LC – Chapter 124 – Letting Go

Bab 124: Melepaskan

Penerjemah: Editor Cenniwdyl: Caron_

"Kakak Martial Sulung, apa yang harus kita lakukan?" Luo Fengxue bertanya dengan cemas.

Han Qingyu tidak menjawab, tapi dia terlihat sangat tenang. Saat dia menyaksikan Wei Jiasi, yang sedang berbaring di tempat tidur, dia akhirnya membuat keputusan. Dia berkata, "Ayo bangunkan saudari bela diri yang kedua dulu."

"En," kata Luo Fengxue sambil terus menganggukkan kepalanya. Sekarang setelah mereka menebak apa yang dilakukan binatang-binatang iblis itu, dia merasa sangat cemas. Keputusan Han Qingyu sebenarnya sangat cocok dengan temperamen Luo Fengxue.

"Tiange, datang dan bantu."

Mo Tiange memberikan gerutuan kepatuhan sebelum dia bergerak ke samping tempat tidur. Sementara itu, Luo Fengxue dan Han Qingyu telah menopang Wei Jiasi ke posisi duduk.

Han Qingyu mendongak dan berkata, "Tiange, tingkat kultivasi Anda juga berada di tahap tengah dari dunia Foundation Building sekarang. Sebentar lagi, kita berdua akan menuangkan kekuatan spiritual kita ke dalam Dantian saudara perempuan bela diri kedua dan lautan pengetahuannya untuk membangkitkan semangat primordialnya. ”

"Oke." Mo Tiange mengangguk. Segera setelah itu, dia duduk di belakang Wei Jiasi bersama Han Qingyu, sambil mendengarkan instruksi Han Qingyu.

"Aku akan menghitung sampai tiga dan kamu akan segera menuangkan aura spiritualmu ke tubuhnya dari Lingtai Point-nya. Begitu kita mulai, aura spiritual di dalam tubuhnya akan secara otomatis melawan, tetapi Anda harus bertahan. Saya akan membantu Anda jika saya bisa nanti. "

"Baik."

"Mari kita mulai. Satu dua tiga!"

Begitu Han Qingyu selesai menghitung, Mo Tiange segera mengangkat tangannya, mengumpulkan aura di telapak tangannya, dan menempelkan telapak tangannya di Titik Lingtai di punggung Wei Jiasi. Pada saat yang sama, Han Qingyu langsung menekan Titik Baihui Wei Jiasi.

"Fengxue, awasi saudara perempuanmu yang kedua. Jika sepertinya dia tidak bisa bertahan, beri dia pil pemelihara semangat. "

"Mengerti, Suster Bela Diri Tertua."

Aura spiritual Mo Tiange memiliki atribut Pure Yin. Itu dingin namun lembut dan lembut. Tepat setelah dia menuangkannya ke Titik Lingtai, dia segera merasakan beberapa perlawanan terhadap aura rohaninya dari meridian di dalam tubuh Wei Jiasi. Apalagi perlawanannya terlalu kuat untuknya.

Meskipun klasifikasi yang digunakan dalam ranah Foundation Building berbeda dari yang digunakan di ranah Aura Refining, ranah Foundation Building juga diklasifikasikan ke dalam tahap awal, tengah dan akhir. Tiga bidang kecil ini juga diklasifikasikan lebih lanjut menjadi sembilan lapisan. Lapisan pertama, kedua, dan ketiga dikenal sebagai tahap awal dari dunia Foundation Building; lapisan keempat, kelima, dan keenam dikenal sebagai tahap tengah; dan lapisan ketujuh, kedelapan, dan kesembilan dikenal sebagai tahap akhir. Puncak yang disebut – atau penyempurnaan dari dunia Yayasan Bangunan – adalah ketika para pembudidaya mencapai lapisan kesepuluh, yang hanya dipisahkan oleh batas tipis dari bidang Formasi Inti.

Luo Fengxue baru saja memasuki ranah Foundation Building, jadi dia masih berada di lapisan pertama. Itu juga belum terlalu lama sejak Han Qingyu memasuki tahap akhir dari dunia Foundation Building, jadi dia masih berada di lapisan ketujuh. Adapun Mo Tiange dan Wei Jiasi, meskipun keduanya berada di tahap tengah, Wei Jiasi telah berada di ranah Foundation Building selama hampir seratus tahun. Meskipun dia masih di tahap tengah, dia sudah berada di lapisan keenam. Mo Tiange, di sisi lain, baru saja membuat terobosan ke panggung tengah, jadi dia masih di lapisan keempat.

Bahkan di ranah Penyulingan Aura, celah dua lapisan menunjukkan perbedaan kekuatan yang cukup besar, apalagi di ranah Foundation Building. Begitu aura spiritual Mo Tiange memasuki meridian Wei Jiasi, tekanan dari perlawanan segera membuat Mo Tiange mengerutkan kening.

Tapi sedetik kemudian, dia mengaktifkan Liontin Penyembunyian Rohnya. Liontin Penyembunyian Roh ini pada awalnya dimaksudkan untuk menyembunyikan konstitusi seseorang dan mengumpulkan aura spiritual. Salah satu konsekuensi dari mengumpulkan aura spiritual adalah bahwa hal itu akan memperbaiki sihir pemakainya. Setelah liontin itu disempurnakan kembali oleh Zhong Muling, efeknya menjadi lebih jelas.

Seutas aura spiritual murni dan padat mengalir keluar dari Spirit-Concealing Pendant, menyebabkan Mo Tiange merasakan penurunan langsung dalam tekanan. Selain itu, karena aura spiritual Mo Tiange memiliki atribut Yin Murni; itu lentur tapi ulet. Jadi, dengan sangat cepat, itu berhasil melampaui kekuatan perlawanan Wei Jiasi dan bergerak maju, mengikuti meridian Wei Jiasi menuju dantiannya.

Han Qingyu melirik Mo Tiange karena terkejut. Dia awalnya berencana membantu Mo Tiange setelah selesai dengan bagiannya. Dia tidak pernah berharap Mo Tiange benar-benar bisa melakukannya sendiri. Tetapi, setelah beberapa pemikiran, dia menyadari bahwa karena saudari bela diri junior ini telah menghadapi beberapa peluang, mungkin ada sesuatu yang unik tentang aura rohaninya. Karenanya, Han Qingyu tidak mengatakan apa-apa dan memusatkan perhatiannya pada membimbing aura rohaninya menuju Wei Jiasi.

Tak lama, aura spiritual Mo Tiange dan Han Qingyu bergabung dalam dantian Wei Jiasi. Segera setelah itu, aura spiritual gabungan mereka mengalir di sepanjang bagian khusus antara Dantian dan lautan pengetahuan, memasuki lautan pengetahuan.

Dalam sekejap, kedua orang itu meringis kesakitan, mendorong Luo Fengxue, yang telah memperhatikan mereka selama ini, merasa sangat gugup.

Mo Tiange merasakan tekanan besar ketika aura rohaninya mencapai lautan pengetahuan Wei Jiasi. Di sinilah roh primordial seseorang tinggal. Itu terletak sangat jauh dari dantian seseorang. Namun, dantian adalah satu-satunya tempat yang terhubung dengannya. Jika mereka ingin memasuki lautan pengetahuan, mereka harus terlebih dahulu melewati Dantian, tempat aura spiritual disimpan.

Mo Tiange dan Han Qingyu bekerja bersama ketika mereka mendapat tekanan dari aura spiritual dalam dantian Wei Jiasi, sehingga mereka tidak merasakan banyak kesakitan. Namun, ketika mereka pergi ke jalan sempit menuju lautan pengetahuan, mereka langsung merasa tak berdaya. Mereka hanya bisa menggerakkan aura spiritual mereka ke depan perlahan, sedikit demi sedikit.

Akhirnya, aura spiritual mereka memasuki lautan luas pengetahuan. Mereka berdua menghela nafas lega dan segera menemukan roh primordial yang tertidur di Wei Jiasi.

“Kita harus hati-hati. Roh primordial dari para pembudidaya biasa sangat lemah. Bahkan aura spiritual yang lemah semacam ini bisa membawa rasa sakit pada indera ilahinya. Kita harus menutupi roh primordialnya terlebih dahulu baru kemudian secara bertahap saya akan menekannya. "

"Ya, Saudari Bela Diri Senior Han."

Menurut instruksi Han Qingyu, Mo Tiange terus mengendalikan aura rohaninya. Dengan bantuan Liontin Penyembunyian Rohnya, dia menjadi sangat gesit dalam mengendalikan aura spiritual. Dia melepaskan aura rohaninya, menyebarkannya dengan lembut di sekitar roh purba Wei Jiasi sebelum berhenti.

Han Qingyu sangat berhati-hati. Setelah serangkaian proses yang rumit, bulu mata Wei Jiasi akhirnya bergetar, dan seringai menyakitkan muncul di wajahnya.

"Fengxue! Pil Roh-Bergizi! ”

Luo Fengxue menurut, segera mengeluarkan Pil Pemelihara Roh, dan memberi makan kepada Wei Jiasi.

Roh primordial Wei Jiasi distabilkan hampir secara instan. Segera setelah itu, dia akhirnya membuka matanya.

"Suster Bela Diri Kedua, jangan bergerak! Tunggu sampai kami mengeluarkan aura spiritual kami dari meridian Anda sebelum Anda menggunakan aura spiritual Anda. "

Wei Jiasi menatap kosong untuk sesaat setelah dia mendengar tangisan Han Qingyu, tapi dia segera melakukan apa yang diperintahkan.

Mo Tiange dan Han Qingyu sekali lagi mengerahkan kekuatan mereka saat mereka menghilangkan aura spiritual mereka dari meridian Wei Jiasi.

Kehilangan jumlah aura spiritual ini tidak akan menyebabkan kerusakan pada mereka. Namun, lautan pengetahuan adalah tempat yang sangat lemah. Jika mereka tidak berhati-hati dan meninggalkan beberapa aura spiritual mereka di dalam, Wei Jiasi pasti akan berada dalam masalah.

"Fiuh …" Mo Tiange menghela nafas. Ini adalah pertama kalinya dia menggunakan aura rohaninya untuk melakukan tindakan halus semacam ini, jadi dia merasa sangat lelah.

Luo Fengxue segera membantunya turun dari tempat tidur dan memberinya pil obat sebelum dia bertanya kepada Wei Jiasi, "Suster Bela Diri Kedua, apakah Anda baik-baik saja?"

Wei Jiasi membuka matanya. Dalam keadaan kacau, dia bertanya, "Aku … Apa yang salah denganku …?"

Han Qingyu dengan lembut menjelaskan, "Saudari Bela Diri Kedua, Anda dan Tiange mengalami kecelakaan. Formasi Illusory menipu pikiran Anda. Tapi kamu baik-baik saja sekarang. Jangan terlalu banyak berpikir — istirahat dulu. Saya akan menjelaskan lebih banyak kepada Anda nanti. "

"…" Wei Jiasi tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menundukkan kepalanya dan memasuki linglung, sepertinya mengingat semua yang terjadi.

"Kakak Bela Diri Kedua?" Luo Fengxue memanggil, merasa sedikit khawatir.

Setelah waktu yang lama, Wei Jiasi akhirnya mendapatkan kembali pemikirannya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku baik-baik saja, jangan khawatir. Seperti apa situasinya sekarang? "

Sambil terkekeh, Han Qingyu menjawab, "Aku di sini, jadi apa yang kamu khawatirkan? Suster Bela Diri Kedua, istirahatlah dengan benar. Ketika Anda mendapatkan kembali vitalitas Anda, saya akan memberi tahu Anda semuanya secara terperinci. "

"En." Ekspresi Wei Jiasi terus berubah, tetapi pada akhirnya, dia masih mengangguk.

Ini membuat Han Qingyu dan Luo Fengxue merasa lega. Han Qingyu berdiri dan berkata, “Beristirahat. Kami tidak akan mengganggu Anda lagi. "

"Tunggu—" Wei Jiasi mengangkat kepalanya saat dia berbicara. Tatapannya jatuh pada tubuh Mo Tiange. Dia kemudian berkata, "Tiange, aku ingin berbicara denganmu."

Mo Tiange kaget. Dia secara otomatis menatap Han Qingyu dan Luo Fengxue.

Luo Fengxue mengerutkan kening sementara Han Qingyu tampak bertentangan. Setelah beberapa saat, Han Qingyu memberinya pandangan yang bermakna, dan berkata sambil tersenyum, "Tiange, karena tidak ada masalah lain sekarang, Anda lebih baik menemani Saudari Bela Diri Senior Wei Anda."

Setelah menangkap tatapan penuh makna Han Qingyu, Mo Tiange mengangguk dan menjawab, "Ya, Saudari Bela Diri Senior Han."

Begitu Luo Fengxue dan Han Qingyu meninggalkan kamar, Mo Tiange melangkah maju, merapikan tempat tidur, dan membantu Wei Jiasi untuk duduk lebih tegak. Dia berkata, "Senior Martial Sister Wei, apakah Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya?"

Wei Jiasi tetap diam, tapi tatapannya tidak pernah meninggalkan tubuh Mo Tiange. Tatapannya adalah tatapan yang mengamati, mengamati dan merenungkan.

Mo Tiange berhenti bergerak dan duduk diam di samping tempat tidur. Pandangan rahasia Han Qingyu memberitahunya untuk sedikit sabar dan akomodatif karena Wei Jiasi bagaimanapun memiliki temperamen murung dan saat ini terluka. Karena Mo Tiange tidak rewel tentang hal semacam ini, dia menurut.

Meskipun Wei Jiasi menatapnya dengan cara ini, Mo Tiange sama sekali tidak merasa senang. Masa kecilnya adalah masa yang sulit. Dia sudah terbiasa dengan sifat manusia yang selalu berubah-ubah, jadi mengapa dia harus mengambil masalah seperti ini dalam hati?

Setelah selamanya, Wei Jiasi akhirnya berbicara. "Tiange, apakah Anda tahu apa yang ingin saya katakan kepada Anda?" Tanpa diduga, nadanya sangat tenang.

Mo Tiange merenung ke dalam sebelum sudut bibirnya bergerak, mengungkapkan sedikit senyum. Dia berkata, "Saya tidak tahu."

Wei Jiasi menutup matanya, sepertinya memikirkan sesuatu. Hanya setelah waktu yang lama dia sekali lagi membuka matanya dan terus berbicara dengan tenang: "Saya … saya ingat bahwa saya melakukan sesuatu yang buruk kepada Anda di dalam ilusi itu, jadi saya pikir … saya berutang penjelasan kepada Anda."

"Saudari Bela Diri Senior tidak harus melakukan ini," Mo Tiange tidak ingin mendengarnya, jadi dia berkata, "Saudari Bela Diri Senior tidak berutang padaku apa pun, apalagi beri aku permintaan maaf. Anda hanya terpengaruh oleh ilusi; tidak ada yang perlu dijelaskan. "

"Tidak!" Wei Jiasi menatap Mo Tiange dengan tatapan tegas dan keras kepala. Dia berkata, "Meskipun temperamen saya tidak baik dan saya menyendiri dan sombong, saya tidak pernah menindas orang lain. Jika saya tidak menjelaskan diri saya dengan jelas, saya akan merasa tidak enak. "

Mo Tiange terdiam. Ada perasaan tak berdaya di hatinya. Masalah antara dia dan Wei Jiasi sebenarnya hanya dirasakan oleh Wei Jiasi sendiri. Pada kenyataannya, itu tidak ada hubungannya dengan dia. Tapi sekarang …

Mo Tiange menghela nafas dan berkata, "Baiklah, aku akan mendengarkan apa yang dikatakan Suster Senior Martial Wei."

Setelah mendapat persetujuan dari Mo Tiange, Wei Jiasi akhirnya melunakkan tatapannya dan menunjukkan senyum tipis yang jarang terjadi. Sebenarnya, Wei Jiasi juga cantik. Ada sedikit keanggunan di alisnya, dan wajahnya yang segar seperti musim semi. Jika dia lebih banyak tersenyum, dia akan terlihat sangat ramah dan menggemaskan.

Wei Jiasi berpikir lama sebelum dia mulai berbicara. "Kamu harus tahu bahwa aku tidak menyukaimu. Alasannya adalah … Saya tidak tahu apakah Anda tahu atau tidak … "

“Di Clear Spring Peak, grandmaster adalah seorang jenius berkah surga. Selain Martial Paman Qingyuan yang telah meninggal, dia memiliki enam murid batin tingkat lanjut secara total. Tuan kita menempati urutan pertama dan juga yang tertua. Tuan kita juga memiliki banyak murid sendiri. Seratus tahun yang lalu, tuannya masih sangat muda — dia hanya memiliki sekitar enam hingga tujuh murid. Di antara mereka, satu-satunya murid perempuan adalah aku dan saudara perempuan bela diri tertua. ”

“Meskipun kita, murid-murid batin dari seorang pembudidaya Formasi Inti, semuanya diberkati dengan akar spiritual ganda sebagai bakat alami kita, tidak semua bakat alami kita sama baiknya. Beberapa lebih baik dari yang lain sementara ada yang lebih rendah. Saya adalah salah satu murid dengan bakat alami terbaik, sehingga tingkat kultivasi saya maju dengan sangat cepat. Bahkan saudara-saudara bela diri senior itu tidak dapat mengejar saya. Saya dianggap sebagai yang terbaik di antara murid-murid generasi ketiga grandmaster ini. Waktu berlalu begitu saja. Perlahan-lahan, kesombongan tumbuh di dalam diri saya. ”

"Martial Paman Shoujing tiba sebelum aku masuk sekolah, tapi dia sebenarnya seumuran dengan kami murid generasi ketiga. Karena saya memiliki bakat alami yang hebat, saya diterima oleh sekolah pada usia muda. Jika saya ingat benar, ketika saya memasuki sekolah, Martial Paman Shoujing baru saja berhasil membangun yayasannya. Pada saat itu, saya hanya tahu grandmaster memiliki junior yang sangat berbakat, baik hati, dan berhubungan darah yang menjadi murid dalam dirinya yang mahir. Namun, pada saat itu, saya pikir saya akan melampaui dia seperti saya melampaui saudara-saudara senior yang bersenjata, jadi saya tidak memperhatikannya. Namun, bertentangan dengan harapan saya … Saya tidak hanya mencapai tujuan itu, tetapi saya juga tertarik lebih dalam dan lebih dalam … "

“Paman bela diri berumur dua puluh tahun ketika dia membangun yayasannya. Sekitar waktu itu, Martial Paman Lingxi dari Sweet Dew Peak juga membangun yayasannya pada usia tujuh belas tahun. Karena itu, prestasi Martial Paman Shoujing tidak sensasional. Saya juga berpikir bahwa bagi kami, murid elit dengan bakat alami yang bagus, membangun fondasi kami akan semudah melintasi ambang pintu, dan bahwa berhasil membangun fondasi seseorang di usia dua puluhan hanya berarti mereka sangat beruntung. Saya benar-benar tidak pernah berpikir bahwa pada hari pertama saya melihat paman bela diri … "

Mo Tiange mendengarkan diam-diam kenangan pahit Wei Jiasi. Dia merasa hampa di hatinya; kekosongan itu begitu dalam sehingga dia tidak bisa mendengar suara Wei Jiasi dengan jelas.

Apa yang dia inginkan dengan mengatakan ini padaku? Haruskah saya merasa bahagia? Haruskah saya merasa sedih?

"… Tiange, aku benar-benar minta maaf. Kupikir aku berhasil mengendalikan perasaanku dengan baik, tetapi perasaan itu masih terungkap di dalam Formasi Ilusi itu dan bahkan membuatku menyakitimu … Apa yang dikatakan Fengxue benar; Saya tenggelam lebih dalam dan lebih dalam ke titik di mana saya tidak lagi bisa mengendalikan diri. Karena paman bela diri itu baik kepadamu, aku masih merasa tidak bahagia meskipun aku memaksakan diriku untuk menekan perasaan itu. Anda tahu … setelah saya pingsan, saya masih mempertahankan kesadaran. Saya berpikir untuk waktu yang sangat lama … "

“Saya tahu bahwa jika saya masih ingin berhasil berkultivasi, saya harus melepaskan perasaan seperti ini. Saya sudah mencoba dan mencoba. Saya ingin menyerah, tetapi saya merasa saya juga akan kehilangan hati … Jadi saya sudah memikirkan semuanya dengan seksama. Saya tidak peduli lagi. Karena saya tidak bisa mendapatkannya, saya tidak akan mencarinya. Karena saya tidak bisa menyerah, saya tidak akan menyerah. Sekarang saya berusia ratusan tahun dan hanya berjarak sepelemparan batu dari tahap akhir dari dunia Foundation Building. Jika saya tidak bisa maju ke ranah Formasi Inti, saya mungkin akan memiliki sekitar 200 tahun tersisa dalam hidup saya. Dalam 200 tahun itu, saya takut paman bela diri masih tidak dapat membentuk jiwanya yang baru lahir. Dengan temperamen paman bela diri, jika dia tidak berhasil dalam kultivasinya, dia pasti tidak akan terjebak dalam emosinya. Ketika dia akhirnya memiliki rencana untuk Dual Cultivation, saya khawatir saya sudah … sudah binasa. "

Ketika Wei Jiasi selesai berbicara, dia tersenyum pada Mo Tiange. Tatapannya memiliki kesedihan dan tekad. Dia kemudian berkata, “Karena ini, apa yang saya takutkan? Biarkan aku tetap seperti ini selama sisa hidupku. Saya tidak akan meminta apa pun atau dengan tekun bertahan. Saya akan menerima apa yang bisa saya dapatkan dan saya tidak akan menyerah jika saya tidak bisa. Baik itu Yayasan yang membangun ranah atau ranah Formasi Inti, saya akan menyerahkannya pada takdir … "

Mo Tiange masih diam. Meskipun ini adalah sikap terbaik yang pernah dimiliki Wei Jiasi terhadapnya, dia tidak bisa tersenyum, karena dia bisa dengan jelas merasakan kesedihan di balik kata-kata Wei Jiasi.

Saudari Bela Diri Senior Wei ini dianggap sebagai orang yang sombong oleh semua orang, namun dia sekarang bersedia untuk melepaskan masa depannya yang cerah. Namun, dari sudut pandang lain, bisa dianggap bahwa dia telah menerima fakta, kan?

Ini adalah cintaku sendiri. Bahkan jika orang yang saya cintai tidak ada hubungannya dengan hal itu, saya akan menjaga perasaan saya sendiri. Apakah saya mendapatkan cinta atau tidak, apa pun konsekuensinya, saya tidak peduli …

"Tiange, paman bela diri …"

"Senior Martial Sister Wei," Mo Tiange tiba-tiba berbicara, menyela Wei Jiasi. "Saya pikir … Anda tidak perlu menceritakan semua ini kepada saya. Apa pun yang terjadi pada paman bela diri … tidak ada hubungannya dengan saya. "

Wei Jiasi terdiam, tetapi dia segera tertawa dan berkata, "Kamu benar, saya bingung. Baiklah, Tiange, mengenai hal-hal dari sebelumnya, saya harap Anda dapat memaafkan saya. Di masa depan, masalah saya tidak akan ada hubungannya dengan Anda, apakah itu melibatkan Anda atau tidak. "

–

Setelah Wei Jiasi bangun, Han Qingyu mengerahkan energi untuk membantunya pulih, kemudian dia memberi tahu Wei Jiasi tentang kejadian terkini.

Wei Jiasi terdiam untuk waktu yang lama sebelum dia datang dengan jawaban yang mereka semua harapkan. "Ini pasti skema."

Karena banyak dari sesama murid dan guru mereka tetap tinggal di Sekolah Danding, Luo Fengxue sangat cemas. Dia dengan keras berkata, "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Han Qingyu merenung lalu berkata, "Khawatir tidak ada gunanya. Kami telah lama tertunda di sini; jika binatang-binatang itu ingin menyerang, mereka sudah akan melakukannya. Adapun untuk Memanggil Jimat, saya mencoba mengirim beberapa, tetapi saya tidak tahu apakah tuan menerimanya atau tidak. "

Mereka agak jauh dari Danding School. Kecuali jika mereka memiliki Seribu Mil atau Sepuluh Ribu Milis Penularan Suara, Jimat Pemanggil biasa pada dasarnya tidak berguna. Wei Jiasi telah menggunakan Thousand Miles Sound-Transmis Jimat untuk melaporkan peristiwa yang terjadi di sana, tapi itu mungkin bahkan terhalang oleh Formasi Pertahanan Hebat.

"Apakah ada berita dari Klan Yu?" Tanya Wei Jiasi.

"Tidak," jawab Han Qingyu sambil menggelengkan kepalanya. "Saya menyebutkan beberapa hal kepada mereka, tetapi mereka juga tidak tahu apa yang terjadi. Klan Master Yu juga mencoba mengirim pesan ke sekolah. Aku ingin tahu apakah dia berhasil … "

Mereka berempat sekali lagi duduk diam.

Sekarang, bahkan jika mereka kembali ke Danding School, mereka pasti tidak akan tepat waktu. Bahkan keamanan mereka sendiri tidak dapat dijamin. Jika terjadi perang, mereka bisa dianggap beruntung jika formasi Yu Clan dan daerah sekitarnya menyelamatkan nyawa mereka. Jika mereka pergi tanpa izin dan kemudian menabrak binatang iblis yang mengamuk, mereka kemungkinan besar akan …

“Saudari Bela Diri Senior, saya khawatir kita tidak memiliki tindakan lain selain menunggu.” Mo Tiange merenungkan untuk waktu yang lama sebelum dia perlahan berkata, “Kami hanya empat penggarap Bangunan Yayasan. Karena mereka memiliki pembudidaya Nascent Soul, bahkan jika mereka diserang, tidak akan mudah bagi binatang buas untuk menang. Martial Paman Xuanyin dan sesama murid kami adalah tamu di Sekolah Danding; mereka seharusnya tidak berada dalam bahaya terlalu banyak. Sebenarnya nasib kita sendiri yang cukup mengkhawatirkan. Yu Clan hanya memiliki beberapa penggarap Yayasan Bangunan yang semuanya memiliki tingkat budidaya di bawah kita. Kami pasti tidak bisa mengandalkan mereka. "

Han Qingyu butuh waktu lama untuk merenungkan kata-kata Mo Tiange. Pada akhirnya, dia mengangguk dan berkata, "Tiange benar. Jika serangan terhadap Danding School gagal, target beast akan bergeser. Itu tentu akan berbahaya bagi kita. ”

"Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Luo Fengxue.

Wei Jiasi berkata, "Saya pikir kita sebaiknya menunggu."

Mo Tiange mengangguk setuju.

Setelah melihat tanggapan Mo Tiange dan Wei Jiasi, Han Qingyu berkata, “Saya juga berpikir kita harus menunggu. Kami tidak dapat menganalisis situasi saat ini dengan jelas. Kami sebaiknya mengatasi dengan mempertahankan situasi kami terlebih dahulu. "

Karena mereka bertiga sepakat, Luo Fengxue tidak banyak bicara. Dia hanya berkata, "Oke, saya tidak bisa memunculkan ide lain."

Dengan demikian, mereka berempat mencapai kesepakatan. Tugas bernegosiasi dengan tuan Yu Clan diserahkan kepada Han Qingyu. Klan Master Yu menjadi sangat gugup ketika dia mengetahui tentang teori mereka. Kedua belah pihak memiliki ide yang sama, sehingga mereka tidak perlu banyak berdiskusi.

Mo Tiange berhasil menemukan waktu untuk memasuki Dunia Langit Virtualnya. Tetapi begitu dia berada di dalam, dia hanya duduk di dalam pondok kecil dan tetap diam untuk waktu yang lama.

Jika dia tidak meninggalkan Dunia Sky Virtual ini, keselamatannya tentu tidak akan menjadi masalah. Dia tidak peduli dengan Yu Clan, jadi dia tidak perlu mempertimbangkan mereka, tetapi bagaimana dengan Luo Fengxue dan dua lainnya? Apa yang akan terjadi pada mereka jika dia benar-benar bersembunyi di dalam Virtual Sky World?

Dari perspektif logis, Sekolah Xuanqing memberinya tempat tinggal dan memberinya semua hal yang diperlukan untuk berkultivasi. Dia menerima kebaikan dari Sekolah Xuanqing dan tidak memiliki permusuhan terhadapnya. Dari aspek emosional, mereka bertiga adalah saudara kandungnya. Selain Wei Jiasi, Han Qingyu dan Luo Fengxue selalu merawatnya. Mempertimbangkan kedua aspek itu, dia benar-benar tidak bisa mengabaikan keselamatan mereka.

Tentu saja, dia juga bisa membawa mereka semua ke Dunia Sky Virtual. Namun, dia menolak ide ini sejak awal. Dunia Langit Virtual ini tidak harus diperlihatkan kepada orang lain, atau hidupnya akan dalam bahaya.

Setelah merenung sebentar, Mo Tiange akhirnya memutuskan — dia hanya akan menemani mereka! Dia sekarang bukan lagi seorang kultivator kecil yang tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk melindungi dirinya sendiri. Level kultivasinya sudah ada di ranah Foundation Building. Dia memiliki beberapa kemampuan dan juga memiliki beberapa harta. Ditambah dengan fakta bahwa binatang iblis tidak pandai menggunakan benda-benda eksternal, dia yakin dia bisa melarikan diri jika diperlukan.

Dengan pemikiran ini dalam pikirannya, dia membuka Qiankun Bag-nya dan mulai membuat persiapan.

Senjata-senjata ajaib yang dimilikinya adalah Tungku Kayu Ungu, Sapu Tangan Sutra Putih, Lentera Yang Memikat, dan Liontin Penyembunyian Roh. Selain itu, Virtual Sky World-nya juga bisa dianggap sebagai senjata. Di antara senjata sihirnya, Tungku Kayu Ungu dan Dunia Langit Virtual tidak berguna dalam pertarungan kekuatan magis, sementara fungsi Pendant Penyembunyian Roh hanya untuk membantunya. Hanya Saputangan Sutra Putih dan Lentera Yang Memikat yang bisa langsung digunakan untuk menyerang.

Sedangkan untuk alat-alat sulap, dia memiliki Shuttle of Flying Apsara, Heaven and Earth Cloud-Silk Armor, Land-Fleeing Ruler, dan jarum terbang yang baru saja dia beli belum lama ini. Surga dan Bumi Cloud-Silk Armor akan langsung dikenakan di tubuhnya, Land Fleeing Ruler digunakan untuk melarikan diri, Shuttle of Flying Apsara digunakan untuk menyerang, dan jarum terbang digunakan untuk meluncurkan serangan rahasia. Selain ini, dia juga memiliki jimat dan sejenisnya, yang dianugerahkan kepadanya oleh Martial Paman Xuanyin.

Jika dia benar-benar menghitung barang yang dimilikinya, dia benar-benar memiliki banyak harta. Peluangnya untuk menang melawan seorang kultivator pada tingkat yang sama agak tinggi, apalagi melawan binatang iblis. Selain itu, dia bisa mundur ke Dunia Sky Virtual-nya dalam waktu yang sangat singkat. Ini, dikombinasikan dengan menggunakan Land-Fleeing Ruler, akan menghasilkan hasil pertempuran yang lebih baik. Bahkan jika dihadapkan dengan kultivator Formasi Inti, dia percaya bahwa selama dia bergerak cukup cepat, dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Ketika dia memikirkan sampai titik ini, senyum kecil muncul di wajah Mo Tiange. Dunia Langit Virtual dan peluang dari para pembudidaya Deifikasi tidak dapat diakses oleh semua orang. Dia adalah salah satu yang terkuat di antara para pembudidaya di tahap tengah dari dunia Building Foundation. Bahkan jika dia menghadapi seorang penggarap Yayasan Bangunan tahap akhir, peluangnya untuk menang tidak akan rendah. Jika dia tidak bisa mengalahkan lawannya, dia masih bisa melarikan diri. Apa yang perlu dia takuti?