MDG – Chapter 40 – Without Qualms

Bab 40: Tanpa keraguan

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

D * rn!

Xiang Wan bahkan tidak bisa tinggal di sana sebentar.

Jika dia tinggal di tempat Bai Muchuan untuk malam itu, dia akan membenci dirinya sendiri, dan dia akan terlalu malu untuk terus hidup.

Oleh karena itu, dia mengumpulkan pikirannya, melemparkan piyama ke tempat tidurnya, meraih tas laptopnya, dan berlari menuruni tangga tanpa pamit.

Hanya Nanny Li di lantai bawah dan tidak ada orang lain.

Untungnya, Bai Lu dan ibunya tidak ada di sana.

Xiang Wan menghela nafas lega karena dia cukup beruntung nasibnya yang menyedihkan tidak disaksikan oleh banyak orang.

…

Terlalu memalukan!

Pergi untuk wol dan pulang dicukur!

Dia merasa wajahnya ditampar dengan suara keras dan keras.

Xiang Wan merasa sangat malu sehingga dia bergegas keluar dari lingkungan dengan gelisah. Ketika dia keluar di jalan-jalan di mana angin dingin bertiup, dia jauh lebih jernih.

Lupakan! Ini salah saya sendiri, siapa yang bisa saya salahkan?

Dia dengan cepat tenang dan memanggil taksi, langsung ke rumah Fang Yuanyuan.

Lampu jalan kabur, dan kendaraan dan pejalan kaki langka.

Sopir taksi itu sepertinya orang yang romantis. Musik yang diputar di dalam kabin milik lagu "Never Settle".

"Kamu bertanya padaku mengapa aku keras kepala dan berpikiran tunggal. Dunia ini luas, dan selalu ada seseorang yang lebih baik dari Anda. Sebenarnya, saya pikir ini tidak layak, tetapi tidak ada cara untuk memilih. Saat Anda muncul, semua yang lain tidak lebih dari … "

Xiang Wan mendengarkan lagu itu dan melihat bayangannya di jendela kaca. Pada saat itu, dia tiba-tiba merasa ingin tertawa.

Bai Muchuan.

Bai Muchuan.

Dia menggunakan jarinya untuk menggesek jendela.

Ingat ini, Xiang Wan, katanya pada dirinya sendiri.

Di sini di debu, bunga tidak tumbuh darinya.

Kami bukan dari kelas sosial yang sama.

…

Malam itu, Xiang Wan tidak tidur nyenyak.

Hari kedua, dia muncul dari tempat tidur Fang Yuanyuan dengan kepala berantakan, mengambil telepon genggamnya, dan memandangi waktu itu. Dia takut akan akalnya!

Oh tidak, ini sudah jam 12:00 siang!

Tidak ada waktu untuk berduka atas datangnya musim semi dan musim gugur! Dia tidak memperbarui untuk hari itu, dan itulah yang penting.

Setelah malam, hubungannya dengan Bai Muchuan telah dipisahkan oleh galaksi.

Dia adalah orang yang santai. Jika dia bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, dia akan melakukannya. Jika dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, dia akan membiarkannya begitu saja.

Fang Yuanyuan pergi bekerja pagi-pagi sekali. Bibi dan paman tertua Xiang Wan juga tidak ada di rumah, namun, mereka sudah menyiapkan sarapan untuknya.

Tadi malam ketika dia tiba tanpa peringatan, Fang Yuanyuan setengah tertidur dan mengajukan satu atau dua pertanyaan dalam keadaan kacau dan Xiang Wan lolos dengan mudah.

Xiang Wan senang bahwa dia memiliki sepupu dan bibi tertua di kota. Mereka bisa memberinya perlindungan dari angin dan hujan.

Sementara dia sarapan, dia memegang teleponnya dan melihat-lihat berita.

Di area ulasan dan komentarnya, ada sekelompok pembaca wanita yang tidak senang mendesaknya untuk memperbarui. Ada juga sekelompok pembaca wanita manis yang menghiburnya serta sekelompok kritikus profesional.

Kelompok yang tersisa, bagaimanapun, merasa kasihan padanya.

Baru pagi itu pukul 9.00 pagi, polisi merilis berita terbaru dari 720 kasus.

Tentu saja, itu adalah pernyataan konklusif yang sudah diketahui Xiang Wan.

Tidak ada orang baik atau buruk, hanya sifat manusia dan pilihan mereka yang tak pernah puas.

Tuan dan Nyonya Zhao kehilangan nyawa karena itu, sementara Wang Tongsheng dan Tian Xiaoya, yang masih hidup, terlepas dari hukuman hukum yang akan mereka terima, tidak akan hidup dengan nyaman selama sisa hidup mereka.

Dalam cerita ini, tidak ada pemenang nyata.

… Bahkan Xiang Wan, yang terseret ke dalam cerita juga tidak menang.

Ada perbedaan besar antara putusan akhir kasus dalam novelnya dan hasil akhir kasus dalam kenyataan. Ini adalah pukulan besar bagi antusiasme para netizen yang murni ada di sana untuk mengagumi kemampuan "supernatural" -nya serta menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Singkatnya, mereka bersenang-senang, tapi dia menyiramkan air dingin pada mereka …

Dengan demikian, semua orang terbangun.

Seorang penulis supernatural yang dapat meramalkan kasus-kasus pidana? Benar-benar beban cr * p!

Seorang penulis misteri yang berbakat? Benar-benar lelucon!

Kekuatan misterius yang hadir dalam novel yang tiba-tiba populer "Murder The Dream Guy" hilang. Itu saja membuat sebagian besar orang yang telah membaca novel karena mengikuti tren kehilangan minat pada buku …

Orang-orang ini menyatakan penyesalan mereka di bagian ulasan dan komentar. Mereka juga memberikan pendapat asli mereka sendiri tentang cerita itu, mengkritik penulisnya, menjatuhkan novelnya, dan pergi.

Aura mistik "Murder The Dream Guy" hilang.

Xiang Wan duduk di depan laptop-nya. Dia tidak terkejut atau kecewa tentang hal itu.

Bahkan, ketika dia tahu kisah dalam dari kasus 720, dia bisa menulis ceritanya ke arah itu alih-alih mengikuti garis besar utamanya.

Dia tahu bahwa masyarakat akan lebih suka membaca sesuatu yang dramatis seperti "kenyataan bertemu fiksi". Mereka lebih bersedia untuk mengikuti seorang penulis dengan kekuatan misterius daripada menerima biasa-biasa saja.

Bahkan Bai Muchuan mengingatkannya semalam – bahwa dia perlu memperbarui ceritanya.

Namun, dia tidak melakukan hal itu.

Dia memiliki harga diri serta kebanggaan dan integritas paling dasar dari para penulis fiksi.

Ayolah! Jadi bagaimana jika itu tidak populer?

Dia tidak repot-repot membalas atau berdebat dengan para pembaca. Dia langsung membuat dokumen baru untuk mulai menulis pembaruan untuk hari itu.

…

Itu adalah akhir dari busur cerita.

Novelnya kini telah memasuki lengkungan cerita berikutnya.

Untuk menghubungkan dua busur cerita, dia menulis plot percintaan dimana pemimpin perempuannya Rong Xiaonuan juga memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dengan Detektif Fang Yelan.

Akhirnya, di akhir bab ini, ia menulis, “Di dalam debu, memang benar bahwa bunga tidak tumbuh darinya. Dia lebih suka menjaga hatinya yang kesepian sampai usia tua daripada terus bersikeras pada cinta yang putus asa. ”

…

Selama dua hari berikutnya, Xiang Wan tinggal di rumah Fang Yuanyuan.

Dia sedang menunggu hatinya untuk mengatasi rintangan itu.

Tentu saja, dia juga sedang menunggu royalti dari novel-novelnya.

Seorang penulis yang sangat miskin sehingga dia mungkin memakan tanah mengandalkan sedikit royalti untuk tetap hidup. Oleh karena itu, ia secara alami menuntut agar editor harus mendukungnya sebelum mendapatkan royalti.

Fang Yuanyuan mencibir pernyataannya, tapi dia tidak membencinya karena menempati setengah dari tempat tidurnya.

“Siapa yang memintamu menjadi sepupuku? Perlakukan itu seperti saya melakukan perbuatan baik! "

“Aku memperlakukanmu sebagai saudara perempuanku yang sebenarnya. Saudari biologis

"Tidak! Jika Anda benar-benar memperlakukan saya sebagai saudara kandung Anda, maka jangan sampai saya mendapat masalah. Cepat dan perbarui, saya akan mematahkan kaki Anda jika Anda gagal memperbarui secara konsisten, apakah Anda percaya kepada saya? "

"Ha ha!"

Sebenarnya Xiang Wan memiliki 20.000 dolar bersamanya.

Ya, uang tunai. Itu adalah jumlah kompensasi yang diberikan Bai Musi padanya yang ada di dalam tasnya.

Uang itu diperoleh dengan cara yang sepenuhnya dapat dibenarkan. Dia benar-benar bisa membeli laptop dengan itu, tetapi entah bagaimana, dia tidak ingin membelanjakannya.

Kenapa dia bertentangan tentang ini? Dia juga tidak bisa mengerti.

Setiap kali dia merasa ingin menggunakan uang itu, dia akan diingatkan akan wajah angkuh Bai Musi dan ekspresi jijiknya, serta tindakannya melempar uang itu seolah-olah dia seorang pengemis!

"Xiang Wan, mengapa kamu linglung? Sudah hampir jam sepuluh. "

Sudah jam 10 malam, dan jika dia tidak memperbarui untuk hari itu, itu akan menjadi hitungan lain dari kegagalan untuk memperbarui novelnya lagi.

Ya, dia gagal memperbarui novelnya sehari sebelumnya.

Namun, dia tidak dapat menulis, dan bahkan jika dia mati lemas, dia masih tidak dapat menulis apa pun. Apa yang harus dia lakukan?

Melihat mata Fang Yuanyuan yang menyala-nyala karena marah, Xiang Wan mulai merasakan kram di hatinya.

“Demi Tuhan, berhentilah menyerbu aku! Tidakkah Anda tahu bahwa menulis cerita membutuhkan lingkungan yang damai dan tenang? Saya tidak dapat memperbarui dengan benar dua hari ini karena saya tinggal di rumah Anda, ditonton setiap hari … "

"Hah! Saya akan memberi Anda nilai penuh untuk alasan ini, tetapi mengapa saya merasa ingin memberi Anda pukulan keras sebagai gantinya? "

“Jika demikian, bolehkah saya tahu jika Editor Tuan saya ingin memukul wajah kiri atau kanan saya? Yang rendah hati ini akan menawarkan kepada Anda! "

"…" Fang Yuanyuan melihat Xiang Wan membungkuk dengan wajahnya — dia benar-benar menawarkan wajahnya untuk menerima pukulan. Ketika dia melihat itu, dia tidak bisa terus bercanda dengannya.

Dia meraih lengan Xiang Wan dan memeriksanya dengan cermat. "Kak, ada sesuatu yang salah tentangmu dua hari ini!"

"Apakah ada?" Xiang Wan meliriknya dengan malas sebelum bersandar di kursi dengan lemah. "Itu adalah blok penulis! Saya merasa ingin mati. ”

“Tidak, ini bukan blok penulis. Jika itu menghalangi penulis, Anda seharusnya kehilangan kendali atas emosi Anda dan Anda akan memukul saya lebih awal. Tapi sekarang Anda benar-benar ingin terkena, ini tidak normal. "

"…" Xiang Wan meliriknya, "Gila."

Fang Yuanyuan menyipitkan matanya dan bergumam pada dirinya sendiri seolah-olah dia tiba-tiba mendapatkan pencerahan. "Bukan saja kamu gagal memperbarui setiap hari, kamu seperti bebek yang sekarat dalam badai petir … kamu juga tidak pada saat itu di bulan itu, mungkinkah itu jatuh cinta? Omong-omong, di mana Detektif Bai Anda? Setelah tidur di sana selama berhari-hari, kalian berdua tidak mengalami tabrakan yang membuat bunga api beterbangan? "

Wanita ini! Apa yang tertidur di sana? balas Xiang Wan di kepalanya.

Dan dia harus memilih topik yang tidak ingin dibicarakan Xiang Wan!

Xiang Wan menggaruk kepalanya dan menyingkirkannya. "Hentikan itu! Saya mencoba menulis. "

Fang Yuanyuan mengintip profil sampingnya yang seharusnya serius yang jelas-jelas sebuah pretensi. Dia mengangkat bahu dan menarik selimut dingin sampai perutnya.

"Oh ya, Kak!" Seru Fang Yuanyuan dengan senyum malas, "ada sesuatu yang hampir aku lupa untuk memberitahumu."

"Apa?" Xiang Wan tidak mengangkat kepalanya, tetapi terus mengetik di keyboard. "Jika tidak penting, jangan ganggu tulisan saya. Saya sangat dekat untuk mencapai peringkat idola saya – seorang penulis ahli selebriti! "

"Mengapa kamu begitu optimis?" Fang Yuanyuan menyeringai.

Tiba-tiba, dia keluar dari selimut dan datang ke Xiang Wan dengan cepat.

Refleksi Fang Yuanyuan di layar laptop menunjukkan senyum misterius.

"Kak, bibi bungsu ingin aku memberitahumu bahwa dia akan mentraktir kami makan besok di rumahnya, dan kamu pasti ada di sana!"

Xiang Wan berbalik dan menatapnya dengan bingung.

"Bibi kedua juga akan ada di sana!" Tambah Fang Yuanyuan.

Tulang belakang Xiang Wan terasa dingin memikirkan ibunya. "Apakah kamu bercanda?"

"Tidak hanya bibi kedua, ada juga …" Fang Yuanyuan dengan sengaja memberikan jeda, "orang penting juga akan datang!"

"Siapa itu?" Melihat senyum jahatnya, Xiang Wan merasakan kulit kepalanya mati rasa.

"Heheh, kamu mau tahu?"

Xiang Wan mengangguk dengan berat.

Kali ini, Fang Yuanyuan akhirnya menemukan kesempatan untuk membalas dendamnya.

"Aku tidak memberitahumu. Aku akan meninggalkanmu tergantung di udara! "

Ada tanda seru besar di kepala Xiang Wan. Entah bagaimana, dia mendapat ide umum tentang itu.

Dia batuk dan menenangkan diri. "Kau tahu, bagaimanapun aku adalah seseorang yang perlu menulis cerita dengan sungguh-sungguh," dia membujuk Fang Yuanyuan dengan wajah poker. “Saya akan mengabdikan masa muda dan antusiasme saya pada literatur internet tanpa keraguan. Tuan Editor, apakah Anda pikir Anda bisa … "

"Tidak! Hal kecil, Anda ingin memanfaatkan saya lagi? "

"Anda juga akan merasa didesak untuk menikah ketika Anda berusia dua puluh enam tahun."

Xiang Wan mencoba berbicara alasan serta berusaha menggerakkannya secara emosional. Namun, Fang Yuanyuan sangat sulit untuk dipecahkan.

"Yakinlah, sepupu sayang, ketika saya berumur dua puluh enam tahun, pacar saya akan membentuk antrian panjang pada saat itu — jangan khawatirkan saya!"

"… Bodoh!"

…