close

ZSS – Chapter 172 – Go to Another Place

Advertisements

Bab 172: Pergi ke Tempat Lain

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh_

‘Tapi, jika Anda berencana untuk membangun pangkalan baru, saya sarankan Anda untuk mencari tempat lain. Tempat ini tidak ideal. "Lin Qiao melanjutkan menulis.

Yuan Tianxing melakukan kontak mata dengan Lin Feng dan kemudian bertanya, "Mengapa?"

Tempat ini adalah daerah terpencil. Hanya sejumlah kecil zombie yang ada di sini, jadi itu hanya membutuhkan sedikit usaha untuk membersihkannya. Tempat ini tidak jauh dari Pangkalan Kota Laut, jadi jika terjadi sesuatu, mereka bisa meminta bantuan mereka.

Lin Qiao menulis, ‘Anda hanya sekelompok kecil orang, dan sebagian besar dari Anda lemah. Mudah bagi orang lain untuk menyerang Anda jika Anda tinggal di sini. Jadi, menurut saya, Anda harus menemukan kota zombie. Saat kami bekerja bersama, kami dapat membangunkan Anda dinding pagar yang terbuat dari zombie. "

Yuan Tianxing meletakkan dagunya di telapak tangannya dan menghabiskan waktu berpikir. Dia hampir diyakinkan oleh Lin Qiao.

Kota zombie adalah tempat dengan jumlah zombie terbanyak. Kembali ke dunia lama, tempat-tempat ini adalah kota-kota besar yang sibuk, dan orang-orang yang tinggal di sana memiliki standar hidup yang tinggi. Bangunan-bangunan tinggi di kota-kota zombie sangat cocok untuk hidup. Orang-orang memiliki peluang besar untuk menemukan penyimpanan es yang tak tersentuh dengan banyak makanan di dalamnya, bersama dengan beberapa persediaan utuh.

Saat ini, pangkalan akan mengirim pasukan ketika mereka perlu memasuki kota zombie untuk mengumpulkan persediaan, karena mereka harus berurusan dengan gelombang kerumunan zombie dan segala macam zombie tingkat tinggi di antara mereka.

Di kota zombie besar, jumlah pemimpin zombie level lima bisa jadi besar, dan bahkan raja dan ratu zombie mungkin ada.

Oleh karena itu, ketika secara normal memasuki kota-kota zombie, para pemimpin basis tingkat tujuh akan memimpin pasukan mereka sendiri untuk menjamin korban yang relatif lebih rendah dan panen yang baik.

Baik Yuan Tianxing dan Lin Feng telah memikirkan segala macam kemungkinan. Tetapi tidak seperti mereka, Ny. Lin dan Lin Wenwen tidak mengerti mengapa Lin Qiao menyarankan mereka untuk meninggalkan tempat ini dan mencari tempat lain untuk membangun markas mereka.

‘Pergi temukan kota besar yang belum ada yang menginjakkan kakinya setelah kiamat. Kami akan membersihkan zombie. Jika ada zombie level tinggi muncul, kami akan mengeluarkannya. Adapun zombie biasa, kami akan mengarahkan mereka ke lingkaran luar. Anda akan dapat menemukan tempat yang bagus di kota itu untuk membangun markas Andaâ € ”tulis Lin Qiao.

Yuan Tianxing menatap Lin Feng untuk bertanya tentang pendapatnya melalui matanya. Lin Feng meliriknya, tapi tetap diam.

Lin Qiao menghapus kalimat yang ia tulis, lalu melanjutkan menulis, ‘Di kota zombie, Anda dapat menemukan persediaan yang paling terpelihara, dan lingkungannya lebih layak huni bagi manusia. Selama kami bersama Anda, Anda tidak perlu takut pada zombie. '

Kalimat terakhir adalah intinya. Setelah membaca itu, Lin Feng sedikit mengangguk ke Yuan Tianxing.

"Oke, saya setuju dengan Anda …" Yuan Tianxing berkata, "selama kita bisa berurusan dengan kerumunan zombie. Kita juga bisa menggunakan zombie untuk mempertahankan diri. Kami akan menghabiskan waktu lama membangun basis baru kami, jadi alangkah baiknya jika kami bisa menggunakan zombie. "

Lin Feng mengangguk setuju.

Karena baik Lin Feng dan Yuan Tianxing telah setuju, Lin Qiao menghela nafas lega.
Pada saat itu, Ny. Lin menatap Tongtong dan bertanya, "Bolehkah saya bertanya apa kisah anak ini?"

Di era pasca-apokaliptik, anak-anak dianggap sebagai masa depan umat manusia, yang sama berharganya dengan wanita. Karena itu, melihat Tongtong tinggal dengan dua zombie, ruangan penuh manusia semua tidak bisa tidak bertanya tentangnya.

Ketika seseorang menyebutkan Tongtong, Junjun segera menunjukkan ekspresi gugup. Dia memunculkan mata abu-abu pucat dan memegang Tongtng lebih erat.

"Hm … em … ma … Kau menyakitiku …" Saat Junjun meremas Tongtong tanpa disadari, bocah itu memutar tubuhnya dan mengeluh.

Mendengar itu, dia kembali sadar dan menyadari bahwa dia terlalu gugup.

Lin Qiao berbalik untuk melihat Junjun, lalu menggelengkan kepalanya untuk menghibur yang terakhir. Setelah itu, dia berbalik dan menulis, boy Anak laki-laki itu adalah putranya. Ketika saya menemukan mereka, Junjun baru saja berubah menjadi zombie, sementara Tongtong telah kelaparan selama berhari-hari. "

Papan klip itu tidak cukup besar, jadi Lin Qiao menulis paragraf untuk menunjukkan kepada sekelompok orang, lalu menghapusnya dan terus menulis, "Namun, Junjun mencegah bocah itu dimakan oleh zombie lain. Saya menyelamatkan Tongtong dengan air danau saya. Jangan khawatir, dia tidak akan menyakiti Tongtong, karena dia anaknya. '

Dia tidak memberi tahu sekelompok manusia bahwa Junjun telah kehilangan ingatannya, dan bahwa dia tidak tahu pasti apakah Tongtong benar-benar putranya atau bukan.

Yang lain saling melirik dan merasa sedikit lega.

"Tapi, kamu zombie, dan kamu tidak perlu makan. Jadi bagaimana Anda … memberi makan anak itu? "Lin Wenwen tidak bisa tidak bertanya.

‘Saya menemukan beberapa sayuran dan daging. Kami memasak untuknya. Jangan khawatir, makanan itu tidak akan menyakiti manusia, "Lin Qiao menulis sebagai tanggapan.

Sekelompok orang saling memandang dengan terkejut. Menilai oleh penampilan energik Tongtong, makanan yang telah dia makan seharusnya baik-baik saja.

Advertisements

“Anak itu membutuhkan beberapa karbohidrat untuk tumbuh,” Nyonya Lin berkata dengan ramah, “Sepertinya Anda belum pernah memberinya makan nasi sebelumnya. Kami punya bubur beras di sini. Kemudian pada waktu makan, kami akan mengirimkan beberapa kepada Anda, jika Anda tidak keberatan. "

Karena Ny. Lin hanya menawarkan untuk mengirim bubur beras tetapi tidak memintanya untuk membiarkan Tongtong tinggal bersamanya dan keluarganya, Junjun menghela nafas lega. Anak itu memang membutuhkan karbohidrat. Lin Qiao telah memberinya daging dan sayuran, tetapi makanan pokok juga diperlukan, karena kekurangan karbohidrat akan menyebabkan pengaruh buruk pada perkembangan anak.

Junjun sedikit membungkuk ke arah Ny. Lin untuk menunjukkan rasa terima kasih.

"Terima kasih!" Lin Qiao menulis di papan klip, "Sebagai gantinya, datang dan temukan aku ketika kamu membutuhkan air danau."

Sekelompok orang mengangguk.

Lin Qiao secara kasar menjadwalkan pertemuan mengenai pendirian pangkalan baru yang akan berlangsung besok, kemudian kembali ke kamarnya bersama Junjun. Tapi sebelum pergi, dia memberi tahu Lin Feng, Yuan Tianxing, dan yang lainnya untuk bersantai dan beristirahat; selama dia ada di sana, tidak ada zombie di atau di bawah level empat yang berani masuk ke dalam gedung ini.

Kembali ke kamar zombie, Junjun meletakkan Tongtong di tempat tidur. Qiu Lili belum kembali; dia mungkin pergi ke suatu tempat untuk bermain.

Tiba-tiba, Junjun mengambil alih papan klip dari tangan Lin Qiao dan kemudian menulis, "Mengapa Anda tidak memberi tahu mereka nama asli Anda? Bukankah namamu Lin Qiao? '

Teman zombie Lin Qiao semua tahu bahwa namanya adalah Lin Qiao karena dia telah memberi tahu mereka begitu ketika dia bertemu mereka. Mereka juga tahu mengapa dia datang untuk menemukan Lin Feng dan orang-orangnya, karena mereka adalah keluarganya.

Lin Qiao memandang Junjun, lalu mengambil alih clipboard dan menulis, "Lu Tianyu juga nama asli … Itu nama tubuh ini."

Junjun memandangnya dengan bingung. Dia tidak tahu apa yang dimaksud Lin Qiao, dia juga tidak tahu bahwa pemimpin Hades Base juga bernama Lin Qiao. Mungkin, dia dulu tahu tentang itu, tetapi dia tidak bisa mengingat apa pun sekarang.

Junjun tidak tahu bahwa Lin Qiao menggunakan tubuh Lu Tianyu.

Lin Qiao melihat ekspresi bingungnya, juga merasakan pikirannya. Jadi, dia menulis, "Kamu tidak perlu menulis. Saya bisa merasakan semua pikiran Anda. Tubuh ini bukan tubuh saya, dan wajah ini bukan wajah saya. '

Selesai menulis, dia menyentuh wajahnya sendiri. Lalu entah bagaimana, tangannya naik ke atas kepalanya.

Dia merasa sedikit terdiam, karena dia sudah menyentuh kepalanya lebih dari lima kali hari ini.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

Zombie Sister Strategy

Zombie Sister Strategy

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih