ICTIF – Chapter 127 – Attending the Conference

Bab 127: Menghadiri Konferensi

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

Zhou Hao melihat gadis yang disukainya memeluk pria lain dan dia terbakar karena malu ketika Chu Xian mengejeknya. Dia berdiri dengan kaku di tempatnya.

"F * ck, orang ini menendangnya saat dia turun!" Salah satu teman Zhou Hao memelototi Chu Xian.

"Persetan dengannya!" Seorang pemuda lain berjalan maju dengan dingin. “Xiao Ying, cantik, ini pacarmu? Dia tidak terlalu mengesankan! "

Chu Xian meliriknya sebelum kembali ke Xiao Ying. “Xiao Ying, izinkan aku memperkenalkanmu. Ini adalah teman Amerika saya, David. Dia yang saya datangi ke Amerika, dan ini adalah istrinya, Allie. "

"Haha, Chu Xian, pacarmu cantik. Anda harus merawat seorang wanita yang menawan. Halo, Nona Xiao Ying, Anda bisa memanggil saya David. ”David tertawa kecil dan mengulurkan tangannya.

Pria muda itu memerah ketika Chu Xian mengabaikannya dan dia menuntut dengan marah, "Nak, apakah kamu mencari masalah?"

“Apakah ini yang terbaik yang kamu dapat? Anda tidak cocok untuk saudara kita. Xiao Ying, kami tidak dapat menghentikan Anda dari membuat keputusan yang buruk, tetapi jangan menyesal karena tidak ada obat untuk penyesalan! "(1)

Salah satu pemuda dengan cepat memperhatikan bahwa Zhou Hao tidak tahu apa yang harus dilakukan dan dia melangkah maju, berusaha menyelamatkan Zhao Hao dari penyergapan ini.

Chu Xian tidak senang dengan kata-kata mereka, terutama dengan Xiao Ying di sisinya. Dia akhirnya berbalik dan memandangi para pemuda itu. “Anda tidak memenuhi syarat untuk menilai keputusannya. Anda bertanya apakah saya mencari masalah? Siapa orang bodoh yang sombong di sini? Penolakan adalah penolakan, jadi atasi itu. Jangan terlalu memikirkan diri sendiri – dunia tidak berputar di sekitar Anda! "

"Dan kau. Anda sudah ditolak, jadi berhentilah mempermalukan diri sendiri. Ambil bajinganmu dan pergi! "

"Kamu …." Wajah Zhou Hao merah seperti darah dan seluruh tubuhnya bergetar.

"Kamu ingin mengatakan itu lagi ?!" Seorang pemuda lain berjalan ke depan, menunjuk Chu Xian dengan mengancam.

"Hoho, aku selalu mendengar anak-anak dari uang baru di Cina sombong, tapi aku tidak pernah tahu seberapa benar itu!" David melirik pemuda itu dan tertawa.

Saat dia berbicara, kedua pengawal itu melangkah maju dan menatap pemuda itu.

Pria muda itu berhenti dan menatap mereka dengan waspada.

Kerumunan itu juga terpana. Para pengawal menatapnya dengan niat membunuh, dan jelas bahwa orang-orang semacam ini tidak dapat disewa oleh orang sembarang. Bagaimana mungkin seseorang yang mampu membayar penjaga profesional seperti itu normal?

"Jangan memperhatikan mereka, adik perempuan. Senang bertemu dengan mu. Kami tidak punya kado yang cocok untuk Anda, tetapi arloji ini mengekspresikan sentimen kami. "Allie mendorong sebuah kotak kecil ke tangan Xiao Ying. Dia berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi Bahasa Inggris Xiao Ying baik, jadi dia mengerti segalanya.

"Tidak, aku tidak bisa!" Xiao Ying segera menolak. "Aku sudah punya jam tangan!"

"Aku sudah membayarnya, ambil saja!" Allie tersenyum dan mengangguk padanya.

“Sungguh, tidak perlu!” Xiao Ying menggelengkan kepalanya dan menoleh ke Chu Xian.

"Ambil saja." Chu Xian mengangguk pada Xiao Ying sebelum tersenyum tak berdaya pada David dan Allie.

"En. Terima kasih, Allie, ”kata Xiao Ying dengan tulus. “Xiao Xian, ini temanku, Fei Fei. Dia telah membantu saya saat saya berada di Shang Jing. "

“Heehee, Xiao Ying, kamu tidak perlu bersikap sopan padaku. Halo, saya Lu Feifei. Saya sudah banyak mendengar tentang Anda. En, kamu terlihat sopan. ”Lu Feifei tersenyum dan melangkah maju.

"Hehe, terima kasih!" Chu Xian tersenyum.

"Ayo pergi. Semua orang lapar? ”Kata Allie kepada kelompok itu.

"En, oke!" Chu Xian mengangguk dan berbalik ke Lu Feifei. "Ayo pergi bersama!"

"Aku tidak bisa. Saya punya pekerjaan yang harus saya selesaikan! ”Lu Feifei melambaikan tangannya.

"Baik!"

"Feifei, sampai jumpa besok!"

"Huh, sepertinya pacar Xiao Ying tidak buruk!" Lu Feifei tersenyum ketika pasangan itu pergi. Dia berbalik ke Zhou Hao dan melambaikan tangan. "Baiklah, Zhou Hao, meskipun pengakuanmu ditolak, tidak ada yang perlu malu!"

"Hehe." Zhou Hao tertawa canggung.

"Sister Fei, apa latar belakang pacar Xiao Ying?" Pria muda yang melangkah maju sebelumnya bertanya dengan canggung.

"Aku juga tidak tahu. Saya baru saja mendengar dari Xiao Ying bahwa dia adalah kakak kelasnya dan bekerja dari bawah ke atas. ”Lu Feifei mengangkat bahu. "Dia dari pedesaan, tetapi kalian tidak harus melakukan apa pun di luar garis. Orang asing itu bukan orang biasa; arloji yang dia berikan kepada Xiao Ying adalah Patek Phillipe. Sepertinya jam tangan wanita terbaru, bernilai lebih dari enam ratus ribu! "

"Wow!"

Kerumunan tersentak. Dia memberi pacar seorang teman arloji enam ratus ribu RMB sebagai hadiah. Luar biasa!

Dan dengan dua pengawal raksasa itu, jelas bahwa orang asing itu bukan orang biasa. Jelas bahwa pacar Xiao Ying bukan orang biasa yang membangun jalannya dari atas.

Teman-teman Zhou Hao menggelengkan kepala mereka dengan pahit. Meskipun keluarga mereka tidak sederhana, mereka tidak memiliki kekayaan bersih beberapa miliar RMB. Juga, sisi Xiao Ying termasuk orang asing, dan itu memberi status mereka keunggulan lain.

“Berapa hari lagi kamu perlu belajar di sini?” Chu Xian bertanya pada Xiao Ying di mobil.

"Empat hari. Empat hari lagi hingga bulan berakhir. ”

"Oh? Lalu aku bisa tinggal bersamamu selama empat hari ke depan lalu kita bisa kembali bersama! ”

"Heehee, itu terdengar hebat!"

Chu Xian dan Xiao Ying mengobrol sambil David tersenyum. "Chu Xian, saudaraku, apakah kamu akan datang ke konferensi Far Airline besok?"

"En? Saya? Itu tidak pantas untukku, bukan? Apa yang akan saya lakukan di sana? ”Chu Xian menggelengkan kepalanya.

"Mari kita lihat saja, dan aku bisa memperkenalkanmu pada beberapa orang juga. Apakah Anda tidak menyewa peternakan ikan? Anda masih perlu membeli kapal penangkap ikan, bukan? Akan ada banyak produsen kapal penangkap ikan di sana, dan Anda dapat berbicara dengan mereka. "

"Oh?" Chu Xian mengangguk sambil berpikir. "Itu bagus, tapi itu tidak akan terlalu merepotkan, kan?"

"Tidak, tidak sama sekali. Kamu bahkan bisa membawa pacarmu, ”jawab David.

"Betul. Xiao Ying, ayo main! ”Kata Allie riang.

"Oke." Chu Xian mengangguk. Hubungan interpersonal sangat penting, dan satu lagi teman berarti satu lagi jalan potensial menuju kesuksesan. Jika memungkinkan, dia juga akan membeli kapal penangkap ikannya di konferensi.

"En, baiklah!" Ketika Chu Xian setuju, Xiao Ying juga mengangguk. Dia tidak ingin jarak di antara mereka terus meningkat.

Ketika mereka menemukan restoran yang menyajikan bebek, kelompok masuk dan makan.