Chapter 29 – That is A Deadly Humiliation to A Man

Bab 29: Itu Penghinaan Mematikan Seorang Pria

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Luosang tidak tahu bagaimana merespons. Sementara itu, dia merasakan dingin yang menusuk tulang dari pria di sampingnya.

"Nian Xi, tutup mulutmu!" Teriak Nian Junting. Dia sangat marah sehingga dia bahkan ingin mendorong Nian Xi kembali ke rahim ibu mereka.

"Apa yang kamu bicarakan, gadis kecil yang jahat?" Dia mengeluh pelan.

‘Luosang mengangkatnya …" Dia seperti burung yang membutuhkan perlindungan … '

Itu adalah penghinaan mematikan bagi seorang pria. "Katakan satu kata lagi, dan aku akan membiarkan kantor polisi memecatmu, percaya atau tidak," dia mengancam saudara perempuannya.

"Saudaraku, bukankah itu terlalu banyak? Saya datang ke sini dengan tergesa-gesa karena saya mengkhawatirkan Anda! "Nian Xi cemberut, tetapi tidak berani melanjutkan.

Nian Junting menghela nafas dan menjawab, “Ya? Mengapa saya tidak mendengar Anda mengucapkan satu kata untuk menghibur saya sejak Anda masuk? "Dia merasa bahwa adik perempuannya persis seperti ibunya, dan bahwa kedua wanita itu akan membuatnya cukup marah untuk bunuh diri cepat atau lambat.

"Jangan katakan itu. Saya sangat senang bertemu dengan idola baru saya, ”kata Nian Xi sambil melirik Luosang dengan kagum.

Luosang tidak tahu harus berkata apa, karena dia merasa bukan hal yang baik bagi seorang wanita untuk dipanggil 'jantan'.

Dia tidak tahu bahwa Nian Junting memiliki seorang adik perempuan yang merupakan seorang polisi wanita.

"Nona. Nian, apakah Anda menangkap orang-orang yang menyerang Pak Nian pagi ini? Siapa mereka? ”Dia bertanya.

“Ngomong-ngomong, Saudaraku, kamu harus berterima kasih kepadaku. Demi keselamatan Anda, saya menghabiskan banyak upaya dan menemukan orang-orang di belakang semuanya hanya dalam dua jam, ”kata Nian Xi dengan bangga. “Saya menemukan bahwa pria yang menuangkan kencing pada Sister Luosang bekerja di sebuah situs bangunan milik Gao Jian. Kami sudah memburunya. Menurutnya, dia dan rekan-rekannya tidak menerima gaji mereka pada akhir tahun, dan mendengar bahwa itu karena perusahaan Anda mengambil uang mereka dan bahkan mengirim bos mereka ke rumah sakit. Mereka percaya bahwa perusahaan mereka berada di ambang kebangkrutan karena Anda, dan mereka mungkin tidak bisa mendapatkan gaji mereka untuk paruh kedua tahun ini. Mereka sangat marah, sehingga mereka memutuskan untuk menemukan Anda. Pria itu telah berada di penjara sebelumnya, jadi dia tidak takut apa pun. Orang lain semua didorong olehnya. "

Nian Junting sepertinya tidak terlalu terkejut ketika mendengar saudara perempuannya. Sebaliknya, dia mendengus dingin dan berkata, "Hebat. Gao Shengyuan tidak bisa tetap damai bahkan ketika dia berada di rumah sakit. Karena dia mengambil langkah tanpa hati, aku tidak perlu bersikap baik padanya lagi. "

Melihat tatapan suram di wajah kakaknya, Nian Xi mengerti bahwa dia akan melakukan sesuatu yang mengerikan pada musuhnya, jadi dia berkata dengan lembut, “Saudaraku, mengapa kamu tidak mengajar mereka pelajaran saja, lalu biarkan saja. ? Saya mendengar bahwa pemilik Gao Jian sudah cukup tua dan sakit di rumah sakit. Bahkan, jika sesuatu terjadi padanya, hanya karyawannya yang akan benar-benar menderita. ”

"Apa yang kamu tahu?" Suara Nian Junting dingin. “Saya berinvestasi di Gao Jian sendirian, dan saya adalah alasan mereka mencapai apa yang mereka miliki hari ini. Apakah saya tidak tahu berapa banyak uang yang dimiliki Gao Shengyuan? Dia hanya tidak ingin menghabiskannya. Dia ingin menyimpannya untuk anak-anaknya yang berada di luar negeri. Awal tahun ini, saya mengetahui bahwa dia telah mentransfer sejumlah besar uang ke luar negeri. Dia berencana pergi. Dia tidak pernah berpikir tentang memberi keuntungan kepada pemegang saham, atau membayar karyawannya. Dia hanya ingin menghabiskan uang. Sekarang dia putus asa, jadi dia ingin menyalahkan saya. Aku terlalu baik padanya. Saya telah menghormatinya, tetapi dia tidak menginginkannya. Dia memainkan trik kotor dengan saya dan menganggap saya idiot. "

"Luosang, ambil teleponku," katanya kemudian kepada Luosang.

Luosang terdiam kaget ketika mendengarnya. Kemarin, di pertemuan itu, dia merasa bahwa Nian Junting banyak bertindak seperti seorang kapitalis, tetapi, dia bisa memahaminya, karena semua investor menghargai keuntungan mereka sendiri. Namun, hari ini, dia mengetahui bahwa dia telah menunjukkan rahmatnya.

Dia telah melihat terlalu banyak pengusaha tahun ini. Beberapa dari mereka menolak untuk membayar karyawan mereka, tetapi mengambil uang itu dan melarikan diri ke luar bersama keluarga mereka karena bisnis mereka gagal. Mereka menjalani kehidupan yang bahagia dan aman di luar negeri, tetapi orang-orang miskin yang bekerja keras untuk mereka menderita akibatnya.

Nian Junting memanggil Lu Kang dan berkata kepadanya, “Sebarkan rekening pribadi Gao Shengyuan dan nomor kamarnya di rumah sakit sekarang. Biarkan karyawan Gao Jian tahu; lebih cepat lebih baik. Beri tahu para pemegang saham bahwa Gao Shengyuan telah memalsukan akun perusahaan dan berusaha mengantongi keuntungan tanpa membaginya dengan orang lain. Ketika karyawannya mendatanginya untuk penjelasan, Anda harus mengirim beberapa orang untuk pergi bersama mereka. Katakan pada mereka untuk membawa beberapa ember kotoran dan kencing; mereka lebih baik membuatnya makan itu.