Chapter 158: Eloping Together

Bab 158: Eloping Bersama

Penerjemah: Editor Ninetales: Fish_Creek

Ling Yuxiu berdiri dengan goyah dan banteng hijau itu juga mengayunkan kepalanya yang berat. Qin Mu membawa rubah kecil dan memasukkannya ke dalam ranselnya. Dengan satu tangan menarik ke Ling Yuxiu dan tangan lainnya menarik ke atas banteng hijau, ia bergegas menuruni gunung.

Ling Yuxiu masih dalam keadaan linglung. Dia tersenyum konyol dan berkata, "Cowherd, kau masih hidup …"

Qin Mu memalingkan telinganya dan bergegas ke gunung. Dia begitu cepat sehingga Ling Yuxiu dan banteng hijau tidak bisa mengejar kecepatannya dan mulai melayang.

Ketika mereka sampai di dasar gunung, Qin Mu memandang ke arah perahu kayu dan dukun besar berwajah kambing juga lumpuh dengan kepalanya di air dan pantatnya mencuat ke langit. Dengan setengah dari tubuhnya yang tersisa di kapal, dia seharusnya sudah tenggelam.

Qin Mu cepat naik di atas kapal dan membalik kaki dukun besar berwajah kambing itu, melemparkannya ke dalam air. Dia mendorong tiang bambu tetapi kapalnya tidak bergerak sama sekali.

Qin Mu mendorong batang bambu beberapa kali lebih banyak tetapi kapalnya tetap tidak bergerak.

"Tidak ada daya apung di perairan yang lemah!"

Qin Mu langsung tersadar. Dia menuangkan qi penting ke dalam batang bambu dan tanda-tanda aneh muncul di batang bambu itu. Sekarang ketika dia mendorong air yang lemah, dia benar-benar merasakan perlawanan dari air.

Qin Mu menghela nafas lega dan segera mendorong tiang bambu untuk berlayar ke sisi lain dari pantai. Meskipun perahu kayu ini didorong ke depan seperti panah yang telah meninggalkan busur, dia masih merasa terlalu lambat.

Jika para dukun raja dan Grand Shaman dari Istana Emas Rolan kembali ke gunung, mereka mungkin bisa mendetoksifikasi Kehilangan Keharuman dengan segera dan tahu bahwa orang-orang ini hanya lumpuh dan tidak diracuni.

Jika mereka mengejar sekarang, Qin Mu dan sisanya akan menghadapi akhir yang tak tertandingi.

Ketika mereka akhirnya mencapai sisi lain dari pantai, banteng hijau itu kembali sadar dan segera berteriak, "Tuan tua masih di gunung!"

Qin Mu berkata, "Jangan khawatir, jika kita bisa melarikan diri, dia juga bisa. Dia jauh lebih kuat dari kita, jika kita pergi dan mencarinya, kita akan menjadi bebannya! Selanjutnya, ketika Grand Shaman dan raja-raja dukun kembali ke Istana Emas Rolan untuk menyelidiki, yang akan memberi kesempatan pada Kanselir Ba Shan untuk melarikan diri. "

Dia melompat ke pantai dan mengulurkan tangannya, bagaimanapun, Ling Yuxiu dan banteng hijau sudah melompat juga dan tidak membutuhkannya untuk mendukung.

Crimson Pearl Fig telah memungkinkan mereka untuk sepenuhnya pulih. Crimson Pearl Fig memang penangkal Lost Fragrance. Lost Fragrance pada awalnya adalah apa yang digunakan Apoteker untuk melumpuhkan seekor naga. Naga itu memiliki kemampuan yang sangat kuat yang sebanding dengan praktisi yang kuat dari Alam Surgawi namun dilumpuhkan oleh Apoteker.

Satu-satunya kutukan anestesi ini adalah Crimson Pearl Fig.

"Banteng hijau!"

Qin Mu berteriak dan banteng hijau mengerti niatnya. Dia langsung meringkuk di tanah dan mengungkapkan bentuk aslinya, berubah menjadi banteng hijau besar dan megah yang mengendarai angin dan awan.

Qin Mu dan Ling Yuxiu melompat di belakang banteng dan berkata, "banteng hijau, lari secepat yang Anda bisa!"

Kuku banteng hijau bergerak dan kukunya tidak menyentuh tanah saat ia berlari di atas angin dan awan. Dua orang di belakang banteng itu merasakan sakit yang luar biasa ketika angin kencang membombardir mereka di wajah mereka. Di punggung Qin Mu, Hu Ling'er terbangun dan hampir tertiup angin ketika dia menjulurkan kepalanya untuk melihatnya. Dia segera meraih ransel dan tubuhnya sudah diterbangkan dari ransel, angin kencang menarik ekor dan tubuhnya lurus seperti pensil.

Kuku banteng hijau terangkat ke atas dan ke bawah dan setiap kali kukunya berada satu kaki dari tanah, angin akan keluar dari kukunya dan mendorong tubuhnya yang besar ke atas, membuat kecepatannya sangat cepat.

Qin Mu menoleh ke belakang dan rambutnya berantakan. Gaya rambutnya seperti dukun dan tidak memiliki band untuk mengikatnya. Baru pada saat itulah dia melihat Hu Ling'er yang memegang tas ransel dengan kedua kakinya. Tubuhnya langsung diterbangkan angin dan dia segera meraihnya sehingga dia tidak tertiup angin.

Ling Yuxiu berteriak, "Cowherd, biarkan aku menggendongnya supaya kamu bisa merapikan rambutmu!"

Qin Mu menyerahkan Hu Linger padanya dan Ling Yuxiu membawa Hu Linger di tangannya. Hu Ling'er memberikan rasa senang ketika dia merasa dadanya lembut dan harum. Meskipun dia tidak bahagia, dia sangat nyaman dan tidak bisa menahan diri memberikan satu atau dua dorongan. Dia merasa terkoyak.

Qin Mu mengambil ikat kepala dan mengikat rambutnya, melihat ke belakang dari waktu ke waktu. Dia melihat bahwa jarak antara mereka dan Istana Emas Rolan semakin besar dan semakin besar. Dia masih bisa samar-samar melihat cahaya keemasan terbang dari gunung salju menuju Istana Emas Rolan dengan kecepatan tetap.

Lampu emas itu mungkin tidak terlihat cepat tetapi sebenarnya sangat cepat, mencapai Istana Emas Rolan hanya dalam waktu singkat.

Setelah beberapa saat, beberapa lampu emas terbang keluar dari Istana Emas Rolan ke arah mereka.

Hati Qin Mu tenggelam. Beberapa lampu keemasan itu seharusnya adalah raja dukun Istana Emas Rolan yang telah menemukan cobaan mereka dan saat ini sedang mengejar. Meskipun kecepatan banteng hijau sangat cepat, budidayanya tidak bisa dibandingkan dengan raja dukun.

Namun, pada saat ini, cahaya terang naik dan mencegat beberapa lampu emas itu. Beberapa sinar cahaya bertabrakan di langit dan berpisah sebelum bertabrakan lagi.

Dari jarak di mana Qin Mu berada, kecepatan beberapa sinar tidak cepat tetapi jika seseorang melihat mereka dari jarak dekat, mereka akan sangat cepat sehingga tidak ada yang bisa melihat mereka dengan jelas.

Beberapa sinar itu bertabrakan beberapa kali dengan cahaya putih dan tiba-tiba bola cahaya meledak, menindaklanjuti dengan jejak asap hitam yang muncul di langit yang membentuk tengkorak. Tengkorak memuntahkan beberapa jejak asap hitam dari mulutnya dan setiap jejak asap hitam berubah menjadi tengkorak. Dengan ini terjadi tiga kali berturut-turut, seluruh langit dipenuhi dengan tengkorak.

Bentuk tengkorak bisa dilihat dari jauh, mereka pasti sangat besar jika dia melihatnya dari dekat. Mereka pasti sama mengherankannya seperti gunung.

Kemudian, Qin Mu melihat pisau memotong langit yang luas dan sinar cahaya keemasan tiba-tiba pecah di antara beberapa lampu emas.

Banteng hijau berlari lebih cepat dan lebih cepat, segera Qin Mu tidak bisa melihat pertempuran dengan jelas lagi.

Ketika banteng hijau telah berlari oleh beberapa gunung lain, dia benar-benar tidak bisa melihat apa pun.

Saat matahari terbenam di barat, langit berangsur-angsur menjadi gelap. Banteng hijau berlari selama setengah hari dan terengah-engah karena mulutnya mulai berbusa. Melihat sebuah kolam di padang rumput di depan, ia segera berlari dan menelan air.

Tidak lama kemudian, setengah dari air di kolam telah menghilang.

Bagian belakang warna hijau ikan dapat dilihat di bagian dangkal kolam ketika beberapa kaki ikan panjang menggeliat tubuh mereka di lumpur, mencoba merangkak ke tempat-tempat dengan lebih banyak air.

Qin Mu melihatnya lelah yang tak tertahankan dan melompat turun dari punggung banteng, "banteng hijau, berhenti berlari dan istirahat sebentar."

Banteng hijau belum mabuk untuk kontennya dan pada saat ini, suara tua terdengar, "Banteng itu, berhenti minum! Jika Anda minum lagi, Anda akan minum semua air untuk desa kami!"

Banteng hijau mengangkat kepalanya dan seorang gembala tua lewat di sini dan meninggalkan kawanan dombanya dengan tergesa-gesa untuk bergegas. Dia mencoba mengayunkan cambuknya untuk mengusir banteng hijau itu tetapi ketika dia melihat banteng hijau itu sangat besar, dia tidak berani mendekat dan mengayunkan cambuknya dari jauh, "Shoo, shoo."

Qin Mu menepuk-nepuk kuku banteng karena banteng hijau ini telah mengungkapkan bentuk aslinya yang jauh lebih tinggi dan kokoh. Qin Mu hanya setinggi pergelangan kakinya sehingga dia hanya bisa menepuk kuku banteng.

Banteng hijau segera berhenti minum sementara Ling Yuxiu buru-buru melompat turun dari belakang banteng. Hu Ling'er juga menggeliat keluar dari pelukannya dan melompat ke ransel Qin Mu.

Penatua itu tidak berani maju dan banteng hijau menggeliat-geliat tubuhnya untuk mengecilkan ukuran tubuhnya. Berdiri seperti manusia, ia juga tinggi dua hingga tiga orang. Mengayun-ayunkan ekornya, dia menepuk beberapa girfly hingga mati.

Qin Mu menyapa dari kejauhan dan berkata, "Elder, kami melewati dan langit akan berubah menjadi gelap karena itu kami berhenti untuk beristirahat. Perjalanan ini benar-benar melelahkan dan kami benar-benar haus sehingga bantengku sedikit lebih mabuk. , Saya mohon maaf. "

Penatua itu maju ke depan dan mengangkat kepalanya untuk melihat banteng hijau sambil menghela napas seru. Dia masih agak takut, "Bantengmu benar-benar kenyang, tumbuh begitu kuat. Kenapa banteng ini berwarna hijau?"

Qin Mu tersenyum, "Dia jenis naga campuran, karena itu warnanya hijau."

Penatua itu ingin menyentuh namun takut menyentuh. Mengumpulkan keberaniannya, dia datang ke sisi banteng dan memberinya sentuhan. Dia merasa kulitnya seperti satin sementara otot-ototnya seperti besi dan berseru, "Otot-ototnya benar-benar kokoh. Kami juga memiliki beberapa sapi di desa kami, dapatkah ia digunakan untuk berkembang biak?"

Sapi hijau itu tidak bahagia dan berkata, "Elder, aku bukan sapi pembibitan jadi aku tidak akan berkembang biak. Hatiku sudah diambil."

Penatua itu melompat kaget dan bergumam, "Setan?"

Qin Mu segera berkata, "Dia bukan iblis."

Hu Ling'er menjulurkan kepalanya, "Aku iblis."

Penatua itu tiba-tiba melihat cahaya dan tersenyum pada Qin Mu dan Ling Yuxiu, "Saya tahu, Anda pasti telah melarikan diri dari keluarga kaya, apakah saya benar? Hanya keluarga kaya yang mampu membesarkan binatang buas aneh dan rubah abadi. Langit adalah mulai gelap, bagaimana kalau datang ke desa kami untuk beristirahat. "

Qin Mu ragu sejenak dan menatap Ling Yuxiu. Ling Yuxiu berkata dengan lembut, "Si banteng hijau kelelahan dan tidak bisa berlari lagi."

Qin Mu mengerutkan kening, "Jika Istana Emas Rolan akan menyusul, aku takut kita akan melibatkan mereka.

Ling Yuxiu berkata dengan lembut, "Banteng hijau selalu berkelana di atas angin dan awan, tidak meninggalkan jejak sehingga sulit bagi mereka untuk menemukan kita. Bagaimana dengan ini, jika desa mereka cukup tersembunyi, kita bisa tinggal di sana selama malam. Jika itu sangat menarik, kami akan segera berangkat. "

Qin Mu mengangguk dan berkata, "Penatua, dalam hal ini, kami harus mengganggumu malam ini. Kami akan melanjutkan perjalanan besok paginya."

Penatua tersenyum, "Tidak masalah jika Anda ingin tinggal selama beberapa hari lagi. Tidak banyak orang di desa kami juga, mereka semua adalah orang tua yang semakin dekat dengan kematian setiap hari. Tubuh Anda adalah cukup kokoh, bantu aku menggiring domba. "

Qin Mu maju dan teknik tubuhnya sangat cepat. Dia segera mengejar kawanan domba bersama-sama dan mata sesepuh itu berbinar, "Nona muda, kau memiliki penglihatan yang bagus, pemuda ini kuat dan cakap."

Wajah Ling Yuxiu memerah, "Elder, bukan itu yang kau pikirkan."

Penatua itu tertawa keras dan membawa mereka untuk mengejar kawanan domba. Berjalan di sekitar col, mereka datang ke sebuah desa kecil di hutan. Desa ini tidak besar dan hanya ada dua puluh bangunan. Namun, kebanyakan dari mereka kosong karena hanya ada lebih dari sepuluh orang lanjut usia yang tinggal di sana. Hutan itu sangat terpencil dan pohon-pohonnya tinggi dan besar karena tidak ada yang bisa memangkasnya, menghasilkan pohon-pohon yang menutupi desa kecil.

"Mengapa ada begitu sedikit orang di sini?" Qin Mu menenangkan hatinya dan bertanya dengan bingung.

"Beberapa Khan bertarung setiap hari, dengan kamu membunuhku dan aku membunuhmu. Kamu menangkap beberapa pria berbadan sehat, aku menangkap beberapa pria berbadan sehat, ketika mereka meraih dan meraih, orang-orang menjadi lebih rendah."

Penatua itu menghela nafas dan berkata, "Orang-orang yang cakap di desa semuanya sudah pindah dan hanya kita yang lanjut usia yang tersisa. Kita tidak bisa bergerak walaupun kita mau. Ke mana kita bisa pindah? Beruntung mereka tidak menyentuh kita tulang-tulang tua. ketika meraih pria-pria berbadan sehat selama beberapa tahun ini. Sayang, ada pengunjung. "

Seorang nenek tua yang sedang memperbaiki pakaian berdiri dengan gemetar dan tersenyum, "Ada pengunjung? Saya akan menyiapkan makanan!"

Qin Mu segera berkata, "Biarkan aku melakukannya. Aku sudah sering menyiapkan makanan ketika aku kembali ke desa."

Nenek tua itu tidak bisa memenangkannya dan hanya bisa menyaksikannya memasak hidangan bersama dengan yang lebih tua. Ling Yuxiu buru-buru maju untuk mengundang dua orang tua untuk duduk.

"Dari mana asal mereka?" Nenek tua itu berseri-seri.

Penatua itu mengedipkan matanya dan menjulurkan kedua ibu jarinya untuk melakukan tindakan ciuman, "Lari dari keluarga kaya, pasangan muda kawin lari."

Wajah Ling Yuxiu memerah karena malu dan memprotes dengan lembut, "Bukan seperti itu, kami tidak bersalah …"

"Kita semua sudah melalui itu jadi kita mengerti, wanita muda itu berkulit tipis."

Nenek tua itu menaksirnya dan memperlihatkan beberapa gigi yang lepas ketika dia tersenyum, "Wanita muda itu tubuh yang baik dan kokoh dengan dada besar dan bokong. Pemuda ini memiliki berkah yang cukup."

Penatua itu tersenyum, "Pria muda itu baik juga, cukup kokoh. Dia juga sangat jujur ​​dan tidak sombong. Ketika dia melihat yang tua dan rapuh, dia juga sangat sopan."

Nenek tua itu melanjutkan, "Kalian berdua harus kembali ke rumah setelah kawin lari selama satu atau dua tahun. Melahirkan bayi dan bawa bayinya kembali, bahkan jika keluargamu tidak menyetujuinya, mereka tidak punya pilihan."

Ling Yuxiu terus menganggukkan kepalanya dan jantungnya gelisah karena dia tidak tahu bagaimana melanjutkan pembicaraan. Dia berpikir dalam hati, "Jika aku akan melahirkan bayi dengan gembala sapi, tidakkah ayahku akan mati karena marah … Bah, bah, ayah tidak akan mati karena kemarahan, tetapi dia pasti akan memenggalnya! Touchwood, touchwood!"

Setelah beberapa saat, aroma piring melayang keluar dan Ling Yuxiu bergegas maju untuk membantu menyajikan hidangan. Ketika mereka selesai makan, langit menjadi sangat gelap. Hanya ada orang tua di seluruh desa sehingga mereka hanya menyalakan lampu minyak sebelum berbalik untuk tidur. Qin Mu membantu dua lansia ini mencuci alat cukur mereka dan sesepuh itu berkata, "Ada banyak rumah kosong di desa, Anda bisa memilih satu untuk tinggal."

Qin Mu mengucapkan terima kasih dan berjalan ke kediaman kosong. Hu Ling'er membantu merapikan tiga kamar dan menghitung untuk dirinya sendiri, "banteng hijau akan mengambil satu kamar, montom vixen gemuk akan mengambil satu kamar, saya dan tuan muda akan mengambil satu kamar. Tiga kamar, tidak masalah."

Tiba-tiba Qin Mu punya perasaan dan mengangkat kepalanya untuk melihat langit. Dia melihat dua bintang bergerak dari barat di langit dan buru-buru berkata, "Semuanya, masuk!"

Ling Yuxiu, banteng hijau, dan Hu Ling'er buru-buru memasuki rumah dan tepat ketika mereka masuk, mereka mendengar dengung ketika dua pilar cahaya tebal turun, menerangi seluruh desa seolah-olah pada hari itu.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.