HMG – Chapter 62

Bab 62: Lebih Baik Beri Pakan Anjingnya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Hampir gelap. Di kantor Direktur Pelaksana, pemimpin Big Circle Boys, Yang Dawei, sedang duduk di kursi manajer dengan pistol yang diayunkan dengan santai dari tangan ke tangan. Yang Dawei tersenyum kepada Direktur Pelaksana, yang berkeringat di dahinya dan berlutut di depannya. "Bapak. Direktur Pelaksana, jangan takut. Kami tidak akan menyakitimu; tetapi, kami membutuhkan bantuan Anda dengan beberapa hal hari ini. "

Managing Director menegang lehernya dan dia mencicit. “Katakan apa yang kamu butuhkan! Aku akan membantumu! Hampir dipastikan!"

"Baik! Pertama, saya ingin Anda membuat karyawan Anda memberikan makanan gratis kepada mahasiswa yang tinggal di Pengadilan Mingyue. ”

"Hah?" Direktur Pelaksana bingung, para penjahat ini tampaknya tidak baik hati. Tapi, kalimat Yang Dawei berikutnya langsung menghilangkan keraguannya.

Yang Dawei memandang bawahannya. "Lonjakan makanan gratis." Ini akan meminimalkan risiko memiliki penutup mereka meledak dan juga akan menghindari menimbulkan kecurigaan. Para siswa di Pengadilan Mingyue dijamin pingsan jika mereka mengkonsumsi makanan dan minuman gratis. Mereka kemudian akan bebas untuk menculik sebanyak mungkin siswa yang mereka inginkan dan menuntut tebusan sesuka mereka, sambil menghindari risiko apa pun. Menculik orang yang tidak sadar jauh lebih mudah daripada orang yang sadar.

"Kedua, suruh semua karyawanmu berada di ruang konferensi jam 8 malam ini. Semua harus hadir dan yang terlambat akan dikurangi bonusnya. ”

Direktur Pelaksana berpikir para penjahat berencana untuk menyerang dan berseru, "Apa yang akan kamu lakukan pada mereka ?!"

Jika vila resor menjadi tempat pembantaian, bisnisnya bersulang dan dia mungkin juga menyatakan kebangkrutan.

"Jangan khawatir, kita tidak akan membunuh siapa pun." Yang Dawei tersenyum senang ketika dia mengangkat dagu Direktur Pelaksana dengan moncong pistol, "Selama kamu mematuhi kita, mereka tidak akan mati."

Managing Director setengah baya tidak pernah diancam dengan pistol sebelumnya, kakinya berubah menjadi bubur dan dia berjuang untuk berlutut.

Yang Dawei memperhatikan Direktur Pelaksana ketika ia membuat dua panggilan untuk pengaturan seperti yang diinstruksikan, kemudian meniup moncong senjatanya dan membalikkannya ke klub bagian belakang leher Direktur Pelaksana dengan pantat, menjatuhkannya.

"Ikat dia, isap mulutnya, dan kunci dia di ruang penyimpanan." Yang Dawei memerintahkan bawahannya saat dia menunjuk ke lokasi ruang penyimpanan.

Setelah Direktur Pelaksana diseret keluar, Yang Dawei mengumpulkan bawahannya dan bertanya kepada masing-masing individu tentang perkembangan rencana tersebut.

"Bos, kami sudah mengawasi Pengadilan Mingyue dengan teropong. Semua target ada di sana. ”

Untuk menghindari kecurigaan, mereka menghindari pemantauan dari dekat dan telah menggunakan teropong sepanjang waktu. Untuk saat ini, mereka tidak tahu bahwa kedua kelas telah berganti halaman dan hanya tahu bahwa dua kelas mahasiswa muncul.

“Bos, sepertinya ada lebih dari satu kelas di sini, apa yang harus kita lakukan dengan yang lain? Mereka ada di Taman Qingfeng. "

“Dua kelas? Satu kawanan domba, dua kawanan domba, kita akan menggembala mereka semua sama. Narkoba juga supaya mereka tidak menghalanginya. "Yang Dawei mendapatkan jabatannya sebagai pemimpin Big Circle Boys tidak hanya melalui kekejamannya, tetapi juga melalui perencanaannya yang cermat.

"Mengerti, aku akan punya batch makanan gratis yang dikirim ke Qingfeng Garden."

"Saudara Kedua sudah di menara sel. Dia akan menghancurkannya segera dan tidak akan ada layanan seluler di sini. "Yang Dawei berjalan ke jendela dan melihat ke arah menara sel langsung di seberang. Begitu dia menyelesaikan kalimatnya, cahaya terang dari senter kelas militer bersinar dari arah menara sel – dua kilatan pendek diikuti oleh satu kilatan panjang. Itu berarti dia telah berhasil.

Yang Dawei mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa dan melihat sinyal hilang. Dia tertawa terbahak-bahak dan membuangnya ke Danau Cermin Kecil di bawah gedung.

"Bagus, mari kita bergerak. Telepon rumah dan internet juga turun. Saya ingin tempat ini menjadi deadzone malam ini! Tidak ada internet, tidak ada sinyal sel, tidak ada! ”Yang Dawei memutar-mutar pistol perak di tangannya. Big Circle Boys menggunakan walkie-talkie mereka untuk berkomunikasi ketika mereka melanjutkan misi keji mereka.

…

Di Taman Qingfeng, Teh Hijau Fang dan Little Temptress telah kembali ke kamar mereka dan melemparkan topi mereka sebelum berkata kepada Gu Nianzhi dan Lady Cao, "Sayang sekali kalian tidak pergi, pemandangannya cukup bagus di gunung ini!"

Lady Cao dan Gu Nianzhi mengistirahatkan dagunya di tangan sambil duduk di sofa dan mendengarkan Little Temptress dan Green Tea Fang berbicara tentang petualangan pendakian gunung mereka hari itu. Di luar semakin gelap, Sebelum bahkan jam 7 malam, sudah sangat gelap sehingga mereka tidak bisa melihat jari mereka sendiri.

"Kenapa gelap sekali?" Gu Nianzhi bangkit untuk menyalakan lampu dan mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa, "Sudah hampir tujuh, apakah kalian lapar?"

"Aku sangat lapar sehingga aku bisa makan seekor sapi." Little Temptress meregangkan punggungnya, "Tapi aku akan mandi dulu, aku semua berkeringat hari ini dan aku mungkin bau."

…

Sebuah mobil pengantar makanan berhenti di depan Pengadilan Mingyue. Seorang pria berseragam chef Dufeng Mountain Resort Villa berteriak, “Pengadilan Mingyue? Resor ini telah mengirimi Anda makan malam. "

Perwakilan Kelas Dua bergegas maju dengan terkejut. "Tapi, kami tidak memesan apa pun"

Mereka membawa makanan mereka sendiri dan akan ke pesta barbekyu.

"Gratis! Hadiah dari villa kami. Mingyue Court adalah ruang VIP, itu kebiasaan bagi kami untuk menyediakan satu makanan gratis. "Koki melambaikan tangannya. "Cepat ambil. Tunggu, jangan ambil semuanya. Tinggalkan beberapa untuk Qingfeng Garden. Kalian teman sekelas, kan? ”

Rep Kelas sangat gembira. Pengadilan Mingyue benar-benar pengalaman mewah! Bagi mereka untuk bisa mencurinya dari Kelas Satu ternyata lebih baik dari yang mereka bayangkan.

Beberapa siswa laki-laki dengan cepat memilih makanan dan minuman terbaik dan meninggalkan sedikit makanan lusuh untuk Qingfeng Garden. Koki itu menyeringai ketika dia melihat mereka kembali ke Pengadilan Mingyue; mereka adalah domba yang menunggu untuk disembelih. Setelah mengantarkan makanan gratis ke Pengadilan Mingyue, ia pergi ke Taman Qingfeng.

"Taman Qingfeng? Ini hari keberuntunganmu! Kami punya makanan dan minuman ekstra hari ini, kalian mau? ”Koki mengubah nadanya di Qingfeng Garden; dia sombong dan angkuh:

"Mengapa kita tidak menginginkan barang-barang gratis?" Strongman bergegas keluar dan mengarahkan anak-anak lain untuk membawa makanan. Sayangnya, tidak banyak karena Kelas Dua di Pengadilan Mingyue telah mengambil sebagian besar dari itu. Makanan yang tersisa bahkan tidak cukup untuk memberi makan 20 orang.

Mei Xiawen datang untuk melihat dan mengira makanannya tampak kumuh. Dia tidak ingin menyentuhnya, jadi dia mengatakan bahwa Strongman dan teman-temannya membagikannya dan karena dia sudah memesan makanan untuk semua orang.

"Tidak mungkin! Mengapa kalian bisa makan makanan enak sementara kita akan terjebak dengan cr * p gratis ini ?! Saya tidak setuju! ”Strongman dan teman-temannya segera menghindari makanan gratis segera setelah mereka mendengar sudah ada makanan yang dipesan. Mereka membuang sumpit mereka dan menyilangkan kaki mereka. Mei Xiawen tetap menanggung semua biaya makanan dan minuman, jadi para siswa tidak ragu untuk memiliki makanan yang lebih baik.

“Seharusnya kau tidak membawanya. Makanan ini, kamu bisa memberi makan itu untuk anjing-anjing! ”Mei Xiawen menekuk jarinya dan menjentikkan Strongman ke dahinya.

Strongman menutupi dahinya yang memerah dan berteriak bercanda, "Di mana anjing? Di mana seekor anjing? Cepat, mari kita temukan satu! "

Sudah hampir jam delapan malam pada saat pengiriman Mei Xiawen datang. Pria pengiriman itu panik. “Cepat dan tanda tangani untuk itu, aku harus pergi ke pertemuan. Direktur Pelaksana mengatakan bahwa setiap orang harus hadir pada jam delapan. Jika saya terlambat saya tidak akan mendapatkan bonus saya bulan ini. "