MHH – Chapter 113 – A Brave Idea

Bab 113: Ide Berani

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

"Kamu dengar mereka menyebutkan itu?" Minat Chen Ge terguncang.

“Ya, sehari sebelum menghilangnya orang tuamu, mereka mendatangiku, mengatakan seseorang ingin memberiku hadiah. Namun, karena berbagai komplikasi, orang tersebut tidak dapat berada di sana dan dengan demikian mempercayakan tugas itu kepada mereka. ”Direktur Luo mengambil sebuah kotak kayu dari rak buku terdekat. Setelah membuka kotak, itu mengungkapkan mainan roly-poly yang kira-kira telah dipahat.

Dia memegang mainan di telapak tangannya. “Meskipun pembuatannya kasar, saya menghargai maknanya. Tidak peduli kesulitannya, itu akan berdiri lagi. ”

Chen Ge cemas, dan dia mendesak, “Apa yang orang tua saya katakan setelah itu? Di mana Anda mendengar beberapa kata itu? "

"Orang tuamu pergi setelah mereka memberiku hadiah. Karena saya punya kebiasaan untuk tidak menutup pintu kantor saya, saya tidak sengaja mendengar percakapan mereka di koridor. ”Direktur Luo berpikir dalam hati sebelum melanjutkan. “Saat itu, mereka belum berkeliaran jauh dari pintu. Ayahmu mengatakan sesuatu seperti … "Pintu ke Aula Sakit Ketiga telah dibuka lagi." Dan ibumu menjawab, "Pintu itu tidak ditutup sejak awal." "

"Itu dia?"

“Hanya itu yang bisa saya dengar. Mereka melanjutkan pembicaraan, tetapi saya tidak dapat mendengarnya dengan jelas. ”

Setelah mengobrol beberapa menit lagi dan mengkonfirmasikan bahwa tidak ada lagi yang bisa diberikan Direktur Luo padanya, Chen Ge keluar dari kantornya.

Pintu ke Third Sick Hall harus lebih dari sekadar pintu literal, mungkinkah sama dengan pintu di cermin Rumah Hantu? Mungkinkah ada dunia lain di belakang pintu?

Dia tidak bisa mengerti mengapa orang tuanya mengatakan sesuatu seperti itu. Dia mengeluarkan telepon hitam untuk membaca petunjuk misi lagi.

Dikatakan 'dia' berasal dari Third Sick Hall. Apakah itu berarti dia berasal dari dunia berdarah, mirip dengan monster cermin?

Sehari sebelum kepergian mereka, orang tua Chen Ge sedang mendiskusikan Sick Hall Ketiga; apakah ini berarti bahwa hilangnya mereka berhubungan dengan itu?

Dia tahu bahwa orang tuanya telah menghilang di sekitar rumah sakit yang ditinggalkan. Polisi telah menggeledah semua bangunan di dekatnya tetapi tidak menemukan apa pun. Sekarang, Chen Ge curiga bahwa orang tuanya telah memasuki pintu dan pergi ke dunia lain.

Masih terlalu cepat untuk mengkonfirmasi tempat misi untuk Third Sick Hall adalah rumah sakit tempat orang tua saya menghilang. Chen Ge menepuk wajahnya dengan ringan untuk memaksa dirinya untuk tenang. Karena itu terkait dengan orang tuanya, emosinya tidak tenang. Misi ini memiliki tiga bintang, jadi pasti berbahaya. Bahkan jika saya menerimanya sekarang, saya mungkin tidak dapat menyelesaikannya. Saya lebih baik fokus pada misi langsung untuk saat ini.

Misi Percobaan di Hai Ming Apartments terkait dengan Third Sick Hall. Menyelesaikan misi ini akan memberikan lebih banyak pemahaman tentang Sick Hall Ketiga, jadi itu bukan tempat yang buruk untuk memulai.

Pukul 4 sore, jumlah pengunjung melambat. Chen Ge menyerahkan kunci ke Rumah Berhantu untuk Xu Wan, dan dia merangkak ke ruang alat peraga untuk mempersiapkan Misi Percobaan malam itu. Boneka yang ditinggalkan oleh orang tuanya adalah roh penjaga taman, jadi itu hanya berguna di dalam taman. Karena itu, Chen Ge tidak membawanya bersamanya kali ini.

Melihat pilihannya, Chen Ge akhirnya memilih pengisi daya telepon, pemantik, tali pengaman, dan palu serbaguna yang sangat praktis.

Itu sudah cukup. Dia memikirkannya sebelum memasukkan uang hadiah yang dia tinggalkan dari kasing Apartemen Ping An ke dalam tas punggungnya. Ini awal. Mungkin saya harus pergi ke toko peragawati terlebih dahulu. Jika harganya tepat, saya bisa langsung memberikan uang muka.

Semakin cepat dia menyelesaikan Misi Tersembunyi SMA Mu Yang, semakin awal dia akan menuai hadiah. Setelah beberapa pembersihan, ketika Chen Ge melewati ruang ganti, dia tidak sengaja melihat Xiaoxiao, yang bersembunyi di balik pintu. Darah palsu itu berceceran di lantai, dan ada beberapa di Xiaoxiao juga.

"Apa yang kamu lakukan?" Chen Ge mengambil Xiaoxiao dan meminta Xu Wan untuk membantu membersihkan tempat itu sebelum kembali ke ruang istirahat staf. Sekamar penuh darah palsu, Xu Wan pasti mengira itu adalah hasil kerjaku. Apakah dia akan berpikir bosnya kehilangan akal sehatnya?

Chen Ge menggunakan handuk untuk membersihkan darah palsu dari tubuh Xiaoxiao. Dia mencubit wajahnya, mengancam, "Jika kamu terus nakal, aku akan …"

Dia macet karena dia tidak tahu apa yang ditakutkan Xiaoxiao. Akhirnya, dia mendengus dan mendorong Xiaoxiao ke dalam ranselnya juga. Setelah semuanya siap, Chen Ge keluar dari Rumah Berhantu dan taman.

Jumlah pengunjung taman semakin menipis, dan tempat parkir terbuka kosong. Bahkan tidak ada garis di halte bus.

Memelihara taman membutuhkan banyak uang; dengan begitu sedikit pengunjung, itu pasti tidak mudah untuk Direktur Luo.

Setelah menyeberang jalan, Chen Ge mencari bengkel peragawati menggunakan informasi di internet.

Dia melihat papan nama tergantung di atas pintu yang menuju ke bawah tanah. Ketika dia bertanya kepada penjaja di jalan, Chen Ge diberitahu bahwa bengkel itu di bawah tanah.

Berjalan menuruni tangga, dinding di kedua sisi ditutupi coretan yang tidak bisa ia hargai, dan di ujung tangga ada pintu kaca dengan tanda 'UNTUK SEWA / DIJUAL'.

"Apakah ada orang di dalam?" Chen Ge melihat melalui ruang kaca. Interiornya tampak seperti gudang bawah tanah; tempat itu besar tapi kosong. Setelah menunggu beberapa saat, seorang pria yang agak kelebihan berat badan menjawab pintu dengan sandal.

Dia tampak kira-kira seusia dengan Chen Ge. Dia mengenakan pakaian yang sangat kasual dan memiliki sedikit lemak bayi di wajahnya. Pintu kaca terbuka, dan Chen Ge meledak di wajah oleh AC.

“Kamu bosnya? Saya ingin memesan satu set boneka buatan tangan, ”jelas Chen Ge.

"Oke, masuk." Pria itu mengundang Chen Ge ke toko. “Seberapa besar keinginanmu? Jika di bawah tiga puluh sentimeter, Anda bisa mendapatkannya di bawah tiga hari. "

"Itu terlalu kecil. Saya ingin sesuatu seukuran orang sungguhan, dan persendiannya semua harus bisa digerakkan; bisakah kamu melakukan hal seperti itu? ”Chen Ge melihat peralatan di dalam bengkel; tempat itu lebih profesional daripada yang tampak di luar.

“Ukurannya mirip dengan orang sungguhan? Dengan bagian yang bisa digerakkan? ”Pemahaman muncul untuk pria itu. Dengan pandangan pengertian, dia bertanya, "Berapa banyak yang kamu inginkan?"

"Dua puluh empat, kapan Anda bisa menyelesaikan pesanan?" Jawab Chen Ge.

"Dua puluh empat—" pria itu bertanya dengan nada terangkat.

Teriakan itu menakutkan Chen Ge. “Kenapa kamu berteriak begitu tiba-tiba? Apakah dua puluh empat terlalu banyak untuk diproduksi oleh bengkel? ”

"Semua untuk penggunaan pribadi Anda?"

"Apa gunanya saya miliki untuk boneka?" Chen Ge menyadari pria itu salah paham, jadi dia menjelaskan, "Saya memiliki Rumah Berhantu; boneka adalah bagian dari desain set. "

"Oke …" Pria itu menghela nafas lega. "Jika itu untuk Rumah Berhantu, saya tidak menyarankan menggunakan pengisi yang terlalu mahal. Lagi pula, tingkat kelelahan terlalu tinggi. Kita dapat membuat dua jenis di sini, basis padat dan basis setengah padat. 12.000 paling mahal, 3.000 termurah. Juga, saya harus mengingatkan Anda, semua pekerja telah pergi, dan saya ditinggalkan sendirian untuk menjaga tempat itu. Jadi, dua puluh empat manekin yang dibuat khusus mungkin akan membutuhkan waktu satu bulan untuk selesai. ”