RTM – Chapter 92 – So Crude

Babak 92: Jadi Mentah

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Raungan dari Chen He mengejutkan semua orang yang hadir. Kekuatan tempur Zining selalu tinggi, tetapi tidak ada insiden seserius ini, jadi pertarungan dari malam sebelumnya adalah dalam skala epik.

Pada akhir pertengkaran pertama, An Zining telah memerintahkan Brother Wong untuk membuang Chen He dan mengatakan kepada pihak lain, "Anak itu tidak ada hubungannya dengan Anda."

Chen Dia telah terjebak, memaksa An Zining untuk memanggil keamanan untuk mengawalnya. Jika bukan karena fakta bahwa rumah yang berlawanan disewa sementara untuk kelompok Saudara Wong, banyak orang lain akan hadir untuk melihat betapa menyesalnya sosok An Zining. Tentu saja, tidak semulia itu bagi Chen He, yang juga dikawal keluar dari tempat itu.

Orang bisa membayangkan betapa marahnya dia. Sebelum datang untuk perang putaran kedua, dia telah menelepon perusahaan keamanan. Setelah semuanya disiapkan, Chen He yang gelisah segera menuju ke rumah An Zining, dan ketika dia mengetuk pintu, kata-kata yang ada di pikirannya keluar tanpa filter …

Wajah Zining segera menjadi gelap. Saudara Wong mengeluarkan telepon untuk bertanya, "Bos, apakah kita akan meminta pengamanan tambahan?"

Keamanan mungkin tidak akan datang hari ini, atau dengan perintah dari An Zining kemarin malam, mereka tidak akan membiarkan Chen He memasuki area perumahan di tempat pertama.

"Tidak perlu!" An Zining mengertakkan jajaran gigi putih berkilau. "Buka pintunya dan biarkan dia masuk! Saya ingin mendengar apa lagi yang dia katakan. "

Ye Shuang mengikuti perintah. Ketika pintu terbuka, dia segera mundur selangkah. Untungnya dia melakukannya, karena Chen He menembak ke dalam ruangan seperti kereta api. Tanpa melirik Ye Shuang, dia berjalan ke arah An Zining tetapi dihentikan oleh Brother Wong ketika dia sekitar dua meter darinya.

"An Zining!" Chen Dia tahu bahwa dia tidak ada di sana untuk bertarung dengan pengawal itu, dan bahkan jika dia melakukannya, dia tidak bisa mengalahkan Brother Wong, jadi dia secara alami duduk di sofa di seberang An Zining dan membanting keras-keras ke atas. permukaan meja. “Aku tidak akan membiarkan anakku dibesarkan di luar seperti anak liar! Sebutkan kondisi Anda! "

"Kondisiku?" Seorang Zining menatap pria itu. “Kembali bersamamu adalah kerugian yang terlalu besar bagiku, jadi kamu berharap aku setuju dengan memberiku beberapa kontrak buruk atau beberapa perusahaan? Saya membawa anak saya sendiri, jadi mengapa saya harus memberikannya kepada Anda? Tanyakan kepada karyawan saya, apakah menurut Anda saya butuh uang? ”

"Tentu saja tidak." Pengacara Lin telah menyiapkan segalanya ketika dia menerima telepon dari An Zining malam sebelumnya untuk melapor ke kantor. Dia memindahkan topik itu dan dengan sangat alami mengeluarkan kopernya untuk mempersiapkan negosiasi. "Bapak. Chen, apakah Anda ingin bertengkar dengan bos saya terlebih dahulu sebagai relaksasi, atau haruskah kita memulai negosiasi untuk hak asuh anak, kan? "

Berjuang adalah relaksasi‽ Sudahkah kamu kehilangan akal? An Zining dan Chen Dia melemparkan pandangan yang tidak memuaskan pada Pengacara Lin bersamaan, tetapi yang pertama pulih lebih cepat dari yang terakhir. Dia dengan cepat menambahkan tawa sarkastik, berhasil membuat Chen He merasa ini adalah penghinaan yang secara langsung hanya padanya.

Kekasaran seperti itu! Orang-orang ini mengerikan! Chen He gemetar karena marah. Ye Shuang menuangkan segelas air hangat dan secangkir kopi. Dia meletakkan kopi di depan Chen He, dan air hangat untuk An Zining.

Ketika dia berada di perusahaan Chen He, Ye Shuang memperhatikan di ruang istirahat bahwa ada dua mesin kopi. Ye Shuang curiga itu adalah pilihan Chen He, dan jika dia salah … ya! Lagi pula, dia bukan pelayan dan tidak berencana memasuki ladang itu.

An Zining melirik cangkir sebelum Chen He tidak puas dan mengerutkan kening pada Ye Shuang. “Air keran lebih dari cukup untuknya, kau bahkan membuatkannya kopi? Apakah dia tamuku? "

"Maaf, aku tidak akan membuat kesalahan yang sama lain kali." Ye Shuang tidak berencana untuk berdebat dengan seorang wanita hamil dan dengan cepat mundur dari pandangannya. Tentu saja, dia tidak akan melakukan itu di masa depan; dia tidak berencana untuk membina hubungannya dengan An Zining sepenuhnya.

Pengacara Lin menimpali. "Bos, Tuan Chen, mari kita bicarakan perceraian dan masalah anak itu."

Karena pengacara pihak lain tidak mengikuti, itu adalah musim terbuka untuk Pengacara Lin.

…

Ruang tamu segera diisi dengan suara "diskusi", terutama disumbangkan oleh An Zining dan Chen He. Satu-satunya profesional adalah Pengacara Lin sementara Brother Wong berdiri di samping kalau-kalau Chen He tiba-tiba menjangkau untuk menyerang An Zining.

Ye Shuang dan Miss Chef membawa magang untuk menyaksikan perang dari kejauhan. Mereka tidak dapat menyumbang apa pun dalam lingkungan profesional ini, dan Pengacara Lin telah mengurus semuanya, sehingga mereka tidak ingin ikut campur.

Chen He hanya punya dua pilihan untuk An Zining — entah mereka berkumpul lagi untuk mengurus anak itu bersama atau An Zining memberinya anak setelah lahir, dan sebagai kompensasi, dia akan memberi An Zining beberapa perusahaan. Bagaimanapun, daging dan darahnya sendiri tidak bisa memiliki nama keluarga selain Chen.

Seorang Zining hanya punya satu jawaban— "Dalam mimpimu!"

Keduanya saling berbicara satu sama lain sambil menghina dan menyindir; yang bisa dilakukan Pengacara Lin adalah campur tangan sesekali untuk menengahi situasi. Nona Chef segera mendapat sakit kepala dari semua argumen. Jelas bahwa pasangan itu memiliki masalah satu sama lain, tetapi dia tidak bisa mengerti mengapa tidak ada yang bisa mundur. Bukankah seorang anak merupakan kelanjutan dan kristalisasi cinta? Keduanya menginginkan anak itu tetapi saling membenci karena suatu alasan; ini membuat Miss Chef bingung dan mencegahnya memikirkan kemungkinan pernikahan.

Kekuatan pemahaman Ye Shuang lebih baik. Setelah beberapa mendengarkan, dia menangkap inti dari argumen. Dia melihat betapa bingungnya Nona Chef, jadi dia berbisik, "Kuncinya adalah keduanya memiliki prinsip yang berbeda."

"Huh‽" Nona Chef menoleh untuk menghadap Ye Shuang. Akhirnya, seseorang akan menjelaskannya kepadanya; dia tersentuh.

Ye Shuang tersenyum. “Dengan kehamilan Suster An, reaksi pertama dari kedua keluarga mungkin bagi mereka untuk melanjutkan pernikahan, tetapi ada komplikasi yang menghalangi — bagaimana dengan anak di dalam perut nyonya? Keluarga Chen menolak untuk membunuh cucu mereka sendiri, dan sebuah keluarga tidak ingin anak yang lahir di luar nikah memiliki hak atas warisan mereka, jadi ini adalah komplikasi pertama, komplikasi antara kedua keluarga.

“Komplikasi kedua adalah antara Sister An dan keluarga An. Pilihan keluarga An untuk Suster An adalah rekonsiliasi dengan Chen He atau aborsi. Menemukan suami yang baik setelah perceraian masih dimungkinkan, tetapi akan jauh lebih sulit dengan seorang anak dari mantan suaminya. Bagaimanapun, masyarakat lebih memaafkan laki-laki daripada perempuan.

“Komplikasi ketiga adalah antara Sister An dan Chen He. Saudari An tidak dapat menerima kehadiran nyonya dan anaknya yang tidak sah, tetapi Chen Dia ingin menjaga keduanya pada saat yang sama … "

Dari ketiga komplikasi ini, yang ketiga menyebabkan yang pertama muncul, dan yang pertama menjadi dasar untuk yang kedua …

“Prinsip-prinsip individu dan keluarga mereka semuanya berbeda. Gagasan Sister An dan Chen He ditolak oleh satu sama lain serta keluarga mereka, "Ye Shuang menyimpulkan berdasarkan argumen yang telah terjadi. Dia mengangkat bahu tak berdaya dan berkata pada Nona Chef, “Jadi, kita memiliki situasi ini; tidak ada yang bisa meyakinkan yang lain. Sister An mungkin mengatakan banyak kata-kata besar, tetapi dengan mempertimbangkan anak itu, dia memiliki banyak hal yang dia takut untuk lakukan. ”

Ini mungkin mengapa An Zining memilih untuk memiliki bayi di luar negeri. Karena keluarganya tidak dapat menerima keputusannya untuk memiliki anak sendirian, dan Chen He tidak dapat menerima anaknya dibesarkan dalam satu keluarga, yang berarti An Zining tidak bisa mendapatkan dukungan dari kedua belah pihak, dia memilih untuk melarikan diri.

Miss Chef tidak begitu akrab dengan komplikasi di antara keluarga-keluarga itu; Lagi pula, lingkungan kerjanya terbatas pada dapur. Namun, perasaan gosipnya sebagai seorang wanita tidak buruk, jadi reaksi pertama yang dia miliki setelah mendengarkan Ye Shuang adalah— "Jadi, kuncinya adalah wanita simpanan yang hamil?"

"Tidak, kuncinya … tunggu, sebenarnya, kau benar." Ye Shuang tanpa sadar ingin memperbaikinya tetapi menyadari bahwa Nona Chef ada benarnya.

Nona Chef didorong dan akan terus mengomentari hubungan rumit ketika magang memotong. "Jika Suster An ingin menjaga anak, maka suruhlah nyonya mengambil bayi! Orang tua Sister An pasti cukup berpengaruh untuk memengaruhi hal itu! Secara teoritis, orangtua Chen mendukung Chen dan gundiknya, tetapi jika sesuatu benar-benar terjadi pada anak gundik itu, akankah mereka benar-benar memisahkan diri dari keluarga An karena itu— "

Ketika Ye Shuang menatapnya dengan kaget, wajah magang itu memerah dan mencoba menjelaskan, “Maksudku, semuanya bergantung pada Sister An, sehingga tidak ada pihak yang bisa memaksanya; mereka hanya bisa bernegosiasi. Sebagai perbandingan, berurusan dengan nyonyanya akan jauh lebih mudah … Tanpa perlindungan Chen, dengan negosiasi sejumlah uang atau ancaman … Baik keluarga An atau keluarga Chen akan dapat melakukannya. Bagaimanapun, keluarga masyarakat atas mana yang belum pernah berurusan dengan wanita simpanan sebelumnya‽ Ketika semuanya dikatakan dan dilakukan, tanpa anak kedua, tidak ada yang akan terus memperjuangkan wanita simpanan itu, dan mereka harus memberikan pertimbangan lebih lanjut kepada anak tersebut. di perut Suster An. "

Ye Shuang menepuk magang yang suaranya berkurang. "Ide yang hebat!"

Magang itu, yang mengira dia telah mengatakan sesuatu yang salah, dengan demikian didorong.

Nona Chef, yang gunturnya dicuri, menggerutu, “Tidak sesederhana itu! Tn. Chen telah menyembunyikan nyonyanya dengan baik, jadi bahkan jika kita ingin membuatnya menjadi celah, di mana kita seharusnya menemukannya— Berdasarkan pada waktu, kita hanya memiliki beberapa minggu lagi sampai waktu aborsi berakhir! ”

"Anda bahkan tahu seberapa jauh kehamilan istri mantan suami klien -" Ye Shuang terkejut. Apakah ini kekuatan sifat wanita yang suka bergosip? Nona Chef bekerja di dalam dapur kecil, tetapi dia berhasil mengetahui tentang hal-hal yang terjadi sejauh ini.

Miss Chef menggaruk wajahnya dengan malu-malu. “Saudara Lin sedikit menyelidiki nyonyanya untuk mempersiapkan kasus perceraian. Meskipun tidak ada bukti, ada banyak rumor … "