LC – Chapter 152 – Tong’an District of Wei Country

Bab 152: Distrik Tong di Negara Wei

Penerjemah: Editor Cenniwdyl: Henyee

Ye Jingwen memaksudkan apa yang dia katakan. Sejak hari itu dan seterusnya, dia dan Mo Tiange pergi ke Balai Pelatihan Tempur setiap hari, belajar dari keterampilan satu sama lain. Sebagai seorang pembudidaya pedang, dia lebih fokus pada membandingkan keterampilannya dengan orang lain, jadi dia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pertarungan kekuatan magis. Karena Mo Tiange membandingkan catatan dengan dia, keterampilannya dalam pertarungan kekuatan magis berkembang sangat cepat.

Sebulan kemudian, Mo Tiange sudah bisa memenangkan dua dari tiga pertandingan dengan mengandalkan senjata sihirnya. Ye Jingwen sangat termotivasi oleh ini, jadi dia memutuskan untuk kembali dan memasuki Meditasi Pintu Tertutup.

Segera setelah itu, periode sepuluh tahun Mo Tiange berakhir. Lord Daoist Jinghe memberi tahu Mo Tiange bahwa dia sudah lama berada di Meditasi Pintu Tertutup dan tingkat kultivasinya cukup tinggi, sehingga dia bisa meninggalkan gunung dan berkeliling.

Mo Tiange menyelesaikan tugasnya, menyegel Gua Keabadiannya dan segera meninggalkan Gunung Taikang, membawa Ye Zhenji bersamanya.

Ada lebih dari selusin negara di Kutub Celestial. Negara Wei terletak di tengah benua. Di sebelah timurnya adalah Jin dan Yan dan di sebelah baratnya adalah Qin dan Chu — dikelilingi oleh musuh.

Karena ini, Negara Wei mendukung beberapa dewa abadi dan bahkan melangkah lebih jauh untuk memberikan gelar marquis pada seorang kultivator dari klan budidaya menurun untuk melindungi perdamaian dan keselamatannya.

Setelah Mo Tiange turun dari bagian timur Pegunungan Kunwu, hanya perlu beberapa hari baginya untuk membawa Ye Zhenji ke Distrik Tong di Negara Wei.

Distrik Tong bukan hanya kota terbesar di Negara Wei — itu juga pusat transportasi yang menghubungkan seluruh Kutub Surga. Itu adalah persimpangan dari utara dan selatan, dan itu dibangun di sebelah sungai, sehingga terhubung ke tanah dan air. Perbatasan baratnya terhubung ke pegunungan Qin dan tanah Chu sementara perbatasan timurnya berbatasan dengan dataran Jin dan Yan — lokasinya sangat strategis. Akibatnya, Distrik Tong menjadi tempat tersibuk di seluruh Kutub Surga.

Tapi ada sesuatu yang agak mempermalukan mereka. Ye Zhenji masih terlalu muda ketika dia meninggalkan rumah, jadi dia tidak ingat di mana Ye Clan berada. Untungnya, Ye Clan memiliki judul "Marquis of Changning" di Negara Wei, sehingga mereka dapat menemukan Ye Clan dengan sangat cepat setelah bertanya-tanya di sepanjang jalan mereka.

Di dalam Distrik Tong'an, orang kaya tinggal di bagian timur, para bangsawan tinggal di bagian barat, orang miskin berkumpul di bagian selatan, dan orang-orang dengan status rendah berada di bagian utara. Ye Clan milik bangsawan, jadi mereka tinggal di bagian barat distrik.

Ketika mereka tiba di bagian barat distrik itu, gerbang merah muda dan patung singa penjaga dapat terlihat di mana-mana. Tetapi bahkan di antara rumah-rumah bangsawan ini, kediaman Ye Clan juga sangat mencolok. Pada plakat horizontal di atas gerbang, empat kata "Residence of Marquis Changning" tertulis.

Ye Zhenji sangat gembira dan ingin segera masuk, tetapi tanpa diduga, salah satu pelayan muda yang menjaga pintu menghalangi jalannya dan dengan sombong berkata, "Ini adalah Marquis dari kediaman Changning; tidak ada orang yang tidak diizinkan diizinkan masuk. "

Ye Zhenji tercengang. Mo Tiange, yang berjalan di belakangnya, tiba-tiba memiliki keinginan untuk tertawa. Di dunia sekuler, semua orang dinilai oleh penampilan mereka. Meskipun Ye Zhenji adalah seorang pemuda yang luar biasa dan tampan, pakaiannya polos dan dia tidak memiliki penampilan seorang tuan muda, jadi para pelayan muda yang menjaga gerbang ini secara alami berpikir dia hanyalah orang biasa. Itu hanya tidak terlintas dalam pikiran mereka bahwa dia sebenarnya adalah tuan muda keluarga mereka.

Setelah menatap kosong sesaat, Ye Zhenji berteriak, "Apa maksudmu orang yang tidak berhak !? Ini adalah rumah saya! Saya dari Ye Clan! "

Salah satu pelayan muda meliriknya dan berkata dengan nada sombong yang sama seperti sebelumnya: "Pergi! Jika Anda tidak memiliki bisnis penting, jangan datang mencari masalah! "

Ye Zhenji mulai gelisah, jadi dia berkata dengan marah, "Nama saya Ye dan nama saya Zhenji. Kalian bisa pergi dan melaporkannya ke marquis. ”

Sekarang setelah dia menyebutkan namanya, para pelayan muda itu akhirnya memandangnya dengan benar.

"Nama keluarganya Ye, mungkinkah dia benar-benar …"

"Bukan hanya keluarga kami yang memiliki nama keluarga Ye."

"Tapi bagaimana kalau dia?"

…

Para pelayan muda bergumam satu sama lain untuk sementara waktu. Akhirnya, salah satu dari mereka berkata, “Tunggu di sini. Saya akan melaporkan nama Anda terlebih dahulu. "

Meskipun dia menurut, dia masih tidak menunjukkan rasa hormat kepada Ye Zhenji.

Ye Zhenji mengendalikan emosinya dan melirik Mo Tiange sekilas. Setelah melihat ekspresi tenangnya, dia akhirnya memaksa dirinya untuk mengangguk. Setelah pelayan muda itu menghilang, dia berjalan ke sisi Mo Tiange dan berkata dengan nada meminta maaf, "Martial Paman, saya minta maaf. Para pelayan di rumah itu nakal, jadi tolong tunggu sebentar. "

Mo Tiange hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun. Dia benar-benar berpikir ini cukup lucu. Faktanya, orang-orang dari dunia kultivasi sama saja. Hanya saja alih-alih menilai orang dengan pakaian mereka, mereka menilai tingkat kultivasi orang.

Tak lama, suara langkah kaki yang bersemangat datang, menyebabkan mereka berdua melirik gerbang. Seorang lelaki tua mengenakan jubah menteri sedang memimpin sekelompok orang yang bergegas menuju gerbang. Pelayan kecil yang membuat laporan ada di belakang mereka, dengan gugup menyeka keringat di wajahnya.

Tepat setelah Mo Tiange melihat lelaki tua itu, dia sudah bisa menebak identitas lelaki tua itu. Benar saja, begitu Ye Zhenji melihatnya, dia tampak bersemangat dan juga berkonflik.

Dia meninggalkan rumah ketika dia baru berusia sembilan tahun, dan sudah sekitar sebelas tahun sekarang – anak itu telah tumbuh menjadi anak muda saat ini. Namun demikian, ketika dia melihat para tetua, dia benar-benar merasa bersemangat dan gugup.

"Zhener!" Dari antara kerumunan, seorang wanita bangsawan bergegas mendekat sambil tersandung kakinya, tidak memperhatikan perhiasan yang menghiasi seluruh tubuhnya.

Ye Zhenji hanya menatap kosong padanya.

Nyonya itu melemparkan dirinya ke arah Ye Zhenji dan mulai menangis di bahunya. "Zhener! Tuanku, kamu akhirnya kembali! "

Bibir Ye Zhenji bergetar. Setelah waktu yang lama, dia akhirnya memanggil, "Ibu!" Dan menangis diam-diam.

Mo Tiange, yang berdiri di belakang menyaksikan keluarga akhirnya bersatu kembali setelah lama berpisah dan saling menyapa dengan air mata, hanya menghela nafas dalam hatinya.

Ini juga keluarganya, tetapi karena tidak ada kasih sayang antara dia dan mereka, dia harus terpisah ini.

Beberapa saat kemudian, ketika Ye Zhenji selesai menyapa semua orang di keluarganya, dia akhirnya ingat bahwa dia masih berdiri di samping. Dia segera menyeka air matanya dan pergi untuk memperkenalkan keluarganya kepadanya. "Martial Paman, aku … Ini keluargaku."

Setelah mendengar dia menyebut dirinya sebagai paman bela diri, semua orang di Ye Clan segera meluruskan penampilan mereka sambil menatapnya.

Mo Tiange telah lama menggunakan akal ilahi untuk memeriksa setiap dari mereka. Klan Ye ini memiliki beberapa penggarap, tetapi akar spiritual mereka semua lemah. Kultivator dengan tingkat kultivasi tertinggi di antara mereka adalah seseorang di lapisan ketiga dari ranah Pemurnian Aura, dan itu adalah orang tua yang memimpin kelompok.

Para pembudidaya yang hadir juga merasakan tingkat budidaya yang diam-diam diungkapkan oleh Mo Tiange dan segera tampak hormat. Mereka sudah bertanya dan tahu tingkat kultivasi Ye Zhenji sekarang berada di lapisan kesepuluh ranah pemurnian Aura. Setelah mendengar dia memanggilnya sebagai paman bela diri, mereka tahu Mo Tiange pasti setidaknya seorang pembangun Yayasan. Oleh karena itu, meskipun dia tampak seperti berumur delapan belas hingga sembilan belas tahun, mereka tidak berani untuk mengganggunya sama sekali.

"Martial Paman, izinkan saya memperkenalkan keluarga saya. Ini adalah nenek moyang kakek, "kata Ye Zhenji sambil menarik Mo Tiange untuk berdiri di depan pemimpin lama.

Pria tua ini memiliki rambut beruban tetapi masih sangat energik. Sebagai kultivator Aura Refining lapisan ketiga yang telah bertahan di dunia sekuler untuk waktu yang lama, ia secara alami sangat berpengalaman, jadi ia segera menangkupkan tangannya sebagai ucapan. "Orang tua yang rendah hati ini, Ye Cheng, Patriarch of Ye Clan, menyapa Senior."

Jadi ini adalah Ye Cheng, yang paman kedua bicarakan. Menurut senioritas, dia seharusnya beberapa generasi di bawahku. Mo Tiange dengan tenang menerima salamnya dan mengangguk sebagai balasan.

Ye Zhenji melanjutkan dengan menariknya ke arah seorang pria paruh baya. "Ini ayahku."

"Junior Ye Zhun menyapa Senior."

Dia juga seorang kultivator, tetapi tingkat kultivasinya hanya di lapisan pertama dari ranah Pemurnian Aura.

Ye Zhenji kemudian menunjuk ke nyonya yang memeluknya menangis beberapa saat yang lalu. "Ini ibuku."

Wanita bangsawan itu membungkuk penuh terima kasih padanya. "Saya tidak bisa berterima kasih kepada Senior karena perawatan yang diberikan Senior kepada keluarga Zhen's."

Mo Tiange akhirnya mengangkat tangannya. “Nyonya tidak perlu terlalu sopan. Karena saya penatua divisi, saya tentu harus merawatnya. "

Ada beberapa orang lain yang diperkenalkan setelah nyonya, dan mereka semua memberi hormat satu per satu.

Beberapa waktu kemudian ketika seluruh upacara penyambutan akhirnya selesai, Ye Cheng dengan penuh perhatian mengundangnya ke ruang duduk, memberi tahu beberapa orang dalam kelompok untuk mundur, hanya menyisakan beberapa tokoh penting untuk tinggal dan duduk bersama mereka.

Setelah semua orang masuk dan mengambil tempat duduk mereka, Ye Cheng berkata kepada Ye Zhenji, "Zhener, bukankah Anda akan memperkenalkan paman militer Anda kepada kami?"

Ye Zhenji hanya mengatakan Mo Tiange adalah paman bela dirinya dan bahwa dia telah merawatnya kepada banyak anggota keluarganya sebelumnya. Dia juga mengatakan dia sengaja menemaninya karena dia ingin melakukan perjalanan menuruni gunung kali ini.

Ye Zhenji buru-buru berdiri. "Kakek Patriark, paman bela diri ini … adalah murid terakhir dari grandmaster saya, Grandmaster Jinghe. Tuanku selalu dalam Meditasi Pintu Tertutup, jadi Martial Paman Mo telah mengajariku segalanya — dia memang tuanku yang sebenarnya yang mengajari aku. "

"Oh?" Apa yang dikatakan Ye Zhenji mengubah pandangan semua orang pada Mo Tiange. Menurut apa yang dia katakan, dia mungkin disebut sebagai paman bela diri, tapi dia sama saja dengan tuannya. Selain itu, dia juga murid terakhir yang berdaulat Nascent Soul dari Sekolah Xuanqing. Jelas, sejauh mana bakat dan kemuliaannya bukan sesuatu yang bisa dibayangkan oleh peladang lemah dan tidak penting yang meninggalkan Kunwu, seperti mereka,.

Ye Cheng berdiri sekali lagi. "Ternyata Senior telah menunjukkan rahmat yang demikian kepada keluarga Zhen'er kami … Orang tua yang rendah hati ini sekali lagi berterima kasih kepada Senior."

"Anda tidak harus seperti ini," kata Mo Tiange sambil tersenyum, "Zhenji adalah anak yang cerdas dan santun. Meskipun bakatnya agak kurang, dia sangat rajin belajar. Cepat atau lambat, dia pasti akan menjadi sukses. "

Evaluasi Mo Tiange tentang Ye Zhenji membuat Ye Cheng sangat bersemangat. Dia berkata, "Jika dia benar-benar bisa menjadi satu, itu akan karena kekayaannya, tetapi itu juga karena anugerah Senior yang memberinya."

Mereka berdua melanjutkan pembicaraan sopan ini untuk sementara waktu sebelum Ye Cheng sekali lagi bertanya, "Apakah Senior mungkin datang ke dunia sekuler untuk menangani sesuatu? Meskipun tingkat kultivasi saya rendah, saya memiliki beberapa status di dunia sekuler — mungkin saya bisa membantu Senior dalam menanyakan beberapa berita. ”

"Yah … aku datang ke dunia sekuler bukan karena aku punya sesuatu yang penting untuk ditangani; Saya baru saja datang untuk bepergian. ”

"Begitu … Senior jarang datang ke dunia sekuler, kan? Ye Clan kami telah tinggal di dunia sekuler untuk waktu yang lama, jadi kami tahu banyak hal unik tentang dunia sekuler. Jika Senior tidak keberatan, saya bisa menjelaskan sebagian kepada Anda, "kata Ye Chen dengan sangat antusias.

Mo Tiange merenungkan tawarannya lalu mengangguk sambil tersenyum. "Karena itu, aku harus menyusahkanmu untuk melakukannya."

"Tidak masalah, tidak masalah," Ye Cheng berkata berulang kali, "Senior datang jauh-jauh dari Kunwu; Anda mungkin sangat lelah. Bagaimana kalau Anda tinggal di rumah saya yang sederhana sekarang? Kemudian di sore hari, pria tua yang rendah hati ini akan mengirimkan semua berita yang dikumpulkan oleh klan saya. "

Mo Tiange tidak punya banyak kesabaran untuk berinteraksi seperti ini dengan orang-orang, jadi dia langsung setuju dan pergi dulu.

Sekarang setelah Mo Tiange pergi, Ye Cheng tiba-tiba bertanya, "Zhener, siapa sebenarnya paman bela dirimu ini?"

Ye Zhenji terkejut dan agak takut. "Kakek Patriark, dia … dia paman bela diri saya!"

"Apakah dia seorang penggarap Yayasan Bangunan?"

“Ya, paman bela diri telah berada di Meditasi Pintu Tertutup selama lima tahun; dia baru saja mencapai puncak tahap tengah dari dunia Foundation Building. Dia sekarang diperintahkan oleh grandmaster untuk meninggalkan gunung dan berkeliling. Tujuan dari ini adalah untuk meredam keadaan mentalnya sehingga dia dapat dengan mudah membuat terobosan ranah ke tahap akhir dari dunia Foundation Building. ”

"Begitu …" Kerutan sedikit terbentuk di alisnya. “Berapa umur senior ini? Bagaimana bakatnya? Level kultivasinya hanya di tahap tengah dari dunia Foundation Building, tapi dia benar-benar diterima oleh grandmaster Nascent Soul Anda sebagai muridnya? ”

Melihat Ye Cheng tidak terlihat meragukan apa pun, Ye Zhenji kembali tenang dan menjawab, "Martial Paman … harus berusia tiga puluh tujuh tahun. Saya tidak begitu jelas tentang seperti apa akar rohaninya — saya hanya tahu bahwa itu adalah sejenis akar spiritual khusus dan tidak kalah dengan akar spiritual tunggal atau mutasi. "

"Tiga puluh tujuh tahun ?!" Ye Cheng tampak terkejut. Dia baru berusia tiga puluh tujuh tahun tetapi sudah berada di puncak tahap tengah dari dunia Foundation Building … Tidak heran dia diterima oleh seorang pembudidaya Nascent Soul sebagai murid — dia pasti sangat berbakat!

"Zhener, bagaimana hubunganmu dengan pamanmu?"

Ye Zhenji berpikir sejenak sebelum menjawab: "Sejak aku menjadi murid tuanku, paman militer telah mengajariku secara pribadi. Tidak ada yang salah mengatakan bahwa paman bela diri adalah tuanku yang sebenarnya. "

"Lalu apakah paman bela diri Anda memiliki murid lain?"

"Tidak. Paman bela diri masih muda; dia hanya mengajar saya sebagai gantinya tuanku. Dia tidak memiliki muridnya sendiri. "

Setelah mendengar ini, Ye Cheng merenungkan beberapa saat sambil mengelus jenggotnya. Tiba-tiba, dia dengan hati-hati berkata, “Zhener, mulai sekarang, kamu harus dekat dengan pamanmu. Dengan usia dan tingkat kultivasi paman bela diri Anda saat ini serta statusnya sebagai murid terakhir dari penguasa Jiwa Nascent, masa depannya pasti tidak terbatas. Jika Anda memiliki hubungan yang baik dengannya, Anda pasti akan mendapat manfaat! "

Ye Zhenji tahu kakek kakek mengatakan hal itu demi dirinya sendiri, tetapi kata-kata kakek masih membuatnya tidak bahagia. Dia sudah dekat dengan bibinya, dan itu bukan karena dia mencari keuntungan darinya.

"Kakek Patriark, paman bela diri dengan tulus memperlakukan saya dengan baik, dan rasa hormat saya kepadanya juga tulus. Yakinlah bahwa hubungan di antara kita selalu sangat baik. ”