RTM – Chapter 15

Bab 15: Sangat Romantis, Sangat Berani

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Tanpa melihat dari dekat, Ye Shuang menyadari dengan pandangan bahwa Nona Fang agak goyah di kakinya. Meskipun dia masih mempertahankan postur lurus sebaik mungkin, dengan penglihatan Ye Shuang yang baru dan lebih baik, dia bisa melihat bahwa pusat keseimbangan pihak lain sedikit berbobot ke kanan.

Dia melirik ke bawah, dan ketika dia melihat Nona Fang berdiri berjinjit di kaki kirinya, dia segera melihat tumit yang patah.

Ledakan yang tiba-tiba membuat Ye Shuang menatap tajam dari wanita muda itu. Akhirnya, Ye Shuang menyerah dengan mendesah … Aku hanya akan menganggap diriku tidak beruntung. Bagaimanapun, ini adalah saudara perempuan bos…

"Kakakmu sudah keluar, haruskah aku pergi menjemputnya untukmu?" Tanya Ye Shuang dengan nada ramah. Nona Fang terus memelototinya.

"… Atau menurutmu ideku sebenarnya cukup bagus?" Ye Shuang menyarankan setengah bercanda, "Dengan begitu, kamu akan mencapai keseimbangan yang lebih baik; kami hanya akan mengubah tumit itu menjadi sandal. "

Nona Fang akhirnya membuka bibirnya untuk memesan, "Datang dan pegang aku!"

Memelukmu … Satu-satunya yang ingin kupegang sekarang adalah keningku. Jika saya benar-benar mengikuti perintah itu, maka saya benar-benar tolol. Berdasarkan bagaimana Anda memperlakukan saya kembali ke sana, siapa yang tahu apakah Anda akan berteriak bahwa saya mencoba untuk melecehkan Anda—

Meskipun Ye Shuang adalah seorang pria saat itu, masih ada pengalaman tertentu yang dia tidak tertarik untuk mencoba, salah satunya ditendang kacang. Dia mengamati tumit Miss Fang yang patah dan hawa dingin naik ke tulang punggungnya … Bahkan jika dia tidak menggunakan kakinya, lututnya bisa membuat kontak dengan baik …

Nona Fang menatapnya seolah itu adalah kehormatannya untuk diberi kesempatan untuk menggendongnya, tetapi Ye Shuang mengangkat tas yang tergantung di lengannya dan dia berkata, "Tapi tanganku terisi penuh saat ini."

Tatapan Nona Fang berubah setajam laser, seperti sedang berusaha menebasnya dengan matanya.

Secara teknis, Nona Fang dapat dianggap seseorang yang memiliki kesulitan sosial. Ini karena dia dibesarkan di atas alas sejak usia muda. Itu, dikombinasikan dengan kakak laki-laki yang menyayanginya tanpa henti, berarti Fang Fei memiliki kesombongan alami dalam sikapnya.

Tatapannya tidak akan bertahan lebih dari dua detik pada orang-orang yang tidak menarik minatnya, yang lebih dari setengah dari populasi, tetapi mereka yang ingin dia dekati, dia tidak tahu caranya, karena seperti kakaknya, dia sedikit tidak kompeten secara sosial.

Misalnya, niatnya adalah untuk mendapatkan perhatian orang lain, tetapi ketika kata-kata itu sampai di mulutnya, mereka akan dipelintir ke bentuk lain karena dia khawatir orang lain akan melihat melalui keinginannya, atau mungkin dia tidak bisa membawa dirinya sendiri. menjadi rentan terhadap orang lain, bahkan hanya dalam konteks percakapan. Ini tidak berbeda dengan bagaimana anak laki-laki muda menarik perhatian gadis-gadis yang mereka sukai dengan menggertak mereka atau mempermainkan mereka. Pada akhirnya, mereka hanya ingin diperhatikan.

Tindakan semacam ini dapat dimengerti dan bahkan dapat dianggap lucu dari anak-anak, tetapi dari orang dewasa, itu akan dianggap sebagai tindakan yang menjengkelkan dan menyebalkan. Ye Shuang adalah contoh sempurna; benar-benar terlintas di kepalanya bahwa Nona Fang tertarik padanya, dan dari cara dia melihatnya, Nona Fang hanya memiliki kebencian yang tak dapat dijelaskan padanya.

Sama seperti itu, setelah banyak kegagalan Nona Fang untuk mendekati Ye Shuang, kepercayaan dirinya sangat terpengaruh, dan pertahanannya semakin meningkat … itu menciptakan siklus setan yang tak berujung.

Melihat pria jangkung dan tampan yang diselimuti cahaya restoran dan keengganan polos di matanya … Nona Fang tiba-tiba merasa marah. Bisa dikatakan dia mengubah rasa malunya menjadi kemarahan. "Jika Anda tidak ingin membantu maka tersesat!"

Saat kata-kata itu meninggalkan bibirnya, Miss Fang merasa ingin menggigit lidahnya. Untungnya, Nona Fang memiliki kesadaran diri untuk mengetahui betapa tidak masuk akalnya dia bertindak malam itu, tetapi kebiasaan yang sudah bertahun-tahun dia miliki tidak dapat diubah begitu saja. Namun, penyesalannya sangat menurun pada detik berikutnya, karena saat dia menyelesaikan kalimatnya, pria tampan itu berjalan dengan mudah sambil menghela nafas dengan sangat lega….

"…"

Semua pria adalah makhluk menjijikkan!

Nona Fang menginjak kakinya dengan marah, tetapi dalam kemarahannya, dia lupa tentang tumitnya yang patah. Keseimbangannya hilang, dan dunia mulai miring ke samping.

Nona Fang menutup matanya untuk bersiap menghadapi benturan saat dia akan mencium tanah. Namun, pada saat terakhir, sebuah tangan hangat mengulurkan tangan untuk memegangnya dengan stabilitas yang tak kunjung padam. Detik berikutnya, sebuah lengan meraih ke bawah kakinya dan ketika dia pulih, Nona Fang menyadari bahwa dia berbaring dengan sepasang lengan yang lebar dan kuat …

"Aku akan membawamu untuk menemukan saudaramu!" Ye Shuang menghela nafas tanpa daya. "Tapi kamu harus mengerti bahwa aku tidak memanfaatkanmu; Saya hanya berusaha bersikap baik. "

Tidak peduli seberapa mengerikan wanita ini, Ye Shuang tidak bisa diam dan menyaksikan wajahnya yang pingsan lebih dulu ke lantai. Karena itu, tubuhnya bergerak bahkan sebelum dia memerintahkannya … Lebih jauh lagi, dia memang mengenal saudaranya; itu tidak akan mencerminkannya dengan baik ketika Nona Fang menceritakan kembali kisah itu kepada Fang Mo. Sepertinya dia telah menolak untuk membantunya, meskipun dia hanya berdiri di sana …

Nona Fang benar-benar terpana. Melihat wajah pahatan yang menjulang di atasnya, dia mengangguk tanpa sadar; Kehadirannya yang tidak bisa didekati sebelumnya benar-benar menghilang. Ye Shuang menggendong wanita muda yang beratnya lebih dari 50 kg bersama dengan banyak tas belanja, yang tergantung di lengannya, saat dia berjalan kembali ke restoran. Kemudahan yang dia selesaikan tugas ini secara alami menarik perhatian orang banyak.

"Itu sangat romantis …" kata salah satu gadis yang lebih muda.

"Itu sangat gagah …" kata salah satu pria yang lebih muda, yang terkesan dengan kekuatan fisik Ye Shuang.

Ye Shuang merasa bangga bangga, seperti seseorang sedang menyorotkan karakter utama padanya. Saat dia melangkah ke restoran, wanita muda di pelukannya tiba-tiba menggerutu, "Apakah kamu tidak mengatakan lenganmu benar-benar terisi?"

"Erm … saya kira Anda bisa mengatakan, ketika ada kemauan, ada cara," jawab Ye Shuang dengan canggung.

…

Fang Mo benar-benar tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaannya ketika dia melihat teman barunya kembali ke restoran sambil menggendong adik perempuannya.

"Apa apa…"

Apa yang terjadi di sini‽

CPU Fang Mo tertinggal.

"Ceritanya panjang …" Ye Shuang menghela nafas dengan sedih. Dia menyerahkan wanita muda itu kepada saudaranya dan berkata, “Tanyakan padanya apakah kamu ingin tahu lebih banyak. Bagaimanapun, tolong bawa dia kembali untuk saat ini, salah satu sepatu hak tingginya telah patah, dan saya sedang terburu-buru untuk pergi ke tempat lain. "

Ketika Ye Shuang melewati Fang Fei, Nona Fang tanpa sadar menjangkau lebih dalam ke pelukan Ye Shuang. Ketika Fang Fei menyadari apa yang dia lakukan, dia dengan cepat melepaskan lengannya dari leher Ye Shuang saat wajahnya memerah.

Ketika Fang Mo menerima kembali saudarinya, dia dapat dengan jelas melihat keengganan di wajah kakaknya … Dalam waktu kurang dari beberapa menit, pikirannya telah berubah, dan dia berbalik melawan saudaranya sendiri secepatnya—