NSPG – Chapter 89

Babak 89: Menampar Wajah? Butuh Adikmu Untuk Mengontrol Situasi Untukmu?

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Cuaca berubah dingin dengan awal musim gugur.

Itu dingin mengendarai skateboard di luar.

Ketika Fu Jiu memasuki bar, dia langsung meluruskan kerahnya.

Anak muda itu ada di sini ketika mesin rusak terakhir kali, jadi bos kafe internet memiliki kesan mendalam tentang Fu Jiu.

"Setengah jam lagi kali ini?" Bos mengisap rokok dengan kepala tertunduk, sibuk melakukan hal lain. “Tidak perlu deposit. Yang itu terbuka, silakan saja. ”

Fu Jiu menganggap bos itu menarik ketika pertama kali bertemu dengannya, jadi dia kembali ke bar yang sama untuk kedua kalinya. "Kali ini akan sedikit lebih lama — sampai jam 12, jadi beri aku yang bagus."

"Melakukan apa? Bermain game komputer? ”Bos itu mengangkat kepalanya. Rahangnya terlihat cukup keren.

"Hmm." Mulut Fu Jiu setengah mengernyit, dan matanya masih dingin.

"Baiklah, No. 19 dari Bagian A, apa yang akan kamu mainkan? Saya mendengar bahwa akan ada tim live streaming Hero yang bagus. Anda bisa melihatnya. "

Fu Jiu tersenyum. "Itu yang akan aku tonton."

"Oh?" Bos itu sepertinya tidak mengerti. Dia hanya merasa bahwa wajah anak muda itu terlihat sangat dingin.

Itu bukan kafe kecil, tapi tidak butuh waktu lama bagi Fu Jiu untuk turun ke barisan dan duduk di depan komputer yang ditunjuknya. Dia segera menyalakan komputer dan masuk ke dalam permainan. Dia kemudian melirik peringkatnya.

Menggunakan injeksi kode, dia langsung mengunci ke lokasi ketiganya.

Di masa lalu, Liang Xuguang; Zhang Yingchao, dan Nie Xu semua menggunakan nama panggilan saat bermain game, tetapi setelah masuk dengan perusahaan, mereka sekarang menggunakan nama asli mereka untuk menarik lebih banyak penggemar streaming langsung.

Fu Jiu melihat waktu itu di komputer. Masih setengah jam sebelum siaran langsung dimulai.

Waktu sudah cukup baginya untuk menembus firewall di luar.

Fu Jiu menyipitkan matanya.

Suara "Kaka, ta-dah .." bisa didengar.

Sepasang tangan yang bagus dan indah meluncur di atas keyboard putih, menghasilkan apa yang terdengar seperti sepotong musik ringan dengan ketukan perkusifnya.

Bos kafe internet yang datang dengan permen lolipop yang diminta anak itu memperhatikan penampilannya.

"Wow, APM kamu lumayan bagus, tapi apa yang kamu lakukan?"

Fu Jiu dengan cepat mengubah jendela dan pergi ke halaman permainan. Dia mengaitkan bibirnya saat berkata, “Tidak ada. Saya baru saja mengerjakan pekerjaan rumah Bahasa Inggris. ”

“Melakukan pekerjaan rumah di komputer?” Bos itu berpikir itu menarik, jadi dia lebih banyak mengobrol dengan Fu Jiu, “Kamu juga bermain Pahlawan. Ada kompetisi di kafe, dan pemenang bisa mendapatkan bonus. Apakah Anda ingin mendaftar? "

Fu Jiu membongkar permen lolipop ke dalam mulutnya dan tersenyum malas. "Aku tidak bisa bermain dengan baik."

“Sangat disayangkan. Saya melihat APM Anda, itu tidak buruk … "Sambil menggelengkan kepalanya, bos itu pergi. Tapi ada keraguan di benaknya. Mengapa huruf-huruf Inggris terlihat aneh dan mengapa dicampur dengan angka? Apakah dia tidak bisa mengejar ketinggalan zaman karena dia tidak pergi ke sekolah untuk waktu yang lama?

Ketika tidak ada orang di sekitar, Fu Jiu menarik kodenya lagi. Ketika rambut peraknya sedikit berayun, dia langsung menyerbu ruang siaran langsung.

Dia akan mengambil tindakan ketika ponselnya berdering. Itu adalah pesan WeChat dari Qin Mo: "Di mana kamu?"

"Kafe internet," jawab Fu Jiu tanpa berpikir dua kali.

Qin Mo duduk di kursi kantor, dan dia mengangkat alisnya. "Maksudku, di mana kamu dalam game?"

"Aku tidak bisa bermain hari ini. Saya memiliki sesuatu untuk cenderung, “Fu Jiu mengetik dengan cepat.

Mata Qin Mo tenggelam. “Seseorang mengganggu kamu lagi, jadi kamu pergi ke warnet untuk membuangnya? Sama seperti dengan Direktur Zhang terakhir kali? "

Fu Jiu menoleh dan menjawab dengan pesan suara, "Jangan katakan itu, Brother Mo. Saya hanya ingin bermain game dengan orang lain."

"Dengan siapa kamu ingin bermain?" Qin Mo meletakkan kontrak dengan senyum tipis di wajahnya. Setelah sedetik, dia mengirim satu baris teks kembali, "Apakah Anda membutuhkan saya untuk mengendalikan situasi?"