MDGPC – Chapter 79 – Flying out of the Shadow Planet

Babak 79: Terbang dari Planet Bayangan

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Pengumuman GPS tidak menarik perhatian Yao Si, tetapi itu benar-benar membuat Zan Zichen ketakutan. Dia tampak tak percaya ketika meliriknya. "I-ini, senior, perangkat sihirmu menghasilkan roh!"

Apa yang dia katakan?

"Dengan perangkat ajaib seperti itu, kita pasti akan dapat melarikan diri dari dunia iblis ini!"

"Tapi aku ingin masalah dengan sesuatu." Yao Si memutar jari-jarinya karena malu.

"Senior, tolong ucapkan pikiranmu."

"Aku tidak punya peralatan transportasi … Eh, maksudku adalah, aku tidak punya pedang terbang. Jadi … "Aku harus merepotkanmu untuk itu.

"Aku mengerti!" Dia mengangguk dengan acuh tak acuh. "Jangan khawatir, aku cenderung melemparkan peralatan di waktu senggangku, jadi meskipun levelnya tidak tinggi, menggunakan pedang untuk transportasi benar-benar baik-baik saja. Senior, jika kamu tidak keberatan … "Dengan lambaian tangannya, dentang memekakkan telinga meletus dan pedang muncul di kakinya. "Aku bisa meminjamkannya padamu."

"…"

Dia memang … ramah!

"Tapi aku tidak tahu bagaimana menggunakannya." Dia hanya harus menyingkirkan kebenaran!

Zan Zichen terdiam, gagasan itu tidak pernah sekalipun terlintas di benaknya. Dia duduk linglung untuk waktu yang lama. Ketika akhirnya dia memikirkan sesuatu, dia menatapnya dengan rasa bersalah di matanya. "Itu semua salah ku!"

Senior pasti terluka parah, yang mencegahnya terbang di atas pedang, tetapi dia masih mengenakan front yang kuat hanya untuk mengaktifkan peta Gunung He Luo untuk membawanya keluar. Tidak menyadari ini adalah kesalahan saya!

Dia mengangkat tangannya untuk mengambil kembali pedang itu, lalu dengan diam-diam memanggil pedang yang telah dia gunakan sebelumnya. Dia membebaskan dua pertiga dari ruang pedang. "Senior, tolong!" Tatapannya ketika dia melihat Yao Si dipenuhi dengan kekaguman, penyembahan, dan rasa terima kasih.

"…" Meskipun dia tidak yakin dengan pikirannya, seorang sopir gratis itu hebat. Dengan cepat, dia naik ke pedang.

Berdengung. [Navigasi akan dimulai, silakan lanjutkan maju. Belok kanan setelah 15 km untuk tiba di 28,12 ° LU, 112,59 ° BT.]

Kali ini, tanpa instruksi lebih lanjut, Zan Zichen maju.

–

Ranah setan ini memang luas. Yao Si pada awalnya berasumsi, berdasarkan kecepatan perjalanan pedangnya sebelumnya, bahwa ia akan dapat mencapai tujuan mereka dalam beberapa menit. Tetapi dia tidak mengira bahwa surga memiliki tingkat yang berbeda.

Zan Zichen adalah warga lokal dari Planet Bayangan, dan jelas bahwa keterampilan pedangnya adalah tingkat yang lebih rendah. Jika yang dikemudikan oleh Li Yue adalah kapal terbang, maka Zan Zichen akan dianggap sebagai sepeda.

Mereka hanya berhasil terbang keluar dari distrik kesembilan setelah dua jam penuh. Saat mereka pergi, kegelapan mulai merembes, pemandangan menjadi cerah dan cerah. Itu tampak seperti gambar dari situs pariwisata.

“Kami keluar, kami benar-benar keluar!” Zan Zichen sangat bersemangat hingga hampir melompat dari pedang. Untungnya, dia ingat pada waktunya bahwa masih ada penumpang di dalamnya. Dia berhenti di atas padang rumput, membungkuk dengan sopan di Yao Si sekali lagi. “Terima kasih, Si Senior, karena telah membawaku keluar dari dunia iblis. Saya tidak akan pernah melupakannya. ”

"Hahaha, ini tidak seserius itu." Dia menepuk pundaknya dengan acuh tak acuh. "Yang saya lakukan hanyalah navigasi, saya masih harus berterima kasih karena telah membawa saya sepenuhnya." Selain itu, navigator yang sebenarnya adalah GPS.

Wajah pria itu diselimuti rasa terima kasih. "Senior, kamu memang bangsawan!"

Yao Si melirik ke daerah yang baru saja mereka tinggalkan, memperhatikan bagaimana ada dua ekstrem di sini — satu tempat tenggelam dalam kegelapan sementara yang lain cerah dan cerah. Tidak ada jalan tengah di antara keduanya, dengan garis yang bersih memisahkan daerah. Ini mungkin alasan di balik nama planet itu – Shadow Planet.