PTH – Chapter 21

Bab 21: Mata yang Cerdas

Penerjemah: Myriea_ActiasLuna Editor: celllll, Nou

“Suatu saat, Shixiong. Untuk alasan apa Anda datang ke Pasar Hitam? ”Salah satu penjaga bertanya sambil melangkah di depan Fang Xing.

"Apakah Anda pernah ke Pasar Hitam sebelumnya? Saya di sini untuk bertukar dengan hal-hal yang saya butuhkan; mengapa lagi saya di sini? '' Fang Xing dengan santai menjawab.

Penjaga itu tidak mengharapkan tanggapan yang sembrono dan ragu-ragu tersenyum. "Apa yang dikatakan Shixiong benar, tetapi Pasar Hitam tidak sama dengan sebelumnya. Ada seorang pencuri yang terakhir kali mencuri banyak hal, dan Pasar Gelap tidak ditahan selama tiga bulan penuh sesudahnya. Kami harus sangat berhati-hati kali ini berkat dia, jadi tolong beri tahu saya apa yang Anda cari atau barang apa yang Anda rencanakan untuk ditukar, atau saya tidak bisa membiarkan Anda masuk. "

Sepertinya ini benar-benar untuk mencegah pengulangan terakhir kali. Fang Xing merasa lega bahwa dia benar-benar membawa sesuatu yang berharga bersamanya hari ini; jika dia datang dengan tangan kosong hanya dengan botol tembakau seperti sebelumnya, dia akan segera terkena.

Untungnya, meskipun Fang Xing masih muda, dia mengerti bagaimana menangani orang dengan cukup baik. Ketika penjaga itu mulai mengajukan pertanyaan, dia berpura-pura kesal dan menjawab, “Pasar Gelap tampaknya memiliki peraturan yang semakin banyak. Saya mungkin juga bertukar hal dengan sekte pada tingkat ini! Ya, karena saya sudah di sini, saya akan mengikuti saja untuk saat ini. Saya di sini untuk menukar Batu Roh dengan Pedang Terbang. Di sini, lihat sendiri! ”Saat Fang Xing berbicara, dia mengeluarkan segenggam Batu Roh merah terang dan memegangnya tepat di depan penjaga.

"Karena kamu membawa banyak Batu Roh, kemungkinan kamu berniat untuk benar-benar bertukar dan bukan pencuri itu." Penjaga itu tersenyum dan menunjuk ke dalam. "Terima kasih atas pengertianmu, Shixiong, dan silakan masuk!"

Fang Xing melambaikan tangannya dan tersenyum. "Tidak, aku benar-benar mengerti. Itu semua kesalahan pencuri yang tercela itu; Anda hanya melakukan pekerjaan Anda! "

Kata-kata Fang Xing menggerakkan penjaga. Dia seharusnya tinggal di sini dan memeriksa semua orang yang bermaksud masuk untuk memastikan keamanan Pasar Hitam, tetapi tidak semua orang mengerti. Sebagian besar tidak menunjukkan reaksi atau hanya benar-benar kasar dan tidak kooperatif, jadi bertemu seseorang yang tampaknya memahami kesulitan pekerjaan benar-benar menggerakkan hati.

Kalau saja mereka tahu bahwa satu-satunya orang yang memahami mereka adalah pencuri dari masa lalu yang menyebabkan kekacauan ini!

–

Pasar Gelap ini terasa lebih besar ukurannya daripada yang terakhir, dengan lebih banyak murid yang menyertainya. Bahkan tingkat budidaya rata-rata sedikit lebih tinggi, dengan sebagian besar murid di tingkat kedua dan beberapa lainnya di tingkat ketiga. Tampaknya juga orang-orang di sini berpengalaman dengan peristiwa-peristiwa ini — mereka hanya mengatakan apa yang perlu dan transaksi mereka dilakukan dengan kelihaian yang tenang.

'Sepertinya para pemula semua ketakutan setelah apa yang terjadi terakhir kali dan semua rubah tua keluar sebagai gantinya.' Setelah memikirkannya, Fang Xing memutuskan itu agak terlalu berisiko. ‘Oh well, cukup adil. Hanya transaksi normal hari ini! 'Dengan itu, ia menyelinap masuk bersama kerumunan lainnya.

Ada pemandangan yang menarik kali ini: beberapa orang duduk bersila dan meletakkan apa yang mereka bertukar di depan mereka agar orang lain dapat melihatnya. Jika seorang pejalan kaki melihat sesuatu yang mereka sukai, mereka akan mulai mendiskusikan detail dari kesepakatan tersebut.

Beberapa perdagangan adalah barter langsung – barang untuk barang – tetapi jika kesepakatan tidak dapat dicapai, itu jatuh ke Spirit Stones atau emas dan perak. Sebagian besar barang yang muncul di Pasar Hitam dimaksudkan untuk ditanami, dan jumlah emas dan perak yang perlu ditukar seseorang dengan mereka terlalu banyak. Karena alasan itu, Spirit Stones — sumber universal untuk berkultivasi — adalah yang paling sering digunakan.

Setelah menyelesaikan sirkuit penuh di sekitar pasar, Fang Xing menyadari bahwa ukuran Pasar Hitam ini bukan satu-satunya perbedaan dibandingkan dengan yang sebelumnya. Yang terakhir terutama menampilkan Batu Roh untuk emas biasa, tapi sekarang ada variasi yang sangat besar. Pedang Terbang, buku pedoman keterampilan, mantra, pelet obat, ramuan — semuanya sangat menyilaukan. Sementara beberapa orang hanya memiliki satu atau dua item yang diletakkan di depan mereka, ada orang lain yang memiliki begitu banyak item sehingga praktis adalah sebuah kios.

“Hei, Shixiong, bagaimana kalau melihat ini? Ada beberapa hal baik di sini, tetapi milik saya adalah yang terbaik! ”

Ketika Fang Xing berjalan ke sana kemari, beberapa orang akan membisikkan salam mereka. Beruntung tidak ada yang berteriak atau berteriak, kalau tidak akan sekeras pasar loak yang sebenarnya.

"Mungkin setelah melihat-lihat!" Jawab Fang Xing sebelum mengalihkan perhatiannya ke tempat lain. Fang Xing awalnya datang ke sini untuk membeli Flying Sword yang layak, tetapi ada begitu banyak tersedia sehingga tidak ada terburu-buru. Dia memutuskan untuk melihat hal-hal lain yang berbeda dan menarik untuk saat ini.

"Anda benar-benar menganggap ini sebagai pasar loak, ya?" Pria itu bergumam, tetapi tidak menimbulkan masalah.

Fang Xing tersenyum, tetapi tiba-tiba dia mengeluarkan suara “eh?” Saat pandangannya menyapu barang-barang pria itu.

Pria itu tiba-tiba tersenyum dan berbisik, "Apakah ada sesuatu yang menarik perhatian Shixiong?"

Fang Xing tidak mengatakan apa-apa dan hanya berjongkok untuk melihat lebih dekat.

“Heh, mata Shixiong cukup bagus. Tidak hanya saya memiliki lebih banyak barang daripada orang lain, tetapi mereka semua memiliki kualitas yang sangat baik dan harga tiga puluh persen lebih rendah! penjualan.

Fang Xing masih tidak mengatakan sepatah kata pun dan perlahan-lahan mengambil Pedang Terbang untuk tampilan yang cermat. Melihat ini, lelaki itu mulai menyembur tentang betapa hebatnya pedang itu, seolah-olah pedang tingkat rendah seperti itu merupakan penemuan yang sangat langka.

"Berapa banyak Batu Roh untuk ini?" Tanya Fang Xing, tampaknya tergerak oleh kata-kata pria itu.

Pria itu menandatangani sesosok tubuh dengan tangan yang disembunyikan dari pandangan orang lain. “Harga ini. Tidak terlalu buruk, ya? "

"Tujuh Batu Roh? Ini benar-benar tiga puluh persen lebih murah … '' Fang Xing bergumam pelan. Jika dia tidak memiliki akses ke Kitab Wahyu, kemungkinan dia akan tergerak oleh harga seperti itu.

“Jadi bagaimana dengan itu? Apakah Shixiong ingin berdagang? "Pria itu bertanya, tersenyum pada kesempatan untuk melakukan bisnis.

"Kamu tahu, Shixiong, kamu punya keahlian nyata …." Fang Xing mempelajari pedang itu beberapa saat sebelum dengan ringan melemparkan Pedang Terbang kembali ke kios. Bibirnya melengkung membentuk senyuman dan matanya menyipit ketika dia memandang pria itu dan berbisik, “Jika saya mulai menyebarkan berita bahwa sebagian besar barang yang Anda jual di sini adalah barang palsu, bagaimana pendapat pelanggan Anda? Dan orang-orang yang mengorganisir Pasar Gelap ini dan berusaha memulihkan reputasinya, bagaimana menurut mereka? ”

Wajah pria itu tiba-tiba menjadi gelap. Dia merendahkan suaranya lebih jauh, matanya berkedip dingin ketika dia berkata, "Jangan bicara omong kosong. Jika Shixiong ingin membeli, maka beli; jika Anda tidak melakukannya, maka jangan lakukan itu! ”Namun, ekspresi kasar seperti itu juga menghilangkan hati nuraninya yang bersalah, dan dia tidak bisa membantu selain melihat ke samping.

"Omong kosong?" Fang Xing mencibir. Dia tiba-tiba mulai mengambil beberapa item dan — hanya dengan sekali pandang — membaginya dengan rapi menjadi dua tumpukan. Tampaknya tidak ada urutan atau pola tertentu untuk barang-barang apa yang pergi ke mana, dan kedua tumpukan itu cukup bercampur dengan sedikit dari segalanya. "Lalu apa yang Shixiong pikirkan tentang dua tumpukan ini?" Fang Xing tersenyum ketika dia dengan lembut meletakkan sebotol pelet obat di tumpukan kiri dan membersihkan tangannya.

Keringat dingin mulai mengalir turun dari punggung pria itu dari rasa bersalahnya, dan senyum canggung terbentuk di wajahnya. “Shixiong … jelas seseorang dengan mata yang sangat bagus. Seharusnya saya perhatikan sebelumnya. Akankah Shixiong mungkin menerima hadiah ini? ”Saat pria itu berbicara, dia mengeluarkan Flying Sword dari tumpukan di sebelah kanan dan dengan hormat mengangkatnya di depan Fang Xing dengan kedua tangan.

Ketika itu terjadi, Fang Xing dengan cepat berhasil menilai semuanya di sini dan membaginya menjadi dua bagian. Barang asli ada di sebelah kanan, dan yang bermasalah ada di sebelah kiri. Pria itu benar-benar terkejut dengan kejadian seperti itu, dan dia buru-buru mencoba menyuap Fang Xing menggunakan barang asli. Pesan yang mendasarinya jelas: ambil Pedang Terbang ini dan pergi ke tempat lain dengan tenang!

Pasar Gelap berbeda dengan toko-toko yang menjual barang antik di dunia manusia. Jika seseorang membeli barang antik palsu, kesalahannya biasanya jatuh pada nasib buruk mereka atau penilaian yang salah. Namun, di pasar seperti ini khusus untuk para pembudidaya, tidak ada yang punya waktu untuk dekepton yang tidak masuk akal ini. Sumber daya langka, dan kehilangan sedikit pun sangat menyakitkan.

Selalu ada pengecualian, tentu saja, dan lelaki berkumis itu serta kedua sahabat karibnya di Paviliun Alat Roh adalah contoh yang baik. Alasan mereka bisa lolos dengan menipu dan memeras orang lain adalah karena aturan sekte melindungi mereka, dan mereka terutama memangsa murid baru tanpa latar belakang atau dukungan. Namun, jika seseorang berani mencoba menipu orang lain di Pasar Gelap, kemungkinan besar semua orang akan bersatu setelah penipu terungkap.

Fang Xing menatap pria itu dan tersenyum ramah. Dia menerima pedang itu, tetapi dengan santai dia melemparkannya ke samping dan tertawa, "Apa gunanya sepotong sampah seperti ini?"

Lelaki itu menjadi sangat kesal, tatapannya menjadi dingin ketika dia berbisik, “Shixiong, jangan lakukan ini. Kami masih bisa berhubungan baik jika kami bertemu satu sama lain di masa depan jika Anda tidak melangkah terlalu jauh. Saya benar-benar tidak ingin didorong …. "Karena itu, pria itu membakar Qi-nya, mengungkapkan dirinya berada di tingkat ketiga.

Fang Xing tampaknya tidak peduli dengan ancaman pria itu dan dengan mengejek melanjutkan, "Ini adalah Pasar Hitam dan tidak ada yang tahu siapa orang lain. Apa ‘bertemu di masa depan’ ketika Anda bahkan tidak tahu siapa saya? Dan tingkat ketiga Anda tidak buruk – mungkin ada kurang dari selusin di sini lebih kuat dari Anda – tetapi jika saya membiarkan semua orang tahu apa yang terjadi di sini dan mereka bersatu, tingkat Anda tidak akan bernilai sh * t! "

Pria itu tiba-tiba menjadi gugup, dan tinjunya mengepal erat saat keringat dingin membasahi telapak tangannya.