OLMT – Chapter 61

Bab 61: Bab 61: Tiga Sudut Pandang Ini Semuanya Tidak Ada Sadar

Penerjemah: Misty Cloud Translations Editor: Misty Cloud Translations

Longsword Ye Qing Ling menekan leher Ye Feng Yu.

"Kakak Keempat, kamu …" Kulit Ye Feng Yu menjadi abu. Dia tidak berharap bahwa Ye Qing Ling secara mengejutkan menipunya.

"Adikmu yang tak tahu malu itu adalah sampah. Sebagai saudara, Anda juga idiot. Kalian berdua, kakak dan adik benar-benar pasangan yang sempurna. ”Ye Qing Ling dengan angkuh tertawa terbahak-bahak, matanya dipenuhi ejekan.

Ye Feng Yu tidak takut sama sekali dengan pedang panjang yang menempel di lehernya.

Apa yang membuatnya takut adalah bahwa orang yang menekan pedang itu adalah saudari keempatnya sendiri.

Dia sama sekali tidak memandang saudara perempuannya yang keempat sebagai musuh dan bahkan bersikap lunak terhadapnya.

Namun, Suster Keempat tetap dengan sepenuh hati ingin mengambil nyawanya, ingin mengambil nyawa kakak perempuannya!

Penatua Sister benar, di tengah-tengah pertempuran, tabu terbesar justru menjadi lunak.

Ada pepatah lama, tidak ada ayah dan anak di medan perang.

Pada saat ini, ada perubahan dalam kerangka berpikir Ye Feng Yu.

"Apa yang kamu melotot? Berjuang demi keadilan atas nama kakak perempuanmu yang tak tahu malu itu? ”Ye Qing Ling tersenyum dingin. "Aku benar-benar lupa, bukankah kau selalu membenci kakak perempuanmu yang paling tidak berguna, membencinya karena membuatmu kehilangan muka, mengapa kau begitu melindunginya sekarang?"

"Jika kakakku tidak melindungiku, mungkinkah dia melindungi terak sepertimu yang bahkan lebih rendah dari sampah?"

Suara kata-kata Ye Qing Ling baru saja turun ketika suara yang jelas dan merdu terdengar tiba.

Segera setelah itu, Ye Qing Ling hanya merasakan perasaan kesemutan yang menyakitkan di lengannya sebelum tepat suara renyah dan jelas dari tulang hancur terdengar.

Longsword jatuh ke tanah bersamaan dengan suaranya.

Ye Qing Ling menutupi tangan kanannya dan tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi.

Di depan matanya, bayangan merah melintas, sebuah kaki menendang perutnya.

Segera, organ-organ internalnya tampaknya telah diperas oleh sesuatu ketika tubuhnya ditendang terbang.

"Yu kecil, apakah kamu baik-baik saja?" Ye Qing Luo menarik Ye Feng Yu ke arahnya dan dengan hati-hati mengukurnya.

Ye Feng Yu menggelengkan kepalanya dengan ekspresi heran. "Baik, aku baik-baik saja."

Dia bukan satu-satunya yang tercengang.

Bahkan darah yang dimuntahkan dengan keras Ye Qing Ling runtuh di tanah terpana.

Orang ini di depan matanya … apakah dia benar-benar masih Ye Qing Luo?

Dibandingkan dengan ketika dia melihatnya terakhir kali, sikapnya yang mengesankan bahkan lebih agung, membuat hati seseorang bergetar!

Jelas itu adalah wajah yang sama, ekspresi yang sama.

Tetapi jelas bahwa rohnya yang indah benar-benar melampaui keduniawian.

Keindahan yang mengejutkan hati seseorang, cukup untuk memikat semua makhluk hidup. Orang yang tidak berguna yang bahkan tidak memiliki batu giok hati yang dalam, kapan dia secara mengejutkan menjadi begitu dunia lain?

Ye Qing Luo mengkonfirmasi bahwa tidak ada cedera pada tubuh Ye Feng Yu sebelum dia kemudian memindahkan garis pandangnya untuk menetap di Ye Qing Ling.

Dia berjalan maju perlahan, sedikit senyum dingin mempesona menembus matanya yang menawan.

“Ye Qing Ling, kamu benar-benar lupa bagaimana lukamu sakit setelah sembuh. Karena kamu sangat ingin mengadili kematian, tuan muda ini akan memenuhi keinginanmu! ”

"Pelacur! Kamu pelacur! ”Ye Qing Ling menutupi perutnya dan perlahan merangkak mundur.

Di mata Ye Qing Ling, Ye Qing Luo saat ini seperti asura yang menuntut hidupnya.

Ketakutannya menyebar dari perutnya dan menyebar ke seluruh tubuhnya.

Setiap sel membocorkan ketakutan di hati Ye Qing Ling.

Ye Qing Luo mencibir keras dan tidak lagi berjalan ke depan saat matanya yang menawan sedikit menyipit. "Takut? Jangan cemas, masih ada lagi yang akan datang. "

Warna kulit Ye Qing Ling segera menjadi lebih pucat daripada kertas.

Lima jarinya menggaruk tanah, begitu ketakutan sehingga dia meraung. '' Ye Qing Luo, Anda merayu putra mahkota, merusak pernikahan antara putra mahkota dan Kakak Sulung! Sekarang … sekarang kamu bahkan ingin membunuhku! Anda … Anda akan disambar petir! "

Setelah mendengar apa yang dikatakan, Ye Qing Luo tidak bisa menahan tawa.

Sehubungan dengan tiga sudut pandang Ye Qing Ling, mereka benar-benar tidak masuk akal.

"Jika kilat ini benar-benar menyerang, maka itu hanya akan menyerang kalian." Ye Qing Luo menutup mulutnya, dan tertawa.

Kontras di balik sikap tawa mempesona itu dan penampilannya yang muda dan tidak dewasa yang agak menonjol dan unik meningkatkan daya tariknya beberapa derajat lagi.