TBFM – Chapter 25

Bab 25: Perputaran

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Berhenti!"

Tiba-tiba orang banyak mendengar suara sedalam dentuman guntur.

Ekspresi Jiang Chen berubah. Dia meninggalkan cincin itu secepat mungkin.

Hampir pada saat yang sama, ledakan meniup lubang besar di mana Jiang Chen berdiri.

Seorang wanita paruh baya muncul dalam kekacauan. Dia berpakaian seperti biarawati Tao dan tampak agak menakutkan dengan alisnya yang kendur.

"Gui Ya!"

Seseorang mengenalinya.

Gui Ya berdiri di atas ring dengan tangan di belakang, memandang rendah orang-orang. Gao Yue muncul pada saat dia akan berbicara. Gao Yue berteriak padanya, “Apa yang kamu pikirkan? Aku akan membunuhmu jika kau menyakiti putraku! "

Jika Jiang Chen tidak mengelak pada waktunya, dia pasti akan terluka parah.

Gui Ya tidak berharap bahwa seorang wanita biasa seperti Gao Yue memiliki keberanian untuk mencelanya. Dia hampir menyala, tapi tiba-tiba merasakan keagungan di Gao Yue. Cahaya di mata almondnya setajam pedang yang berharga.

Gui Ya tertegun sejenak oleh apa yang dia rasakan di Gao Yue. Tapi untungnya, agresivitas Gao Yue menghilang begitu cepat sehingga Gui Ya mengira itu hanya ilusi.

Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan untuk menanggapi Gao Yue, karena Jiang Wentian dan para tetua Jiang juga mendatanginya.

"Gui Ya, mengapa kamu menyerang cucuku?"

"Jika saya tidak melakukannya, dia akan menusuk punggung magang saya dan melumpuhkannya," kata Gui Ya.

Meng Fei terkejut dengan apa yang dia dengar. Dia memandang Jiang Chen dengan ketakutan.

Jiang Chen bermaksud membunuhnya atau melumpuhkannya hanya dengan satu gerakan, tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Dia takut ketika dia memikirkannya.

"Apakah Anda pikir hal-hal seperti itu bisa terjadi saat kita menonton di samping?" Jiang Wentian berkata dengan dingin.

"Selain itu, kamu mengirim muridmu untuk ikut makan malam tahunan kami, tapi kamu bersembunyi di suatu tempat. Apa yang ingin Anda lakukan? ”Jiang Tianxiong mengesampingkan konflik antara halaman timur dan barat saat mereka menghadapi musuh asing bersama-sama.

Semua orang menatap Gui Ya, menunggu jawabannya.

“Aku akan jujur ​​padamu. Magang saya dan Su Qian adalah sepasang kekasih, tetapi Su Qian bertunangan dengan Jiang Chen. Jadi saya harap Anda bisa mengakhiri pertunangan ini. "

Gui Ya tidak bertele-tele. Dia berbicara dengan cara yang dominan.

Jiang Wentian telah mendengar cerita itu, tetapi yang mengejutkannya Gui Ya juga terlibat. Dia melihat ke arah Gao Yue dan Jiang Chen dengan heran.

Gao Yue tidak tahu bagaimana merespons. Dia tampak gugup.

“Kakek, pertunangan sudah berakhir. Saya mengirim surat cerai kepada Sus, "kata Jiang Chen.

"Apakah kamu?"

“Hm, apa kamu tahu dampak negatif apa yang kamu buat pada seorang gadis dengan mengirimkannya sertifikat perceraian? Tampaknya halaman timur Anda tidak mengetahui situasi Anda saat ini. Kamu terlalu jauh! ”

"Persis. Anda tidak memiliki hak untuk menceraikan Su Qian, "kata Meng Fei segera.

Jiang Chen mencibir padanya, "Pertama-tama, dia melihat pria lain ketika dia masih bertunangan dengan saya. Dia tidak berpikir ada yang salah dengan itu. Kedua, dia tidak menghormati ibuku. Apa yang salah dengan saya menceraikan seorang wanita dengan kebajikan yang begitu mudah? "

"Hakmu tidak diputuskan oleh apa yang dia lakukan, tetapi oleh kekuatanmu," Gui Ya menyeringai sinis. Itu menggelikan baginya bahwa Jiang Chen telah memberikan pidato yang serius.

"Apakah Anda mengancam Jiangs? Apakah Anda yakin ingin melakukan ini? ”Jiang Wentian berkata kepadanya.

"Lord Senior Jiang, tanpa Windblade, Jiang Mansion jauh lebih kuat. Jangan menatapku seperti itu. Southwind Ridge memenangkan reputasi dan propertinya hanya berkat Windblade. Karena dia tidak ada di sini sekarang, banyak orang mengingini Jiang Mansion Anda. Situasi saat ini tidak menguntungkan bagi Jiangs. Apakah Anda yakin ingin menyinggung perasaan saya karena pertunangan? "

Gui Ya melanjutkan dengan arogan, "Bagaimanapun, banyak kekuatan ingin mengundang saya."

Jiangs merasa malu ketika mereka mendengar kata-kata Gui Ya, tetapi ada orang-orang yang senang dengan apa yang terjadi juga, seperti Jiang Feng dan Jiang Jian.

Adapun orang luar, para murid dari Sekolah Swordquest sedang duduk di pagar untuk saat ini.

Xiao Hai tiba-tiba melihat sesuatu dan berdiri.

"Senior, Anda bukan satu-satunya yang datang setelah Jiang Chen. Saya juga!"

Gui Ya cukup sombong. Dia meliriknya dan hampir mengatakan "kamu pikir kamu siapa," tapi tiba-tiba menemukan dia tampak akrab. Dia bertanya, "Apakah Anda magang Master Cao?"

"Iya nih."

"Oh? Apa yang terjadi? ”Gui Ya bertanya karena penasaran.

'' Jiang Chen mematahkan tangan saya belum lama ini. Hari ini tuanku akan membalas dendam untukku. ”Xiao Hai, yang diam saja, akhirnya berkobar.

Karena dia melihat tuannya datang.

Apakah semua ini hanya sekejap saja?

Halaman timur menderita kekecewaan tak berujung. Pada hari ini, kinerja Jiang Chen membawa harapan bagi semua orang. Tetapi yang mengejutkan mereka, lebih banyak masalah menunggu mereka.

Tidak sampai saat itu orang melihat Cao Chenghua datang.

"Tuan Cao."

Gui Ya memberinya wajah tersenyum dengan segera.

Orang-orang yang tinggal di benua ini telah mencapai konsensus. Artinya, Anda bisa menyinggung siapa pun kecuali seorang alkemis. Orang-orang ini mengendalikan obat mujarab serta sumber daya manusia.

"Ha, Jiang Chen, sepertinya hari ini tidak akan mudah bagimu. Apa yang akan terjadi selanjutnya? '' Meng Fei berpikir dengan murung.

Cao Chenghua datang untuk mengguncang perahu, jadi dia tidak menunjukkan wajah ramah kepada siapa pun.

Fan Tu berkata kepadanya, "Muridmu menganiaya wanita kita dengan kata-kata kurang ajar …"

"Fan Tu!" Jiang Wentian buru-buru menghentikannya dengan raungan marah.

Jiang Wentian berjalan ke Cao Chenghua dan berkata kepadanya, "Tuan, mungkin ada beberapa kesalahpahaman …"

Cao Chenghua mengabaikannya. Dia memandang Fan Tu dan berkata, “Biarkan saya bertanya. Apakah Anda atau tidak Anda terus menampar murid saya bahkan jika dia mengklaim dia adalah seorang alkemis? "

"Ya," Fan Tu mengakui.

"Itu adalah perintah tuannya." Xiao Hai menunjuk ke Jiang Chen dengan tergesa-gesa.

“Kamu terus menyerang lengannya, tahu bahwa dia adalah muridku! Bagiku, sepertinya Jiang Mansion tidak membutuhkan seorang alkemis. "

Mendengar ini, seluruh kelompok Jiangs menjadi seputih seprei. Suasana gembira benar-benar hilang.

"Betul. Kami tidak membutuhkan alkemis jelek. "

Jiang Chen berbicara, yang mengejutkan semua orang.

"Tuan, ini dia! Itu dia! "Xiao Hai menunjuknya dengan gelisah.

Cao Chenghua, dengan wajah panjang, memandang ke atas. Apa yang dilihatnya membingungkannya. Bukankah itu orang yang dia temui di Kamar Dagang Pegasus?

"Kami bertemu lagi begitu cepat, Senior!" Jiang Chen tersenyum misterius.

"Ya… temanku yang muda, ini kamu!"

"Ini aku, Master Cao," kata Jiang Chen. “Tuanku telah menemukan apa masalahmu. Saya berencana untuk memberi tahu Anda tentang hal itu lain kali. Sepertinya Anda tidak ingin tahu lagi. "

"Tidak! Tidak!"

Perputaran yang tiba-tiba membingungkan Cao Chenghua. Dia mencoba untuk tenang dan berkata, "Bisakah Anda memberi tahu saya mengapa Anda mengalahkan murid saya?"

Jiang Chen mengeluarkan Gathering Yuan Pill dan menyerahkannya kepadanya. Dia berkata, "Ini pekerjaan magang Anda. Silakan lihat dan Anda akan melihat apa yang salah dengannya. "

Cao Chenghua mengambilnya dan memeriksanya dengan cermat. Dia pikir muridnya telah melakukan kesalahan, tetapi dia mulai cemberut beberapa saat kemudian.

“Teman muda saya, tidak ada yang salah dengan itu. Ini sangat murni. "

Xiao Hai, yang ada di sampingnya, mengangkat kepalanya dan berkata, "Tuan, tentu saja itu murni."

“Obat mujarab itu baik-baik saja. Masalahnya dengan bahan-bahan yang digunakannya. ”

Xiao Hai menjadi pucat mendengar kata-kata Jiang Chen. Cao Chenghua menarik wajah panjang lagi. Dia menghancurkan obat mujarab dan menciumnya.

"Mengapa ada …" Cao Chenghua, mengerutkan kening, menemukan bahan obat untuk obat mujarab kelas dua yang digunakan.

Jiang Chen berkata, "Karena pekerjaan magang Anda jelek, ia harus menggunakan bahan yang lebih baik untuk menjamin tingkat keberhasilan. Kami menyia-nyiakan materi bagus dalam jumlah besar dalam dua tahun ini dan tidak menyadarinya. Kami membayarnya dengan uang baik. Tuan Cao, bagaimana menurutmu? Haruskah saya atau tidak saya harus mematahkan tangannya? "