TWTIG – Chapter 113 – My Name is Lee Jiwon! Part III

Bab 113: Bab 112: Namaku Lee Jiwon! Bagian III
Penerjemah: HunterW
Editor: RED

Tidak ada yang bergerak atau bereaksi dengan cara apa pun ketika mereka menatap Lee Jiwon saat dia berjalan kembali ke pos aslinya setelah melemparkan Kaisar-Raja yang Jatuh ke seberang ruangan.

Mereka semua adalah elit dari guild mereka masing-masing. Mereka semua milik guild kelas satu dan merupakan deva tingkat teratas di guild mereka. Mereka cukup kuat untuk menyombongkan diri bahwa mereka termasuk dalam 1% teratas dunia, memasukkan darah, keringat, dan air mata untuk memastikan mereka memegang peringkat mereka.

Namun, di sini adalah seorang pria lajang yang hampir menjatuhkan monster bos penjara bawah tanah dalam hitungan detik, sementara itu butuh lebih dari satu jam bahkan untuk membuat penyok.

Tidak ada deva normal yang mampu melakukan hal seperti itu. Itu adalah monster bos, karena menangis dengan suara keras, bukan prajurit level 10 orc! Dibutuhkan perencanaan dan taktik yang cermat untuk dikalahkan, dan Lee Jiwon berhasil, seolah-olah itu hanya mainan.

"Bagaimana ini mungkin?"

"Monster bos hanya …"

"Ini seharusnya menjadi penjara bawah tanah bermutu tinggi, sialan!"

Sulit dipercaya, tapi tidak ada seorang pun di sini yang cukup bodoh untuk menyangkal apa yang baru saja mereka lihat. Tapi, mungkin itu yang paling membingungkan semua orang; bahwa itu adalah kenyataan yang mustahil.

Tapi ada hal lain yang menyebabkan kepanikan di dalam barisan. Itu datang dari beberapa pendukung dan tabib yang memiliki keterampilan Monster Detect.

"Dia merobohkan 50% dari HP bos."

"Apa?"

"Kami membutuhkan waktu satu jam untuk menghabiskan HP-nya 30%, tetapi Lee Jiwon butuh beberapa detik untuk menangani hampir dua kali lipat kerusakan!"

Setelah semua itu, jelas bos harus kehilangan sejumlah besar HP, tetapi tidak ada yang memperkirakan kehilangan 50% dari total HP. Itu tidak masuk akal. Tapi tentu saja, bagi seorang pria untuk bermain dengan monster bos penjara bawah tanah tingkat tinggi juga tidak masuk akal. Dengan kata lain, akal sehat tidak berlaku di sini sejak awal, begitu banyak sehingga menangani banyak kerusakan dalam beberapa detik sama sekali tidak aneh.

== [Graah! Sial … sial kau!] ==

Tetapi mereka tidak bisa hanya berdiri di sana dengan tercengang selamanya. Kaisar Raja yang Jatuh bangkit kembali. Serangan itu belum berakhir.

–

"Fiuh!" Aku menjatuhkan diri ke tempat asliku.

-50%? Saya melakukannya sendiri? –

Maksud saya, saya melakukan yang terbaik sehingga mereka akan mengingat nama saya dan membuat mereka menyesal pernah menyilangkan saya.

Aku tersenyum. Aku tidak menghindari tatapan yang diberikan Sunbin Guild dan Cheng Long Guild padaku. Sebagai gantinya, saya menikmati kecanggungan mereka dan menyaksikan medan perang. Raja-Kaisar belum mati.

“Kalian semua mendapatkannya bersama! Pertempuran masih berlanjut! "

"Kaisar Raja yang Jatuh ke … sampai 20% terakhir! Kita hampir sampai. Fokus!"

"Uh … ya, tuan!"

Komandan veteran, Song Myungsoo dan Wai Chung, berteriak seketika. Persekutuan Sunbin terlepas dari kebodohan mereka dan Persekutuan Cheng Long dengan cepat bangkit kembali. Meskipun mereka hanya ditabrak oleh tubuh besar Raja-Kaisar, belum ada yang mati.

== [Kamu celaka terkutuk! Beraninya kamu! Beraninya kamu! Aku akan membunuh kalian semua! Kemarahan Raja Kaisar!] ==

Tubuh Raja Kaisar yang terluka segera diliputi kabut merah.

"Tank, bangun di sana!"

Raja-Kaisar dengan cepat menyayat pedangnya pada tank pengisian dari Cheng Long Guild.

"Kotoran! Dia … jauh lebih cepat sekarang. Dia memberikan lebih banyak kerusakan sekarang, juga, ”teriak sebuah tank yang terlempar mundur tiga meter dari kekuatan pukulan.

"Penyembuh, jaga tank tetap hidup!"

"Dealer, jangan hanya berdiri di sana; menyerang! Dia berada di kaki terakhirnya. "

"Badai Torrenting!"

"Api Yang Kuat dari Raja Setan!"

"Flame Burst!"

Mereka semua veteran di sini. Mereka bisa menghadapi kegilaan Lee Jiwon nanti; saat ini mereka memiliki bos monster yang harus dihadapi.

== [Grahhh! Mati!] ==

Meskipun ATT Raja-Kaisar dan kecepatan gerakan telah meningkat tajam, serangan itu sekarang berjalan cukup baik karena Raja-Kaisar, diliputi kemarahan, fokus pada tank-tank.

"Jangan melakukan serangannya sendirian. Ada empat dari Anda; bergiliran! Jangan menjadi idiot dan melawannya sendirian saat dia jelas lebih kuat! "

“Penyembuh, fokuslah pada tank untuk saat ini! Semua orang, gunakan ramuanmu jika harus! ”

Pada awalnya, kedua guild belum bekerja bersama, meskipun satu jam telah berlalu dalam serangan itu. Tetapi sekarang, mereka semua bekerja bersama sebagai sebuah tim, sebagaimana seharusnya. Tidak masalah apakah ini kali pertama mereka bertarung bersama; mereka semua adalah veteran dari perdagangan mereka.

"Angin Razor!"

"Pilar Api Melonjak!"

"Menggigit Dingin!"

== [Mati!] ==

Pertempuran menjadi sengit karena kedua guild sekarang bisa melihat akhir.

"15% tersisa."

"Sisa 10%."

–

"5% tersisa."

Saya bangun ketika pendukung menyatakan bahwa Raja-Kaisar turun ke ampas terakhirnya.

Kelelahan saya sudah di bawah 30 setelah beristirahat hanya satu jam.

"Hakim Gavel."

[Anda telah mengaktifkan Gavel Hakim.]

Saya sudah melakukan cukup di sini, lebih dari cukup sehingga tidak ada yang bisa mengeluh. Tetapi saya masih perlu melakukan lebih banyak jika saya ingin mendapatkan lebih banyak dari serangan itu.

Jika cooldown untuk Gavel Hakim lebih lama, aku akan memutuskan untuk tetap beristirahat karena kedua guild tahu sepenuhnya kekuatanku sekarang. Itulah sebabnya mereka terus mencuri pandang ke arah saya. Semua yang saya lakukan mengganggu mereka.

"Yah, aku mungkin juga mendapatkan pukulan terakhir di sini."

"2 lagi."

Saya mengambil Harrier saya dan berlari ke arah bos. "Minggir!"

"Dia … dia bilang pindah!"

"Pindah. Buat jalan! ”Kali ini, mereka tidak mengabaikan saya dan pindah. Beberapa dari mereka bahkan mendorong rekan-rekan mereka untuk menyingkir.

Saya melompat dan menusuk kepala Raja-Kaisar lagi.

== [Grahh! Kamu … anak dari …!] ==

Raja-Kaisar bersumpah pada saya ketika dia melihat saya datang, tetapi tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Serangan saya memunculkan palu Hakim merah, menghancurkan kepala monster seperti melon. Tubuh Raja Kaisar yang mati jatuh ke belakang dengan tabrakan yang menggelegar.

Penjara ruang bawah tanah telah dibersihkan.

"Ini … sudah berakhir!"

"Kita berhasil."

Banyak yang gembira dan gembira, kecuali beberapa. Wai Chung, Weiban, dan Xia Fang tidak sesenang itu, karena merekalah yang mengusulkan untuk membagi jarahan sesuai dengan kontribusi pertempuran.

Berkat saya, mereka tidak bisa berbuat banyak.

Segera, tubuh Raja-Kaisar menghilang dan digantikan oleh angka besar berwarna merah. Sebuah pesan muncul di hadapan kami.

== [Selamat. Anda telah membersihkan ruang bawah tanah pencarian, Makam Kaisar-Raja yang Jatuh. Sebagai hadiah, STR Raja-Kaisar yang Gugur akan didistribusikan sesuai dengan kontribusi pertempuran.

STR Fallen King-Emperor: 5000 Stat poin

Semua 25 peserta akan menerima poin Stat sesuai dengan kontribusi pertempuran

Poin Stat yang diperoleh dapat diinvestasikan ke dalam setiap Statistik yang diinginkan.]

[Menghitung kerusakan ke 25 peserta …] ==

"Apa … ?!"

"Ini benda?"

"Tapi…"

"Itu hanya berarti …"

Semua orang menoleh untuk menatapku. Saya juga tidak tahu tentang ini. Sial, saya juga tidak suka ini. Seandainya saya tahu tentang itu, saya akan kembali ke pertarungan sebelumnya!

== [Perhitungan selesai.

Tempat ke-25 – Ching Ryang: 9 poin

Tempat ke-24 – Lee Yung Mok: 17 poin

Tempat ke-23 – Chen Yuwen: 21 poin

:

:

Posisi 5 – Weiban: 204 poin

Posisi Keempat – Lagu Haein: 249 poin] ==

Semua orang menatap peringkat. Setelah 4 tempat, saya, Song Myungsoo, dan Wai Chung adalah satu-satunya yang tersisa.

Posisi Ketiga – Lagu Myungsoo: 308 poin

Posisi Kedua – Wai Chung: 342 poin

Posisi Pertama – Lee Jiwon: 2.774 poin.] ==

Begitu pesan ditutup, gelembung merah mulai berkerumun di sekitar kami. Satu orang khususnya benar-benar dilanda mereka.

Sejumlah besar gelembung menutupi setiap inci tubuh saya, tetapi tidak terasa tidak nyaman sama sekali. Setiap kali setiap gelembung diserap ke dalam tubuh saya, sebuah pesan muncul.

[Anda telah menerima 3 poin dari Raja-Kaisar yang Jatuh.]

[Anda telah menerima 11 poin dari Fallen King-Emperor.]

:

:

[Anda telah menerima 7 poin dari Fallen King-Emperor.]

Selama tiga menit penuh, pesan terus bermunculan satu demi satu.

"Buka Menu Statistik."

Saya memiliki 3.174 poin Stat yang belum ditetapkan! Aku tersenyum. Ini lebih baik daripada menemukan item Peringkat 8!

"2,774 poin untuk dirinya sendiri?"

"Dia punya lebih dari setengah untuk dirinya sendiri …"

Jelas tidak ada yang menyukainya, tetapi saya tidak punya niat untuk membagikan ini. Mereka bisa menyebut saya serakah dan egois yang mereka inginkan, saya tidak peduli.

Kemudian, di tengah suasana canggung, pesan lain muncul.

== [Kematian Kaisar-Raja yang Jatuh telah membuka ruang harta tersembunyi. Hanya 7 yang diizinkan masuk.] ==

Begitu pesan ditutup, pintu kecil terbuka di ujung ruangan.

-Itu ada!-

Itu target asli saya!