NSPG – Chapter 87 – Turned Gay?

Babak 87: Menjadi Gay?

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Qin Mo menahan suaranya dan memperingatkan Fu Jiu dengan serius melalui bibir tipisnya yang indah, "Tolong jangan main mata dengan siapa pun yang Anda temui."

"Saya hanya menyapa Sekretaris Liang," kata Fu Jiu, dan dia dengan malas bersandar ke kursi dengan satu tangan ditekuk di belakang kepalanya, tampak tampan seperti biasa.

Mengingat keterampilan menggoda Fu Jiu, Qin Mo tidak percaya pada kata-katanya. Dia melemparkan majalah kepadanya dan menjawab dengan suara lembut, "Turunkan kepalamu dan baca majalahmu. Apa yang baik dari melihat orang tua seperti Sekretaris Liang? "

Mendengar itu, Sekretaris Liang, yang ada di depan mereka, hampir menyemburkan seteguk darah.

Dia memang tidak muda!

Tetapi siapa yang telah membuat dia tersinggung bahwa CEO akan mengucapkan kata-kata keji itu kepadanya ?!

Fu Jiu membuka majalah itu dan membukanya. Dia merasa bosan dan menoleh ke pria lain, yang tampak mulia bahkan ketika dia hanya duduk. Dia bertanya, "Apakah ada buku yang penuh dengan pria atau mobil yang tampan?"

Setelah mendengar kalimat itu, Sekretaris Liang merasa terkejut sekali lagi.

Tiba-tiba, sesuatu terjadi padanya!

Itu adalah keturunan putus asa ini, pria itu … Dia gay!

Mungkinkah CEO telah … diubah menjadi gay olehnya … Tidak, pasti tidak!

Bahkan jika tuan mudanya tidak menyukai wanita, dia juga tidak akan menyukai pria.

Tetapi bagaimana jika itu benar?

Tunggu.

Bagaimana dia bisa lupa bahwa CEO telah berkencan dengan peri jahat di game online baru-baru ini, dan gadis itu mengirim pesan WeChat kepadanya setiap hari.

Jadi, tidak mungkin bagi CEO untuk menjadi gay.

Betapa liar imajinasinya! Dia mencibir. Namun, tepat ketika Sekretaris Liang hendak menghela nafas lega, dia mendapati CEO-nya mencubit dagu remaja itu. Wajahnya yang tampan dekat dengan pria itu. Dia tampak seperti akan menciumnya, merusak gayanya

mempertahankan jarak dari orang lain selama ini.

"Saya tidak peduli apa orientasi seksual Anda, tetapi begitu Anda bergabung dengan tim, santai bergaul dengan orang-orang tidak diizinkan lagi. Selain itu, Anda sebaiknya mengesampingkan hal-hal bodoh itu dan hanya membaca majalah bisnis. Jika Anda tidak tutup mulut, saya akan mengusir Anda. "

Selain dipenuhi dengan frustrasi kertakan gigi, nada bicara CEO tidak mengancam, sama seperti ia mendisiplinkan seorang adik lelaki.

Namun!

Apa yang dikatakan CEO?

Bergabung dengan tim?!

Itu berarti peri jahat yang secara khusus dicari oleh CEO-nya di klub hari ini adalah … apakah Tuan Muda Fu yang putus asa itu ?!

Apakah itu masalahnya?

Tidak, dia perlu memastikannya!

Dia seharusnya tidak menebak secara acak!

Bagaimana bisa kekasih cyber rahasia CEO-nya yang tak terlupakan menjadi pria?

“Tuan Muda Jiu, bagaimana Anda bertemu dengan CEO kami? Sejujurnya, saya terkejut melihat Anda sekarang. "

Fu Jiu juga menemukan sekretaris itu orang baik. Dengan sebuah majalah di tangannya, dia dengan santai menjawab, “Kami bertemu dalam suatu pertandingan. Saya ikut serta dalam kompetisi internal yang diselenggarakan oleh Perusahaan Qin hari ini, jadi Brother Mo datang untuk melihat penampilan saya. ”

Dia benar-benar peri jahat!

Pada saat ini, Sekretaris Liang tidak bisa mengungkapkan pikiran batinnya lagi, dan dia hanya melihat jalan lurus ke depan dengan telapak tangannya berkeringat.

Fu Jiu dibawa pulang dengan cara ini. Sebelum turun dari mobil, ia menoleh ke samping untuk mengambil bagian-bagian komputer yang baru saja dibelinya, memperlihatkan pinggangnya yang putih dan halus di antara mantel putih dan ikat pinggangnya. Cara memutar itu terlihat menakjubkan.

Setelah melihatnya, Qin Mo, yang ada di sampingnya, sedikit mengernyit dan tanpa sadar melonggarkan dasinya. Akhirnya, seolah-olah dia tidak tahan lagi. Dia mengulurkan tangan untuk menarik ujung bawah pakaiannya, menatap mata Fu Jiu dengan acuh tak acuh, yang berbalik untuk menemuinya. Seperti kakak laki-laki, dia dengan dingin berkata, "Semakin dingin. Jangan selalu pakai pakaian pendek seperti itu. Selain itu, sebagai anak laki-laki kamu terlalu putih, jadi coba pikirkan bagaimana kamu bisa membuat dirimu terlihat lebih maskulin di masa depan. ”