AFG – Chapter 127 – Not Going To Budge

Bab 127: Tidak Pergi ke Budge

Penerjemah: YTJS_ Editor: Perriemix

"Selain itu, bukankah pelayan wanita itu menyebutkan bahwa Wei Liujiang dan Nyonya Kedua Ye sudah lama saling bertukar pandangan? Bukankah Ibu Negara Kamu hanya akan merusak barang-barang untuk mereka? Mereka mungkin bahkan bersekongkol melawannya, "kata Ye Jiayao ketika dia berjalan masuk. Dia sebenarnya sudah lama datang, tetapi ketika dia mendengar mereka berbicara tentang urusan keluarga Ye, dia berdiri di luar sebentar untuk mendengarkan teori mereka.

Xia Chunyu menatapnya dengan tajam.

Helian Jing menghela nafas dan berkata, "Jika itu benar-benar terjadi, maka kedua orang itu tidak tahu malu!"

“Mereka seharusnya tidak diampuni. Kita harus mengungkap kesalahan mereka dan mempermalukan mereka di depan semua orang, ”kata Xia Chunfeng kesal.

"Mm." Helian Jing mengangguk setuju. “Brother Chunyu, Yaoyao, pikirkan sebuah rencana. Bagaimana kita mengekspos plot mereka? "

Ye Jiayao mengangkat bahu. “Saya pikir akan lebih baik jika kita membuat beberapa diskusi. Beri tekanan pada mereka. "

“Setelah itu, kita harus menemukan Ibu Negara yang asli. Selama yang asli muncul, semua kebohongan mereka akan terurai, ”Xia Chunyu berkata dengan acuh tak acuh, berusaha untuk tidak melihat Yaoyao.

Ye Jiayao sedikit mengernyit. Buat dia muncul? Dia tidak yakin apakah dia bisa melepaskan identitasnya sebagai Li Yao.

"Itu ide yang bagus, tapi kemana kita harus mencari Ibu Negara Ye?" Tanya Helian Jing.

Xia Chunyu menahan senyumnya. Orang yang mereka cari berada tepat di bawah hidung mereka. "Aku tidak tahu. Yang saya tahu adalah mereka tidak bisa menyembunyikan kebenaran selamanya. Saya yakin bahwa wanita muda pertama sedang menunggu kesempatan untuk membalas dendam. "

"Tapi jika mereka benar-benar berkomplot melawan Ibu Negara Ye, apakah semua jejak itu akan dihancurkan sekarang?" Xia Chunfeng tidak percaya diri dengan rencana yang mereka tetaskan.

Ye Jiayao berkata dengan ambigu, “Kalau begitu kita akan menaruh kepercayaan kita di surga! Hanya masalah waktu sebelum kebaikan dan kejahatan menuai karma mereka. ”

Mereka berempat mengobrol sebentar. Xia Chunyu memperhatikan bahwa dua lainnya tampaknya tidak memiliki niat untuk pergi sehingga dia berdiri mengumumkan, "Sudah terlambat. Kita harus pergi karena Li Yao masih harus membuat es krim. ”

"Ah? Yaoyao, kamu membuat es krim di rumah? Saya ingin tinggal dan menonton .. dan juga makan, "kata Helian Jing bersemangat.

Xia Chunfeng juga menyatakan minatnya. “Aku juga ingin tinggal dan menonton. Hal itu terlalu luar biasa. Saya hanya berhasil memiliki salah satu yang Anda kirim kemarin. "

Xia Chunyu mengutuk mulutnya. Kenapa dia menyebutkan es krim? Sekarang, kedua rakus hanya menemukan alasan untuk tinggal lebih lama.

“Apa yang sedang kau bicarakan? Ini adalah resep rahasia Li Yao, Anda tidak bisa hanya melihatnya membuatnya, "kata Xia Chunyu dengan muram.

Helian Jing masih tidak melihat ada yang salah dengan itu. “Itu tidak masalah. Kami tidak akan membuka restoran dan mencuri dari bisnis Yaoyao. Bisakah kita tinggal, Yaoyao? ”

Ye Jiayao tercabik-cabik. Jika dia setuju, Xia Chunyu akan tidak bahagia. Jika dia tidak melakukannya, sepertinya dia bersikap picik.

Xia Chunyu, muak dengan alasan mengarang, hanya menyeret mereka keluar, satu bocah nakal di masing-masing lengan. “Bagaimana kamu bisa berani bertanya itu? Ayo, mari kita pulang. "

"Ay, ay, ay … jangan tarik aku, aku bisa berjalan sendiri."

"Saudara Kedua, lepaskan! Saya tercekik! "

Ye Jiayao tidak bisa menahan tawa mereka. Jing kecil benar-benar seperti anak kecil! Chunyu pasti terlalu banyak berpikir.

Xia Chunyu sedang dalam perjalanan kembali ketika dia tiba-tiba ingat bahwa ada sesuatu yang penting yang ingin dia sampaikan kepada Yaoyao hari ini. Kedua bocah itu mengacaukannya.

Dia akan pergi ke Kuil Pu Ji selama tujuh hari besok. Dia tidak bisa pergi begitu saja tanpa perpisahan yang layak.

"Saudara Kedua, Anda membeli rumah itu dua tahun yang lalu, bukan?" Tanya Xia Chunfeng tiba-tiba.

Xia Chunyu terkejut selama tiga detik sebelum dia berhasil berdalih dengan rasa bersalah, "Kata siapa?"

"Bahkan tidak mencoba, Saudara Kedua. Saya tidak akan berkeliling memberi tahu orang tentang hal itu. Lagi pula, Anda membelinya dengan uang Anda sendiri, tidak ada yang peduli. "

Xia Chunyu mendengus. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."

"Kakak Kedua, kamu tidak perlu berbohong. Jauh di belakang, saya pergi ke ruang belajar Anda untuk mencari Anda tetapi Anda tidak ada. Ada akta properti di atas meja Anda dan saya melihat semuanya. Saya bahkan lewat di sini pada satu titik untuk melihat rumah. Saya pikir lokasinya cukup bagus, Anda tahu? Itu adalah daerah yang tenang di tempat yang sibuk. "

"Saya mendengar dari Little Jing bahwa Paman dan Bibi Jiang yang tinggal di sana telah membantu Anda ketika Anda berada di Black Wind Ridge. Li Yao juga menyelamatkan Anda sebelumnya, memberi mereka tempat tinggal adalah hal yang benar untuk dilakukan, ”lanjut Xia Chunfeng.

Xia Chunyu meliriknya. "Kau tidak memberi tahu Jing Kecil, kan?"

"Tidak, Kakak Kedua. Jangan khawatir, saya tidak akan memberi tahu siapa pun. Bahkan jika Anda menyembunyikan nyonyamu di sana, saya tidak akan memberi tahu siapa pun, "kata Xia Chunfeng sambil tertawa, meletakkan lengan di bahu saudara laki-lakinya.

Dengan flip dan twist lengannya, Xia Chunyu memiliki Chunfeng di bawah cengkeramannya.

"Aiyo, sakit, sakit, sakit …" Xia Chunyu menangis keras.

"Bajingan, jika kamu berani mengatakan omong kosong seperti itu lagi, aku akan merobek lenganmu."

"Itu tidak akan terjadi lagi! Tidak pernah lagi! '' Xia Chungfeng berseru dengan keras.

Baru saat itu Xia Chunyu membiarkannya pergi.

Chunfeng memijat lengannya, menggerutu dengan cemberut, "Saudara Kedua, kami adalah saudara laki-laki dari ibu yang sama, bagaimana Anda bisa begitu kejam?"

Xia Chunyu menatapnya dari sudut matanya. "Apakah kamu ingin pergi lagi?"

"Tidak tidak. Aku tahu kamu mencintaiku yang terbaik. ”

Setelah menemani saudaranya kembali ke kediaman, Xia Chunyu menyelinap keluar lagi.

Kecuali dia memberi tahu Yaoyao secara pribadi tentang kepergiannya besok, dia tidak akan merasa nyaman.

Kembali di halaman, Xia Chunyu terkejut ketika dia melihat Helian Jing duduk di batu asah di halaman, bermain dengan kunci Kong Ming * yang dibuat oleh Jiang Li. Setan kecil itu benar-benar menyelinap kembali!

"Helian Jing," teriak Xia Chunyu dengan marah.

Helian Jing mendongak, kaget. "Mm? Saudara Chunyu, apa yang kamu lakukan di sini? Oh … kamu pasti kembali untuk es krim! ”

Xia Chunyu memelototinya. Tidak, idiot, saya tidak akan kembali untuk es krim. Juga, tidak seperti Anda, saya tidak menggunakan es krim sebagai alasan untuk nongkrong di Yaoyao.

"Saya meninggalkan sesuatu di belakang," kata Xia Chunyu dengan tidak menyenangkan.

"Apa itu? Saya akan mendapatkannya untuk Anda, "Helian Jing menawarkan.

Xia Chunyu benar-benar merasa ingin memberinya tendangan terbang.

"Di mana Li Yao?"

Helian Jing menunjuk ke arah dapur. "Dia membuat es krim dengan saudara Jiang di dalam! Saya tidak akan menonton, jangan khawatir. Saya hanya akan menunggu di sini sampai es krim siap. "

Xia Chunyu mengabaikannya dan berbalik ke dapur.

Helian Jing segera menghalanginya, berkata dengan tegas, “Brother Chunyu, kamu tidak boleh masuk! Ini menyangkut resep rahasia. "

"Ada sesuatu yang harus saya tanyakan pada Li Yao," Xia Chunyu menjawab dengan tidak sabar.

Helian Jing tidak bergerak. "Kamu sudah lama di sini, bukankah kamu sudah bertanya padanya?"

Helian Jing mungkin bertindak sederhana dan kekanak-kanakan di kali, tetapi ia memiliki intuisi akut. Dia tidak ketinggalan betapa dekatnya saudara Bruder Chunyu dan Yaoyao. Cara dia memandang Yaoyao sama seperti bagaimana Zhao Qixuan memandang Susu, penuh perasaan lembut.

Meskipun dia selalu memuja Brother Chunyu dengan hormat, Yaoyao sangat disayanginya sehingga dia tidak hanya berguling ke arahnya.

Xia Chunyu memandang Jing Kecil, bingung dan mudah tersinggung. Dia melihat resolusi di mata Little Jing dan dia menyeringai. Apakah bocah ini benar-benar mau memperebutkannya atas Yaoyao? Ha!

Ye Jiayao mendengar beberapa gerakan di luar jadi dia keluar untuk melihatnya. Dia melihat mereka berdua berdiri di tengah halaman sambil saling memandang. Jing kecil bahkan memiliki lengan terbuka lebar untuk menghentikan Chunyu.

Apa yang sedang terjadi?

"Hei, apa yang kalian berdua lakukan?" Ye Jiayao memecahkan kontes menatap mereka.

Xia Chunyu menoleh padanya, matanya marah. Anda tidak saya percaya ketika saya memberi tahu Anda tentang naksir Little Jing, kan? Nah, perhatikan baik-baik diri Anda sekarang. Adikmu telah berevolusi menjadi banteng di estrus.

Helian Jing meletakkan tangannya ke bawah dan berkata sambil tersenyum. "Tidak ada. Oh, Saudara Chunyu, Anda bilang Anda meninggalkan sesuatu, kan? Apa itu?"

Xia Chunyu menjawab tanpa berpikir, "Aku menjatuhkan cincin jempolku di kamarmu."

Hati Helian Jing sedikit tenggelam. Dia berada di kamar Yaoyao?

"Aku akan membantumu mencarinya," kata Helian Jing, berjalan menuju kamar Yaoyao.

Tidak! Apa yang anak ini coba lakukan? Ye Jiayao ingat bahwa gaun yang telah ia ganti masih tergeletak di tempat tidur. Bagaimana jika dia melihatnya?

"Berhenti di sana," teriak Ye Jiayao dengan panik. "Kamu tidak tahu di mana itu, kamu hanya akan mengacaukan kamarku. Pergi ke dapur dan bantu kocok telurnya. ”Dia menariknya kembali dan mendorongnya ke dapur.

Helian Jing marah tetapi dia tidak berani mengatakan sepatah kata pun.

Xia Chunyu mengikuti Ye Jiayao ke kamar.

Begitu pintu menutup, Xia Chunyu menekannya ke sana dan menciumnya dengan dalam dan penuh semangat, menuangkan semua agresi terpendam yang dia rasakan dalam ciuman itu.

Dia terengah-engah, “Kamu masih berpikir dia tidak tertarik padamu? Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Jika kamu keluar sedikit kemudian, kita akan bertarung. ”

Ye Jiayao mulai pusing karena kekurangan oksigen dan dari nafsu yang dia rasakan. "Aku tahu. Saya mencoba mengusirnya tetapi dia tidak akan pergi. "

"Kamu tidak cukup kuat," kata Xia Chunyu.

Ye Jiayao memutar matanya. Apa yang dia ingin dia lakukan? Membuang Jing kecil dengan sapu?

“Baiklah, baiklah, aku tahu. Di mana Anda meninggalkan cincin jempol Anda? "Tanya Ye Jiayao.

Xia Chunyu menatapnya dalam-dalam dan berkata dengan suara serak, "Bukan cincin jempol yang kutinggalkan di sini, itu hatiku."

Ye Jiayao memerah karena senang dari kata-katanya.

"Yaoyao, besok aku akan ke Kuil Pu Ji untuk mengawal Permaisuri Ratu untuk ritual Pangeran Ketujuh. Saya akan pergi selama tujuh hari sehingga Anda harus menjaga keselamatan Anda sendiri. Saya akan menyuruh Song Qi tinggal di kediaman untuk menunggu pesanan. Jika ada yang Anda butuhkan, cari Song Qi, dia akan menemukan cara untuk memberi tahu saya. Apa yang terjadi hari ini tidak akan terjadi lagi. Saya akan selalu berada di sini ketika Anda membutuhkan saya, dengan satu atau lain cara, "kata Xia Chunyu dengan tulus.

"Tujuh hari …" Ye Jiayao tidak bisa membantu tetapi merasa sedih.

Ekspresi melankolisnya menyentuh hati Xia Chunyu. Dia menangkupkan wajahnya di tangannya dan menciumnya berulang kali. “Tujuh hari akan berlalu dengan cepat. Ingat, jangan terlalu dekat dengan Little Jing, oke? Saya akan cemburu dan saya akan menjadi gila. "

Seorang pria yang menjadi cemburu dan menjadi gila untuk seorang wanita harus jatuh cinta padanya, kan? Ye Jiayao dengan hati-hati memeluknya. "Baiklah, cerewet."

Xia Chunyu mencubit hidungnya. “Aku tidak mengomel! Tunggu sampai saya kembali, saya akan menghukum Anda untuk itu. "

Dia menekan lebih keras padanya, membiarkannya merasakan keinginannya.

Ye Jiayao mengerti hukuman yang dia maksud ketika dia merasakan tonjolan yang sangat besar. Dia tersipu malu-malu dan mendorongnya pergi setengah hati. "Kita harus pergi. Jing kecil mungkin curiga. "