TAC – Chapter 75

Bab 75: Kehilangan Seseorang yang Berdiri

​​Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

“Sudahkah aku membuat keputusan?” Baili Jia Jue memandangnya ketika apati melesat melalui bukunya mata iblis yang panjang dan sempit. Dia muncul seolah-olah masalah itu sama sekali bukan urusannya. “Kalau begitu biarkan saja itu menjadi pelanggaran modal.”

Pelanggaran modal? Tangan Helian Wei Wei mengepal. Betapa Pangeran Ketiga yang hebat, menendang seorang dermawan di gigi seperti ini!

Semua daging kelinci yang dia panggang di dalam Hutan Roh, tanpa kecuali, semuanya diumpankan ke seekor anjing!

Benar-benar, dia tidak memiliki sedikit pun nurani!

Tunggu sebentar.

Alis Wei Wei melonjak. Dia mengatakan itu adalah pelanggaran besar, jadi mengapa dia mengulurkan tangannya?

Dia tidak berpikir bahwa tangannya begitu tampan sehingga dia akan memaafkannya …

Lampu di Mata Wei Wei memancarkan tekad saat dia mengangkat kepalanya dan awalnya akan menampar wajahnya, tetapi seluruh tubuhnya jatuh ke sepasang mata lelaki itu yang sedalam sumur kuno dan gelap seperti tinta hitam. Sepasang mata itu tampaknya memiliki sihir, seolah-olah mereka bisa menyedotnya ke dalamnya.

Wei Wei menangis. Hah? Bukankah dia ingin memberinya hukuman mati? Mengapa dia masih ingin menggandeng lengannya sebelum dia meninggal?

Dia berpikir bahwa Pangeran Ketiga tahu bagaimana bersikap baik, memberinya permen untuk dimakan sebelum menghadapi pintu kematiannya, sehingga untuk seharusnya dia tidak membencinya ketika dia tiba di neraka!

Lupa bahwa dia benar-benar masih bisa sedikit berhati lembut seperti itu …

Namun, dia terlalu meremehkannya terlalu banyak. Apakah dia berpikir bahwa dia bisa dengan santai menggunakan pesona maskulinnya untuk merayunya dan dia hanya akan menyerah?

Kasim Sun hanya menjadi gila karena gadis dari keluarga Helian ini. Dia menurunkan suaranya dan dengan cemas mendesaknya. “Nona Helian, Tuan sedang membantu Anda, eh, seharusnya Anda tidak terburu-buru dan mengambil tangannya. Berapa lama Anda berniat untuk membungkuk! “

Wei Wei sebenarnya tidak berpikir bahwa Pangeran Ketiga akan membantunya. Dia mengulurkan tangannya dan meletakkannya di atas ujung jarinya. Sentuhan itu secara tak terduga membuatnya merasa lemas dan mati rasa.

Seolah-olah menghindari kotoran di tangannya, dia hanya memegangnya sebentar sebelum mengendurkan tangannya. Di wajahnya yang tampan namun jahat adalah keanggunan yang tidak tersentuh oleh apa pun yang profan. Seseorang tidak dapat mengatakan pikirannya dari penampilannya yang indah.

Dia menemukan bahwa dia benar-benar tidak dapat melihat melalui Pangeran Ketiga ini.

Setelah itu, dia mendengar dia berkata. “Dia adalah kepala sekolah akting di akademi, namun dia memimpin untuk menjebak orang yang setia dan lurus dari generasi muda. Tentu saja, ini adalah pelanggaran besar. ”

Suaranya tidak keras, namun sedingin es sehingga seolah-olah itu bisa menekan tenggorokan orang lain.

Semua orang bisa merasakan hawa dingin dari lubuk hati mereka. Darah mereka terasa seperti membeku. Itu sangat sunyi sehingga mereka bisa mendengar suara darah mereka yang bersirkulasi …

Itu sangat sunyi sehingga menakutkan.

Bahkan udara tampaknya stagnan.

< Wajah Jing Wu Wang memucat sekaligus. Dia berdiri kaku di sana dari kepala sampai ujung kaki. 'Putt' terdengar ketika dia berlutut di tanah!

Mungkin karena kekuatan itu terlalu besar, begitu hebatnya itu membuat Helian Jiao Er juga segera menggigil kedinginan, sementara keringat membasahi saputangan. di telapak tangannya. Ketika dia menyaksikan Baili Jia Jue, mulutnya terbuka untuk berbicara, namun dia juga tidak berani berbicara.

Murong Chang Feng tidak mengantisipasi bahwa hal-hal akan berkembang dengan cara ini. Jejak keheranan jelas melintas di wajahnya.

Dia tidak pernah berpikir bahwa Pangeran Ketiga yang selalu berpikiran tunggal yang apatis secara mengejutkan akan terlibat dalam masalah ini. Lebih jauh lagi, begitu dia mengambil kendali, dia sangat luar biasa.

Sehingga Murong Chang Feng, yang ingin membantahnya, sepenuhnya tidak dapat menemukan alasan untuk itu.

orang yang setia dan lurus dari generasi muda. ”Dengan jaring yang begitu besar telah dibebaskan, tidak peduli berapa banyak orang yang terlibat, mereka semua akan melakukan pelanggaran modal!

Hanya Helian Mei yang tidak tidak dapat memahami dengan baik suasana hati.

Daripada mengatakan dia tidak bisa merasakan suasana hati.

Katakanlah sebaliknya bahwa dia hanya tidak percaya bahwa itu begitu tinggi dan menyendiri pangeran ketiga akan mengulurkan tangannya untuk membantu yang tidak berguna!

“Yang Mulia, apakah Anda mengatakannya dengan salah? Bagaimana mungkin orang yang dijatuhi hukuman mati adalah Jing Wu Wang! “

Helian Mei dengan marah menunjuk Wei Wei. “Jelas, gadis ini menyimpan motif yang tak terduga. Dia sudah menyelamatkan pangeran klan kucing dan tidak mengatakan apa-apa sampai menit terakhir untuk menjebak guru! “

Begitu Helian Jiao Er mendengar kata-kata ini, dia tahu ‘sial!’ dia melangkah maju dan buru-buru memarahi. “Adik yang Lebih Muda, tutup mulut!”

“Kenapa aku harus tutup mulut, Kakak, lihat gadis ini. Apakah dia sama dengan dia sebelumnya? Tidak semuanya! Dia adalah ular kecil yang sangat licik. Kami hanya sedikit tersesat namun dia menggigit dengan kuat tanpa melepaskannya. Saya juga bertanya-tanya di mana dia baru-baru ini belajar beberapa metode untuk memikat dan menipu. Bahkan Yang Mulia yang paling kamu sukai adalah … “

Tampar!

Helian Jiao Er melihat orang-orang di sekitarnya secara bertahap menunjukkan tatapan pemahaman dan mata pria itu menjadi sedingin es sedalam sedalam kolam. Tidak tahan lagi, menggunakan telapak tangannya, dia dengan keras menampar wajah Helian Mei!

Tamparan ini tidak hanya membuat Helian Mei tersentak pada saat itu, bahkan Wei Wei tidak mengharapkannya. saat dia mengangkat alisnya, lalu mengelus kucing putih itu. Sudut-sudut mulutnya menunjukkan ekspresi tersenyum jahat.

Dada Helian Jiao Er bergerak naik dan turun dan sepertinya dia menekan amarahnya.

Dia tahu dengan jelas seperti apa pria itu. Jumlah wanita yang telah dia tolak tidak terhitung jumlahnya. Yang paling dibenci orang tinggi dan menyendiri seperti dia adalah membuat orang menjebaknya.

Itulah sebabnya selama bertahun-tahun terakhir dia selalu diam di hadapannya. Bahkan jika dia mendengar kabar tentang dia, dia juga hanya tersenyum malu-malu. Sedemikian rupa sehingga ketika dia mengetahui tentang Pangeran Ketiga memilih permaisuri, dia tidak mengungkapkan perasaannya kepada siapa pun sama sekali.

Dia berpura-pura bahwa dia tidak terlalu peduli padanya. Bahkan ketika gadis-gadis lain dari keluarga bergengsi bertanya padanya, dia juga menekan rasa puas diri dan kesenangannya sebanyak mungkin.

Tapi bagaimana sekarang? Dalam beberapa saat, Helian Mei membongkar semua rahasia di lubuk hatinya di depan semua orang!

Dia hampir bisa membayangkan bagaimana gadis-gadis yang biasanya memiliki hubungan baik dengannya dan menyeretnya untuk berbicara tentang Pangeran Ketiga harus melihatnya sekarang!

Sudah cukup bahwa Kakak Ketiga nya bodoh sendiri, tetapi dia juga harus menyeretnya ke bawah. Bagaimana ini tidak membuat Helian Jiao Er marah!

“Kamu memukulku? Kakak Kedua, Anda bertindak sejauh untuk memukul saya! ”Teriakan Helian Mei tak tertahankan di telinga. Meskipun dia pemarah, dia melotot dan akan menerkam dan mengambil rambut Helian Jiao Er. Dia tidak bisa menerima ditampar di depan banyak orang!

Helian Jiao Er merasa bahwa dia tidak tahu bagaimana cara menahan diri dan menjadi benar-benar marah. Dia meraih pergelangan tangan Helian Mei dan berkata dengan suara pelan. “Kamu berhenti sekarang. Helian Mei, apakah Anda berniat untuk semua orang membuat lelucon tentang kita saudara perempuan? ! “

” Jika mereka membuat lelucon maka biarkan mereka! “Helian Mei telah dihasut ke dalam perut yang penuh dengan kemarahan yang berapi-api. Helian Jiao Er tidak ingin orang lain tahu, tetapi dia malah bertekad, baik ikan itu mati atau jaring terbelah (dia mempertaruhkan nyawanya). “Bagaimanapun, sejak kecil sampai sekarang, aku hanyalah lelucon bagimu!”

Helian Jiao Er berhenti. “Bagaimana kamu bisa memikirkan itu?”

“Jangan katakan sebaliknya. Bukan begitu? “Helian Mei berteriak keras. Dibandingkan dengan dirinya yang biasa, ini tampaknya bahkan lebih gegabah, benar-benar tidak terkendali. Dia pada dasarnya mengambil sisi buruknya dan benar-benar mengungkapkannya kepada dunia. “Tidak peduli apa kesalahannya, kamu mendorongku untuk melakukannya. Saya hanya alat Anda. Di mana pun Anda mengatakan untuk menyerang, saya harus menyerang di sana! Dan hasilnya adalah Anda mendapatkan nama baik untuk diri sendiri, tetapi saya belum mendapatkan apa-apa. Bahkan Ayah lebih mencintaimu! Mereka seharusnya melihat dengan benar bahwa Anda sebenarnya bukan apa-apa! “

” Helian Mei! “Helian Jiao Er gemetaran di seluruh dan ditegur dengan nada berbisik. “Ada apa denganmu hari ini?”

Helian Mei tersenyum dingin. Sepasang matanya merah. “Saya? Aku hanya dibangunkan oleh tamparan dari telapak tanganmu, dasar pelacur jahat! ”

Semua orang terpana dengan adegan ini.

Seseorang seharusnya tahu bahwa sepasang saudara perempuan yang cantik ini biasanya sangat disukai oleh semua orang yang pernah melihat mereka. Yang lebih tua adalah pemarah dan cantik. Yang lebih muda memiliki temperamen yang hidup. Bahkan ketika mereka berbicara, mereka menarik perhatian orang.

Tapi lihat hari ini, apa ini? Dia seperti tikus jalanan, Tuhanku!

Sementara mulut semua orang terbuka lebar karena terkejut, hanya Baili Jia Jue melirik Wei Wei di sampingnya, tatapannya tanpa emosi, dingin dan sangat tersembunyi seperti orang kuno. baiklah …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.