Chapter 16 – Tingting’s Gonna Like These, These Are His Favorite

Bab 16: Tingting Akan Seperti Ini, Ini Adalah Favoritnya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Tuan Muda Nian, penyakitmu selalu dirahasiakan, jadi aku menganggap itu tidak pantas untuk membiarkan orang lain mengetahuinya, kan? Selain itu, saya bertanggung jawab atas pemulihan Anda selama ini, dan tidak ada yang tahu tentang kondisi Anda lebih baik dari saya. Anda tidak perlu marah. Madam bukan orang asing, dan dia benar-benar peduli dengan Anda, "kata Dokter Han serius.

"Apakah kamu mengancamku sekarang?" Seru Nian Junting ketika suaranya berubah lebih dalam dan lebih dingin dari sebelumnya.

"Bagaimana saya berani?" Kata Dokter Han dengan tawa pahit.

Nian Junting dengan dingin menutup telepon dan dengan sedih melirik Luosang yang duduk di sampingnya makan roti dan bubur roti goreng.

Luosang merasakan atmosfer yang tegang, jadi dia dengan berani mengangkat kepalanya untuk menatap lurus ke arah pemilik tatapan yang tertuju padanya. Dia tidak bisa mengucapkannya dengan jelas karena dia masih mengunyah makanannya, tetapi dia terlihat cukup tenang.

"Nyonya baru saja mengatakan bahwa saya dapat memiliki apa pun yang saya inginkan," katanya.

"Kamu tidak tahu apa-apa selain makan. Anda seperti binatang yang hanya tahu cara makan dan minum, "kata Nian Junting dengan dingin dan mencemooh.

"Aku tidak akan memiliki kekuatan untuk bekerja jika aku tidak bisa mendapatkan cukup makanan," Luosang menjawab sambil mengedipkan matanya yang polos.

"Aku menggodamu, bukan?" Tanya Nian Junting.

"Aku tahu, tapi aku sudah terbiasa," kata Luosang.

…

Setelah mengalami pagi dan makan siang yang tidak menyenangkan, Nian Junting dengan kesal pergi tidur untuk tidur siang dengan bantuan Luosang.

Luosang berdiri di samping tempat tidur dan menghabiskan waktu sambil memandang alisnya, yang tidak berhenti mengerutkan kening bahkan ketika dia sedang tidur. Kemudian, dia dengan lembut menyelimutinya dan bersiap untuk turun untuk beristirahat sedikit.

Dia ingin tidak lebih dari menyelesaikan mengurus Nian Junting, mengumpulkan gajinya, dan pergi begitu dia pulih.

Dia tidak berharap Ny. Nian menggandakan gajinya. Pada awalnya, dia hanya berencana untuk mendapatkan uang sekolah yang cukup, tetapi sekarang biaya hidupnya dapat ditanggung juga. Itu adalah kejutan yang tak terduga, namun menyenangkan.

Dengan senyum tipis, Luosang turun ke bawah dan mendapati Xiao Si sedang berdiri di ruang tamu, memegang setumpuk buku. Dia tersenyum di siang hari yang cerah, tampak seperti rubah yang jujur ​​dan tidak berbahaya.

"Kakak, Tingting tidak tidur, kan?" Xiao Si bertanya ketika dia melihatnya.

Luosang merasa sedikit aneh dipanggil 'saudara perempuan', tetapi sepertinya dia telah berhasil membuat dirinya terlihat lebih tua dari usianya yang sebenarnya.

"Bapak. Nian pergi tidur sekarang, ”jawabnya.

"Lalu aku tidak akan membangunkannya. Dia selalu menjadi sangat pemarah ketika seseorang membangunkannya, ”kata Xiaosi. Dia mengambil dua langkah ke depan dan meletakkan tumpukan buku di tangan Luosang sambil berkata, "Ini adalah buku-buku yang saya temukan baginya untuk menyegarkan kembali pengetahuannya. Katakan padanya untuk meluangkan waktu membaca ini ketika dia bangun. "

Luosang mengangguk. Dia merasa bahwa Xiao Si adalah teman yang baik, dan bertanya-tanya apakah dia tahu bahwa Nian Junting telah menamai anjingnya dengan namanya.

Teman yang baik, namun Nian Junting tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya.

Namun, ketika dia menundukkan kepalanya untuk melihat buku-buku di tangannya, dia melihat beberapa judul aneh dan beberapa foto seksi wanita dalam bikini.

Bahkan sebagai seorang wanita, dia memerah ketika melihat itu.

"Ini …," dia tergagap.

"Tingting akan menyukai ini, itu adalah favoritnya. Katakan padanya untuk menghargai mereka karena saya menghabiskan sepanjang hari menemukannya edisi kolektif, ”kata Xiaosi.

Luosang tidak tahu harus berkata apa.

Dia tidak bisa membantu tetapi dengan cepat membaca beberapa buku lainnya, dan menemukan bahwa buku di atas adalah yang paling konservatif di antara semua buku.

Memegang buku-buku ini, dia merasa seperti membawa batu bara yang bercahaya. Dia akan memiliki air sebelumnya, tetapi sekarang dia hanya ingin naik dan meletakkan buku-buku ini sesegera mungkin.