AFG – Chapter 143 – Give Me Five Hundred Thousand

Bab 143: Beri Aku Lima Ratus Ribu

Penerjemah: YTJS_ Editor: Perriemix

Helian Jing mencari kakak laki-lakinya saat dia kembali ke mansion.

"Kakak, pinjami aku 500.000 tael."

Helian Xuan, yang sedang menyeruput teh, meludahkannya setelah mendengar itu. "Permisi?"

"Pinjami aku 500.000 tael dan ketika kita membagi warisan di masa depan, aku tidak akan mengambil apa-apa," kata Jing Kecil.

Helian Xuan meletakkan tehnya ke bawah dan menyentuh dahi Little Jing. "Apakah kamu demam?"

“Saudaraku, aku serius. Beri aku 500.000 tael, aku sangat membutuhkannya. ”

"Apakah kamu mendapat masalah di luar?"

"Tidak."

"Lalu, untuk apa kau butuh begitu banyak uang?"

"Aku tidak bisa memberitahumu. Saya berjanji kepada Anda, bagaimanapun, itu untuk alasan yang sah, "kata Helian Jing.

Helian Xuan berkata dengan sedih, “500.000 tael bukan jumlah yang kecil. Jika Anda tidak memberi tahu saya mengapa Anda membutuhkannya, saya tidak akan memberikannya kepada Anda. "

"Saudaraku, aku bersumpah untuk urusan serius," Helian Jing memohon, merasa cemas.

"Katakan padaku."

Helian Jing mengertakkan giginya karena keras kepala kakaknya. Baik!

“Brother Chunyu membeli Heavenly Residence dan saya tidak tahu apa yang salah dengannya, tetapi dia terus mempersulit Yaoyao. Dia datang dengan berbagai cara dan cara untuk menggertaknya dan aku benar-benar tidak tahan melihatnya lagi. Saya ingin membantu Yaoyao keluar dari kontraknya. "

Helian Xuan terkejut, bukan karena Xia Chunyu membeli restoran, tetapi karena ia membuat segalanya menjadi sulit bagi Li Yao. Ini tidak masuk akal! Jika Chunyu benar-benar membeli restoran, itu akan melindungi Li Yao!

"Saya pikir mungkin ada beberapa kesalahpahaman," saran Helian Xuan.

“Kesalahpahaman apa? Tidak ada kesalahpahaman sama sekali! Saudaraku, kamu tidak melihat betapa kesal Li Yao. Saudara Chunyu terlalu banyak. ”

Helian Xuan mengutak-atik kerahnya, tidak nyaman. "Umm, Jing Kecil, ada beberapa hal yang orang luar seperti kita tidak akan mengerti. Saya pikir Anda tidak perlu repot-repot dengan masalah mereka. Semakin banyak Anda terlibat, semakin buruk masalahnya. Saya pikir Chunyu tahu apa yang dia lakukan. "

Helian Xuan berpikir bahwa itu hanya pertengkaran antara pasangan dan akan baik-baik saja setelah beberapa hari. Jika orang luar terlibat, itu mungkin akan lepas kendali.

"Orang luar apa? Apa maksudmu masalah mereka? Saudaraku, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan. "

“Kamu akan memahaminya di masa depan. Dengarkan aku dan itu tidak akan salah. Saya jamin itu, ”kata Helian Xuan.

"Tapi…"

"Tidak ada lagi kecuali. Pergi lakukan apa yang seharusnya Anda lakukan, jangan datang dan mengganggu saya lagi. Saya masih harus melihat beberapa dokumen! "Helian Xuan memecatnya dengan jengkel.

Helian Jing mengerutkan hidungnya dengan tidak puas. Baik. Jika Anda tidak akan memberikannya kepada saya, saya akan menemukan cara untuk mengambilnya sendiri.

Setelah Jing Kecil pergi, Helian Xuan merenungkan apa yang dia katakan. Dia tahu Little Jing dan dia tahu bahwa semakin kau melarangnya melakukan sesuatu, semakin dia akan melakukannya. Tapi dari mana dia bisa mendapatkan uang … Ibu!

Helian Xuan buru-buru bangkit dan berlari ke ruang utama.

Memang, Helian Jing melecehkan Yu De.

"Ibu, aku ingin membeli restoran untuk berbisnis."

Yu De menjawab, "Kamu baru saja pergi ke tentara untuk bekerja, bagaimana kamu bisa melakukan hal lain tiba-tiba?"

“Ibu, aku hanya harus datang dengan ibukota. Akan ada seseorang yang melakukan pekerjaan. "

Yu De memikirkannya sebentar dan bertanya, “Restoran mana? Apakah manajer dapat diandalkan? ”

“Itu adalah Tempat Tinggal Surgawi. Karena sesuatu terjadi di rumah penjaga toko, dia ingin menjual restoran. Ibu, Anda tahu betapa bagusnya bisnis Heavenly Residence. Jika saya membelinya dan membiarkan Li Yao menangani pekerjaan, itu pasti akan dapat diandalkan, "Jing Kecil berbohong.

Yu De bimbang. Heavenly Residence adalah restoran paling populer di kota saat ini dan koki Li Yao yang paling populer.

"Berapa banyak yang Anda butuhkan?"

"Tidak banyak, hanya 500.000." Helian Jing mengulurkan satu tangan, lima jarinya menggeliat.

Yu De menatapnya dengan tak percaya. "Tidak banyak? Apakah Anda pikir keluarga kami memiliki bank? "

"Ini benar-benar tidak banyak. Keuntungan harian Heavenly Residence adalah beberapa ribu tael. Hanya perlu beberapa bulan untuk mencapai titik impas, ”Helian Jing berkata, membuat tebakan liar.

Yu De mengerutkan kening. "Jika itu masalahnya, mengapa kamu tidak meminta penjaga toko untuk mendiskusikannya denganku?"

"Ibu, kamu tidak percaya padaku!" Helian Jing merengek, cemberut.

"Bukannya aku tidak percaya padamu, Little Jing. Saya hanya lebih berpengalaman dengan hal-hal seperti itu. ”Yu De tersenyum, matanya dipenuhi dengan kegemaran untuk kelahiran terakhirnya.

"Ibu, jangan dengarkan omong kosongnya. Tidak ada masalah seperti itu, "Helian Xuan menyatakan setelah masuk.

Helian Jing melihat kakaknya dan merengut. Dia baru saja kehilangan kesempatan!

"Apa?" Yu De bingung.

"Ibu, Jing Kecil hanya bercanda. Heavenly Residence telah dibeli, ”Helian Xuan menjelaskan, memelototi Little Jing.

"Siapa ini? Orang itu harus melakukan tinjauan ke masa depan yang baik, "Yu De bertanya dengan rasa ingin tahu.

Tidak ingin melihat-lihat Xia Chunyu, Helian Xuan menjawab, “Saya sebenarnya tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa pemilik telah berubah. "

“Ay, sayang sekali. Jika saya tahu sebelumnya, saya akan membelinya, "kata Yu De dengan menyesal.

Ini adalah kedua kalinya Ye Jiayao membuat Buddha Melompati Tembok dan prosedurnya tidak begitu rumit. Setiap langkah begitu rumit sehingga gerakannya kabur.

Setelah mendidih tong anggur kecil, Ye Jiayao merosot di bangku, kelelahan.

"Berapa lama ini harus direbus?" Tanya Zhong Xiang.

"Dua jam."

Little Lu masuk untuk melaporkan, "Saudara Yao, para pelanggan di luar hampir semuanya hilang."

Ye Jiayao mengangguk. "Saya mendapatkannya. Kalian semua beristirahat, aku akan menangani semuanya di sini. ”

Semua orang kecuali dia tinggal di restoran sehingga mereka tidak memiliki masalah. Ditambah lagi, dia merasa tidak enak karena membuat begitu banyak orang menunggu bersamanya, terutama jika tidak ada gunanya.

"Tidak apa-apa, kita toh tidak ada hubungannya," Deng Haichuan meyakinkan.

Saudara Yao tidak bahagia beberapa hari terakhir ini dan mereka merasa sedih meninggalkannya untuk beristirahat.

Setelah satu jam menunggu, Ah Xing berkata, "Kakak Yao, penjaga toko yang baru telah pergi."

Ye Jiayao tertawa, kehabisan keyakinan.

Dia benar-benar akan menyiksanya. Dia sudah mengklasifikasikannya sebagai musuh tanpa memberinya kesempatan untuk menjelaskan.

Sebenarnya, penjelasan mungkin saja tidak berguna. Dia menyukai Liu Yiyi dan dia akan menikahi Putri Liu Li. Bagaimana dia bisa bersaing? Dia hanya seorang wanita yang ditinggalkan oleh keluarganya, seorang wanita tanpa identitas.

"Brother Yao, apa yang harus kita lakukan dengan Buddha Melompati Tembok?" Tanya Cui Dongpeng.

Ye Jiayao mengambil ingot perak. “Ah Xing, dapatkan dua tong anggur yang baik. Saya akan membuat dua hidangan lagi dan kita akan makan malam. "

Kelezatan yang disiapkan dengan kerja keras seharusnya tidak disia-siakan begitu saja. Jika dia tidak akan memakannya, semua orang akan melakukannya.

Zhong Xiang mengajukan diri, "Biarkan aku melakukannya!" Dia menggulung lengan bajunya, memilah bahan-bahan yang tersisa.

"Aku akan membantu juga," kata Deng Haichuan ketika dia bangkit.

Kereta kuda mencapai Rumah Jing An Marquis dan saudara-saudara Xia turun. Song Qi menyerahkan kereta kuda kepada penjaga gerbang dan menyusul langkah Heir-Son Lord.

"Heir-Son Lord, tidak baik bagi kita untuk pergi begitu saja! Kami harus memberi tahu Nona … memberi tahu Li Yao. Setidaknya, jelaskan bahwa Anda pergi karena ada sesuatu yang terpotong, ”kata Song Qi.

Wajah Xia Chunyu suram. Tidak perlu penjelasan. Dia sudah memilih Jing Kecil. Dia pergi selama tujuh hari dan dia sudah menerima pusaka keluarganya.

"Tidak perlu untuk itu," bentak Xia Chunyu.

Song Qi tidak tahu apa yang terjadi antara Tuan Heir-Son dan Miss Ye. Ketika mereka mengantar Nona Ye ke halaman, Pangeran-Pangeran Tuhan begitu khawatir dan cemas tentangnya. Ketika dia keluar, wajahnya sedingin es.

Itu tidak seperti mereka belum bertengkar sebelumnya, tetapi mereka biasanya akan berdamai setelah beberapa hari. Namun, kali ini … itu terlihat serius.

"Saudara Kedua, saya juga berpikir tidak baik untuk pergi tanpa mengatakan apa-apa," Xia Chunfeng setuju.

Xia Chunyu hanya melemparkan tatapan tajam padanya dan berjalan lurus ke depan.

"Tuan-Putra Tuan, Tuan Muda Ketiga, Anda akhirnya kembali. Tuan Tua telah menunggu di rumah! ”Kata pembantu rumah tangga dengan riang ketika dia menyambut mereka.

"Ayah kembali?" Seru Xia Chunfeng, terkejut.

"Ya, Tuan Muda Ketiga. Dia sebenarnya seharusnya kembali kemarin, tetapi dia tidak berhasil tepat waktu. "

Xia Chunfeng tertawa riang. "Bulan pada tanggal 15 bulat pada tanggal 16, hari ini adalah waktu yang tepat untuk kembali."

Xia Chunyu juga sangat gembira karena sudah beberapa tahun sejak dia melihat ayahnya.

Keduanya mempercepat langkah mereka ke ruang utama.

Di dapur Heavenly Residence, ketika Ye Jiayao melepas mangkuk yang menutupi tong dan melepaskan daun teratai, dan aroma yang kuat segera menyebar ke seluruh ruangan.

"Baunya sangat harum!" Deng Haichuan memuji, memukul bibirnya.

“Tidak heran itu disebut Buddha Melompati Tembok! Saya yakin bahkan Sang Buddha tidak akan dapat mengendalikan dirinya sendiri saat mencium ini. "

“Kamu benar-benar pantas menjadi koki kekaisaran, Brother Yao! Kamu Menakjubkan!"

“Tuang anggurnya, makanan ini untukku. Semua orang, minum sepuas hati, "kata Ye Jiayao dengan murah hati.

Dia ingin mabuk dan membasuh betapa sialnya dia akhir-akhir ini.

"Di sini, di sini, isi ini."

"Hari ini, kita akan menganggapnya seolah kita merayakan pertengahan musim gugur!"

Ye Jiayao mengangkat mangkuk alkoholnya terlebih dahulu. “Bekerja dengan kalian sangat menyenangkan! Saya berharap bahwa lain kali kita semua akan merayakan pertengahan musim gugur bersama setiap tahun. "

"Saudara Yao, kami akan mengikuti Anda. Setelah tiga tahun, jika Anda pergi, kami pergi. Jika Anda tinggal, kami tinggal, ”kata Deng Haichuan.

Semua orang bergema dengan suara nyaring, “Brother Yao pergi, kami pergi, Brother Yao tetap, kami tinggal.”

Ketulusan mereka menghangatkan hati Ye Jiayao. F * ck Anda, Keledai Bodoh. Saya masih memiliki teman-teman yang peduli pada saya. Anda tidak akan menghancurkan saya.

"Minum," Ye Jiayao memimpin, mengosongkan mangkuknya.

Oh, itu menyenangkan!

Semua orang mengosongkan mangkuk mereka dan mulai makan sepenuh hati, berbagi makanan lezat.

Karena dia masih harus kembali, Ye Jiayao tidak berani minum terlalu banyak. Dia juga tidak bisa membiarkan semua orang mabuk karena masih ada pekerjaan besok.

Setelah tiga mangkuk anggur, Ye Jiayao mengatakan kepada Zhong Xiang untuk berjaga-jaga di sisanya dan kembali ke rumah.

Dia berjalan sendirian di jalan yang sunyi dan kosong, terhuyung-huyung ketika dia menyanyikan melodi yang off-beat dan off-tune.

“Itu semua adalah gelembung, hanya percikan kembang api. Semua janji Anda terlalu rentan. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri karena tidak bisa melihatnya, aku merasa sedih … "

"Siapa yang melolong di tengah malam?" Seseorang memarahi suatu tempat.

Ye Jiayao memutar matanya. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa hari dia merasa bahagia dan dia tidak akan membiarkan apa pun merusaknya.

"Sungai yang megah mengalir ke timur, bintang-bintang di langit adalah bagian dari Biduk …"