RTM – Chapter 42

Bab 42: Keistimewaan Menjadi Sulit Secara Sosial

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Gadis-gadis itu begitu akurat dengan prediksi mereka karena Fang Fei terlalu jelas tentang hal itu. Pria itu … nama panggilan ini mewakili tempat unik yang ditempati orang itu di dalam hati Nona Fang, dan terlepas dari apakah itu musuh bebuyutannya atau orang yang disukainya, orang di belakang angka itu unik dari orang lain kepada Nona Fang.

Gadis-gadis memperkirakan bahwa itu adalah naksirnya karena ketika mereka bercanda tentang hal itu bersamanya, dia tidak membantahnya. Namun, sekarang, itu adalah suara wanita malas namun menyendiri yang menjawab panggilan itu. Untuk dapat menggunakan nada yang begitu mudah untuk menjawab panggilan berarti orang tersebut adalah pemilik telepon atau seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan pemiliknya.

Berdasarkan reaksi Nona Fang, yang merupakan kejutan, maka kemungkinan menjadi mantan adalah rendah. Ini berarti bahwa itu harus menjadi yang terakhir.

Jujur saja, sekelompok gadis di sekitar Nona Fang sedikit merugi.

Bukan hal yang aneh bagi anak perempuan untuk menyukai anak laki-laki — itulah yang dilakukan anak perempuan — dan itu juga tidak biasa bagi para pacar untuk terpikat oleh kupu-kupu liar — itulah yang dilakukan anak laki-laki!

Tapi!

Kak, bukankah agak tidak bermoral bagimu untuk jatuh cinta dengan pacar wanita lain‽

Kecanggungan identitasnya membuat mereka sulit berkomentar, terutama karena mereka tidak bisa mengerti. Setiap gadis di sana memiliki uang dan penampilan, orang-orang yang tertarik pada mereka dapat berbaris di seluruh kota dan kembali, jadi mengapa dia harus memilih detik ceroboh orang lain‽

Fang Fei juga tidak tahu bagaimana menjelaskan dirinya sendiri. Dia tidak cukup gila untuk jatuh cinta pada Ye Shuang pada pandangan pertama, tetapi dia tidak bisa menahan diri dari membayangkan sesuatu karena dia sangat tampan. Selain itu, Ye Shuang pernah menyelamatkannya dari ambang tragedi, jadi bisa dimengerti jika Nona Fang merasa sedikit kasih sayang terhadap pria itu.

Terlihat dan berbakat, pria itu memiliki keduanya dalam sekop. Dikombinasikan dengan sedikit informasi yang berhasil dia tipu dari kakak laki-lakinya, status Ye Shuang dalam hati Fang Fei perlahan-lahan meningkat. Bahkan jika dia tidak naksir padanya, dia pasti setidaknya mengaguminya.

Karena itu, mendengar suara seorang wanita dari telepon Ye Shuang seperti disambar petir di siang hari bolong; itu dengan paksa mengingatkan Fang Fei tentang fakta bahwa pria luar biasa itu sudah menjadi milik orang lain. Sambil memegang telepon di tangannya, Fang Fei menekan bibirnya sebelum memiringkan kepalanya ke belakang untuk menggapai dingin. “Kalian pasti bercanda. Bukan itu yang Anda pikirkan; ini hanya jumlah teman normal! ”

"Teman normal—" Semua orang memicingkan matanya dengan tak percaya. "Mengapa kamu menyembunyikan nama itu dengan begitu misterius?"

"Hubungan kita normal, tetapi pria itu tidak normal," gumam Fang Fei. Bagaimanapun, dia menolak untuk mengakui bahwa hatinya bergetar setiap kali dia dekat dengan pria itu.

Fang Fei ingin mengubah waktu untuk memotong tangannya sendiri. Siapa yang menyuruh Anda untuk menyelinap nomornya dari ponsel kakak Anda‽ Sekarang lihat apa yang telah Anda lakukan!

"Kami, kami hanya teman biasa!" Fang Fei sangat gugup sehingga ia hampir mematahkan telepon di genggamannya; Namun, ekspresi wajahnya mempertahankan ketidakpeduliannya. Harus dikatakan bahwa ada dua wajah untuk segalanya; sementara mengalami kesulitan sosial telah membawanya banyak pengalaman yang tidak bahagia, itu sempurna untuk menyelamatkan situasi canggung seperti ini.

"Baik! Jika Anda mengatakan teman, maka itu adalah teman, tetapi karena panggilan sudah dibuat, mengapa tidak memanggilnya untuk bergabung dengan kami dan bermain— "Seseorang tidak bisa menunggu untuk melihat dunia terbakar.

Fang Fei bangkit untuk umpan dan berkata, "Baik!"

Ini disambut oleh ruangan yang sunyi senyap.

Fang Fei ingin menampar dirinya sendiri pada saat itu. Setelah keheningan singkat, Fang Fei, yang terpojok, berdiri dari sofa dengan anggun yang dia bisa dan mengumumkan ke kamar dengan suara tenang yang dipaksakan, “Aku akan keluar untuk melakukan panggilan di luar, melanjutkan tanpa aku. ”

Karena itu, Ye Shuang, yang baru saja menutup matanya selama sepuluh menit, sekali lagi dibangunkan oleh teleponnya.

Zombie tanpa ekspresi duduk di tempat tidur. Ye Shuang menatap telepon selama sekitar setengah menit untuk mengkonfirmasi nomor yang berkilauan di layar adalah orang yang telah menutup teleponnya sebelumnya. Setelah menarik nafas panjang, dia menjawab dan mendesis, "Halo—"

Buat keributan jika Anda berani! Identifikasi diri Anda sehingga saya bisa pergi sendiri ke sana untuk mematahkan leher Anda! Anda ingin mati, apakah itu— Sempurna, keinginan Anda adalah perintah saya!

Ye Shuang menunggu dengan sabar dengan wajah yang gelap. Napas di ujung telepon yang lain sepertinya semakin cepat karena gugup. Akhirnya, sebuah suara yang tidak dia duga berkata, "Halo‽ Ini Fang Fei."

F * ck! Mengapa wanita muda dari keluarga Fang memanggil saya—

Seketika, Ye Shuang merasa seperti berhalusinasi, tetapi kemudian disadarinya bahwa dia telah menggunakan nomor telepon yang sama untuk kedua identitasnya.

Perempuan Ye Shuang secara alami belum bertukar nomor dengan siapa pun dari keluarga Fang, jadi ini hanya bisa berarti bahwa Nona Fang memanggil untuk mencari laki-laki Ye Shuang.

Ye Shuang, yang mengerti segalanya, berada di ambang air mata. Auranya pendendam menghilang dengan cepat, dan dia buru-buru beralih ke nada yang disediakan untuk orang asing. Khawatir Nona Fang akan bertanya mengapa dia menggunakan nomor ini, Ye Shuang tertawa canggung dan bertanya dengan sopan, "Ya, ada yang bisa saya bantu?"

"Mari kita berhenti untuk mengejar, Ye Shuang adalah pacarmu, kan?" Fang Fei adalah tipe yang tidak pernah mundur dari tantangan. Karena orang yang berbicara di telepon sepertinya tidak keberatan kalau dia menelepon pacarnya di tengah malam, dia dengan demikian memerintahkan dengan angkuh, “Kamu seharusnya tahu dia menerima kontrak untuk syuting iklan untuk perusahaan saudara laki-lakiku, kan? Ada acara bisnis yang harus dia hadiri saat ini, karena dia tidak ada di sana, Anda harus datang ke tempatnya! "

Apakah Anda memiliki mata Tuhan atau sesuatu? Bagaimana Anda tahu bahwa Saudara Ye saat ini tidak ada di sini‽

Ye Shuang mengerutkan kening sebelum menjawab, "Tapi saya ingat tidak ada klausul dalam kontrak."

Fang Fei mendengus. "Apakah kamu yang menandatangani kontrak-Jika tidak, lalu bagaimana kamu bisa yakin tidak ada klausul seperti itu di dalamnya‽ Selanjutnya, ini adalah bagian dari kesepakatan bisnis; siapa yang tidak perlu bersosialisasi untuk kepentingan bisnis? Atau apakah Anda pikir kami harus sudah mencetak jadwal terperinci untuk Anda sebelum kontrak dibuat— "

Ye Shuang bingung, tapi dia masih merasa ada yang salah. "Tapi apa gunanya aku menggantikannya? Bukan aku yang ada di iklan. "

"Ngomong-ngomong …" Suara di ujung telepon jatuh dengan berbahaya. "Jika terjadi keadaan darurat terkait dengan anggaran perusahaan, sementara pembayaran yang dijanjikan masih akan dikirimkan, itu dapat ditunda tanpa batas waktu."

"Aku akan berada di sana saat ini!" Ye Shuang melompat dari tempat tidur. "Alamat‽"

"Baik."