TRML – Chapter 106 – Attack using the strength of another

Bab 106: Menyerang menggunakan kekuatan orang lain

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Apa yang kamu bicarakan?" Wen Yadai bingung untuk kata-kata. Dia meletakkan dokumen-dokumen itu dan menatapnya dengan heran.

“Nian Xiaomu sedang tur departemen perencanaan sekarang. Menurut intranet perusahaan, ia kemungkinan besar akan melakukan inspeksi atas nama Tuan Muda Han. Selain itu, kami sangat dekat dengan departemen perencanaan … "

"Berikan aku ponselku," Wen Yadai memotongnya dan mengambil ponselnya. Dia memindai pesan di layar dan mengernyitkan alisnya.

“Sister Yadai, apa yang harus kita lakukan sekarang? Saya mendengar bahwa manajer departemen perencanaan sebenarnya mengumpulkan seluruh departemen hanya untuk menyambutnya! Bukankah kita harus menyiapkan sesuatu juga? ”Xie Jingjing masih berpikiran jernih meskipun dia tidak mau menyerah — dia adalah kepala departemen hubungan masyarakat.

Semua departemen telah menangani situasi ini dengan serius dan melakukan persiapan; mereka jelas akan mencari mati jika mereka adalah satu-satunya departemen yang mengabaikannya.

Xie Jingjing telah memikirkan hal ini. Dia akan mengesampingkan dendam pribadinya, memberi tahu orang-orang dari departemennya, dan berurusan dengan Nian Xiaomu terlebih dahulu.

Namun, sebelum dia memiliki kesempatan untuk menyuarakan pikirannya, Wen Yadai telah meletakkan teleponnya dan berkata dengan tenang, "Anda tidak perlu melakukan persiapan apa pun."

"Apa?" Xie Jingjing tertegun.

Dia berpikir bahwa Wen Yadai akan menjadi orang yang cemas sejak Nian Xiaomu sudah berada di departemen sebelah.

Dia tidak pernah berharap dia mengatakan bahwa mereka tidak perlu melakukan persiapan apa pun …

"Ini bukan hari pertama atau kedua sejak kamu mulai bekerja di Yu Corporation — kapan kamu pernah melihat seseorang melakukan inspeksi atas nama Tuan Muda Han?" Wen Yadai mengangkat gelas air dan minum seteguk untuk menutupi tampilan dingin di belakang matanya.

Namun, dia sebenarnya meremehkan Nian Xiaomu. Berani-beraninya seorang perawat memeriksa berbagai departemen hanya dengan meminjam nama Tuan Muda Han?

Apakah Nian Xiaomu berasumsi bahwa dia adalah Presiden Madam karena tidak ada yang jelas tentang statusnya?

"Mengenai Nian Xiaomu …"

"Dari segi kerja, saya harus mengatakan bahwa departemen hubungan masyarakat telah melakukan upaya habis-habisan, jadi kita tidak perlu takut tidak peduli siapa tamu itu." Wen Yadai meletakkan cangkir itu sebagai tampilan dari kesedihan muncul di wajahnya. Dia meraih tangan Xie Jingjing setelah beberapa saat ragu-ragu.

“Saya tidak ingin mengungkapkan ini pada awalnya, tetapi Nian Xiaomu memang sudah berlebihan dengan menodai reputasi Tuan Muda Han seperti ini. Saya benar-benar tidak tahu apakah saya harus memberi tahu Anda ini … "

“Sister Yadai, apakah Anda tahu sesuatu? Ceritakan dengan cepat! ”Xie Jingjing menghentakkan kakinya dengan cemas ketika dia melihat Wen Yadai menahan sesuatu di ujung lidahnya.

"Dalam hal ini, Anda harus berjanji kepada saya bahwa Anda tidak akan membiarkannya tergelincir dan tidak akan menghasilkan apa-apa darinya. Apakah Anda mendengarkan saya? ”Wen Yadai menginstruksikan Xie Jining berulang kali dan akhirnya membicarakannya setelah dia setuju. “Dari yang aku tahu, Nian Xiaomu tidak ada hubungannya dengan Tuan Muda Han dengan cara apa pun. Dia hanya perawat Xiao Liuliu. "

"Perawat?" Xie Jingjing menatap kosong.

Yu Yuehan berada di peringkat pertama dalam daftar pria muda kaya di Kota H.

Dia dihormati, mulia, dan sangat tampan sehingga tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya.

Ada banyak wanita muda dari keluarga bergengsi yang ingin dekat dengannya, tetapi tidak ada dari mereka yang bisa menemukan kesempatan untuk melakukannya.

Namun, seorang perawat sebenarnya memiliki angan-angan mengenai Pangeran Tampan dari mata semua orang dan sedang memeriksa departemen dengan nama Tuan Muda Han!

"Jika staf di intranet perusahaan tahu tentang masalah ini …"

"Jingjing! Apakah Anda lupa semua yang saya katakan sebelumnya? ”Wen Yadai pura-pura marah dan meraung dengan suara rendah.

Xie Jingjing sangat terkejut sehingga lehernya menyusut; jarang baginya melihat Wen Yadai marah. "Oke, aku tidak akan membicarakannya."

Dia mengambil ponselnya dan keluar dengan enggan setelah menyelesaikan kalimatnya.

Seluruh pikirannya dipenuhi dengan apa yang dikatakan Wen Yadai tadi.

Untuk alasan apa bisa seorang perawat rendahan mendekati Tuan Muda Han?

Hanya karena dia memiliki wajah murahan?

Dia akan langsung merasakan sakitnya jatuh dari atas ketika semua orang tahu tentang identitasnya!

Xie Jingjing benci kalau dia tidak bisa menyebarkan berita di intranet perusahaan.

Dan secara pribadi mengungkapkan warna asli Nian Xiaomu!

Merasa marah, Xie Jingjing berjalan ke kursinya. Saat dia sampai di kursinya, dia mendengar ucapan keras dari departemen perencanaan, yang berada di sebelah departemennya. Matanya menyipit.

Dia sepertinya telah memikirkan sesuatu, dan senyum muncul di sudut mulutnya. Mengeluarkan ponselnya, dia mengirim pesan ke rekan-rekannya di departemen perencanaan …