OLMT – Chapter 81

Bab 81: Seekor anjing yang berperilaku baik tidak akan menghalangi

Penerjemah: Misty Cloud Translations Editor: Misty Cloud Translations

Matanya melebar sesaat sebelum menyipit karena marah. Kemarahan yang tenang terbentuk di dalam ketika kata-kata saudara perempuannya berdering di telinganya.

Dia telah berlutut di depan kamar ayahnya dan membiarkan kedua ibu tirinya mempermalukannya.

Nyonya Kedua bahkan telah mencambuknya dengan jahat untuk membalas dendam kepada putrinya. Semua ini dengan harapan Ye Tian Kuang akan memaafkan adiknya.

Dia merasa bahwa dia bersedia menjalani segala penderitaan untuknya. Tapi dia lupa kepribadiannya seperti apa.

Bagaimana mungkin dia bisa memperhatikan pengampunan pria itu?

"Aku mengerti, Saudari …" Ye Feng Yu meremas kata-kata ini sambil menundukkan kepalanya.

Ye Qing Luo ingat apa yang dia katakan tentang ajarannya kepada saudaranya.

Dia hampir dewasa. Dia telah berusaha menjadi orang yang jujur, jujur, dan berani melebihi segala ukuran. Ada banyak cara untuk melindungi orang yang dicintai. Tapi dia telah memilih yang paling bodoh kali ini.

Bahkan jika dia telah memenuhi permintaan ayahnya, dia mungkin juga tidak akan membiarkannya. Dengan terlalu banyak faktor yang meragukan, yang terbaik adalah memahami semua kepastian di satu tangan.

Dia melemparnya dengan tatapan mata dan menyaksikan saat dia memanfaatkan pikirannya.

Terlepas dari rasa sakit yang luar biasa, Ye Qing Yu menarik dirinya.

Kakinya yang lemah dan goyah meneteskan darah, nyaris tidak menahan berat tubuhnya.

Selangkah demi selangkah, dia berjalan menuju Ye Qing Luo.

Senyum lambat muncul di wajahnya saat dia maju dengan setiap langkah. Beringsut perlahan, dia akhirnya menjangkau adiknya.

"Sudah selesai dilakukan dengan baik. Sekarang ingat semua rasa sakit yang Anda alami hari ini. ”Dia menyeringai dan membelai rambutnya yang berantakan.

"Kirim dia ke halaman saya" Dia menginstruksikan Zi Ling. Dengan izinnya, Zi Ling bergegas ke Ye Feng Yu dan membantunya sambil mendukung lengannya.

Sebelum mereka bertiga sempat keluar dari aula, mereka mendengar ejekan tajam: "Nona Muda Ketujuh, aula leluhur adalah rumah peristirahatan bagi leluhur generasi keluarga Ye, beraninya kamu bertindak tidak patuh di sini!"

Di luar pintu, Nyonya Kedua melangkah maju dengan lambat dari kerumunan beberapa wanita.

“Adalah perintah Tuan Tua untuk menghukum Tuan Muda Kedelapan. Bukankah kamu harus meminta persetujuannya sebelum membawanya pergi? "Kebencian dan permusuhan muncul di antara alisnya saat dia menatap Ye Qing Luo.

Bagaimana mungkin dia tidak membencinya?

Kedua putrinya yang berharga terluka parah semuanya karena dia. Ye Qing Ling menjadi cacat setelah giok hatinya yang mendalam hancur. Dan jika dia tidak berhasil mendapatkan obat dari rumah gadisnya tepat waktu, putrinya yang lebih tua Ye Qing Qian akan menjadi cacat!

Semua ini tidak akan terjadi jika bukan karena dara ini – Ye Qing Luo!

Saat nyonya kedua mengangkat satu kaki untuk melangkah ke aula leluhur, sebuah suara berbisik menggema: "Nyonya Kedua … sesuai aturan, Anda dilarang memasuki aula juga."

Wajahnya memutih setelah mendengar kalimat itu. Yang paling dibencinya adalah gelar yang diberikan kepadanya. Dia adalah istri kedua dari tuan lama, yang dianggap hanya sebagai selir Ye. Namanya dilarang tercantum dalam silsilah, apalagi untuk mengakses aula.

"Tidak hanya Nona Muda Ketujuh yang kejam, bahkan lidahnya yang fasih tidak bisa menyelamatkan siapa pun!"

Mata wanita kedua yang cemberut itu menyipit ketika dia mengepalkan tinjunya di bawah jubah panjangnya.

Ye Qing Luo mengangkat alisnya dan menjawab dengan mencibir samar, "kamu manusia?"

Nyonya Kedua mengangkat jarinya dan menunjuk ke ibu pemimpin muda itu saat dia gemetaran karena marah:

"Kamu … Kamu … .."

Ye Qing Luo tampak geli, mencondongkan tubuh ke depan dan berkata: "Anjing yang baik tidak akan menghalangi"

Wanita kedua kaget dengan apa yang didengarnya, menggertakkan giginya saat dia menatapnya.