HDHMT – Chapter 14 – The Beta Lieutenant Colonel who died for his country (14)

Bab 14

Kolonel Beta Letnan yang meninggal untuk negaranya (14)

Diterjemahkan oleh: Niladri

Setelah menghilang selama beberapa hari, Xiu Yi Te akhirnya muncul di depan Lu Heng. Tanpa berkata apa-apa, dia membawa Lu Heng ke pesawat ulang-alik dan pergi ke asteroid terdekat.

"Apa yang kamu cari?" Lu Heng duduk di kursi istirahat dengan segelas anggur merah yang diisi ulang oleh Xiu Yi Te, "Apakah kamu membutuhkan bantuan saya?"

"Kamu hanya patuh duduk di sana dan beristirahat, kamu bisa mencicipi anggur merah yang telah aku hargai selama dua puluh tahun." Kata Xiu Yi Te tanpa menghadapnya, "Menemukannya!"

Pesawat ulang-alik kecil dengan cepat mendarat di asteroid. Lu Heng melompat dari palka dan mendapati dirinya menginjak air setinggi lutut. Yang bisa dilihat hanyalah permukaan air berkilau yang telah menyebar ke cakrawala. Selain itu, tidak ada yang lain.

"Apa, apakah pemandangan ini tidak unik?" Xiu Yi Te melompat ke belakang Lu Heng, dan dia cukup bangga pada dirinya sendiri yang terlihat dari nadanya.

“Apakah ada sumber daya yang tersedia di sini? Apakah ini berguna untuk misi ini? ”Lu Heng memandang Xiu Yi Te dengan sedikit keraguan.

"Matamu selalu penuh dengan misi." Xiu Yi Te mengedipkan mata pada Lu Heng. "Mari menunggu."

Berdiri di air bersama Xiu Yi Te, Lu Heng merasa dia tampak bodoh sekarang. Dia mencoba mengorek sesuatu dari mulut Xiu Yi Te, tetapi yang terakhir hanya memberinya tatapan misterius, dan dia tidak akan memberi tahu Lu Heng tujuan perjalanannya.

Pada saat kesabaran Lu Heng hampir menghilang, matahari menghilang ke cakrawala yang jauh. Malam menyelimuti asteroid, dan saat tirai malam jatuh, pemandangan air yang luas ini perlahan-lahan bersinar seperti lautan bunga yang memesona, langsung menerangi seluruh tempat. Penglihatan Lu Heng dengan cepat menemukan bahwa cahaya berbintang ini berasal dari makhluk transparan bercahaya yang mirip dengan ubur-ubur. Mereka mengayun lembut bersama dengan ombak, memberikan penampilan nebula yang bercahaya.

"Selamat ulang tahun, Reiner." Suara Xiu Yi Te terdengar di belakangnya. “Ini juga peringatan ke 53 pertemuan kami. Saya melihat Anda untuk pertama kalinya, di pesta ulang tahun tiga tahun Anda. "(T / T: Ini masa depan, jadi manusia hidup lebih lama. Yang ke-53 tidak dianggap sebagai" tua ")

"Pada hari itu, ada kue ulang tahun yang dikacaukan oleh setan kecil tertentu." Suara Lu Heng menunjukkan senyum.

Xiu Yi Te merasa malu dan menggaruk kepalanya: "Bukankah aku memberi kompensasi padamu?"

"Oh? Kue yang saya berikan tidak mencapai perut saya. ”

Xiu Yi Te, yang agak malu-malu, menyisir rambutnya dan menggeser topik pembicaraan: "Apakah kamu masih ingat keinginan yang kamu buat saat itu?"

Mengingat kata-kata persis yang dia gunakan sambil berharap, Lu Heng tiba-tiba berhenti berbicara, dan itu benar-benar sejarah hitam yang orang ingat tak tertahankan untuk diingat. Pada waktu itu, ada kartun yang populer di kalangan anak-anak, yang disebut putra Starry Sky. Reiner kecil adalah pemirsa setia dan fanatik acara ini.

"Tidak." Lu Heng terdiam untuk waktu yang lama dan mengucapkan sepatah kata.

Xiu Yi Te melirik tatapan malu Lu Heng, dan tersenyum jahat: "Tidak masalah, aku akan membantumu mengingatnya. Pada usia tiga tahun, si kecil-Anda berkata, saya ingin menjadi seperti putra bintang-bintang, berada di lautan bintang, bermain "Little Star" … "

Lu Heng agak cemas, dan berpikir untuk memotongnya, tetapi melihat bahwa Xiu Yi Te mengeluarkan sebuah kotak besar dari tombol ruang.

"Hadiah ulang tahun, buka." Dia tersenyum dan menyerahkan tombol remote control untuk membuka kotak itu kepada Lu Heng.

Tombol remote control juga sepertinya membawa suhu tubuh Xiu Yi Te, pada kenyataannya, tanpa perlu membuka; Lu Heng sudah tahu apa yang ada di dalam kotak itu. Hanya Lu Heng yang tidak pernah berpikir bahwa hadiah ini akan diberikan kepadanya. Karena di garis dunia asli, Letnan Kolonel Reiner tidak melihat asteroid ini dalam ingatannya, dan tidak menerima hadiah ulang tahun semacam itu.

Desakan yang terus-menerus dari Xiu Yi Te memenangkan Lu Heng. Dia menekan tombol, dan kotak luar yang indah perlahan membuka seperti kelopak bunga. Di dalamnya ada karya seni indah – air mata dari langit berbintang.

"Saya selalu ingat keinginan Anda pada waktu itu, dan saya telah memainkan adegan ini dalam pikiran saya berkali-kali." Xiu Yi Te mundur selangkah dan itu adalah sikap yang sangat sopan. "Aku belum pernah mendengar kamu bermain piano untuk waktu yang lama. Hari ini, bolehkah saya mendapat kehormatan ini dan mendengarkan Anda bermain "bintang kecil"? "

Lu Heng menatap pria yang santai dan mudah biasanya, tapi sekarang dia sangat serius, tetapi mulutnya dengan kejam meludahkan sepatah kata pun: "Tidak."

Xiu Yi Te, saat menerima pukulan besar ini duduk di atas air, dan ekspresinya adalah ekspresi duka yang berlebihan: "Kamu tidak bisa begitu kejam. Anda tahu bahwa saya mati-matian mencari planet ini, dan saya telah tinggal di sabuk asteroid ini selama seminggu. Kepemilikannya juga telah menabung semua tabungan saya. ”

Tampilan Xiu Yi Te seperti seekor anjing yang membawa mainan kesayangannya ke tuannya untuk mendapatkan cintanya, tetapi malah ditendang dengan kejam ke tanah, benar-benar menyedihkan.

Lu Heng akhirnya tidak bisa menahan senyum lembut, dan kemudian berkata kepada Xiu Yi Te, yang melihat senyumnya. “Saya belum pernah bermain piano untuk waktu yang lama. Saya masih perlu berlatih, ketika saya punya waktu untuk itu, saya akan bermain lagi. "

Setelah mengatakan ini, Lu Heng menyesalinya. Mungkin karena pemandangan ini, suasana ini membuatnya cukup impulsif untuk mengucapkan kata-kata yang tidak bertanggung jawab seperti itu. Letnan Kolonel Reiner meninggal dalam misi membunuh Ratu, dan Lu Heng akan pergi pada waktu yang hampir bersamaan.

"Benarkah?" Mata Xiu Yi Te bersinar.

Melihat wajah yang menanti itu, Lu Heng menelan kata-katanya. Sepotong piano, dengan ingatan Reiner, ditambah kekuatan spiritual Lu Heng yang intensif, meluangkan waktu untuk berlatih beberapa kali seharusnya tidak menjadi masalah, hanya untuk memberikan hadiah kepada sahabatnya.

“Itu bagus, tunggu ulang tahunku. Ketika saatnya tiba untuk hadiah ulang tahun, Anda akan datang ke sini bersamaku dan menggunakan air mata langit berbintang untuk bermain "bintang kecil". "Xiu Yi Te senang dan agak gembira dengan kesuksesannya.

Kali ini, Lu Heng tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia hanya melihat jarak dalam keheningan, dan Xiu Yi Te, yang terbenam dalam kegembiraan, tidak menemukan keanehannya.

Pekerjaan menjaga Carlo dilakukan oleh tim Andrew. Itu tidak pantas untuk ditolak, karena tim lain sibuk berlatih untuk mempersiapkan pembunuhan sang Ratu, dan tidak ada yang mau mengambil pekerjaan yang membosankan dan tidak berarti ini. Karena itu, Andrew, yang secara konsisten mempertahankan citra seorang lelaki tua yang baik, maju dan mengambil alih tugas ini.

Namun, anggota timnya agak tidak puas, karena pembunuhan Ratu harus masuk ke dalam sejarah tugas, tidak ada yang mau ketinggalan, jadi ketika Andrew berjalan ke pintu ruang kurungan, dia tersenyum dan membiarkan timnya anggota berpartisipasi dalam latihan run-in. Setelah berjaga-jaga sebentar, tidak ada yang curiga.

Membuka pintu ke ruang kurungan, Andrew melihat Carlo meringkuk di sudut dan makanan di atas meja sama sekali tidak tersentuh. Senyum di bibirnya semakin dalam.

"Carlo, kamu baik-baik saja?" Suaranya terdengar seperti angin musim semi, dan mulutnya tersenyum seperti cahaya bulan yang lembut.

Bagi Carlo dengan putus asa, ini adalah sinar matahari ke dalam jurang, dan dia merasakan sentuhan kehangatan.

"Andrew …" kalimatnya belum selesai, ketika dia mulai terisak dan tidak dapat berbicara.

Andrew menepuk pundak Carlo. "Aku tahu bahwa kamu tidak mau meninggalkan angin dan guntur, kamu sangat berbakat, dan aku tidak ingin melihat bakatmu terkubur seperti ini."

Penegasan Andrew sedikit menenangkan emosi Carlo: “Saya hanya kekurangan kesempatan untuk membuktikan diri. ajudan Reiner bias terhadap saya dan tidak akan memberi saya kesempatan ini. "

“Saat ini, ada kesempatan bagimu untuk membuktikan diri. Saya percaya bahwa Anda dapat menangkapnya. Komandan pasti akan melihatmu … "

Dua puluh menit kemudian, wajah Carlo bersinar lagi, dan mata yang cerah itu menghidupkan kembali kesediaan untuk bertarung. Bahkan jika dia masih ditahan di dalam kurungan, dia tidak takut. Selama Anda mau bekerja keras, tidak ada kesulitan yang tidak bisa diatasi.

Dan Andrew, yang meninggalkan penginapan, tersenyum di wajahnya.

Menurut analisis dari gambar-gambar yang dikirimkan oleh lembaga, Ratu akan memasuki tahap akhir evolusi. Pada tahap ini, Ratu adalah yang paling rentan, tetapi durasi fase ini sangat singkat. Peluang terbaik untuk membunuh Zerg hanya sekali.

Tahap akhir dari evolusi Ratu, hitung mundur – 5 jam.

Semua anggota guntur angin dikumpulkan di aula taktis untuk melakukan persiapan terakhir sebelum perang. Di atas panggung, Xiu Yi Te dan Lu Heng mengkonfirmasi berbagai pengaturan taktis lagi. Lagi pula, tugas ini seharusnya tidak salah. Satu jam kemudian, Lu Heng dan Xiu Yi Te akan melewati lubang cacing ke Sarang Ratu.

Sebuah kamera holografik otomatis melayang di udara, dan segala sesuatu yang akan terjadi selama seluruh misi berada di bawah pengawasan semua warga Aliansi Manusia.

"Semua tim pemeliharaan mech, silakan lakukan pemeriksaan akhir dari baju besi yang menjadi tanggung jawabmu."

"Semua regu, silakan periksa area yang menjadi tanggung jawabmu, untuk yang terakhir kalinya."

"Semua persiapan selesai, personel logistik, naik kapal bantu untuk mundur dari depan."

Ini adalah konvensi angin dan guntur untuk tugas-tugas berbahaya, setelah semua persiapan dilakukan. Logistician akan mengungsi melalui kapal pembantu untuk menghindari masuknya personel logistik yang tidak memiliki kekuatan dalam pertempuran.

Tepat setelah evakuasi personel logistik, ada keributan di posisi Tim Mekanik Kedelapan. Seorang prajurit mech tiba-tiba bergegas ke rekan satu timnya, tetapi dengan cepat ditendang oleh yang lain. Semakin banyak orang terlibat dalam kekacauan kelompok, bergegas untuk menjaga ketertiban, tetapi mereka tidak tahu mengapa mereka kehilangan akal dan memukuli mereka.

Lu Heng melihat bahwa penjaga yang dia kirim terlibat dalam perkelahian. Dia ingin pergi melihatnya secara langsung, tetapi dia dihentikan oleh Xiu Yi Te: "Masalahnya tidak benar, aku akan pergi denganmu."

Kedua orang berbakat mengambil beberapa langkah menuju sisi lain, dan kemudian Xiu Yi Te berhenti. Dia mencium sesuatu yang meragukan, dan mencoba menguraikan bau itu. Wajahnya sangat berubah: "Itu feromon Carlo, bagaimana dia bisa ada di sini?"

(MTL Langsung) Penulis ingin mengatakan: Terima kasih, Chu Ci, Lin, Lei Hui, malaikat petir, isi ulang ((̄ 3 ̄) づ (/ MTL Langsung)

________

T / N: Rilis ganda, seperti yang dijanjikan! Saya akan menyelesaikan arc ini pada bulan Agustus dan mungkin akan hiatus atau memperlambat rilis dengan margin besar.

Akhir bab