close

TBFM – Chapter 54

Advertisements

Bab 54: Armor Spiritual

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Begitu dia berhasil masuk ke formasi taktis, Zhang Shichao diserang oleh pedang terbang.

"Apa?!"

Zhang Shichao diberi ketakutan yang bagus. Sepengetahuannya, tidak mungkin dia akan berhubungan dengan pedang terbang.

Pedang terbang itu di luar kendali. Mereka terbang kemana-mana. Mata tidak ada yang bisa mengikuti mereka.

Tiba-tiba, lima pedang terbang mulai menyerang dari arah yang berbeda.

Zhang Shichao layak mendapatkan gelarnya sebagai 500 teratas di Daftar Api Abadi. Pada saat genting ini, dia secara horizontal menempatkan pisaunya setinggi pinggang, berubah menjadi sosok api, dan mulai berputar.

Pilar api melambung tinggi. Ada suara garing ketika pedang terbang menghantamnya.

"Menebas Gunung!" Jiang Chen tiba-tiba melompat ke udara sambil memegang pisau di tangan kirinya dan jatuh.

Serangan itu terlihat biasa, tetapi memiliki kekuatan yang menakutkan. Lonceng pisau yang abadi terdengar seperti raungan binatang buas.

"Astaga, gerakan pisau apa ini?"

"Dia telah menguasai roh pedang sepenuhnya, tetapi bagaimana gerakan pisaunya begitu kuat ?!"

"Anak muda yang luar biasa!"

Para tetua dari Sekolah Hukum Alam semua terkejut. Menghadap dari udara, mereka bisa melihat yang terbaik. Dengan Jiang Chen sebagai pusatnya, area di sekitarnya telah berubah menjadi wilayah pisaunya, yang tidak bisa didekati oleh siapa pun.

Zhang Shichao pasti akan mati di bawah pisaunya.

Dia juga menyadari itu, dan dia ingat apa yang dikatakan Jiang Chen ketika mereka tiba di lapangan persidangan.

Pada akhirnya, saya adalah mangsanya. Ini adalah pemikiran terakhir Zhang Shichao. Ketika pisau menabraknya, pilar api menghilang. Dan dengan cara ini, dia mati.

Serangan itu juga meninggalkan jejak pisau sepanjang tiga ratus kaki yang mencolok di tanah. Segala yang dilalui jejak itu terpotong menjadi dua.

"Mundur! Ini adalah formasi taktis! "

Ning Ping menjadi takut. Bahkan dia tidak tahu apa yang paling dia takuti, pedang terbang atau pisau yang kuat.

"Sangat terlambat!"

Jiang Chen aktif menyerang dengan pedang terbang di sekitarnya. Dia berlari ke arah bawahan Ning Ping.

Dia harus membunuh mereka, karena mereka dipersenjatai dengan busur.

Dengan beberapa teriakan, orang-orang mati jatuh dari kuda mereka satu per satu.

Yang lain menemukan kesempatan untuk mundur sementara teman-teman mereka sekarat. Ketika yang kelima meninggal, mereka berhasil keluar dari formasi taktis sepenuhnya.

Tapi Jiang Chen mengeluarkan busur spiritualnya dan menembak mereka dengan kecepatan tinggi ketika mereka bahkan tidak punya waktu untuk menghela nafas lega.

Dia menggunakan panah api kedua untuk membidik Ning Ping.

"Di mana dia mendapatkan busur rohani dan panah spiritual? Apakah dia benar-benar dari Pegunungan Seratus Ribu ?! ”Penatua Li mulai mengutuk. Meskipun itu adalah busur dan anak panah spiritual kelas satu, orang biasa tidak mampu membelinya.

Panah api adalah produk yang bisa dikonsumsi, tapi itu sama mahalnya dengan pedang spiritual kelas satu, karena memiliki kekuatan besar untuk membunuh.

Jiang Chen pernah membunuh wakil pemimpin Geng Tangan Berdarah dengan panah. Orang itu berada di awal tahap akhir dari Negara Yuan Berkumpul. Orang-orang bisa membayangkan betapa kuatnya panah itu.

Advertisements

Namun, meskipun panah lain mencapai target mereka, panah api gagal.

Panah mengeluarkan kekuatan hebat ketika beberapa meter jauhnya dari Ning Ping. Api yang tak terbatas jatuh ke dirinya dan hewannya, tetapi hanya hewannya yang menjerit. Ning Ping berjalan keluar dari nyala api utuh.

Jiang Chen tidak memperhatikan sampai saat itu bahwa dia mengenakan baju besi hitam, yang memiliki lampu yang mengalir di atasnya. Itu adalah perlengkapan spiritual!

Panah api telah menabrak dinding cahaya yang tak terlihat. Itu adalah kekuatan pertahanan dari perlengkapan spiritual.

Ning Ping tampak cemberut. Dia telah menderita kerugian besar dalam waktu singkat.

Dia akhirnya menyadari bahwa Jiang Chen jauh lebih sulit untuk dibunuh daripada yang dia bayangkan sebelumnya.

"Jiang Chen, formasi taktis ini tidak bisa bergerak. Mari kita lihat berapa lama Anda bisa tinggal di sini. "

Ning Ping telah mengambil keputusan. Dia akan menunggu sampai Jiang Chen meninggalkan formasinya. Sampai saat itu, dia tidak keberatan menunggu di luar.

Sebagai murid Kota Naga Hitam, dia tahu semua tentang formasi taktis.

Masalah terbesar dari formasi taktis sementara adalah konsumsi energi.

Setelah energi habis, formasi akan kehilangan kekuatannya.

"Awasi dia dengan cermat. Jangan biarkan dia mengambil panji taktik, "perintah Ning Ping.

Dia telah menderita kerugian yang sangat besar. Tentu saja dia ingin Jiang Chen membayar harganya.

"Ning Ping, panah itu juga memakan banyak baju zirah spiritualmu, bukan?" Jiang Chen berkata dengan suara dingin.

"Terus? Apakah Anda ingin keluar dari formasi untuk bertarung dengan saya? "Ning Ping mencibir padanya.

"Tidak. Saya hanya ingin tahu apakah itu bisa menangani panah lain. "

Saat dia berbicara, Jiang Chen meletakkan panah api lain di haluannya. Ini adalah yang terakhir yang dia miliki.

Armor Ning Ping telah mampu mencegat panah karena itu dalam bentuk puncaknya. Tetapi pada saat itu, tidak memiliki energi yang cukup untuk mencegat yang lain.

Advertisements

“Di mana kamu mendapatkan begitu banyak senjata spiritual? Bukankah Anda hanya seorang pria dari Hundred Thousand Mountains? "

Ning Ping mengenal Jiang Chen dengan cukup baik. Dia juga mengenal Hundred Thousand Mountains dan Southwind Ridge dengan cukup baik. Dia tahu bahwa kecuali Windblade, tidak ada orang lain di Negeri Pengembaraan Mental. Singkatnya, itu adalah daerah yang miskin dan lemah.

Namun, Jiang Chen memiliki lebih banyak senjata spiritual daripada dia.

Ning Ping tidak bisa tetap tenang. Tubuhnya tegang. Dia berteriak pada bawahannya, “Apa yang kamu tunggu? Panahnya? "

Mereka akhirnya datang sendiri, dan mengambil busur mereka untuk menembak, tetapi begitu panah mereka memasuki formasi, mereka ditabrak oleh pedang terbang.

"Pergilah ke neraka." Jiang Chen mengendurkan jarinya. Panah spiritual melesat seperti kuda berlari.

Ning Ping menggertakkan giginya. Dia meletakkan tangannya di depan dadanya, dan, dengan bijak, tidak melarikan diri.

Keduanya cukup dekat satu sama lain. Panah api bergerak dengan kecepatan tinggi.

Kali ini dinding cahaya tidak menghentikan panah api. Ning Ping terbang di udara seolah-olah sebuah bom meledak di sebelahnya. Ketika akhirnya dia mendarat, dia sudah berada sepuluh meter jauhnya.

"Mengutuk!"

Namun, Ning Ping berdiri dengan cepat. Tubuhnya tertutup debu dan tanah, tetapi dia tidak terluka.

Namun, perlengkapan rohaninya sudah menjadi gelap dan kehilangan kilau.

"Kalau saja aku punya panah lain," Jiang Chen berpikir dengan menyedihkan.

"Meskipun kamu hebat, kamu masih lemah jika dibandingkan dengan Black Dragon City. Kalian dari Southwind Ridge bukan siapa-siapa! ”

"Aku akan menunjukkan kepadamu seperti apa rasanya putus asa!"

Ning Ping menjadi marah. Dia melepas baju zirah rohaninya dan membuangnya. Lalu dia meletakkan pelindung perak di tangannya.

"Apa…"

Jiang Chen membuka matanya lebar-lebar. Dia melihat pelindung di tangan Ning Ping mulai tumbuh di sepanjang tubuhnya dan berubah menjadi baju besi perak yang menutupi seluruh tubuhnya, lebih bersinar dari yang dia kenakan sebelumnya.

Yang lebih penting adalah, ini adalah perlengkapan spiritual kelas dua!

“Kamu ingin bersaing dengan Black Dragon City dalam kekayaan? Sungguh konyol! "

Advertisements

Setelah mencibir, Ning Ping langsung masuk ke formasi.

Pedang terbang menghantamnya, tetapi gagal meninggalkan tanda pada baju besi spiritual.

Biasanya hanya orang-orang kuat di Negara Pengembaraan Mental yang dilengkapi dengan baju besi spiritual yang kuat.

Karena bahkan seorang anak muda seperti Ning Ping bisa memilikinya, tidak sulit untuk membayangkan seberapa kuat Kota Naga Hitam itu.

"Jiang Chen, kamu seharusnya tahu bahwa aku bisa membunuhmu dengan mudah, tapi aku tidak ingin membuang energiku. Anda memaksaku untuk memakai Armor Naga Perak ini. Jangan salahkan saya untuk itu. "

"Ha." Yang mengejutkan semua orang, Jiang Chen sama sekali tidak takut padanya. Sebaliknya, dia mulai tertawa.

"Mengapa kamu tertawa?"

Zhang Shichao tidak mengerti mengapa dia tertawa, begitu juga Ning Ping.

“Armor spiritual ini sangat kuat. Hampir tidak ada seorang pun di Negara Pengumpulan Yuan yang bisa mengalahkannya, dan itu membantu memperkuat yuan asli Anda. Jika seorang pria di puncak tahap akhir dari Negara Gathering Yuan memakainya, ia bahkan akan dapat bersaing dengan seorang pria di awal Negara Pengembaraan Mental selama beberapa detik. Namun … "Jiang Chen berhenti di sini dan tersenyum misterius.

"Namun?" Ning Ping penasaran ingin tahu apa yang ingin dia katakan.

"Lihat di sini."

Jiang Chen menunjuk kakinya dan berkata, "Armor spiritualmu tidak akan ada gunanya."

"Tidak?" Ning Ping berpura-pura tidak percaya, tapi dia sebenarnya khawatir. Mungkinkah dia memiliki senjata spiritual khusus di kakinya?

"Karena, kamu akan sangat canggung dengan baju zirah spiritualmu. Dan dengan bantuan kaki saya, saya bisa … melarikan diri! "

Suaranya hampir tidak hilang ketika dia berlari, meninggalkan panji taktiknya di belakang.

Ning Ping tercengang. Dia membuka matanya lebar-lebar dan ingin mengejarnya, tetapi tepat seperti yang dikatakan Jiang Chen, dia tidak bisa berlari dengan Armor Naga Perak!

Di akhir akalnya, Ning Ping berteriak, "Saya akan membayar hadiah yang bagus untuk siapa pun yang membunuh Jiang Chen!"

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

The Brilliant Fighting Master Bahasa Indonesia

The Brilliant Fighting Master Bahasa Indonesia

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih