ICTIF – Chapter 118 – Sword Fish and Yellow Fin Tuna

Bab 118: Ikan Pedang dan Tuna Sirip Kuning

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

“Raksasa Oarfish! Oarfish Raksasa sepanjang empat meter! Buat penawaran Anda! "

"Ikan todak! Ikan todak seberat tiga ratus kati! Harga tertinggi mendapatkannya! ”

“Turbot! Dua lusin turbot! Datang dengan penawaran Anda! "

Orang-orang berteriak dari kapal mereka dan Chu Xian menuju ke oarfish dengan minatnya terguncang.

Oarfish juga disebut pembawa pesan istana naga, raja naga putih, rambut besar, atau raja ekor rambut. Yang terpanjang mencapai lima belas meter, tetapi rata-rata sekitar tiga meter. Kapal penangkap ikan ini panjangnya satu meter lebih dari empat.

Oarfish perak raksasa tampak seperti monster ganas dan mengisi Chu Xian dengan heran. Banyak pelanggan bergegas karena ikan sebesar itu selalu menjadi barang pameran yang bagus dan pasti akan menghasilkan untung.

Chu Xian menggelengkan kepalanya sedikit. Meskipun oarfish itu cukup besar, jelas tidak masuk akal untuk mencoba membentuknya kembali.

Dia berbalik ke ikan todak di dekatnya.

Ikan pedang itu pendek tapi kokoh dengan ekor yang rata. Di dekat bagian depan tubuhnya terdapat sirip dada, dan sirip punggung tinggi di belakang kepalanya. Rahang atasnya memanjang menjadi pedang yang tajam dan rata. Ikan pedang berenang sangat cepat dan sulit ditangkap. Mereka juga kehilangan semua gigi dan sisik saat dewasa.

Ikan todak khusus ini panjangnya tiga meter.

Chu Xian melihat gerakan lemah ikan todak dan mengangguk dengan puas – itu masih hidup. Dia memanggil para kru di kapal: "Saudaraku, untuk apa kamu menjual ikan pedang ini?"

“25 RMB per kati. Ikan todak ini beratnya tiga ratus kati, jadi 7500 RMB. Aturan yang sama seperti biasa – harga terendah adalah 7500 dan jika Anda ingin bersaing maka penawar tertinggi menang! "

Penawar tertinggi mendapatkan ikan. Itu aturannya.

"Oke, aku akan mengambilnya untuk 7500," kata Chu Xian langsung.

"En, bro kecil ini menawarkan 7500. Ada yang lain? Saya akan memberi Anda dua menit. Jika tidak ada orang lain yang menginginkannya, itu miliknya! "Pria yang sama berteriak kepada orang banyak.

Pembeli di sekitarnya ragu-ragu sebelum seorang pemuda akhirnya berteriak: "8000 RMB!"

"Sembilan ribu!" Chu Xian tersenyum pada pria muda dan melampaui tawarannya sebesar seribu RMB.

"Oke, sembilan ribu! Ada orang lain Jika tidak, ikan todak ini adalah adik laki-laki! "

"Sembilan ribu sedikit terlalu mahal!" Pria muda itu menggelengkan kepalanya dan pembeli lain juga menyiratkan kehilangan mereka.

“Selamat, teman kecil. Ikan todak ini milikmu. Apakah Anda membayar dengan uang tunai atau transfer? "Teriak seorang pekerja.

"Transfer. Apakah kapal Anda akan segera berangkat? "Jawab Chu Xian.

“Kami akan pergi sore ini; kami masih punya beberapa ikan untuk dibongkar. ”

"Baik. Aku akan meninggalkan ikan bersamamu. Bantu saya menyimpannya dan jangan biarkan mati; Saya akan kembali lagi nanti! "

"Tidak masalah. Jangan khawatir tentang itu! "

"Hehe!" Chu Xian terkekeh dan terus meneliti ikan di kapal lain.

Toko-toko ikan semua ramai, dan suara berbagai teriakan dan tawaran memenuhi udara dengan semangat.

Ada 2 kg lobster raksasa, kerang geoduck, udang belalang, kepiting rambut, dll. Ada semua jenis ikan langka dan berharga, tetapi masing-masing kapal hanya menangkap masing-masing dalam jumlah terbatas, dan beberapa tidak memiliki tangkapan yang berharga.

Tidak banyak ikan besar juga. Selain ikan pedang, Chu Xian juga membeli beluga sungai dua ratus kati seharga 9500 RMB.

Ikan besar itu mahal. Mungkin hanya ikan mas besar di AS yang merupakan pengecualian dari aturan ini.

"Cepat! Ada tuna di sana! "

"Tuna? Jenis apa? Sirip biru? "

"Apa yang kamu pikirkan? Mengapa ada yang menjual tuna sirip biru di sini? Ini adalah tuna sirip kuning, tapi ini dua ratus kati! "

"Ayo pergi! Cepat, aku mau yang ini! ”

Banyak pembeli bergegas oleh Chu Xian.

“Dua ratus kati! Saya harus melihat ini! ”Chu Xian mengikuti.

Tuna adalah ikan terkenal dan dihargai di seluruh dunia. Tuna sirip biru sangat mahal dan setidaknya 500 RMB per kati. Beberapa bagian ikan dijual seharga empat atau lima ribu RMB per kati. Jika sebuah kapal dapat menangkap satu, itu sudah satu juta RMB!

Secara relatif, tuna sirip kuning jauh lebih umum. Harganya hanya lima puluh hingga enam puluh RMB per kati, dan dua ratus kati hanya akan berharga sekitar sepuluh ribu RMB. Jika masih hidup, harganya akan naik lima puluh persen.

Chu Xian berjalan mendekat dan segera melihat tuna sirip kuning di lembah raksasa. Itu sangat besar – panjang sekitar dua meter – dan tiga puluh atau empat puluh orang sudah berkumpul melihat-lihat tuna.

Seorang lelaki tua berjas berdiri di samping baskom. Dia jelas bos kapal itu, dan dia tetap diam untuk saat ini, menatap kerumunan sambil menunggu lebih banyak orang berkumpul di sekitarnya.

"Bos, cepatlah! Anda sudah menunggu selama lima menit! Ini hanya tuna sirip kuning, bukan sirip biru! Hanya sepuluh ribu RMB! ”Salah satu pembeli protes dengan tidak sabar.

Lelaki tua itu tersenyum sabar. Hanya ketika dia menganggap ada cukup banyak orang yang berkumpul, dia akhirnya berbicara. “Semua orang bisa melihat tuna sirip kuning. Masih hidup dan segar, dua ratus kati. Menurut standar pelabuhan kami, itu akan menjadi tujuh puluh RMB per kati. Kami hanya menjual seluruh ikan seharga empat belas ribu RMB! Ada tawaran? ”

"Ibu! Dimulai dengan empat belas ribu! Timer tua berperut hitam! ”Pria paruh baya di samping Chu Xian bergumam. "Empat belas ribu lima ratus!"

"Lima belas ribu!" Seorang pria lain segera memanggil.

"Sialan!" Pria paruh baya bersumpah. "Lima belas ribu lima ratus!"

"Enam belas ribu!"

"Enam belas ribu lima ratus!"

Harga melonjak lima ratus RMB dengan setiap tawaran, dan akhirnya, pria paruh baya di samping Chu Xian mengutuk dan pergi.

"Delapan belas ribu! Resep Gu Dao kami mendapatkan tuna ini! "

Tiba-tiba, suara nyaring memenuhi udara.

“Resep Gu Dao! Tuna sirip kuning mungkin akan pergi ke mereka! "

"Tentu saja. Resep Gu Dao selalu bertangan besar. Mereka membeli semua barang bagus di Hai Qing City. ”

"Itu karena mereka menghabiskan begitu banyak sehingga bisnis mereka tumbuh. Dengan begitu banyak bahan berkualitas tinggi dan bantuan pemerintah, akan aneh jika mereka tidak populer! "