Chapter 1209 – Your Fiance Is Really Handsome！

Bab 1209: Tunangan Anda Benar-Benar Tampan！

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Apakah dia hanya tanggung jawabnya?

"Zichen, aku merasa seperti apa pun yang aku lakukan, kamu memperlakukanku seolah-olah aku tidak ada, dan tidak peduli seberapa cemasnya aku, sepertinya aku tidak dapat menemukan tempat di hatimu."

Qian Lan berbaring di tempat tidur tampak lemah, tetapi rasa sakit di tubuhnya tidak seberapa dibandingkan dengan kata-kata dingin dari Mo Zichen.

Qian Lan tidak bisa mengerti Mo Zichen. Dia memberinya harapan satu detik dan kemudian kekecewaan berikutnya. Dan ketika dia benar-benar menyerah harapan, dia tiba-tiba muncul kembali dan memberinya kehangatan.

Ini membuat Qian Lan sangat lelah.

“Tidur sebentar lagi. Anestesi baru saja hilang, Anda akan segera merasakan banyak rasa sakit. "

"Pulang dulu. Kehadiran Anda lebih menyakitkan saya, ”kata Qian Lan.

"Senang kau tahu bagaimana cara menyakiti," Mo Zichen benar-benar mengabaikan permintaan Qian Lan saat dia pergi untuk mengepak barang-barangnya dan menyiapkan bak air baginya untuk mencuci wajahnya.

Qian Lan tidak memiliki kekuatan untuk berdebat dengannya. Yang bisa dia lakukan hanyalah menutup matanya tanpa daya. Tapi, pria itu terus berjalan mondar-mandir di depannya, bagaimana dia bisa tidur?

Segera, rekrutan baru tiba dengan perasaan bersalah di rumah sakit.

Begitu Mo Zichen melihat mereka, dia langsung bertanya, “Kembalilah untuk mengunjunginya nanti. Dia baru saja tertidur. ”

"Aku baik-baik saja, masuk," Qian Lan telah membolak-balikkan untuk sementara waktu, tidak bisa tidur. Karena dia punya tamu, dia memutuskan bahwa dia mungkin juga tidak tidur.

Anggota baru mendekati Qian Lan dengan bersalah dan membungkuk padanya, "Instruktur Qian, kami tidak sengaja melakukannya. Kami tidak berharap ini terjadi. Mohon maafkan kami. ”

"Aku tidak pernah menyalahkanmu," jawab Qian Lan. "Saya adalah rekrut baru pada satu tahap dan saya juga membuat kesalahan."

"Instruktur Qian, kita akan bersikap mulai sekarang dan tidak menimbulkan masalah."

"Ya, Instruktur Qian, saya benar-benar merasa menyesal."

"Jika aku jadi kamu, aku akan mengajukan hukuman alih-alih menangis di depan Qian Lan," kata Mo Zichen setelah mengkonfirmasi bahwa ini adalah bajingan yang menyebabkan cedera Qian Lan.

“Setiap perwira militer harus memperlakukan perintah mereka dengan serius, karena kesalahan mereka dapat melibatkan kehidupan mereka sendiri dan kehidupan rekan-rekan mereka, dan bahkan dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu misi. Karena Anda telah melakukan kesalahan, Anda harus menerima hukuman Anda. "

“Qian Lan sudah berada di militer selama 5 tahun dan belum meninggal di medan perang sambil melindungi bangsa kita. Pada akhirnya, dia hampir kehilangan nyawanya karena sampah seperti kamu. Jangan membuat alasan dengan fakta bahwa Anda baru, Anda semua adalah orang dewasa yang matang, Anda harus bertanggung jawab atas tindakan Anda! "

"Kamu siapa? Mengapa Anda memarahi kami? "

Kelompok rekrut baru tidak suka dimarahi oleh Mo Zichen, jadi salah satu dari mereka segera menanyainya. Tetapi, begitu rekrutmen itu berbicara, dia langsung diusir dari ruangan; tidak ada yang melihat Mo Zichen bergerak, bahkan Qian Lan pun tidak.

"Aku akan segera menjadi suami Qian Lan."

Begitu orang-orang yang direkrut mendengar ini, mereka langsung tampak terkejut.

Tidak heran dia sangat marah …

"Apakah kamu tidak akan meminta maaf? Kami hampir mengorbankan Instruktur Qian untuk nyawanya, itu hanya tepat untuk suaminya menjadi sangat marah. "

Orang-orang yang direkrut dengan cepat membungkuk pada Mo Zichen dan menghilang dari ruangan segera setelah itu. Ini membuat Qian Lan tertawa, “Biasanya, ketika saya mencoba memarahi mereka, butuh banyak usaha. Saya tidak pernah tahu bahwa Anda begitu kuat. "

"Aku akan menggunakan dapur rumah sakit untuk memasakkanmu makanan."

"Zichen …" Qian Lan tiba-tiba memanggilnya kembali. "Apakah kamu benar-benar bersedia menjadi suamiku?"

"Apakah aku mau atau tidak, bukankah kita sudah seperti ini?" Kata Mo Zichen saat dia meninggalkan ruangan.

Qian Lan tersenyum, tetapi akhirnya menangis. Untuk beberapa alasan, Mo Zichen selalu membuatnya merasa campuran emosi yang kompleks.

Menjelang larut malam, Mo Zichen masih tinggal di kamar rumah sakit. Ketika Qian Lan melihat Mo Zichen membaringkan kepalanya di tempat tidur, dia dengan cepat membangunkannya dan berkata, “Ada perawat di sekitar. Anda bisa pulang dan beristirahat. "

Qian Lan khawatir bahwa dia mungkin harus keluar di tengah malam.

"Tidur. Saya akan segera pergi, "jawab Mo Zichen dengan tenang.

"Tubuhku benar-benar sangat sakit, jadi aku tidak bisa tidur," Qian Lan menggeliat tidak nyaman. "Tubuhku menjadi kaku karena terbaring di sini."

Setelah mendengar ini, Mo Zichen menarik kursinya lebih dekat ke tempat tidur dan mulai memijat otot-ototnya untuknya.

"Apakah kamu hanya baik padaku ketika aku terluka?"

"Apakah kamu akan melukai diri sendiri hanya supaya kamu dapat diperlakukan seperti ini?" Tanya Mo Zichen.

"Saya akan mencoba…"

Mo Zichen menghela nafas dan meletakkan lengannya saat dia menutupinya dengan selimut.

“Anda akan menjalani operasi lain dalam beberapa hari. Namun, cedera di punggungmu terlalu parah, jadi pasti akan meninggalkan bekas luka. "

"Tidak apa-apa. Punggung saya bisa cocok dengan milik Anda. "

"Aku tidak berpikir ada yang setebal kamu."

Qian Lan tidak mengatakan sepatah kata pun saat dia mencoba memegang tangan Mo Zichen.

Pada awalnya, Mo Zichen ingin menarik tangannya, tetapi Qian Lan dengan cepat menariknya kembali. Melihat ini, Mo Zichen menyerah berjuang dan membiarkannya bertahan.

Qian Lan mencengkeram tangan Mo Zichen dan meletakkannya di pipinya dengan penuh penghargaan.

"Jika terluka berarti kamu akan peduli padaku, maka aku bersedia melakukan itu."

Setelah mendengar ini, Mo Zichen merasa sangat terharu. Bagaimanapun, Qian Lan mungkin putus dengannya 5 tahun yang lalu, tapi dia tidak pernah melakukan apa pun untuk mengkhianatinya.

Ditambah lagi, dia begitu tunduk padanya. Apa lagi yang dia inginkan?

Kekasihnya telah kembali kepadanya setelah 5 tahun. Apakah dia harus mengirimnya pergi dengan sikap ini?

Mo Zichen tetap diam saat Qian Lan memegang tangannya dan perlahan tertidur …

Keesokan harinya, lebih banyak pengunjung datang dari tentara. Saat itulah mereka semua menemukan bahwa Qian Lan yang ganas benar-benar memiliki tunangan yang tampan. Namun, dia tidak pernah menyebutkannya sebelumnya.

Mo Zichen memiliki kuliah di siang hari, jadi dia harus keluar sebentar dan kembali ke rumah sakit di kemudian hari. Sementara dia pergi, para perawat membantu merawat Qian Lan untuknya.

Ketika rekan terdekatnya datang untuk mengunjungi dan melihat situasi Qian Lan, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Jadi, kalian berdua pasti bersama? Kenapa saya belum pernah melihat Anda saling menghubungi? "

"Hubungan kita tidak hebat …"

“Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Semua orang di markas telah mendengar tentang bagaimana tunanganmu memberi pelajaran pada anggota baru. Jangan bilang itu bukan pertanda keprihatinan? "

"Jika orang lain terluka, apakah dia akan sangat marah? Apakah Anda mendengar bahwa salah satu anggota baru mengalami patah tulang rusuk? "

"Tapi, nadanya benar-benar dingin ketika dia berbicara padaku," kata Qian Lan tanpa daya.

'' Instruktur Qian yang saya kasihi, bisakah Anda tidak begitu dangkal? Selain melihat wajah seseorang, Anda perlu melihat hati mereka. Bahkan orang luar dapat mengatakan bahwa dia peduli dengan Anda. Bagaimana Anda bisa salah menafsirkan niatnya. ”

"Jika aku tunanganmu, aku akan sangat marah!"

"Aku tahu ini agak aneh, tapi aku ingin mengatakan bahwa tunanganmu benar-benar tampan!"

Sangat? Apakah dia mengkhawatirkannya? Qian Lan bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Hal-hal yang dia lakukan untuknya, apakah dia hanya merasa benci ketika dia melakukannya?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.