu menjadi benar-benar bermusuhan terhadap Laut Asura. Ini bukan sesuatu yang ingin dilihat Luo Fan.

Sebagai seorang pemimpin, ia harus terlebih dahulu mempertimbangkan orang-orang yang masih hidup.

"Qin Yu, aku tidak akan bertindak. Hanya, jika Jiang Lan menyerang orang-orang dari Laut Asura saya lagi, maka saya tidak akan menyerah kecuali saya mati! ”Kata Aso Godking Luo Fan melalui Transmisi Suara Kesadaran Ilahi.

Qin Yu tersenyum dan mengangguk.

"Yakinlah, Paman Lan tidak akan membunuh orang-orang Laut Asura Anda lagi." Qin Yu menjamin Luo Fan melalui Transmisi Suara Kesadaran Ilahi.

Setelah itu, tatapan acuh tak acuh Qin Yu bergeser dari Asura Godking dan melihat ke arah Jiang Lan. Pada saat ini, Jiang Lan sudah memiliki jejak noda darah di sudut mulutnya. Namun, cederanya tidak parah.

Qin Yu yang memantau pertempuran dengan Energi Spasialnya tahu betul bahwa cedera ini disebabkan oleh Paman Lan menghalangi sinar lima warna pisau dan dua sinar pedang dengan Gauze Feather Blade-nya, Akselerasi Waktu dan Stop Waktu. Kekuatan ofensif Energi Asal benar-benar terlalu besar.

"Benar-benar luar biasa."

Qin Yu tersenyum saat melihat serangan Jiang Lan. Penggunaan Jiang Lan dalam Time Acceleration benar-benar luar biasa. Di mana pun tubuh Jiang Lan lewat, aliran waktu di wilayah itu akan berubah tanpa henti.

Dengan ruang-waktu berubah terus-menerus, kecepatan Jiang Lan juga sangat aneh.

“Sangat sulit bagi Delapan Kaisar Sage Besar untuk menangkap Paman Lan. Meskipun Asura Godking itu juga memahami Time Stop, dia lebih rendah daripada Paman Lan dalam hal Percepatan Waktu. ”Qin Yu menilai dalam hatinya.

Dalam Time Acceleration, yang lebih besar dapat mempercepat waktu, prestasi yang lebih baik dikatakan. Dengan demikian, ketika akselerasi waktu seseorang mencapai batas, maka seseorang dapat mempertimbangkan untuk mencapai puncak Akselerasi Waktu. Langkah di atas adalah Time Stop.

Adapun bagaimana seseorang menggunakan Akselerasi Waktu, itu akan ditentukan oleh pengalaman.

Misalnya, di antara individu yang mampu mempercepat waktu sejuta kali.

Beberapa orang hanya tahu cara mempercepat waktu sejuta kali secara kaku. Paman Lan, di sisi lain, tahu cara mengubah percepatan waktu secara tidak teratur dan tanpa henti, untuk mencapai hasil yang cerdik.

Ini pengalaman. Atau, dengan kata lain, bakat untuk bertempur!

Jiang Fan, Zhou Huo, Duanmu Yun dan Kaisar Sage lainnya semuanya memiliki perasaan yang sangat rumit saat ini. Tidak pernah mereka membayangkan bahwa akan ada seorang ahli super yang sebanding dengan Asura Godking yang muncul dari Delapan Keluarga Agung Ilahi.

Waktu berhenti.

Itu adalah kemampuan yang luar biasa yang ingin dimiliki oleh para Godkings ini bahkan dalam mimpi mereka. Namun, sekarang muncul di tangan Jiang Lan.

"Saudara kedua!" Hati Jiang Fan tampaknya telah terbalik. Dia dipenuhi dengan suka dan duka.

Di dalam langit yang tertutup kabut tebal, beberapa puluh sinar cahaya bergerak bolak-balik dengan kecepatan cepat. Lintasan terbang Jiang Lan sangat cepat dan elegan. Meskipun banyak Godkings biasa takut pada Jiang Lan, diliputi oleh keserakahan, mereka juga mulai terbang dan mengepungnya, bersiap untuk menyerang kapan saja, ketika mereka melihat bahwa dia terluka oleh Energi Asal.

"Woosh!"

"Woosh!"

Tiba-tiba, Jiang Lan terbang melalui lintasan yang praktis sempurna dan melanjutkan untuk langsung terbang menuju Huangfu Lei. Ekspresi Huangfu Lei berubah. Dia segera juga mulai memanfaatkan semua keahliannya untuk menyerang Jiang Lan. Dengan satu nafas, dia mengeluarkan delapan sinar pedang. Pada saat yang sama, ia juga mulai dengan cepat menghindari Jiang Lan yang masuk.

Delapan sinar pedang, ini adalah serangan terkuat yang dimiliki Huangfu Lei. Delapan sinar pedang ini muncul seperti jaring tunggal dan menghalangi jalur Jiang Lan. Hampir semua Godkings di sekitarnya memandangi Jiang Lan. Mereka menunggu untuk melihat bagaimana Jiang Lan akan menangani sinar pedang ini. Godkings ini berpikir bahwa bahkan jika Jiang Lan tidak menerima cedera, kecepatannya masih akan melambat.

"Woosh!"

Cahaya Jiang Fan tersenyum seolah-olah dia tidak melihat sinar delapan pedang. Seolah-olah dia telah memasuki ruang paralel lain, Jiang Lan dengan mudah bolak-balik melalui delapan sinar pedang tanpa terluka sama sekali.

Masuk ke ruang lain?

Tentu saja bukan itu masalahnya.

Semua Godkings yang hadir bukan individu biasa. Mereka semua dapat mengatakan bahwa itu adalah penggunaan Time Acceleration yang sangat indah. Namun, Jiang Lan bergeser melalui sinar pedang itu telah menyebabkan jarak antara dia dan Huangfu Lei meningkat.

"Luar biasa." Melihat Jiang Lan terbang melalui sinar pedang, Huangfu Lei tersentak kagum.

"Liuxiang, mari kita jaga jarak. Jiang Lan ini sulit dihadapi. ”Huangfu Lei berkata kepada Huangfu Liuxiang melalui Transmisi Suara Kesadaran Ilahi. Dari pertukaran, Huangfu Lei mengetahui celah yang tidak dapat diatasi antara dirinya dan Jiang Lan.

"Tidak."

Tatapan Huangfu Liuxiang terus tertuju pada Jiang Lan. "Kakak laki-laki, memang benar bahwa kekuatan Jiang Lan sangat kuat, tetapi tidakkah Anda melihat bahwa lukanya semakin parah setiap kali ia menggunakan Origin Energies?"

Huangfu Liuxiang masih belum menyerah.

"Liuxiang, jangan pikirkan itu lagi. Apakah kamu tidak melihat bahwa Qin Yu telah berdiri di samping sepanjang waktu? Dari cara saya melihatnya, jika itu Jiang Lan tidak dapat menanganinya lagi, bahwa Qin Yu kemungkinan akan segera membantunya. "Huangfu Lei membujuk.

"Qin Yu?"

Huangfu Liuxiang berkata dengan percaya diri. "Kakak, tidakkah kamu melihat bahwa Qin Yu berada dalam kebuntuan dengan Asura Godking? Mustahil bagi Qin Yu untuk bertindak. Begitu dia bertindak, Asura Godking itu juga akan bertindak. Dengan demikian, kita tidak perlu mempertimbangkan Qin Yu. Selain itu, Qin Yu itu juga memiliki hubungan yang bersahabat dengan kami. Bahkan jika dia akan menyerang, dia kemungkinan tidak akan mencoba membunuh kita. ”

Huangfu Lei tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

Ketika Anda berencana untuk membunuh Paman Lan Qin Yu, bagaimana mungkin Qin Yu masih lunak kepada Anda? Jika Qin Yu mendengar apa yang dikatakan Huangfu Liuxiang, dia pasti akan mengejek tanpa henti.

"Woosh!"

Ledakan sonik dari penerbangan cepat Jiang Lan terdengar tanpa henti. Namun, suara ledakan sonik tiba-tiba berhenti.

Agar suara tiba-tiba menghilang, semua orang tahu bahwa Jiang Lan telah menggunakan Time Stop lagi.

"Bang!"

Suara sedih terdengar. Sinar pedang menebas pria tua berwana hijau dari atas. Seolah tidak melakukan apa-apa, Jiang Lan terus terbang ke depan.

"Bang!"

Waktu Berhenti menghilang. Pria tua berwana hijau itu yang tidak bergerak sebelumnya tiba-tiba mulai bergerak. Dari kepala hingga pinggul, pria tua berjubah hijau itu dipotong menjadi dua. Darah, jantung, hati, limpa, paru-paru, ginjal, usus besar dan usus kecil mengalir keluar dari tubuhnya. Dua bagian pria tua itu jatuh dari langit.

Adapun Roh Sejati dari pria tua berjubah hijau ini, sudah lama terbelah menjadi dua oleh serangan pedang.

Godking lain meninggal.

Melihat adegan ini, banyak Godkings diintimidasi dan menjadi khawatir. Jiang Lan terlalu kuat. Selain itu, ia memiliki Harta Spiritual Grandmist kelas satu. Dalam hal kecepatan, Delapan Kaisar Sage Besar lebih rendah dari Jiang Lan.

"Godking yang meninggal ini seharusnya Godking yang disembunyikan." Qin Yu melirik mayat lelaki tua berjubah hijau yang sudah mati itu.

Qin Yu dapat menebak apa yang direncanakan Jiang Lan dengan melakukan semua ini. Apa yang dilakukan Jiang Lan adalah … menyembelih ke orang lain yang intim. Jika lawan-lawannya terus mengejar dia, maka dia akan terus membunuh mereka. Dia akan terus membunuh sampai lawan-lawannya mulai gemetar ketakutan, sampai mereka tidak memiliki kepercayaan diri tersisa!

Sebenarnya, target pembunuhan Jiang Lan juga telah melalui seleksi olehnya.

Dari kelahiran Alam Ilahi hingga dua belas kuadriliun tahun sesudahnya, Jiang Lan adalah anggota dari Delapan Keluarga Dewa Agung. Dengan demikian, ia sebagian besar menimbulkan kebencian dengan orang-orang dari Kekuatan Ascender. Tentu saja, dalam Delapan Keluarga Besar Ilahi, ada juga sebagian kecil para Dewa dengan hubungan buruk dengan Jiang Lan.

"Bang!"

Jiang Lan sekali lagi menggunakan Gauze Feather Blade dan Time Stop untuk memblokir sinar lima warna. Namun, meskipun dia melakukan itu, Jiang Lan masih merasa seolah-olah tubuhnya tersambar petir. Darah langsung mengalir keluar dari tenggorokannya dan merembes keluar dari sudut mulutnya.

Jiang Lan menatap sekitarnya.

Tiba-tiba, Jiang Lan menatap Huangfu Liuxiang yang tidak jauh darinya. Dari awal sampai sekarang, Huangfu Liuxiang ini telah melayang di sekitar Jiang Lan sepanjang waktu. Dia berencana membunuhnya kapan saja.

"Huangfu Liuxiang, aku sudah menyelamatkanmu dua kali."

Transmisi Suara Kesadaran Ilahi Jiang Lan terdengar di benak Huangfu Liuxiang. Huangfu Liuxiang terkejut. Segera setelah itu, dia melihat bahwa Jiang Lan telah berubah menjadi sinar cahaya dan bergegas ke arahnya.

Sebenarnya, dari awal sampai sekarang, Jiang Lan memiliki dua peluang untuk membunuh Huangfu Liuxiang. Namun, karena dia melihat bahwa Huangfu Liuxiang adalah milik Delapan Keluarga Besar Ilahi, dia telah terbang menuju Godkings lain sepanjang waktu dan menyelamatkan hidupnya.

Namun, Jiang Lan menemukan …

Meskipun dia menyisakan nyawa para Dewa dari Delapan Keluarga Besar Ilahi, selain Duanmu Yu, Jiang Xing dan beberapa lainnya, para Dewa yang tersisa semuanya gelisah dan bersiap untuk membunuhnya kapan saja.

Jiang Lan akhirnya menjadi kejam. Dia tidak lagi repot untuk mempertimbangkan bahwa mereka berasal dari Delapan Keluarga Besar Ilahi.

"Ah!"

Huangfu Liuxiang sangat terkejut. Dia segera melambaikan tangannya dan melemparkan beberapa sinar pita hijau ke arah Jiang Lan. Rasa dingin muncul di mata Jiang Lan. Mulutnya sedikit bergerak.

Waktu berhenti!

Pita hijau terbang berhenti bergerak. Huangfu Liuxiang juga menjadi tidak bergerak.

"Liuxiang!" Huangfu Lei yang sudah mundur jauh tidak bisa menyelamatkannya tepat waktu. Dia hanya bisa menyaksikan Jiang Lan terbang melewati Huangfu Liuxiang seperti kilat. Sesaat kemudian, Time Stop menghilang. Tubuh Huangfu Liuxiang jatuh tanpa daya dari langit.

Shentu Yin, Duanmu Rufeng, Putai Tu, Tang Xiang dan banyak Dewa lainnya dari Delapan Keluarga Agung Ilahi terkejut.

Jiang Lan akhirnya memutuskan untuk membunuh para Dewa dari Delapan Keluarga Dewa Agung.

"Paman Lan." Melihat adegan ini, Qin Yu tersenyum dan mengangguk. Qin Yu melihat bahwa kekejaman Jiang Lan telah mencapai hasilnya. Tidak hanya Godkings dari Powers Ascender dan Godkings tersembunyi, bahkan Godkings dari Delapan Keluarga Besar Ilahi tidak lagi berani mendekatinya.