Chapter 82: A grenade triggering assault

Babak 82: Sebuah granat yang memicu serangan

Diterjemahkan oleh: Chua

Diedit oleh: I dan Elkassar

Para pengawal yang bertindak heroik itu sangat tidak memenuhi syarat, karena tanggung jawab utama mereka adalah keselamatan majikan mereka. Mereka harus memperlakukan keselamatan majikan mereka sebagai prioritas, dan bahkan menggunakan tubuh mereka untuk melindungi mereka! Permusuhan yang menembaki pembunuhan adalah tanggung jawab polisi, mereka mungkin tidak bertindak melawan majikan. Jika seorang pengawal mencoba untuk bermain pahlawan dengan melepaskan tembakan dan dengan demikian melibatkan majikan mereka untuk kehilangan nyawanya, maka di masa depan mereka harus menyerah bekerja di lingkaran ini.

Meneliti pemandangan, Sheyan tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening, hanya memikirkan keahlian menembak akurat dari penjaga elit ini, dia tidak percaya diri bergegas melawan mereka. Dia harus membatalkan rencananya sebelumnya untuk mencuri alkohol, dan menemukan metode lain.

Sebaliknya, ketika Lee Sian Hai dan kelompok pengawalnya tersandung ke koridor, sebuah kecelakaan lahir!

Karena koridor menghubungkan ruang lelang ke sebuah ruangan, dan tidak peduli seberapa lebar ruangan itu, pintunya hanya bisa membiarkan dua lewat sekaligus. Mustahil bagi sepertiga untuk memeras. Jika para penjaga ingin melewati pintu, mereka harus menempatkan Lee Sian Hai di tengah, sehingga model pertahanan dipisahkan ke depan dan belakang.

Dalam sekejap, setengah dari pengawal yang mengelilingi sosok kaya atau berpengaruh tiba-tiba

menjadi pengkhianat! Dengan keras mengeluarkan pukulan mematikan ke rekan mereka yang seharusnya berada di samping mereka! Para pengawal yang terganggu itu masih menaruh perhatian pada beberapa penyerang di kerumunan, tetapi tiba-tiba menjadi korban sendiri.

Sheyan tidak peduli sedikit pun tentang semua ini. Di permukaan ia meringkuk di sudut, tetapi sebenarnya ia terus-menerus mengamati tas yang dipegang Lee Sian Hai. Ketakutan terbesarnya adalah peluru nyasar yang mengenai tas itu. Setelah dua stoples hancur, bukankah semua yang telah dilakukannya sejauh ini sia-sia?

Suara tembakan semakin keras pada saat itu, tetapi sebagian besar orang yang menembak adalah korban sial dari serangan diam-diam. Dalam jarak yang begitu dekat, belati jelas lebih baik daripada senjata api. Jika bukan karena tekanan konstan, siapa yang akan menggunakan senjata untuk bertarung melawan belati dalam jarak dekat? Pada titik ini, beberapa tokoh berpengaruh sudah berubah menjadi korban. Selanjutnya, Lee Sian Hai yang sebelumnya meninggalkan aula lelang dipaksa kembali oleh seruan tembakan. Tubuhnya basah oleh darah pengawalnya dan memiliki ekspresi yang mengerikan di wajahnya. Tas yang dipegangnya mengetuk dinding beberapa kali, menyebabkan kegelisahan besar di hati Sheyan.

Yang perlu diperhatikan, pengawal yang dipilih Lee Sian Hai berasal dari kelas yang berbeda. Di dalam skuadron yang mengelilinginya, tidak satupun dari mereka adalah pengkhianat, dan kebanyakan penyerang itu berasal dari tokoh-tokoh kaya lainnya. Beberapa pengawalnya adalah orang barat berambut pirang, bahkan dalam peristiwa yang tiba-tiba ini, mereka mulai melakukan serangan balik tanpa mengedipkan mata. Meskipun agresor saat ini memegang kendali, situasi berangsur-angsur menemui jalan buntu. Keunggulan ceruk bangsa ini, selama mereka bisa bertahan selama beberapa menit, militer pemerintah akan tiba dan benar-benar membalikkan keadaan.

Tetapi pada saat ini, sebuah benda merokok tiba-tiba terlempar ke koridor. Mendengus saat berguling beberapa putaran di lantai.

Granat!

Para penyerang sebenarnya membawa granat!

"Boom boom boom boom" Dalam suara ledakan besar, para penjaga yang keras kepala langsung dikalahkan! Selain itu, dalam kelompok inti penjaga di sekitar Lee Sian Hai, sebenarnya ada dua pengkhianat! Mengangkat senjata mereka bersiap untuk mengarah ke dahi Lee Sian Hai. Sebuah bencana sudah dekat. Sheyan tidak bisa menunggu orang itu dihilangkan, kalau-kalau 'minuman keras Maotai 1950-nya' akan dalam bahaya. Selain itu, ia bahkan tidak perlu melakukan upaya apa pun atau meninggalkan bekas apa pun.

Tapi Lee Sian Hai yang kaya belum siap mati. Saat penjaga pengkhianat hendak menembak, salah satu dari mereka tanpa diduga mengambil peluru nyasar ke kepalanya saat otaknya meledak. Pundak orang lain secara tidak sengaja terbentur oleh seseorang di sampingnya, ketika peluru-peluru itu meluncur melewati kepala Lee Sian Hai! Dalam sekejap, mereka berdua tertembak dan penjaga di sekitar Lee Sian Hai berkurang menjadi enam orang.

Dihadapkan dengan bahaya di sekeliling dan dilemahkan oleh banyak korban, orang harus mengakui bahwa para penjaga itu sangat terampil. Setelah memberi isyarat beberapa isyarat tangan, para pengawal semuanya memiliki pemahaman yang sama. Mengambil kesempatan ketika para penyerang sedang reload, 7-8 dari mereka secara seragam menyerbu dan melepaskan tembakan, membentuk jaring penekan sesaat. Bersamaan dengan itu, beberapa majikan yang masih hidup mengambil kesempatan ini untuk melarikan diri. Lee Sian Hai tidak terkecuali saat dia membungkuk dan berlari ke pintu masuk dengan dua pembantu tepercaya mengawalnya.

Tepat pada saat ini, sebuah granat lain dan tembakan tembakan datang dari koridor di dekatnya! Para pembantu tepercaya sangat gagah karena mereka terang-terangan menggunakan tubuh mereka untuk melindungi peluru, jatuh ke tanah tanpa suara. Granat merokok itu telah berguling ke arah kaki Lee Sian Hai yang tertegun itu!

Jika sebuah granat akan meledak sedetik kemudian di bawah kaki Anda, apa yang akan Anda rasakan?

Mengendarai adrenalin Anda dan langsung menendangnya, atau dengan cepat menyelam jauh adalah fantasi. Untuk rata-rata Joe yang belum menjalani pelatihan khusus, satu-satunya reaksinya adalah tetap berakar di tanah, karena pikirannya benar-benar kosong!

Karena itu, di mata semua orang, Lee Sian Hai, sosok kaya di Singapura ini akan mati.

Namun dalang di balik pembunuhan ini membuat panggilan yang salah tentang sesuatu:

Jelas satu tembakan peluru sudah cukup, mengapa mereka menambahkan granat?

Tidak pernah hanya sebuah granat, mengapa granat ini harus dibuang di dekat tas yang dibawakan oleh Lee Sian Hai?

Begitu granat itu meledak, dua toples tempat Sheyan melakukan perjalanan ribuan mil akan hancur bersama dengan harapannya!

Hati Sheyan bergerak, tiba-tiba berlari ke depan dan melakukan tendangan geser yang hanya terlihat dalam pertandingan sepak bola. Dia sangat akurat mengirim granat terbang, dan penyimpanan kekuatan yang sangat besar ini melintas di udara, dan dengan cepat menabrak jendela yang berlawanan akhirnya meledak. Pecahan peluru tersebar di sekitar, karena dinding kaca di sekitarnya secara bersamaan hancur. Dua lantai di bawahnya juga menghasilkan teriakan mendesak dan suara pelarian.

Saat ini, Sheyan tidak dapat menggunakan peralatan apa pun, dan meskipun kelincahannya hanya 7 poin, tetapi sejak awal kekacauan ini ia tetap di sudut dan tidak menderita serangan apa pun. Dengan demikian, kecepatan gerakan bonus 28% dari 'vodka tanpa akhir' belum hilang. Menghitung, itu kira-kira kecepatan gerakan 9 poin dalam kelincahan. Selain kecepatan bonusnya dari 'footwork dasar lvl 4', menambah beberapa faktor, kecepatan gerakannya secara alami melebihi rata-rata orang pada seluruh level. Selain itu, dia terus-menerus diam-diam mengamati tempat kejadian, bereaksi setelah dia menemukan keadaan darurat yang serius. Jadi apa yang orang lain lihat sebagai kesimpulan yang dekat, Sheyan hanya menendang dengan satu kaki!

Tetapi dengan tendangan geser yang satu ini, itu langsung melibatkan Sheyan di jantung krisis!

Setiap penyerang secara bersamaan mengamati situasi di sisi ini. Tapi Sheyan sangat jernih, jika mustahil mendapatkan 'minuman keras bubur Maotai 1950' ini dengan sembunyi-sembunyi, maka dia tidak keberatan meledak ke tempat kejadian. Dengan satu tendangan ini, niatnya adalah untuk melindungi dua harta karun alkohol nasional, ia tidak mementingkan kehidupan Lee Sian Hai …….. tapi siapa yang akan percaya ini bahkan jika ia mengatakannya? Pokoknya menghancurkan rencana besar mereka, para penyerang kejam itu tidak akan pernah percaya padanya. Ini terbukti saat mereka dengan tidak sabar mengayunkan senjata ke arahnya.

Karena itu adalah masalahnya, dan karena dia sudah menciptakan konflik di antara mereka, lalu mengapa tidak melindungi kehidupan orang ini pada saat yang sama. Sheyan tidak pernah melupakan satu hal, itu bahkan jika ia berhasil mencicipi "minuman keras Maotai 1950 ini," ia hanya akan memiliki seperenam dari tonggak sejarah: 'master Alkohol'! 5 jenis alkohol yang tersisa, bahkan tidak menyebutkan minum, dia bahkan belum pernah mendengar tentang mereka sebelumnya. Lalu mengapa tidak meminjam bantuan eksternal? Karena Lee Sian Hai ini berani menghabiskan jutaan RMB untuk dua botol alkohol ini, maka menemukan jenis alkohol lainnya bukanlah sesuatu yang sulit baginya.

Karena Sheyan sudah memutuskan ini, tentu saja dia akan melakukan yang terbaik. Dia menyeret Lee Sian Hai, dan menabrak bahunya ke bingkai pintu di dekatnya. Sheyan mengerahkan seluruh kekuatannya dalam hal ini, lebih jauh lagi pintu lelang ini memiliki lebih banyak dekorasi dan keamanan. Setelah mengetuknya, debu memenuhi udara. Pintu terbanting terbuka dan mendarat di lantai.

Sheyan mengambil kesempatan ini, langsung mengambil pintu ini untuk digunakan sebagai perisai, langsung menuju ke koridor itu! Sikap yang mengesankan itu seperti harimau yang ganas, sangat jahat. Pintu yang rusak lebar, dan kusen pintu dengan mudah meninggalkan jejak lampu koridor yang rusak di sepanjang koridor. "Piank piank ping piank" suara yang pecah itu tidak masuk akal!

Beberapa penyerang juga ditempatkan di koridor ini, tetapi mereka hanya bisa menyaksikan pintu lebar yang menuju ke arah mereka seperti laut yang mengamuk. Mereka secara acak melepaskan peluru mereka, yang tahu di mana peluru tanpa arah itu akan mendarat. Bahkan jika peluru menembus pintu dan mendarat di Sheyan, kekuatannya akan sangat berkurang, dan tidak membawa banyak ancaman.

Setelah maju ke depan sejauh 7-8 meter, sekelompok penyerang mulai mengejar dia dari belakang, dan mulai melepaskan tembakan. Bahkan jika Sheyan tidak akan mati karena mengambil beberapa peluru, untuk menyelamatkan Lee Sian Hai, dia harus menanganinya dengan hati-hati. Perasaan perseptifnya menjulang tinggi di atas orang lain, ketika penyerang mengejar maju, Sheyan segera berhenti dan berbalik. 'Perisai pintu' yang dipegangnya secara alami menutupi bagian depan Lee Sian Hai yang terengah-engah, ketika dia menendang membuka pintu di sebelah kanannya!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.