Chapter 1134 – I Don’t Need To Dirty My Hands Because Of You！

Bab 1134: Aku Tidak Perlu Mengotori Tanganku Karena Kamu！

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

“11 September. Hari hujan. Hari ini, Qinghong berbicara kepada saya dan mengatakan bahwa Qiu Jin telah bekerja untuk Tuan Nangong. Tiba-tiba aku merasa sedikit takut. Saya menyadari, saya akan menikah dengan pria ini, namun saya tidak tahu apa profesinya yang sebenarnya. Untuk melindunginya, saya bahkan berteriak pada Qinghong dan mengirimnya pergi. Tapi, malam ini, aku tahu, Qinghong meninggal … "

"Aku bertanya pada Qiu Jin apa yang terjadi pada Qinghong dan dia mengatakan itu kecelakaan …"

“Aku duduk di kegelapan yang bergetar. Saya benar-benar ingin memanggil polisi. Saya sangat takut … "

Tangning tidak menanggapi Qiu Jin, sebaliknya dia mulai membaca dari buku harian itu.

“13 Oktober. Gerimis. Hari ini, saya memutuskan untuk meletakkan kartu di atas meja dengan Qiu Jin lagi, tetapi saya menemukan dia tidak takut. Saya sangat kecewa. Saya ingin meninggalkannya, tetapi dokter mengatakan kepada saya bahwa saya hamil … Saya tiba-tiba tidak yakin harus berbuat apa. Jika orang tua saya mendengar tentang hal ini di surga, mereka pasti akan membenci saya karena bersama sampah seperti itu! Aku juga membenci diriku sendiri! ”

“6 November, aku bertekad untuk meninggalkannya; Qiu Jin adalah monster yang lengkap. Kenapa dia tidak merasa menyesal atas apa yang telah dia lakukan? Saya tidak bisa lagi memaafkannya … Saya benci sampah, terutama sampah yang menipu saya dari cintaku! "

"Diam!" Tiba-tiba Qiu Jin meraung ketika mendengar kalimat terakhir ini. "Apa yang Anda tahu?"

Tangning berhenti dan menutup buku harian itu. Dia kemudian tersenyum, “Kamu mencoba membalas dendam untuk wanita dan anakmu yang belum lahir? Jika saya adalah wanita mati Anda dan tahu Anda menggunakan metode seperti itu untuk membalas dendam, saya hanya akan lebih membencimu! "

"Tutup mulutmu!"

Qiu Jin mengambil beberapa langkah ke depan, jelas sangat marah. Dia kemudian berteriak keras, memperingatkan anak buahnya yang tersebar di seluruh kuburan untuk mengungkapkan diri mereka.

Pengawal Tangning merasakan bahaya, jadi mereka bergegas menghampirinya. Namun, dihadapkan dengan 20 atau lebih orang Qiu Jin, mereka jelas kalah jumlah!

"Saya ingin Keluarga Mo bergabung dengan istri dan anak saya di kuburan mereka hari ini."

"Sebenarnya, kamu adalah orang yang harus mati! Jika Anda telah menempuh jalan yang jujur, wanita Anda tidak akan mati karena balas dendam dari musuh! Kaulah yang menyebabkan kematiannya! "

"Kamu mengada-ada!" Qiu Jin membantah.

Tangning berhenti memprovokasi dia dan membalik ke halaman terakhir buku harian itu. Di halaman itu ada dua kalimat, "Ya Tuhan, tolong bantu aku meninggalkan monster ini atau aku lebih baik mati. Aku benci gangster! ”

"Bunuh dia!" Mata Qiu Jin memerah. Baginya untuk memberikan perintah seperti itu di depan umum, tampaknya, dia benar-benar marah oleh Tangning.

Ketika 20-an atau lebih pria mendekat, adegan itu tentu menakutkan dan menakutkan.

Tapi…

Tangning tidak panik ketika dia berdiri, "Apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa menyentuhku?"

"Anda membunuh istri dan anak Anda sendiri, namun Anda mencoba untuk menyalahkan orang lain. Anda bukan pria. Saya tidak punya alasan untuk takut kepada Anda. "

“Apa yang kalian tunggu? Pergi!"

Para pria bergerak ke arah Tangning dan pengawalnya dengan mengancam dan benar-benar mengelilingi mereka.

"Maaf, Nona Superstar!"

"Siapa yang memberitahumu untuk menjadi wanita Mo Ting?"

"Bunuh dia!"

Suara Qiu Jin bergetar saat bergema melalui kuburan. Namun, pada saat ini, kira-kira seratus pria berjas hitam memasuki halaman, memaksa pria Qiu Jin untuk mundur. Lagi pula, siapa yang pernah melihat pemandangan seperti ini?

Setelah itu, Mo Ting muncul dari kerumunan dan berjalan ke Tangning. Dia kemudian memeluknya, "Apakah kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja," Tangning mengangguk. “Namun, brengsek ini terlalu keras kepala. Dia tidak akan mengakui kesalahannya, "kata Tangning sambil menunjuk Qiu Jin dengan dagunya. "Dia adalah sepotong sampah yang menyebabkan istri dan anaknya sendiri mati, namun dia terus mencoba untuk menyalahkan orang lain. Apakah Anda banyak menyangkal? "

Mo Ting menatap Qiu Jin dan berkata dengan suara datar, "Siapa yang kau katakan untuk membunuh beberapa saat yang lalu?"

"Apa kemuliaan mengalahkan saya dengan angka?"

"Saat menghadapi sampah, saya tidak keberatan menggunakan metode yang kejam," jawab Mo Ting. "Selain itu, aku tidak perlu bersikap adil ketika itu datang kepadamu."

"Qiu Jin, jangan bicara sekitar 20 tahun, bahkan jika kamu berlatih selama 100 tahun lagi, kamu tidak akan bisa melakukan apa pun padaku. Karena kamu ingin menggunakan metode dunia bawah, maka izinkan aku menunjukkan kepadamu gaya dunia bawah. ”

"Jika kamu ingin bergerak, silakan, tapi aku bisa menjamin bahwa kamu tidak akan bisa melukai rambut di tubuhku. Bahkan, Anda harus membayar menggunakan nyawa semua orang di sini! "

"Mo Ting, jika kamu sehebat itu, mengapa kamu tidak melawan aku satu-satu!"

"Aku tidak perlu mengotori tanganku karena kamu!" Jawab Mo Ting.

Setelah itu, Tangning melemparkan buku harian itu ke Qiu Jin, "Karena kamu tidak percaya padaku, pelan-pelan baca ini sendiri dan lihat siapa yang membunuh istrimu."

Qiu Jin tidak percaya Tangning. Dia pikir itu adalah kebohongan yang dia ciptakan. Tapi, setelah dia mengambil buku harian dan melihatnya, dia memperhatikan tulisan tangan yang sudah dikenalnya dan merasa seperti tersambar petir.

Itu benar: istrinya tidak suka bersama seorang gangster. Saat itu, dia pikir dia menyukainya; dia pikir dia keren dan berani.

Tapi, dia tidak tahu bahwa dia telah berencana untuk meninggalkannya selama ini …

Tidak, ini tidak mungkin dilakukan. Tangning pasti mengada-ada. Dia menolak untuk mempercayainya.

Jadi, dia mulai merobek buku harian itu. Tapi, yang mengejutkannya, foto dia dan istrinya keluar …

Bersamaan dengan foto itu adalah laporan pemeriksaan. Dalam laporan itu, dia jelas melihat nama istrinya. Dia setuju untuk melakukan aborsi!

Apakah itu berarti, dia diam-diam melakukan aborsi sebelum dia meninggal?

Apakah dia sangat membencinya?

Saat Qiu Jin melihat laporan yang menguning itu, dia jatuh berlutut dalam kekacauan. Dia tidak tahu bagaimana menerima kebenaran ini.

"Qiu Jin, apakah Anda ingin kami bergerak? Katakan sesuatu…"

"Paman Qiu …"

Pada saat ini, Mo Ting memberi isyarat kepada orang-orang di belakangnya dan, dalam beberapa menit, 20-an pria itu ditahan sementara Qiu Jin tetap berlutut di depan batu nisan istrinya.

Tangning mengangkat kepalanya dan menatap Mo Ting, tetapi Mo Ting menggelengkan kepalanya. Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan Qiu Jin. Bagaimana jika dia tiba-tiba menjadi gila?

Prediksi Mo Ting benar. Karena, sesaat kemudian, Qiu Jin benar-benar menjadi gila. Tapi, dia tidak menyerang orang lain, sebaliknya dia mengambil pisau dan menikam dirinya sendiri di belakang tangannya.

“Apa yang telah saya lakukan selama ini? Saya sangat bodoh! Saya benar-benar berpikir Anda dengan saya rela. Ternyata … Anda sudah melakukan aborsi sejak lama! "

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.