MHH – Chapter 95 – All School Uniforms

Bab 95: Semua Seragam Sekolah

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

“Ketika Anda di dalam, tidak ada foto atau pembuatan film. Ada empat skenario berbeda untuk Anda alami; mereka adalah Sealed Classroom, the Fifth Cubicle di Toilet, the Spirit Pen, dan Deep Well. Petunjuk untuk pintu keluar disembunyikan dalam empat skenario ini. Anda harus mengalami semuanya sebelum Anda dapat menemukan pintu keluar, "Chen Ge melihat melalui perjanjian penafian mereka berulang kali. Dia sangat berhati-hati karena perjanjian itu mungkin melayani tujuan mereka segera.

“Ini bukan Rumah Berhantu pertama kita; kita tahu semua itu. ”Fei Youliang mendorong kacamatanya dan mengintip ke dalam Rumah Berhantu. "Setidaknya lingkungan yang penuh ketegangan tidak buruk."

"Dalam hal ini, saya tidak akan membuang-buang nafas lagi." Chen Ge berniat untuk membuat beberapa pengantar kecil untuk masing-masing skenario kecil, tetapi dia memutuskan bahwa itu tidak perlu. "Ikuti aku."

Chen Ge memimpin dua pemuda ke pintu masuk Night of the Living Dead di lantai pertama. Keduanya melihat pengaturan bobrok dan kurang dari boneka yang diinginkan mengisi skenario.

"Gaya ini dari sepuluh tahun yang lalu."

"Jujur, dengan set piece seperti ini, aku merasa seperti aku bisa menuntutmu karena menagih berlebihan untuk tiket masuk."

Zhu Jianing dan Fei Youliang berkeliaran dalam skenario Night of the Living Dead dan menyentuh debu yang telah terkumpul pada boneka-boneka itu. "Sudah berapa lama tempat ini kosong?"

“Sepertinya bisnis ini sedang sekarat. Saya seharusnya tahu bahwa Anda akan menyewa tentara 50 sen yang sama untuk mengisi komentar dengan ulasan yang baik. "

"Apakah kalian berdua selesai?" Chen Ge mengangkat papan kayu dari lantai. "Pintu masuk ada di sini."

"Ini di bawah tanah?" Kedua pemuda itu tidak merasa aneh. Mereka berjalan keluar dari skenario Night of the Living Dead dengan ransel mereka dan berhenti di depan tangga yang mengarah menuruni tangga.

Koridor gelap mengarah ke jurang. Pintu ke ruang kelas di kedua sisinya berderit menyeramkan, dan bahkan sebelum mereka menuruni tangga, angin dingin bertiup dari dalam untuk membelai kulit mereka.

"Sekarang … ini … lebih baik."

Ketika dua pria muda memasuki skenario SMA Mu Yang, Chen Ge berteriak dari pintu masuk, "Jika Anda benar-benar takut, berteriak minta tolong di kamera — para pekerja akan datang membantu Anda."

Setelah menutup papan, Chen Ge tiba-tiba menyadari bahwa tidak ada pengawasan yang dipasang dalam skenario SMA Mu Yang, dan tidak ada jalan keluar. Dia baru saja mengatakan itu sebelumnya karena kebiasaan. Sepertinya saya lebih baik masuk untuk bergabung dengan mereka. Semoga pikiran mereka masih utuh ketika saya mencapai mereka.

Dia menyuruh Xu Wan tetap di pintu untuk menjaga pesanan. Dia mengenakan pakaian Doctor Skull-cracker dan memasuki ruang kontrol utama untuk mengganti musik latar belakang menjadi Black Friday sebelum memasuki skenario SMA Mu Yang dengan kotak kartu nama yang diberikan kepadanya oleh Fan Yu.

…

Setelah Zhu Jianing dan Fei Youliang turun tangga, mereka tinggal di dekat pintu masuk. Keduanya menunggu sampai Chen Ge menutup papan kayu sebelum mereka membuat sinyal dan mengambil kamera Bluetooth dari ransel mereka dan menyematkannya di dada mereka.

“Masing-masing dari kita akan merekam pihak kita. Kami akan merekam segala sesuatu di dalam Haunted House-nya, dan setelah kami menyelesaikannya, kami akan memposting panduan ini secara online. "

"Apakah itu akan mencapai sesuatu?"

“Untuk Rumah Berhantu lokal seperti ini, desain dan perangkap skenario dianggap rahasia bisnis karena mereka bergantung pada mereka untuk menarik pengunjung. Jika panduan ini sudah diposting secara online, maka itu akan kehilangan semua daya pikatnya. Inilah mengapa Rumah Berhantu melarang penggunaan kamera dan perekam video. Mereka harus menjaga misteri dan antisipasi untuk pengunjung masa depan. "Fei Youliang memperbaiki kameranya dan berjalan di depan. "Setelah merekam video, kami akan mengeditnya untuk membuat ini menjadi membosankan mungkin, dan kemudian setelah mempostingnya secara online, kami akan mempekerjakan sekitar 50 sen tentara untuk membanjiri komentarnya dengan ulasan buruk."

"Oke." Setelah dia melihat sekeliling, Zhu Jianing menambahkan, "Tapi saya harus mengatakan, pria itu telah melakukan banyak upaya dalam pengaturannya; rasanya seperti berada di sekolah menengah yang ditinggalkan. "

“Pada akhirnya, itu masih palsu. Dibandingkan dengan film-film menakutkan 3D yang pernah saya tonton, ini bukan apa-apa. "Fei Youliang tidak takut; jika ada, dia bosan. "Mari kita selesaikan ini dengan."

Keduanya berjalan menyusuri koridor remang-remang. Di setiap sisi mereka ada ruang kelas yang kosong. Pintu-pintu berderit pada engselnya, dan suara-suara aneh sesekali keluar dari ruang kelas.

"Apakah kamu pikir pintu keluar akan berada di dalam dua ruang kelas di samping pintu masuk? Lagi pula, komentar itu memang mengatakan bahwa bos adalah manipulator utama. ”

"Itu kesalahan pertamamu. Jika kamu terlalu fokus dalam mencari jalan keluar, kamu akan jatuh cinta pada skema pria itu. ”Ketika Fei Youliang berbicara, dia tidak lupa untuk menjaga keseimbangan tubuh bagian atasnya. Baik dia maupun Zhu Jianing adalah juru kamera yang ahli.

"Kamu benar. Untungnya, Anda ikut dengan saya. "

“Pada kenyataannya, Rumah Berhantu sangat membosankan. Hanya orang-orang yang menakut-nakuti orang, dan jika Anda menganggapnya terlalu serius, Anda kalah. "

Ujung koridor yang gelap masih belum terlihat. Meskipun mereka mengatakan bahwa mereka tidak takut, kemajuan mereka lambat secara glasial. Tanda-tanda kebakaran bisa terlihat di mana-mana, dan aroma unik dari pembakaran tercampur di udara kios.

Ketika manusia yang hidup memasuki skenario, suasana di dalam SMA Mu Yang perlahan berubah. Di sudut yang tak terlihat, banyak pasang mata perlahan dibuka.

Fei Youliang, yang berjalan ke depan, adalah penggemar film yang menakutkan. Setotentik latarnya, tidak cukup menakutkan untuk membuatnya merasa takut. Sebagai perbandingan, pria berotot, Zhu Jianing, mulai layu di bawah tekanan. Dia bersembunyi di belakang Fei Youliang, dan matanya terus berkeliaran ke sudut-sudut gelap.

Musik latar belakangnya tidak seram itu, tapi itu membuat detak jantungnya berdetak kencang dan napasnya tidak teratur. Fei Youliang tiba-tiba berhenti, menyebabkan Zhu Jianing masuk ke punggung pria itu.

"Apa yang salah?" Zhu Jianing berkata dalam volume yang dia tidak sadari telah menjadi bisikan.

"Kelas ini, ini berbeda dari yang lain." Fei Youliang berdiri di pintu ruang kelas yang disegel. Melihat seragam berwarna gelap yang memenuhi kursi, dia memiliki perasaan aneh bahwa ruang kelas dipenuhi siswa.

"Ada semua seragam ini." Zhu Jianing bahkan lebih takut daripada Fei Youliang; hanya dengan melirik ke jendela saja sudah cukup untuk membuatnya menggigil. "Haruskah kita pergi ke tempat lain dulu?"

"Jangan takut. Seorang pekerja di Rumah Berhantu harus bersembunyi di dalam ruangan ini, dan itulah sebabnya dekorasinya berbeda dari yang lain. "Fei Youliang masih bisa mempertahankan ketenangannya. "Pria itu berkata bahwa kita harus mengalami empat skenario, dan ini harus menjadi salah satunya. Ini adalah nilai jual Rumah Berhantu; kita harus merekamnya dan menyelesaikannya sehingga kita dapat mempostingnya secara online. "

Sementara dia berbicara, pintu perlahan terbuka sendiri seperti digerakkan oleh tangan yang tak terlihat.

“Pasti ada semacam mekanisme kontrol. Itu peralatan umum yang digunakan dalam pengambilan gambar film-film menakutkan, "Fei Youliang menampar Zhu Jianing di lengannya. "Ayo, mari kita tangkap beberapa hantu."

"Kamu benar, tapi …" Zhu Jianing berkata dengan kepala penuh keringat dingin, "Aku sudah melihat-lihat, dan hanya ada seragam sekolah di dalam ruangan; tidak ada ruang bagi siapa pun untuk bersembunyi. "

"Mungkin ada beberapa kompartemen tersembunyi. Hati-hati. Ini berarti bahwa aktor mungkin keluar untuk menakut-nakuti Anda dari sudut yang tidak terduga. "Fei Youliang dan Zhu Jianing berlama-lama di luar kelas untuk waktu yang lama sebelum akhirnya memasukinya.