RTM – Chapter 61

Bab 61: Tim yang Menarik

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Mereka yang memiliki aset tertentu biasanya akan mempekerjakan seseorang secara khusus untuk menangani dan menangani tugas-tugas lain dalam hidup untuk menghemat energi mereka sendiri.

Keluarga kerajaan atau besar menyebut orang ini seorang kepala pelayan sementara orang kaya menyebut mereka sebagai asisten pribadi. Keduanya mungkin terlihat serupa, tetapi ada perbedaan di antara mereka.

Mereka berdua adalah penyedia layanan, tetapi kepala pelayan membutuhkan tingkat keahlian profesional yang tinggi. Bahkan, ada akademi pelayan di negara-negara seperti Belanda dan Inggris. Butler terlatih yang lulus dari akademi ini dapat menikmati gaji tahunan hingga beberapa ribu dolar. Faktanya, mereka yang berada di puncak permainan mereka dapat memperoleh beberapa juta dolar, dengan mudah mengalahkan sembilan hingga lima pekerja normal.

Untuk menjadi kepala pelayan profesional, seseorang harus memiliki penguasaan cerutu dan anggur, membaca bahasa tubuh, melestarikan furnitur dan pakaian, dengan sempurna meletakkan meja penuh, mengatur jadwal semua pelayan yang bekerja di rumah, manajemen keuangan rumah tangga , dan seterusnya. Semua itu membutuhkan pelatihan profesional, sehingga kepala pelayan yang berkualitas dapat dianggap setengah royalti di antara masyarakat.

Sebagai perbandingan, asisten pribadi jauh lebih tidak mengesankan.

"Kamu Shuang? Kamu datang sepagi ini! ”Ketika An Zining menerima panggilan dari Ye Shuang, yang diblokir di pintu masuk area perumahan, dia terdengar sangat mengantuk. Melalui menguap, dia memberi Ye Shuang daftar pekerjaan yang harus dilakukan untuk hari itu. Zining tampaknya memiliki banyak asisten pribadi di masa lalu karena dia sama sekali tidak terdengar canggung atau tidak wajar memerintahkan Ye Shuang berkeliling. “Ini sempurna, kumpulkan pakaian keringku dari dobby di seberang jalan, lalu pergilah ke Ou Wei Lou untuk membelikanku sarapan. Ketika Anda kembali, ingatlah untuk mengambil kertas dan susu hari ini dari pos jaga. "

Setelah memberikan perintah, sebelum Ye Shuang bisa bereaksi, An Zining menutup telepon. Ye Shuang berdiri di dekat rumah jaga dengan garis-garis hitam di wajahnya sebelum dia membuat panggilan kembali dengan ekspresi muram di wajahnya.

Telepon itu diangkat setelah berdering dua kali. "Ada yang lain?"

"Aku tidak punya daftar binatu, dan aku tidak punya kartu untuk masuk ke rumah, dan ngomong-ngomong, dari siapa aku bisa mendapatkan tagihan sarapan?"

Seorang Zining dibanjiri oleh pertanyaan atau tidak ada yang pernah bertanya begitu langsung tentang mengklaim tagihan sarapan sebelumnya, tetapi dalam hal apapun, dia hilang selama setengah menit sebelum pulih. "Erm … Kalau begitu, biarkan aku bicara dengan para penjaga terlebih dahulu, mereka akan membiarkanmu sampai ke rumahku."

Oleh karena itu, sepuluh menit kemudian, Ye Shuang mendapati dirinya duduk di sofa di ruang tamu An Zining. Di tangannya ada koran dan susu yang diinginkan majikannya.

"Aku orang yang santai, dan aku tidak punya banyak tuntutan, jadi kamu tidak perlu tetap cemas ketika kamu adalah asisten pribadiku." Seorang Zining mulai menjelaskan kepada Ye Shuang tentang pekerjaannya setelah mencuci dia. hadapi dan buka susu. Pembelian sarapan dilewati sejak dia memutuskan untuk puas dengan dua potong roti panggang. “Secara formal, jam kerja Anda antara pukul 10 pagi dan 6 sore. Tergantung pada situasinya, mungkin ada lembur atau libur. Karena saya tidak perlu bekerja, apa yang saya butuhkan adalah asisten yang hidup, tetapi jika saya memanggil Anda untuk mengatakan bahwa Anda tidak perlu datang suatu hari, maka anggap saja sebagai hari libur. Jangan bersikeras untuk datang, karena jika Anda melakukannya, itu akan mengganggu waktu pribadi saya dan privasi saya. "

Ye Shuang diam karena dia tidak memiliki pengalaman menjadi asisten hidup seseorang, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah mendengarkan.

“Ada uang tunai di laci paling kiri dari lemari televisi di ruang tamu. Jika Anda perlu mengklaim beberapa tagihan, ambil saja uangnya dari dalam sana. Memasak dan membersihkan, Anda dapat menyerahkannya pada bantuan yang disewa, jadi secara teori, Anda tidak memiliki apa pun yang khusus ditugaskan untuk Anda. Namun, ini juga berarti bahwa Anda harus menangani semua detail kecil dalam hidup saya.

"Misalnya, melayani saya saat makan, membawa tas saya ketika saya pergi berbelanja, membayar tagihan setelah saya, mengambil air ketika saya perlu mandi … Juga, anggap itu pengecualian saat ini, tetapi pastikan saya tidak harus membuat roti panggang untuk diriku sendiri lain kali. "

Seorang Zining memikirkan hal itu ketika dia menggigit roti panggangnya, mencoba membuat analogi yang bagus. “Kamu melihat para antek itu mengikuti bos mereka di film? Anda pada dasarnya melakukan pekerjaan seperti itu. "

"Haha …" Ye Shuang memaksa tertawa kecil. Kenapa saya merasa sangat lelah pada hari pertama saya?

Sekarang Ye Shuang punya alasan untuk percaya bahwa ketika pria itu, Han Chu, menugaskannya pekerjaan ini, dia tidak melakukannya karena kebaikan hatinya. Pekerjaan semacam ini bisa dilakukan dengan mempekerjakan perusahaan pembantu atau pengasuh, jadi mengapa seorang pemburu kepala terlibat—

Ye Shuang tidak tahu bahwa Han Chu menerima kasus itu untuk seluruh bengkel, dan asisten hidup adalah bagian dari itu. Biasanya, jabatan itu diisi oleh pekerja magang, dan itu adalah kesempatan sempurna bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman dari bekerja dalam kelompok dengan talenta yang lebih berpengalaman lainnya. Sasaran perburuan utama adalah bakat khusus seperti pengacara dan pengawal.

Namun, karena Han Chu diminta oleh seorang teman untuk melibatkan Ye Shuang dalam bisnis, ia secara paksa membuat pos ini untuk tim, atau, berdasarkan tingkat kasus, memang tidak perlu baginya untuk mencari bakat. khusus untuk mengisi peran asisten hidup.

“Selain itu, aku yakin Xiao Han telah memberitahumu bahwa dia akan membawa anggota tim lainnya siang ini. Jadi, bantu aku menghubungi dan berkomunikasi dengan mereka untuk memastikan kedatangan mereka tidak mengganggu jadwalku. ”Sama seperti Ye Shuang yang pergi berkeliaran tentang hidupnya, An Zining memberinya tugas resmi pertama hari itu.

Ye Shuang pulih untuk bertanya, "Jadwal asli Sister An adalah—"

An Zining memikirkannya. "Sebenarnya, itu masih belum diputuskan. Dengan perceraian ini, saya kehilangan minat untuk berurusan dengan vixen itu, dan sekarang setelah Anda menyebutkannya, itu cukup membosankan. Apakah Anda punya saran tentang apa yang harus saya lakukan hari ini‽ ”

"Haha …" Ye Shuang dengan sopan tertawa sekali lagi. Yup, itu akan sangat melelahkan …

Dia menghabiskan sepanjang pagi membiasakan diri dengan pekerjaan itu. Selain membantu An Zining mengambil cuciannya dan memanggil Han Chu untuk bertanya tentang waktu kedatangannya, Ye Shuang pada dasarnya hanya berkeliaran di sekitar rumah.

Sebagian besar waktu, dia selalu siaga. Selain itu satu jam ketika An Zining sedang menonton televisi dan dia harus menuangkan minuman dan memotong buah-buahan, ketika An Zining tidak memiliki tugas untuknya, dia bisa melakukan sendiri. Selama dia tidak membuat terlalu banyak suara untuk mengganggu majikannya, jika dia ingin bergabung dan menonton televisi, itu juga diperbolehkan.

Untuk makan siang, mereka menyelesaikannya dengan memesan take-out. Meskipun Ye Shuang sudah menguasai memasak, dia tidak ingin menambah beban kerjanya. Lagi pula, Han Chu datang sore itu dengan koki pribadi, jadi mengapa ia harus mencuri pekerjaan orang lain‽

Bel berbunyi tepat waktu jam 2 siang. An Zining masih menonton berbagai acara di televisi. Ketika dia mendengar bel, dia bahkan tidak menatap, tetapi Ye Shuang, yang telah dididik sepanjang pagi, berjalan sendiri untuk membuka pintu.

"Sepertinya kamu sudah terbiasa dengan pekerjaan itu?" Pintu terbuka untuk mengungkapkan Han Chu dan sekelompok orang yang berdiri di belakangnya. Han Chu menyapanya ketika dia melihat Ye Shuang yang membuka pintu.

Ye Shuang tidak tahu harus menjawab apa; pekerjaannya cukup santai, dan bayarannya dianggap tinggi, tetapi berbeda dari pekerjaan kelas atas yang dia bayangkan akan memburu kepala. "… Kurasa begitu, silakan masuk."

Han Chu mengangguk dan meminta yang lain melepas sepatu mereka sebelum masuk.

Selain Han Chu, yang Ye Shuang kenali, empat orang yang datang bersamanya, tiga lelaki dan satu perempuan, tidak bisa menahan untuk tidak melirik Ye Shuang ketika mereka berjalan, seolah-olah mencoba untuk mengukur orang luar yang telah mencuri salah satu dari posting dari mereka.

Tentu saja, itu tidak menjadi permusuhan. Mereka tidak memperlakukan Ye Shuang dengan dingin. Satu-satunya pengecualian adalah pria jangkung yang berjalan di belakang. Dia berhenti sejenak di samping Ye Shuang dan menambahkan dengan cemberut, "Lain kali, sebelum Anda mendapatkan pintu, ingatlah untuk meminta identitas pihak lain terlebih dahulu. Jika ada seseorang yang memiliki niat buruk, seorang gadis lengah seperti dirimu yang berdiri di pintu akan dengan mudah menjadi sandera mereka. ”

Seolah-olah seseorang dengan sengaja akan datang untuk menceraikan perceraian. Apakah Anda pikir nyonya akan menyewa seorang pembunuh untuk membunuhnya sehingga ia dapat menggantikannya? Silahkan.

Itulah yang dipikirkan Ye Shuang secara internal, tapi dia tidak menyuarakannya. Bagaimanapun juga, dengan tip kecil itu, Ye Shuang tahu bahwa pria jangkung ini mungkin adalah pengawal, jadi dia mengangguk dengan cepat sebagai tanggapan dan membawa pria itu ke dalam rumah.

Namun, ketika An Zining mendengar ini, dia akhirnya rela menarik pandangannya menjauh dari televisi. Sambil mengalihkan pandangan antara Ye Shuang yang tampak lemah dan pengawal penggemar, dia akhirnya mengarahkan matanya pada Han Chu, dan dia berkata sambil tertawa, "Xiao Han, kamu pasti telah membawa tim yang menarik bersamamu saat ini."

Menarik‽

Han Chu menatap An Zining dengan bingung seperti dia sedang mempertimbangkan seorang wanita gila sebelum perlahan-lahan menarik pandangannya dan memulai pengantar. “Tim ini terdiri dari koki pribadi, pengawal, dan pengacara. Pria tambahan adalah magang baru di bengkel; dia bebas, jadi biarkan saja dia ikut … "

Ye Shuang menyadari bahwa, ketika Han Chu mengatakan itu, tiga orang lainnya memiliki tatapan mereka tanpa sadar mengembara padanya sekali lagi.

Dari hal-hal yang terlihat, posting ini awalnya milik orang itu!

"Mereka berempat akan tinggal di villa yang kamu berikan di sebelah. Jika Anda membutuhkannya, telepon saja untuk mendapatkannya. Masa kontrak adalah tiga puluh hari. Selain pengawal dan asisten pribadi, anggota lain tidak diharuskan keluar rumah bersama Anda. Pengacara dan koki pribadi hanya akan menerima tugas dalam ruang lingkup pekerjaan mereka. "

Han Chu kemudian menarik kontrak. Di atasnya tidak hanya tertulis nama Ye Shuang tetapi juga nama-nama anggota tim lainnya serta pembayaran dan hak-hak semua pihak.

Memanfaatkan penglihatannya yang luar biasa, Ye Shuang memperbesar pembayarannya. Satu bulan hanya untuk 10.000. Setelah mengurangi komisi Han Chu, dia akan dibiarkan dengan 8.000. Sebenarnya, 8.000 sudah dianggap banyak; hanya saja dua pekerjaannya yang sebelumnya terlalu sederhana, dan itulah sebabnya sekarang ada perbedaan pendapat.

Saat itu, dia mendengar Han Chu bertanya, "Apakah ada hal lain?"

Itu hanya pertanyaan asal-asalan, tetapi siapa yang akan berpikir bahwa An Zining benar-benar memiliki sesuatu untuk dikatakan? Dia menunjuk ke pengawal dan berkata, "Bagaimana keterampilan bertarung saudara ini dibandingkan dengan Ye Shuang?"

Han Chu dan yang lainnya terdiam; mereka tidak tahu harus berkata apa.

Karena dia tidak mendapatkan jawaban, An Zining mendesak, “Jika itu hanya di atas rata-rata, saya lebih suka memberi Xiao Shuang bayaran tambahan untuk menjadikannya pengawal saya. Lagi pula, memiliki pengawal wanita lebih nyaman daripada pengawal pria. "

"…" Han Chu menoleh. "Ye Shuang, bagaimana menurutmu?"

"Ha ha…"