PBSD – Chapter 35 – He Finally Got A Reply

Bab 35: Dia Akhirnya Mendapat Balasan

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Xu Xiyan menyadari bahwa Wang Dazhi adalah seorang ahli komputer, dan dapat menjawab beberapa pertanyaannya.

“Dazhi, bisakah aku bertanya sesuatu padamu? Jika akun obrolan diretas, apakah masih dapat dipulihkan? "

Bagi Wang Dazhi, subjeknya adalah sepotong kue.

"Tentu saja kamu bisa mendapatkannya kembali."

"Benarkah?" Xu Xiyan terkejut. “Saya dulu punya akun yang diretas. Bisakah Anda mencoba dan mendapatkannya kembali untuk saya? "

"Yakin. Berikan saya ID akun Anda. Saya akan membantu Anda memulihkannya setelah saya memperbaiki komputer. "

Xu Xiyan menulis ID akunnya pada catatan tempel dan menyerahkannya kepada Wang Dazhi. Wang Dazhi mengambil catatan itu dan pergi ke ruang belajar Fang Xiaocheng.

Memiliki profesional TI di sekitar benar-benar membuat perbedaan. Dalam waktu setengah jam, Wang Dazhi tidak hanya memperbaiki komputer desktop dan memasang peralatan streaming langsung yang diperlukan, tetapi ia juga telah memulihkan akun obrolan yang dikompromikan Xu Xiyan.

Dia keluar dari ruang kerja dan mengembalikan catatan tempel ke Xu Xiyan. “Ini adalah kata sandi baru yang telah saya tetapkan untuk saat ini. Setelah Anda masuk, Anda bisa mengubahnya sendiri. ”

"Oke, terima kasih banyak Dazhi."

"Terima kasih kembali," Wang Dazhi tertawa kecil ketika dia mengusap bagian belakang kepalanya.

Xu Xiyan masuk ke akunnya dengan kata sandi baru. Setelah memodifikasi kata sandi, dia masuk ke beranda obrolan.

Dia menemukan bahwa teman-teman yang telah dia tambahkan sebelumnya masih ada dalam daftar kontak, dan ada lingkaran merah dengan nomor di dalamnya, menandakan pesan yang belum dibaca yang telah mereka kirim padanya.

Kebanyakan dari mereka adalah pesan dari pasiennya dan salam liburan, tetapi beberapa bertanya mengapa Miss Yim tidak online lagi, dan ke mana Miss Yim pergi.

Xu Xiyan memperhatikan bahwa salah satu pasiennya, Wing, telah mengiriminya pesan terbanyak. Ribuan pesan.

Xu Xiyan tidak akan pernah berpikir bahwa, setelah akunnya diretas dua tahun lalu, Wing akan terus meninggalkan pesan untuknya. Tetapi dia telah melaporkan kemajuan dan upayanya kepada dia setiap beberapa hari.

[Nona Yim, ini adalah minggu ketiga saya melakukan rehabilitasi. Saya tidak depresi seperti sebelumnya. Sekarang saya memiliki keberanian untuk menatap langit biru.]

[Nona Yim, saya tidak tahu mengapa Anda tidak membalas pesan saya. Apakah saya mengganggu Anda? Selain Anda, saya tidak punya teman yang dapat saya ajak bicara. Bolehkah saya terus mengobrol dengan Anda di masa depan ?]

[Nona Yim, saya pergi ke bioskop hari ini dan melihat film berjudul "The Stars on Earth." Ini adalah kisah tentang seorang anak autis dan itu sangat menyentuh. Setiap jiwa yang kesepian akhirnya akan menemukan seseorang yang mengerti dia. Terima kasih untuk memahami saya juga!]

[Nona Yim, saya telah berlatih selama dua jam hari ini. Meskipun sangat melelahkan, saya merasa bahwa saya telah mendapatkan banyak hal dan saya merasa hebat. Saya tidak akan menyerah!]

[Nona Yim, hari ini adalah hari ulang tahunku …]

[Nona Yim, ini adalah tahun kedua rehabilitasi saya. Meskipun saya belum berdiri, saya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya dan dapat hidup mandiri.]

Xu Xiyan menghabiskan banyak waktu membaca semua pesan, tetapi dia hanya mengirim Wing satu sebagai balasan:

[Maaf Wing! Akun saya diretas dua tahun lalu dan saya baru saja memulihkannya. Saya telah melihat semua pesan yang Anda kirimkan kepada saya dan saya sangat tersentuh! Terima kasih karena mempercayai dan mengingat saya! Saya dapat merasakan kerja keras dan tekad Anda. Sudah lama sekali sejak kita berbicara. Bagaimana kabarmu sekarang?]

Setelah pesan dikirim, telepon Huo Yunshen — yang jauh di Yunhai Entertainment — berbunyi bip saat pemberitahuan pesan muncul di layar beranda.

Dia meliriknya. Dengan tak percaya, dia mengesampingkan pekerjaannya dan mengangkat teleponnya untuk melihat pesan itu.

Balasan dari Nona Yim?

Setelah lebih dari dua tahun, dia akhirnya mendapat balasan.

Setelah membaca pesan itu, Huo Yunshen akhirnya mengerti. Jadi itu sebabnya.