ICTIF – Chapter 113 – The Dream like Aquarium (1)

Bab 113: Mimpi seperti Akuarium (1)

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

Matahari sudah terbit saat dia pulang, dan begitu dia kembali, Chu Xian jatuh ke tempat tidur.

Ketika dia bangun, sekitar tengah hari. Setelah mencuci muka dan menyikat giginya, dia pergi ke dapur dan mulai menyiapkan lobster.

Dia belajar dari pamannya cara memasak lobster, dan meskipun yang dia persiapkan sedikit lebih besar, tidak ada banyak perbedaan dalam metode persiapannya.

Dia menyiapkan hidangan lobster bawang putih normal, dan setelah mengeluarkan kantung pasir dan insang, dia menambahkan beberapa anggur untuk memasak dan pergi untuk membeli beberapa bawang putih, tunas bunga bakung harimau, benang kacang kemudian mulai memasak. (1)

Setelah sekitar satu jam, Chu Xian selesai memasak lobster raksasa dan baunya enak. Lobster raksasa liar jauh lebih baik daripada apa pun yang Anda temukan di restoran.

Dia menyimpannya di kotak termal kemudian pergi ke toko.

Dia tidak bisa menyelesaikan empat lobster raksasa sendirian, jadi dia membawa beberapa ke Tang Qiumeng. Dia tidak punya niat lain, tetapi dia memintanya untuk detail struktur manusia dan ikan. Dia mungkin sudah selesai sekarang dan dia ingin pergi untuk mengambilnya darinya.

Tepat ketika dia memasuki toko, Pupu, Kakek Feng dan Tang Qiumeng sedang makan di sekitar meja. Chu Xian tersenyum dan berjalan. “Hei, kebetulan sekali. Saya membawa beberapa lobster. Mari makan!"

"Chu Xian, saya sudah menyelesaikan hal-hal yang Anda minta. Saya sibuk beberapa hari terakhir, jadi saya hanya bisa membawa mereka hari ini! Sini!"

Tang Qiumeng tersenyum dan menunjuk ke kertas A4 di atas meja.

Chu Xian mengangguk. "Terima kasih. Miliki beberapa lobster ini, heehee. Saya harap kamu menyukai mereka!"

Setelah Chu Xian pergi untuk membeli roti kukus, mereka melihat ke bawah ke meja dan mulai makan.

"Aku tidak tahu kau koki yang sangat baik," kata Tang Qiumeng sambil memakan lobster.

"Hehe, aku baik-baik saja!"

Sore itu, Chu Xian pergi untuk membeli beberapa jaring yang bagus kemudian dia kembali ke pantai yang sama dengan yang dia pergi ke malam sebelumnya. Setelah memastikan tidak ada orang di sekitarnya, dia berenang ke laut, menyeret jala.

Begitu dia sepenuhnya di dalam air, Chu Xian berubah menjadi ikan dan berenang menuju area lamun.

"Aku akan menangkap beberapa udang kecil, mengumpulkan beberapa karang, dan beberapa ubur-ubur juga, oh, dan Cacing Pohon Natal juga. En, batu-batu ini juga cukup cantik, saya akan ambil beberapa. "

Chu Xian menyibukkan diri, menggunakan kedua cakarnya untuk hati-hati mengambil sesuatu.

"Sial, aku membuat cakarnya terlalu tajam. Saya tidak sengaja membunuh Cacing Pohon Natal! ”

Chu Xian sedikit mengernyit. Dengan pikiran, sepasang lengan perlahan-lahan terentang ke depan dari kepalanya. Lengannya tidak tebal – kurang lebih mirip dengan manusia – tetapi lengannya terentang lebih dari satu meter.

"Heehee, sekarang sangat mudah!"

Setelah menggunakan sedikit lebih dari empat puluh titik energi untuk membuat kedua lengan, tingkat energi Chu Xian saat ini adalah 1523.

Energinya tidak berkurang banyak, tetapi bentuk ikan Chu Xian jauh lebih mengerikan dengan dua tangan seperti manusia yang menonjol dari kepalanya.

Setelah ia menggunakan tangannya untuk dengan hati-hati menempatkan selusin Cacing Pohon Natal di jaring, Chu Xian pergi untuk menangkap ubur-ubur juga.

Setelah itu, Chu Xian dengan hati-hati membawa mereka ke pantai dan menempatkan mereka di dua akuarium yang dibawanya. Dia mengambil pasir dari pantai dan pergi ke jalan Gu Wu.

Ada lebih sedikit lalu lintas di toko sekarang setelah mode itu mereda, dan hanya ada dua atau tiga pelanggan di dalamnya. Kakek Feng memperhatikan Chu Xian membawa akuarium dan bergegas untuk membantu.

"Xiao Xian, apa yang kamu pegang?"

“Ubur-ubur, Cacing Pohon Natal, Udang, dan ikan. Mereka semua dari lautan! "Kata Chu Xian sambil meletakkan akuarium di lantai dan kembali ke mobilnya untuk mengambil yang lain.

"Hati-hati, Kakek Feng!"

Akuarium setengah penuh dengan air laut dan sangat berat. Chu Xian juga mengeluarkan batu-batu yang diambilnya dari dasar laut dan meletakkannya di tanah.

"Xiao Xian, apa yang kamu lakukan?" Kakek Feng bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Heehee, tunggu dan lihat saja!" Kata Chu Xian misterius. Setelah menyebarkan pasir secara merata di akuarium, ia menempatkan batu-batu aneh di dalam dan mulai mengaturnya.

Pelanggan yang baru saja memasuki toko memperhatikan ubur-ubur di dalam akuarium dan menyaksikan dengan penuh rasa ingin tahu saat Chu Xian bekerja.

Chu Xian adalah penghias akuarium amatir, tetapi dia telah melihat banyak akuarium yang indah, jadi dia memindahkan batu-batu itu dan menutupinya dengan tanaman laut.

Dia melihat akuarium dari sudut yang berbeda, men-tweak sedikit kemudian meletakkan Worm Pohon Natal di dalamnya.

"Adik laki-laki, apakah Anda membuat akuarium hias untuk makhluk dari dasar laut?" Seorang pelanggan bertanya ketika ia melihat dari makhluk ke makhluk.

"Itu benar!" Chu Xian tertawa kecil. "Aku masih bereksperimen. Jika berhasil, saya akan menjualnya! "

“Ck tk. Pohon Natal ini adalah cacing, kan? Saya sudah membaca tentang mereka di beberapa forum online. Mereka hidup di dasar laut dan sangat jarang. Adik laki-laki, dari mana Anda mendapat begitu banyak? ”

Seorang pelanggan dengan sedikit pengetahuan bertanya dengan heran.

"Heehee, rahasia bisnis." Chu Xian tersenyum.

"Apakah mudah merawat ubur-ubur dan Cacing Pohon Natal?"

"Sangat mudah. Sangat mudah untuk memelihara cacing, dan bahkan lebih mudah untuk merawat ubur-ubur, "jawab pelanggan berpengetahuan.

“Udang macam apa ini? Sepenuhnya biru! Indah!"

"Siapa tahu? Lihatlah! "

Mereka mengobrol ketika mereka melihat, dan segera, mereka mengambil ponsel mereka untuk mencari udang yang indah!

“Yo, aku menemukannya. Itu disebut Yabby. Yang bertani masing-masing hanya beberapa ratus RMB, dan yang liar bahkan lebih mahal! ”

“Udang kecil ini adalah Udang Sakura, dan itu Udang Kerang Hitam. Yang ini adalah Udang Cherry Merah, dan, sial, yang ini adalah Udang Kristal. Situs ini mengatakan ini hampir sama berharganya dengan emas! Udang Kristal kecil ini seharusnya bernilai setidaknya seribu RMB! ”

Pelanggan berseru dengan semangat, berkumpul lebih dekat ke akuarium.

“Kawan kecil, berapa harga jual akuarium ini?” Salah satu pelanggan bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku belum memutuskan!" Chu Xian berhenti untuk berpikir. "Setidaknya lima ribu RMB, tetapi tergantung pada ukuran akuarium dan makhluk di dalamnya, sepuluh ribu atau bahkan seratus ribu juga mungkin!"

“Eh, setidaknya lima ribu! Sangat mahal! ”Kata pelanggan, menggelengkan kepalanya.

"Haha, itu tidak semahal itu!" Chu Xian tertawa.

Pelanggan tersenyum pahit, tetapi ketika mereka ingat harga ikan mas di toko ini, mereka merasa itu lebih masuk akal. Satu tangki ikan mas berharga setidaknya sepuluh ribu RMB.

“Dengar, bagaimana menurutmu? Bagaimana kelihatannya? ”Tanya Chu Xian setelah menempatkan tiga Cacing Pohon Natal di dalamnya.

"Letakkan yang biru ini di sana sedikit, ya, dan batu ini, saya pikir harus seperti ini!" (1)