DRG – Chapter 152

Bab 152: Memerankan Kembali Kasus Pembunuhan

Penerjemah: MrJ_ Editor: Zayn_

"Jika aku memberitahumu bahwa pembunuhnya bukan satu orang tetapi puluhan orang atau bahkan ratusan orang, kau memberitahuku. Apakah Anda masih menangkap mereka dan mempublikasikannya? "

Su Bai mengerutkan bibirnya. Tindakan ini disembunyikan di balik topeng dan Chu Jianguo tidak bisa melihatnya. Su Bai perlahan mencerna apa yang dikatakan Chu Jianguo. Pada akhirnya, Su Bai hanya mengucapkan satu kata.

"Menarik."

Memang, itu sangat menarik. Dalam keadaan normal, dalam kasus pembunuhan di mana hanya ada satu korban, pada dasarnya hanya ada satu pembunuh atau paling banyak kaki tangan tambahan. Jika ada lebih banyak pembunuh, mereka sebenarnya tidak perlu melakukan pembunuhan dan itu akan menjadi sifat yang berbeda.

Ada banyak dugaan tentang kasus ini di internet, dan mereka bahkan terkunci pada tersangka. Mereka bahkan mengarang banyak kemungkinan; salah satu kemungkinan yang paling diakui adalah bahwa keluarga tersangka luar biasa. Itu sebabnya orang itu dilindungi oleh atasan. Petugas polisi yang pada awalnya mengatakan bahwa kasus ini akan segera diselesaikan tiba-tiba muncul dan tidak mempublikasikan temuan.

Masyarakat tidak pernah memiliki mata yang paling cerah dan merupakan orang yang paling mudah untuk menyihir. Adalah naluri mereka untuk percaya pada apa yang mereka pilih untuk percaya, dan mayoritas dari mereka terlalu malas untuk menemukan kebenaran. Mereka sudah mulai memarahi ketika melihat tajuk utama tetapi terlalu malas untuk membaca isinya. Ini adalah definisi klasik dari perencanaan pemasaran online di masa depan ketika media internet berkembang.

Su Bai sebenarnya tidak terlalu terkejut dengan apa yang dikatakan Chu Jianguo dan malah menganggapnya sangat menarik. Namun di balik hal yang menarik ini adalah masalah yang bahkan lebih besar. Jika si pembunuh bukan satu orang tetapi sekelompok orang seperti Chu Jianguo menyebutkan, maka definisi item belenggu akan menjadi skala yang lebih luas. Bahkan rasanya seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Dia tidak memiliki kemampuan untuk meminta polisi membuka kembali kasus ini untuk penyelidikan dalam skala besar. Jika dia perlu menyelidiki seratus orang ini, maka tugas kenyataannya pada dasarnya dapat dinyatakan sebagai kegagalan. Su Bai pada dasarnya tidak punya cara menyelesaikan tugas dengan kemampuannya sendiri.

Chu Jianguo mengklik mouse dan kemudian menghela nafas. Dia menatap Su Bai.

“Hampir seratus mahasiswa Universitas Hushang. Pada tahun 1994, seorang mahasiswa jauh lebih berharga daripada sekarang. Mereka memiliki pengaruh besar dan nilai sosial. Jika seratus orang ditangkap dan diklasifikasikan sebagai tersangka pembunuhan, tahukah Anda apa implikasinya? ”

Su Bai merentangkan tangannya, memegangnya erat-erat dan kemudian tiba-tiba mengulurkan tangan.

Itu adalah makna yang sederhana. Itu berarti ledakan.

Seratus mahasiswa universitas yang merupakan pembunuh. Bahkan memikirkan hal ini pada hari ini akan menyebabkan seseorang gemetar, belum lagi dua puluh tahun yang lalu. Dibandingkan dengan ini, menutupi kasus itu sebenarnya adalah metode yang paling stabil.

Tentu saja, asalkan apa yang disebutkan Chu Jianguo adalah kebenaran.

“Saya butuh informasi yang lebih tepat. Misalnya, motif? ”Su Bai melanjutkan bertanya.

Chu Jianguo ragu-ragu sejenak dan kemudian mengendurkan tubuhnya. “Itu dianggap peraturan keamanan. Saya tidak bisa menyebutkannya bahkan jika Anda membunuh saya. Saya benar-benar tidak bisa membicarakannya. "

"Pedantic." Su Bai menarik kakinya dari meja dan berdiri. “Saya benar-benar membutuhkan petunjuk dan kebenaran. Ini sangat penting bagiku."

"Tapi aku benar-benar tidak bisa membicarakan ini. Satu-satunya hal yang dapat saya ungkapkan kepada Anda adalah bahwa seratus mahasiswa saat itu adalah peserta. Mereka tidak seperti para pejalan kaki kecil dari insiden Little Yueyue [1] beberapa tahun yang lalu. Orang-orang yang lewat dapat dikritik pada perspektif moral tetapi mereka tidak melakukan kesalahan dari perspektif hukum. Tetapi dalam kasus Wang Xue, para siswa itu adalah peserta. Mereka terus mendorong Wang Xue jauh ke jurang.

“Pada akhirnya, aku melihat dengan mataku sendiri Wang Xue mengubah langkah demi langkah menjadi manusia maupun hantu. Bahkan saya, yang telah berperang, akan bergidik. Apa yang bisa menyebabkan sekelompok siswa yang menerima pendidikan tinggi berubah menjadi pembunuh berdosa? ”

"Kamu sudah diam-diam menyebutkan begitu banyak. Mengapa tidak bicara lagi dan langsung memberi tahu saya?

"Jujur denganmu, aku tidak bisa memaksakan diri kepadamu. Aku juga tidak bisa benar-benar melukaimu. Tetapi jika saya tidak bisa mendapatkan informasi dan kebenaran yang saya inginkan dari Anda, saya akan mengikuti pohon anggur yang ditender untuk mendapatkan melon. Saya dapat menemukan atasan dan bawahan Anda saat itu. Perlakuan terhadap mereka, saya sendiri tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Selain itu, bahkan jika Anda memberi tahu mereka, mereka mungkin mencoba melacak dan menangkap saya. Tapi kamu sadar itu tidak berguna untukku. ”

Chu Jianguo menghela nafas. Dia membuka laci dan mengeluarkan buku catatan usang. Dia meletakkannya di atas meja dan berkata dengan benar.

“Ini adalah informasi rahasia tentang kasus serius. Saya pasti tidak bisa memberi tahu Anda. "

Su Bai mengangguk dan berjalan. Dia kemudian menebas ke arah leher Chu Jianguo dan menjatuhkan Chu Jianguo. Dia memegang notebook di tangannya dan membuka pintu ruang belajar. Ibu Chu Zhao sedang duduk dengan cemas di sofa, menunggu.

“Bibi, paman pingsan. Anda pergi menuangkan air padanya. Saya akan mengambil cuti saya. "

Setelah selesai berbicara, Su Bai berjalan melalui ruang tamu, membuka pintu utama dan meninggalkan rumah dengan megahnya.

Dia kembali ke hotel tempat dia tinggal. Sudah jam satu pagi. Su Bai tidak buru-buru membolak-balik buku catatan itu. Pertama-tama dia melepas jas dan topeng paritnya dan masuk kamar mandi untuk mandi. Dia kemudian duduk di tempat tidur terbungkus handuk dan memegang buku catatan di tangannya.

Dalam buku catatan, Chu Jianguo mencatat pendapat pribadinya terhadap kasus ini serta jejak petunjuk dari penyelidikan langkah demi langkahnya. Su Bai bisa mengatakan itu kepada Chu Jianguo yang merupakan penyelidik kriminal tua, melihat dengan matanya sendiri kondisi menyedihkan korban sebelum kematiannya, kasus itu ditangguhkan karena hukum tidak dapat ditegakkan ketika semua orang adalah pelaku, dia pasti merasa tidak puas jauh di dalam hatinya. Itu sebabnya notebook ini akan muncul.

Saat membaca isi notebook, Su Bai membayangkan adegan itu:

Universitas Hushang pada tahun 1994 adalah lembaga pendidikan nasional yang terkenal. Bahkan setelah dua puluh tahun, itu dianggap raksasa di bidang pendidikan Cina.

Mahasiswa tahun itu bahkan lebih berharga daripada mahasiswa saat ini. Kedudukan sosial mereka juga lebih tinggi.

Su Bai berdiri di ruang kelas; ini adalah ruang revisi diri. Dia mengikuti deskripsi buku catatan Chu Jianguo. Dalam benaknya, dia memerankan kembali kebenaran kasus pembunuhan ini yang telah ditutup selama dua puluh tahun.

Ruang revisi diri itu besar. Itu hampir sama dengan teater kuliah generasi masa depan. Di sudut paling jauh dari baris pertama, seorang gadis sedang membuat catatan. Su Bai berjalan mendekat, gadis itu mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Su Bai. Itu manis, lembut dan tenang.

Ini adalah Wang Xue, Wang Xue sebelum dia diracun.

Dia adalah gadis yang menarik. Su Bai melihat fotonya sebelumnya, bahkan jika itu ditempatkan dua puluh tahun yang lalu, tampilan ini bisa dianggap tingkat menengah ke atas untuk seorang mahasiswi, benar-benar indah.

Setelah Wang Xue melirik Su Bai, dia melanjutkan dengan topiknya sendiri.

Su Bai duduk di sebelah Wang Xue.

Dalam waktu singkat, Wang Xue berdiri; dia harus bersiap untuk pergi ke kamar kecil dan meninggalkan ruang perbaikan diri.

Setelah itu, Su Bai melihat bayangan. Bayangan buram memasuki ruangan dan menempatkan catatan kecil di bawah buku Wang Xue.

Su Bai membangun bayangan buram ini dalam benaknya berdasarkan deskripsi Chu Jianguo di notebook. Siapa sebenarnya, Su Bai tidak jelas, Chu Jianguo juga tidak jelas. Karena pembunuh dan peserta kasus ini tidak ditangkap dan dibawa ke pengadilan, banyak detail pada dasarnya tidak memiliki verifikasi.

Su Bai, hanya berdasarkan pada buku catatan itu, tahu seseorang telah memasukkan catatan ketika Wang Xue tidak sadar.

Catatan ini memicu prolog kasus keracunan yang menyebabkan sensasi nasional tahun itu dan masih banyak dibahas dua puluh tahun kemudian.

Setelah bayangan itu pergi, Wang Xue telah kembali. Dia masih tersenyum pada Su Bai dan duduk di kursinya sendiri. Ketika dia membalik bukunya, dia melihat catatan yang diletakkan di bawah bukunya.

Su Bai bergerak mendekat. Dia tahu apa yang tertulis pada catatan itu karena direkam dalam buku catatan Chu Jianguo. Setelah Wang Xue diracun dan tidak sadarkan diri, kondisinya perlahan memburuk dan akhirnya dia mati; ada proses di tengah-tengah itu semua. Su Bai tidak yakin apakah Chu Jianguo mengetahui tentang isi catatan itu dari kata-kata Wang Xue sendiri atau dengan menyelidiki saluran lain. Meskipun Chu Jianguo menerima tekanan dari atasan untuk menutupi kasus ini pada akhirnya, ia seharusnya melakukan banyak penyelidikan sebelum itu dan bahkan mempertanyakan beberapa peserta yang ia temui. Ketika korban Wang Xue diracun, kecerdasannya pasti memburuk dengan cepat; petunjuk dan informasi yang didapat darinya mungkin tidak banyak.

Isi catatan itu adalah:

“Apakah kamu ingin mengalami perasaan berbeda membunuh seseorang?

Apakah Anda ingin tanpa disadari merasakan kegugupan dan kegembiraan membunuh seseorang?

Jika ya, tinggalkan pikiran Anda di bagian belakang catatan ini dan lemparkan ke tempat sampah di ruang revisi mandiri tempat Anda berada. ”

Wang Xue mengerutkan alisnya. Dia berbisik, "Benar-benar tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan."

Namun, Wang Xue tidak membuang catatan ini yang terlihat seperti lelucon tetapi malah menulis di bagian belakang catatan itu:

"Rekan siswa, aku tidak tahu siapa kamu, tapi tolong jangan membuat lelucon seperti ini karena itu membuat orang lain merasa kamu tidak punya pendidikan !!!!"

Wang Xue menambahkan beberapa tanda seru tambahan. Dia merevisi topik untuk ujian yang akan datang dan merasa kesal. Dia kesal ketika menemukan jenis pelawak ini.

Su Bai hanya berdiri diam menonton. Ini sebenarnya berdasarkan catatan investigasi notebook Chu Jianguo, dan dia baru saja membayangkan pemandangan saat itu.

Segera, langit berubah gelap. Wang Xue mengepak catatan dan pulpennya dan meninggalkan ruang revisi diri. Ketika dia berjalan keluar dari ruangan, dia mengambil catatan itu dan melemparkannya ke tempat sampah di ruang revisi diri.

Su Bai tidak pergi; dia masih berdiri di sana. Setelah sekitar setengah jam, lampu dimatikan. Seharusnya administrator dari blok pengajaran yang mematikannya dan sedang bersiap untuk pulang kerja.

Pada saat ini, Su Bai duduk di sudut ruang revisi diri ini. Dia terus mendengar pintu-pintu kamar revisi-diri lain di lantai ini membuka dan menutup. Jelas seseorang masuk dan pergi dengan sangat cepat.

Pintu ruang revisi-diri Su Bai segera dibuka. Sebuah bayangan masuk. Dia sedang memeriksa tempat sampah. Dia memegang obor dan melintas pada kata-kata di catatan itu. Ketika dia membaca kata-kata yang ditinggalkan Wang Xue, emosinya terguncang dan dia marah. Su Bai bisa melihat bahwa bayang-bayang itu bergetar hebat. Kata-kata Wang Xue pasti menyentuh skala terbalik bayangan.

Dalam kegelapan ruang revisi diri, hanya ada dua orang. Salah satunya adalah Su Bai yang duduk di baris terakhir dan yang lainnya adalah bayangan berdiri di dekat pintu dan memegang catatan itu.

Su Bai tidak bisa menahan nafas dalam hatinya. Gadis itu menjadi sasaran karena kata-kata yang ditinggalkannya?