AFG – Chapter 133 – Birthday Gift

Bab 133: Hadiah Ulang Tahun

Penerjemah: Editor Kats: Perriemix

Jing kecil menurut.

Tahun lalu, dalam kontes pelantikan, Liu Yiyi hampir dimenangkan oleh seorang lelaki tua tidak penting yang berkecimpung dalam bisnis batubara ketika ia menawar 8.000 perak untuknya. Tidak ada yang berani menaikkan harga tawar lagi bahkan jika mereka semua melihat bahwa bunga akan ditanam pada kotoran sapi.

Xia Chunyu menyelamatkannya dengan menaikkan jumlahnya menjadi 10.000 perak.

Jing kecil membuat Xia Chunyu terdengar seperti pahlawan ketika dia menyelamatkan kecantikannya dengan menawarkan 10.000 perak untuknya.

Ye Jiayao memuntahkan anggurnya. Bajingan f * cking mesum itu!

Dia terluka dan marah. Dia membayar 10.000 perak untuk satu malam dengan seorang wanita.

"Ayo kembali. Saya tidak menonton ini lagi, ”kata Ye Jiayao dengan saksama.

"Apa? Mengapa? Jika Anda tidak menyukai ini, akan ada lebih banyak program nanti, "kata Little Jing.

“Aku bilang aku ingin pergi. Mengapa Anda menikmati diri sendiri? Apakah Anda suka kecantikan mereka? "

Jing kecil menggelengkan kepalanya dengan panik. "Tidak tidak. Bahkan jika mereka terlihat seperti dewi, mereka masih tidak bisa dibandingkan dengan … um, seseorang. "

Ye Jiayao berpikir bahwa 'seseorang' itu adalah Liu Yiyi dan dia merasa lebih marah.

“Lalu apa yang bisa dilihat? Jika Anda ingin menonton, silakan. Aku pergi. "Ye Jiayao berdiri, lupa bahwa dia masih di atas kapal.

"Apa yang sedang kamu lakukan? Yaoyao, kamu duduk! Ayo, aku akan mengeluarkan kita dari sini. "

Ye Jiayao duduk dan Jing Kecil menarik perahu mereka dari pesta itu.

"Mengapa kamu kesal, Yaoyao?" Jing kecil bertanya dengan rasa ingin tahu.

Jika Yaoyao dalam suasana hati yang buruk, itu akan menjadi waktu yang buruk bagi Helian Jing untuk mengakui perasaannya.

"Aku tidak kecewa. Aku hanya … aku tidak suka gadis-gadis itu, "dia berbohong. Dia menolak untuk marah karena tusukan wanita itu.

"Apakah kamu benar-benar tidak bahagia?"

Ye Jiayao memutar matanya padanya sebagai tanggapan.

Jing kecil tersenyum dan mendayung perahu lebih jauh. Ketika Yaoyao tidak memperhatikan, dia dengan lembut melemparkan keranjang ke sungai.

"Aye, apa itu?" Seru Little Jing.

Ye Jiayao melihat ke arah yang dia tuju dan melihat keranjang mengapung di atas air.

"Cepat, ambil!" Jing Kecil mengarahkan perahu menuju keranjang.

Ye Jiayao segera mengambilnya dari air. Ketika dia membuka kain yang menutupi keranjang, dia menjerit kaget.

Keranjang berisi dua anak anjing yang baru lahir yang matanya belum terbuka. Mereka terlihat sangat imut!

Ye Jiayao bernafas, "Anak Anjing."

"Oh. Saya pikir itu adalah sesuatu yang berharga. Lemparkan saja mereka ke air! ”Jing kecil berkata dengan sengaja.

Ye Jiayao mengarahkan tatapan tajam padanya. "Kamu tidak berperasaan. Anak-anak anjing ini masih hidup. Mereka ditinggalkan pada usia muda dan mereka membutuhkan bimbingan. Saya akan membawa mereka kembali ke rumah dan membesarkan mereka. "

Dia dengan lembut menyentuh bulu anak-anak anjing, mencintai adorableness mereka. Dia sudah memelihara sarang kelinci karena kelinci yang hamil telah melahirkan lima bayi yang lucu. Menambahkan dua bayi bulu ini hanya akan menghidupkan rumahnya lebih banyak. Jiang Yue tentu sangat menyukai mereka.

"Apakah kamu benar-benar menyukai mereka?" Tanya Jing kecil sambil tersenyum.

"Iya nih! Saya mencintai mereka dan saya tidak akan membuangnya. "Ye Jiayao memegang keranjang di dadanya seolah-olah itu adalah harta yang Jing Kecil akan ambil.

Jing Kecil berkata dengan gembira, "Aku senang kamu menyukainya."

Alis Ye Jiayao berkerut. Tunggu … "Apakah Anda mengatur ini?"

Jing kecil berusaha menahan senyumnya.

Ye Jiayao melunak. "Bagaimana kamu tahu kalau aku suka anjing?"

"Aku tidak. Saya baru saja melihat kelinci yang Anda besarkan dan saya bertaruh bahwa Anda menyukai semua binatang kecil. Aku ingin memberimu emas atau perak untuk ulang tahunmu, tapi itu terlalu konvensional, jadi aku memikirkan ini. ”

Emas atau perak itu tidak konvensional, Ye Jiayao akan terlalu malu untuk mengambilnya. Hadiah ini jauh lebih baik. Dia tersentuh oleh betapa banyak pikiran Little Jing telah dimasukkan ke dalam ini.

“Terima kasih, Jing Kecil. Saya sangat suka ini … tapi bagaimana Anda tahu bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku? "Tanya Ye Jiayao.

Jing kecil tertawa. "Sudahkah kamu lupa? Anda mengatakan kepada saya sendiri! Awalnya saya ingin mengadakan perayaan untuk Anda, tetapi belakangan ini Anda sangat sibuk dan lelah sehingga saya pikir Anda tidak akan menginginkannya.

Dia hampir menangis. Sudah begitu lama namun Jing Kecil masih ingat itu. Anak itu benar-benar sangat manis dan bijaksana.

"Apakah mereka punya nama?" Tanyanya.

"Aku ingin kamu menyebutkan nama mereka."

Ye Jiayao dengan hati-hati menatap kedua anak anjing itu. Dia tidak bisa menamai mereka berdasarkan apa yang mereka terlihat seperti mereka masih merah muda dan tidak mungkin untuk mencari tahu apa warna bulu mereka di masa depan.

"Bagaimana dengan Little Ji dan Little Rui?" Usulnya. "Itu artinya keberuntungan!"

Jing Kecil harus mengakui bahwa ia khawatir Yaoyao akan memberi nama salah satu anak anjing "Jing Jing Kecil."

"Boleh juga. Mereka beruntung memilikimu sebagai tuan mereka, Yaoyao. ”

Kemarahannya pada Chunyu berangsur-angsur hilang saat dia melihat anak-anak anjing itu. Dia mencabut telinga Ji kecil dan dia menggerakkan kakinya, tampak memprotes gangguan dalam tidurnya. Ye Jiayao kemudian pergi menyentuh mulut Little Rui dan dia menjulurkan lidah, menjilati jarinya.

"Yao … Yaoyao, sebenarnya … aku, um, aku ingin memberimu hadiah lain," Helian Jing tergagap.

"Hah? Little Ji dan Little Rui sudah lebih dari cukup. Tidak perlu lagi, "Ye Jiayao menolak dengan bingung, masih sibuk dengan anak-anak anjing yang lucu.

"Tapi aku ingin memberikan ini padamu."

Ye Jiayao mendongak. "Apa itu?"

Jing kecil memberi Yaoyao sebuah kotak kecil.

Ye Jiayao meletakkan keranjang di dekat kakinya dan dengan hati-hati mengambil kotak itu. "Apa ini?"

"Cari tahu sendiri," kata Helian Jing, pipinya memerah.

Ye Jiayao membukanya dan melihat sepotong batu giok putih jernih, jelas dan bersih. Itu tampak seperti permata yang sangat berharga.

"Ini … ini terlalu mahal! Saya tidak bisa menerimanya. "Ye Jiayao dengan tergesa-gesa mengembalikannya kepadanya.

"Kamu bisa! Saya ingin memberikan ini kepada Anda, "Jing Kecil bersikeras, hatinya berdebar.

Ye Jiayao menggelengkan kepalanya. Itu terlalu mahal!

"Ini diturunkan dari leluhurku."

Itu baru saja memperbaharui tekad Ye Jiayao untuk tidak menerimanya. Pusaka leluhur bahkan lebih berharga! "Tidak, aku benar-benar tidak bisa menerima ini."

Jing kecil ingin menampar mulutnya sendiri. Anda idiot, mengapa Anda mengatakan itu dari leluhur Anda?

"Ada banyak hal yang diturunkan dari nenek moyang saya, ini bukan apa-apa!" Jing Kecil mencoba lagi. "Yaoyao … tolong ambil."

Ye Jiayao memandangi Little Jing, menganggap tindakannya aneh. Angin sepoi-sepoi di atas sungai itu sejuk namun dia berkeringat deras. Dia juga memerah seperti pria mabuk dan bertindak sangat gugup.

Oh …

Oh tidak…

"Jing Kecil, aku benar-benar tidak bisa menerima ini." Ye Jiayao memiliki perasaan yang kuat bahwa batu giok memiliki makna lain. Dia memikirkan apa yang dikatakan Chunyu tentang Jing Kecil dan dia merasa hatinya tenggelam.

"Yaoyao, aku … aku …" Jing kecil frustrasi luar biasa. Dia telah mempraktikkan apa yang harus dikatakan kepada Yaoyao berkali-kali, namun dia masih belum bisa mengeluarkan kata-kata.

Dia sudah memiliki tebakan yang cukup bagus tentang apa yang ingin dia katakan. Anak kecil ini mungkin terinspirasi oleh reuni sukses Zhao Qixuan dan Su Yi.

Sampah! Saya tidak pernah bermaksud menjadikan Little Jing gay!

"Berhenti. Jangan katakan hal lain atau kita akan berhenti menjadi teman, "Ye Jiayao mengatakan kepadanya, dengan cepat menghentikan pengakuannya.

Helian Xuan pasti akan menyalahkannya karena 'merusak' adik laki-lakinya.

"Mengapa? Yaoyao, kupikir kita ditakdirkan untuk bersama, ”kata Jing Kecil dengan sungguh-sungguh, matanya bersinar.

Anda bahkan tidak tahu siapa saya!

"Jing kecil, ada banyak hal yang tidak kamu ketahui …"

"Aku tahu." Kata Jing Kecil. “Aku tahu kamu menyukai Brother Chunyu dan dia juga menyukaimu. Tapi saya rasa kalian tidak cocok. Dia akan menikahi Putri Liu Li, Yaoyao, pernikahan mereka sudah siap. Jika dia mengetahui hal ini, apakah menurut Anda dia akan membiarkannya begitu saja? Yaoyao, aku serius denganmu … ”

"Berhenti!" Teriak Ye Jiayao.

“Tidak, aku ingin bicara. Anda dapat mengambil Brother Chunyu, mengapa Anda tidak dapat membawa saya? "

Ye Jiayao panik. Bocah cuek yang cuek ini!

“Yaoyao, aku tidak pernah lebih yakin tentang perasaanku sepanjang hidupku. Saya tidak peduli apa yang akan dikatakan orang lain … "

“Berhenti, Helian Jing! Saya memperingatkan Anda, jika Anda berani mengatakan satu kalimat lagi, saya tidak akan pernah berbicara dengan Anda lagi. "

"Saya tidak akan menyerah."

Ye Jiayao tidak bisa tinggal di sini lagi. Dia meraih keranjang dan melompat ke sungai untuk melarikan diri dari Jing Kecil.

“Yaoyao!” Helian Jing tidak menyangka bahwa Yaoyao akan melompat turun dari kapal hanya untuk menjauh darinya setelah dia baru saja mencurahkan isi hatinya.

Dia tertegun selama sepersekian detik sebelum dia melompat mengejarnya, berniat menjadi pahlawannya.

Ye Jiayao sedang bersiap untuk berenang ke arah bank ketika dia mendengar Little Jing menjerit. Dia berbalik dan melihat dia tenggelam di air.

Dia diam-diam bersumpah. Kenapa dia melompat jika tidak bisa berenang? Idiot.

Pergi tanpa pilihan, Ye Jiayao meninggalkan keranjang mengambang di atas air dan berbalik untuk menyelamatkannya.

Helian Jing tersedak. Ketika dia melompat, dia lupa bahwa dia tidak tahu cara berenang karena satu-satunya pikirannya saat itu adalah menarik Yaoyao ke tempat yang aman.

Ye Jiayao dengan cepat menyelam dan meraih Little Jing, yang segera menempel padanya.

Dia menahan napas marah. Anak ini meraih bagian pribadinya!