OLMT – Chapter 65

Bab 65: Bab 65: Pelajaran

Penerjemah: Misty Cloud Translations Editor: Misty Cloud Translations

Pentagram di bawah kaki Ye Qing Luo, dengan mempesona menyatakan bahwa dia sudah melangkah ke wilayah para pembudidaya qi yang mendalam.

Dia bukan lagi bekas sampah yang memungkinkan orang meremehkannya.

Namun, Ye Tian Kuang tidak senang dengan cara yang mungkin orang bayangkan.

Kulitnya sedingin sedalam sebelumnya, matanya yang tajam terbungkus es yang dingin.

Dia sama sekali tidak berpikir bahwa seorang putri dari istri pertama keluarga Ye yang menjadi seorang kultivator adalah sesuatu yang patut dirayakan.

“Suster Ketujuh! Tidak peduli metode apa yang Anda gunakan untuk dapat menumbuhkan qi yang mendalam lagi, Anda seharusnya tidak bergerak melawan Suster Keempat! "

Ye Qing Jian tiba-tiba berbicara, fitur wajahnya yang lembut penuh kekhidmatan.

Dia mengadopsi sikap seorang kakak perempuan. "Linger adalah saudari keempatmu, bagaimana bisa kau menjadi tanpa ampun ini!"

Ye Qing Luo menyapu Ye Qing Jian dari sudut matanya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir.

Takut setelah Ye Tian Kuang tahu dia seorang kultivator, hatinya akan melunak?

Karena itu, dia sengaja membangkitkan kemarahan Ye Tian Kuang dan bergerak melawannya?

Garis pandang Ye Qing Luo kembali ke wajah Ye Tian Kuang.

Dia tidak bisa membedakan sedikit pun kelembutan dari mata Ye Tian Kuang.

Sebaliknya, itu lebih seperti dia ingin membunuhnya.

Sikap Ye Tian Kuang benar-benar membuatnya memeriksa segala sesuatu secara mendalam.

Dikatakan bahwa Ye Tian Kuang jijik dengan Ye Qing Luo di masa lalu karena dia adalah sampah dan menyebabkan keluarga Ye kehilangan muka.

Tetapi saat ini, dia sudah menjadi seorang kultivator, lebih jauh, kekuatannya jelas lebih tinggi daripada putra dan putri keluarga Ye.

Namun demikian, sikap Ye Tian Kuang terhadapnya masih sama seperti sebelumnya.

Dengan kata lain, jijik Ye Tian Kuang terhadapnya sudah menjadi semacam kebiasaan?

Atau mungkin … itu berasal dari beberapa alasan tersembunyi lainnya?

“Makhluk keji! Sebagai ayahmu, jika aku tidak memberimu pelajaran dengan benar hari ini, maka aku akan menjadi Patriark Tiga Mata Air Sekte dengan sia-sia! "

Kemarahan panas Ye Tian Kuang telah dipicu oleh Ye Qing Jian.

Selama periode waktu yang singkat ini, dia telah dipimpin melalui hidung oleh Ye Qing Luo.

Di depan publik, dia tidak memberi sedikit pun wajah keluarga Ye.

Selain itu, ketika dia berencana untuk mengubah Tiga Mata Air Sekte dan keluarga Yuchi menjadi musuh.

Dia benar-benar bodoh berdiri untuknya memanggil kepala keluarga Yuchi.

Berpikir tentang bagaimana dia telah dipermalukan di kediaman keluarga Yuchi, kemarahan di kedalaman mata Ye Tian Kuang terbakar habis-habisan.

Tracing pentagram cokelat tiba-tiba meledak dari bawah kakinya.

Ye Tian Kuang merilis qi yang mendalam saat telapak tangannya serentak menyerang ke depan seperti seekor ular yang tiba-tiba menelan gunung.

Itu adalah sinar cahaya yang sangat menyilaukan saat telapak tangannya memadatkan gelombang bergelombang.

Telapak tangannya sepertinya menjadi ilusi, kecepatannya sangat cepat sehingga Ye Qing Luo tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"Ya ampun, Ayah Yang Terhormat, kemarahan seperti itu akan membuat Anda menua lebih cepat." Ye Qing Luo tertawa dingin.

Segera setelah itu, jari-jari kakinya mendorong, dan mengirim tendangan lokomotif melalui angin telapak tangannya, langsung ke wajah Ye Tian Kuang.

"Mencari kematian!"

Ini jelas, provokasi telanjang bulat.

Mata Ye Tian Kuang terendam saat kedua telapak tangan tiba-tiba dipotong ke luar.

Dia memotong beberapa kali berturut-turut, mengirimkan gelombang besar yang mengejutkan langit, lapis demi lapis.

Bang bang bang —— suara ledakan yang menusuk telinga, memekakkan telinga.

Gelombang Qi melonjak, batu-batu yang hancur menghujani udara.

Di dalam bagian taman ini di mana ada sesuatu yang masih tersisa menjadi satu.

Selain Ye Tian Kuang, Ye Qing Jian, dan Ye Qing Ling, tidak ada bentuk kehidupan lain yang terdeteksi.

Ye Tian Kuang menarik tangannya dengan dingin dan mengusap telapak tangannya satu sama lain, senyum mengejek di lubuk hatinya.

Seorang pembudidaya kelas kuning mendalam memiliki pipi kepada kurang ajar di depannya, heh.

Apakah dia benar-benar menganggap dirinya sebagai Martriark muda Three Springs Sect?

Jika bukan karena …

"Ayah, Ayah …"

Tiba-tiba, sebuah suara yang khawatir terdengar dan menginterupsi pemikiran kereta Ye Tian Kuang yang berpuas diri.

Dia memutar kepalanya.

Dan melihat bahwa putri yang ia anggap sudah mati di bawah serangan telapak tangannya, pada saat ini, dengan santai mencengkeram leher Ye Qing Jian dengan puas.

Mata yang mampu memesona semua makhluk hidup memegang ekspresi tersenyum yang sangat samar saat dia menatapnya.

Ye Tian Kuang segera merasakan perutnya bergetar.

Anehnya, keringat dingin benar-benar muncul di punggungnya.